& Higiene
Oleh:
Dominggus M
Tujuan Pelatihan
Mampu mengidentifikasi potensi bahaya dari faktor lingkungan &
kesehatan proyek konstruksi
Mampu menganalisis bahaya dan membuat rencana pengelolaan
lingkungan & kesehatan di proyek konstruksi
Lingkungan adalah
kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan
sumber daya alam seperti tanah, air, sinar matahari, mineral,
serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di
dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan
manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan
lingkungan fisik tersebut.
Rumusan ini dapat diterapkan dalam pengertian lingkungan
kerja konstruksi.
2
Pengenalan lingkungan Kerja
1. Secara kualitatif mengetahui kemungkinan
bahaya potensial dari ..proses produksi
2. Menentukan lokasi potensi bahaya , alat,
.dan metode pengujian
3. Mengetahui jumlah pekerja terpapar atau
terpajan
3
Penilaian lingkungan Kerja
Dapat dilakukan pengukuran, pengambilan
sampel, analisis di laboratorium. Sehingga dapat
ditentukan :
1. Kondisi lingkungan Kerja
2. Perlu/tidaknya teknologi pengendalian
3. Ada/tidaknya korelasi kecelakaan dan PAK
dengan lingkungan
4. Dokumen untuk inspeksi
4
Pengendalian lingkungan.kerja
Penerapan metode teknik tertntu untuk menurunkan tingkat
faktor bahaya lingk. Sampai batas ditolerir bagi pekerja.
Pengujian lingk. Kerja, tujuan :
1. Menentukan paparan pekerja oleh faktor lingk. Kerja
2. Efektivitas alat pengendali di perusahaan
3. Meneliti tempat kerja dg memperhatikan keluhan TK dan
gangguan kesehatan pekerja
4. Untuk riset pengembangan ilmu
5. Tercapai upaya peningkatan derajat kesehatan pekerja dan
produktifitas pekerja
7
LIMBAH…….
SISA DARI SUATU AKTIVITAS
PEKERJAAN YANG HARUS
DITANGANI SECARA BENAR
AGAR MANUSIA, FLORA DAN FAUNA
TIDAK TERKENA DAMPAKNYA.
TEMPAT PENAMPUNGAN LIMBAH
NO WARNA TEMPAT JENIS LIMBAH CONTOH
PENAMPUNGAN LIMBAH
BAU
NAB : kadar yang dihadapi pekerja tanpa
menunjukan gangguan kesehatan/ penyakit/
kelainan dalam pekerjaan sehari-hari waktu
kerja 8 jam/hari atau 40 jam seminggu
5
PERBANDINGAN
– Tindakan khusus :
MAMPUKAH KITA
SEPERTI DIBAWAH INI ?
Ingat-ingat……..
Setiap “lingkungan kerja” harus diindetifikasi potensi bahaya dan
lakukan pencegahan dan pengendalian
BAHAYA KESEHATAN KERJA ada di tempat kerja, berdampak pada
pekerja yang dapat berupa :
gangguan kesehatan, umumnya bersifat biasa sampai kronis
Penyakit akibat kerja,
Kematian.
Tujuan pengelolaan lingkungan adalah pengurangan pemborosan
material, pengurangan jumlah limbah merugikan & peningkatan
kesehatan pekerja (reduce, reuse, recircle,)
Cara efektif, adalah melibatkan pekerja dalam pengelolaan lingkungan,
pastikan mereka memahami bahaya pencemaran lingkungan terhadap
kesehatan dan keselamatannya
Untuk menegakkan disiplin, maka harus ada penghargaan prestasi dan
sanksi pelanggaran.
