INTERPRETASI
DATA KUALITAS UDARA
4
LATAR BELAKANG
LANDASAN HUKUM
1 Udara sangat penting bagi kehidupan 1 UU no 23/1997 tentang
manusia Pengelolaan Lingk. Hidup
2 Aktivitas manusia dapat 2 PP no 41/1999 tentang Baku Mutu
mengakibatkan pengotoran udara, Udara Ambien Nasional
sehingga dapat mengubah komposisi 3 KepMenLH no 50/1996 tentang
udara dan berlanjut terhadap Baku Tingkat Kebauan
pencemaran udara ambien
4 Surat Keputusan Gub. ttg Baku
3 Perlu adanya pengendalian dampak
pencemaran kualitas udara Mutu Udara Ambien
PENDAHULUAN
6
PENCEMARAN UDARA PENURUNAN KUALITAS
UDARA
Hadirnya kontaminan di dalam udara
seperti : gas, kabut, busa, debu, bau- Kualitas udara menurun, namun
bauan, asap, uap dalam kuantitas masih memenuhi peruntukan dan
tertentu yang dapat menimbulkan belum sampai pada tingkat
gangguan terhadap kehidupan tercemar atau masih di bawah baku
manusia dan makhluk hidup lainnya. mutu peruntukan udara
Dengan kata lain kualitas udara telah
melampaui baku mutu kualitas udara
7
SUMBER STASIONER SUMBER BERGERAK
1 Industri
1 Transportasi darat
2 Pembangkit tenaga listrik
3 Permukiman / rumah tangga
2 Transportasi laut
4 Letusan gunung berapi 3 Transportasi udara
5 Pembakaran sampah
9
PROSEDUR PERENCANAAN KEGIATAN PEMANTAUAN
KUALITAS UDARA AMBIEN
MENENTUKAN
TUJUAN
PEMANTAUAN
PEMILIHAN DURASI
LOKASI
MENENTUKAN
PARAMETER
YANG DIPANTAU
SAMPEL
KENDALA
PELAKSANAAN
PEMANTAUAN & KUALITAS
PENCATATAN HASIL HASIL
SDM
STANDAR/BAKU MUTU ANALISIS
UDARA AMBIEN DATA
PELAPORAN
10
Penentuan Lokasi Sampling Udara
Penentuan Parameter Kualitas Udara
Penentuan Cara Sampling Udara
Penentuan Cara Pengukuran dan
Analisis Sampel Udara
Penentuan Cara Analisis Data Udara
11
PERTIMBANGAN PENENTUAN LOKASI
• Lokasi Permukiman
• Kondisi Iklim
• Kondisi Topografi
12
1 Lokasi sampler 1 Tinggi sampler harus seragam
diprioritaskan pada arah di seluruh lokasi.
angin dominan 2 Sampler sebaiknya ditempatkan
pada posisi 3–5 m di atas
2 Jml titik lokasi dengan arah
tanah (u pemantauan 24 jam;
angin dominan min. 2 titik 1,5 m u pemantauan sesaat).
dan diutamakan di daerah
sensitif (permukiman, RS, 3 Harus dihindari hambatan udara
dan tempat ibadah) dari segala arah.
3 Jml titk dgn arah lain 1 ttk
PEDOMAN PENEMPATAN
SAMPLER
14
PENGAMBILAN SAMPEL GAS
PENGAMBILAN SAMPEL DEBU
Filter ----- Flowmeter ------ Impinger ------
Pompa Vacuum Udara
Kertas saring ----- Flowmeter ---
Masukkan 10 ml larutan penyerap H 2SO4 Pompa Vacuum Udara
0,1 N dalam Impinger dan lakukan sampling
selama 1 jam dengan kecepatan udara 1 – 2
liter/menit.
METODA UDARA
15
ANALISIS DATA PARAMETER
KUALITAS UDARA
16
17