Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK SAMPLING

PADA PENELITIAN
KUALITATIF
PRODI KESEHATAN MASYARAKAT, FIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Sub topik

Strategi sampling purposeful:


1. Pemilihan partisipan
2. Ukuran sampel
3. Tipe strategi sampling
Penelitian kualitatif

■ Tujuannya untuk memahami secara mendalam realitas subjektif responden.


■ Hal ini tidak dicapai dengan jumlah sampel yg besar yang representative
■ Tetapi dengan menjangkau subjek di daerah penelitian yang dapat menceritakan
potongan realitas yang menarik, sehingga berbagai potongan tersebut menggambarkan
variasi pada daerah penelitian
Pemilihan partisipan

■ Bergantung dari pendekatan kualitatif yang akan digunakan untuk menggali masalah
penelitian.
Ciri-ciri Riset Naratif Fenomenologi Grounded Etnografi Studi Kasus
Theory
Subjek yang
dipelajari

Hambatan
yang
biasanya
muncul
Strategi
sampling

Satuan
analisis
Ciri-ciri Riset Naratif Fenomenologi Grounded Theory Etnografi Studi Kasus
Subjek yang Individu tunggal, Beragam individu yang Beragam individu yang Para anggota dari Suatu system terbatas,
dipelajari mudah dipahami dan mengalami fenomena merespons aksi atau kelompok misalnya proses,
khas berpartisipasi dalam berkebudayaan sama aktivitas, peristiwa,
proses diseputar atau individu yang program atau beragam
fenomena sentral mewakili kelompok individu
tersebut
Hambatan yang Memperoleh izin dari Menemukan Menemukan letak Memperoleh akses Memperoleh akses
biasanya muncul individu, memperoleh masyarakat yang sampel yang homogen melalui gatekeeper, melalui gatekeeper,
akses pada informasi mengalami fenomena memperoleh memperoleh
dalam arsip tersebut kepercayaan dari para kepercayaan dari para
informan partisipan
Strategi sampling Beberapa strategi, Menemukan individu Menemukan sampel Menemukan kelompok Menemukan sebuah
tergantung pada yang mengalami homogeny, sampel kebudayaan dimana kasus atau beberapa
individunya (misalnya, fenomena tersebut, “berbasis-teori”, peneliti adalah orang kasus, kasus tak biasa
baik dan tepat, penting suatu sampel kriteria sampel “teoritis” asing di dalamnya, atau kasus variasi
secara politis, khas, suatu sampel maksimum atau kasus
kasus kritis) representatif ekstrem

Satuan analisis Mempelajari satu atau Mempelajari beberapa Mempelajari proses, Mempelajari kelompok Mempelajari peristiwa,
lebih individu individu yang telah aksi atau interaksi yang yang memiliki program, aktivitas, atau
mengalami fenomena melibatkan banyak kebudayaan yang sama lebih dari satu individu
yang sama individu
Ukuran sampel

■ Peraturan umum: Melanjutkan untuk mencari sampel sampai tidak menemukan


informasi baru atau tidak mendapatkan pandangan baru

■ “Saturasi”
■ Jumlah yang kecil untuk menjawab pertanyaan penelitian dapat tercapai jika dapat
memilih sampel dengan hati-hati dan metode pengumpulan data yang tepat
Pendekatan kualitatif
■ Naratif: 1 atau 2 individu
■ Fenomenologi: 1-325 ; 3-10
■ Grounded theory: 20-30 individu
■ Etnografi: Detail kelompok, hingga kebudayaan kelompok jelas
■ Studi kasus: 4-5 kasus tunggal
Tipe sampling

■ Sampling purposeful: memilih inidvidu-individu dan tempat untuk diteliti karena


mereka dapat secara spesifik memberi pemahaman tentang problem riset dan fenomena
dalam studi tersebut.
Tipe Sampling

Convenience sampling Variasi maksimum


Sampling berbasis teori Intensitas
Purposive sampling Kriteria
Purposeful acak Opportunis
Purposeful bertingkat Homogen
Snowball sampling Sampling volunteer
Kasus kritis/ menyimpang
Diskusikan dengan teman

■ Bagi kelas menjadi 13 kelompok.


■ Masing kelompok mempelajari 1 teknik sampling non random (Pada slide no.10)
■ Diskusikan tentang bagaimana cara mengambil sampel jika menggunakan teknik
tersebut, kemudian berikan contoh jika diterapkan pada suatu penelitian kualitatif.
(Jelaskan pada suatu contoh topik penelitian, dan contoh subjek penelitian yg diambil
dg Teknik tersebut)

Anda mungkin juga menyukai