Pengurangan Pencemaran Suara (Kebisingan)
– Tindakan standar :
Penyaring Suara
6
FAKTOR LINGKUNGAN &
KESEHATAN• Kebisingan Tuli
Buta
• Pencahayaan Depresi, kelelahan
• Tekanan Kanker
BAHAYA PHISIK • Radiasi Kelelahan
• Suhu ekstrim Jaringan otot rusak
• Getaran Silikosis, asbestosis
dll
• Partikulat
>Mudah Meledak Iritasi kulit
• Zat Gas >Mudah Terbakar Keracunan
BAHAYA KIMIA >Beracun
• Zat Padat >Iritan
Catat pancaindera
• Zat Cair >Korosif
Kanker
>Alergen Alergi, dll
• Virus PENYAKIT MENULAR
BAHAYA BIOLOGI • Serangga INFEKSI
BISA / RACUN
• Bakteri ALERGI
• Jamur, dll dll
2 MENTAL PSIKOLOGIK
Ketegangan kerja karena tidak cocok dengan bakat/pendidikan
Tidak dapat bekerjasama dengan teman sekerja
Beban kerja atau tanggungjawab yang terlalu berat
3. .
PENYEBAB PENYAKIT AKIBAT KERJA
3. FATAL PHISICAL
Mengangkut barang terlalu berat
Cara kerja yang tidak benar
Kelelahan phisik karena kesalahan konstruksi/mesin/alat
Kerja dengan berdiri terus menerus menyebabkan varises
4. HAYATI
Cacing, serangga
Bakteri, virus
Jamur menimbulkan penyakit kulit/panu dll
Getah, tumbuhan menyebabkan penyakit kulit
5. KIMIA
Gas berbahaya seperti amoniak, CO dan H2S
Uap logam dapat menimbulkan penyakit kulit
Semen menimbulkan sakit kulit
Cat dapat menimbulkan sakit dada
Debu dapat menimbulkan sakit paru-paru
PENYEBAB PENYAKIT AKIBAT KERJA
6. Tukang kayu
Banyak keluhan nyeri pinggul dan tulang belakang
Degenerasi tulang pinggang akibat beban yang terus menerus hingga
kondisi tubuh tidak berubah dan sukar digerakan
Gangguan dilutut, adanya rasa nyeri dilutut, sampai terjadi degenerasi
7. Tukang batu
Peradangan kulit akibat kontak dengan semen
Kelelahan pinggang hingga nyeri
8. Tukang Las
Retina radang bahkan luka - katarak dan lensa mengeruh
Gangguan pernafasan, uap las
Kelainan kulit akibat panas
PENYAKIT AKIBAT KERJA
9 Tukang cat dan kapur
Gejala batuk sampai gangguan pernafasan
Peradangan kulit - Penyakit ginjal
Gangguan pencernaan, mual-mual sampai peradangan
11 Pekerja Foto-copy
Gangguan pernafasan akibat tinta dan bubuk hitam
Penyakit Mata karena sinar terang masuk terus menerus
10
PENYAKIT AKIBAT KERJA TERUS MENERUS
12 Operator Traktor, Crane, Roller
Keletihan leher dan bahu
Nyeri tulang belakang sampai ketungkai kaki
• KELELAHAN PHISIK-MERIANG-DEMAM
• KETIDAK NYAMANAN KERJA
• WAKTU ISTIRAHAT TIDAK CUKUP
PENERANGAN TIDAK CUKUP &
TIDAK TEPAT POSISINYA…
BISA
BERAKIBAT……..
• MATA SILAU
• MATA BERAIR
• BADAN CEPAT
LELAH
Safety & Healthy Talk untuk Tukang Besi, Tukang Cor, Harian Kantor dan Finishing
Safety & Healthy Talk untuk Tukang Kayu di Los Kerja Kayu Proyek
TARGET TEMPAT KERJA…ditetapkan
Tersedia Stop Kontak di Los Kerja Formwork disusun dengan RAPI Besi Ditutup Terpal
Besi tidak
tertimbun
Diberi Rambu-rambu K3 Tanah
Lokasi Kantor ada Penghijauan, Penerangan Cukup, Ruang Rapat Rapi dan Kantor Bersih
PENCEGAHAN KERUGIAN TERHADAP
LINGKUNGAN DAN TEMPAT KERJA
SAMPAH
1. Daya racun
2. Cara bahan kimia masuk kedalam tubuh
3. Konsentrasi macam dan lama paparan
bahan kimia
4. Efek kombinasi bahan kimia
5. Kerentanan
Lembar Data Keselamatan Bahan
berisikan keterangan :
2 Pergunakan penerangan listrik dan air dengan baik, hidupkan dan Rp. 100.000 per mandor pada bulan 2x berturut-turut melakukan tindakan yg
matikan sesuai kebutuhan. yang berjalan sama (boros air dan listrik) akan
dikenakan denda kepada Mandor yang
bersangkutan.
3 Tidak diperkenankan menggunakan peralatan listrik dengan daya Denda 50% dari jumlah tagihan listrik 2x dapat surat peringatan atas temuan
yang besar (diatas 250watt) dan merubah/ merusak jaringan/ instalasi bulan tersebut ini akan dikeluarkan dari Barak Pekerja.
listrik.
4 Menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempat sampah Jika ditemukan sampah dibuang tidak Pelanggar diberi peringatan tertulis.
yang sudah disediakan. pada tempatnya, maka kontraktor akan 2x dapat surat peringatan atas temuan
membersihkan dengan tenaga harian ini akan dikeluarkan dari Barak Pekerja.
dan biaya pembersihan yang dikeluarkan
akan dibebankan kepada semua
penghuni Barak Pekerja.
5 Dilarang buang air besar dan air kecil sembarangan selain di tempat Rp. 100.000 per mandor pada bulan Pelanggar diberi peringatan tertulis.
yang telah disediakan. yang berjalan 2x dapat surat peringatan atas temuan
ini akan dikeluarkan dari Barak Pekerja.
6 Wajib menjaga kesopanan dan ketertiban dengan warga sekitar dan Pelanggar diberi peringatan tertulis.
sesama penghuni Barak Pekerja. 2x dapat surat peringatan atas temuan
ini akan dikeluarkan dari Barak Pekerja.
7 Dilarang berbicara tidak sopan dan berteriak keras-keras. 2x dapat surat peringatan atas temuan
ini akan dikeluarkan dari Barak Pekerja.
8 Dilarang memakai pakaian yang tidak sopan di depan umum. Pelanggar diberi peringatan tertulis.
2x dapat surat peringatan atas temuan
ini akan dikeluarkan dari Barak Pekerja.
9 Dilarang duduk-duduk dipinggir jalan umum sehingga mengganggu Pelanggar diberi peringatan tertulis.
lalu-lintas orang dan kendaraan. 2x dapat surat peringatan atas temuan
ini akan dikeluarkan dari Barak Pekerja.
12 Dilarang melubangi dinding Barak atau merusak bangunan dan Mengganti kerugian senilai barang yang Pelanggar akan dikeluarkan dari Barak
fasilitas Barak Pekerja. dirusak Pekerja.
13 Dilarang merubah atau menambah bangunan dan instalasi listrik/ air Perusahaan Sub Kontraktor/ Mandor Pelanggar akan dikeluarkan dari Barak
tanpa ijin tertulis dari Petugas Safety dan General Affairs. dikenai denda Rp. 1.000.000 Pekerja.
14 Dilarang minum minuman keras/ Narkoba atau Mabuk, Berjudi, Perusahaan/ Mandor dikenai denda Rp. Pelanggar akan dikeluarkan dari Barak
berkelahi didalam maupun diluar Barak Pekerja. 1.000.000 Pekerja dan diproses sesuai dengan
hukum yang berlaku/ Kepolisian.
15 Dilarang melakukan tindak kriminal. Memberikan ganti rugi sesuai Pelanggar akan dikeluarkan dari Barak
kesepakatan dengan pihak yang Pekerja dan diproses sesuai dengan
dirugikan dan biaya administrasi hukum yang berlaku/ Kepolisian.
pengurusan.
SAFETY PROGRAM
(Program-Program K3L)
Pengobatan Massal
Fogging
TERIMA
KASIH