B.
c. Jadual pelaksanaan pekerjaan dapat dirubah jika diperlukan dengan persetujuan Direksi
C.
PEKERJAAN PERSIAPAN
A. Sebelum pelaksanaan phisik dimulai, terlebih dahulu dilakukan persiapan pekerjaan sebagai berikut :
- Sosialisasi dan perijinan ke Pemda setempat dan pihak terkait (Jasa Marga, Pangkalan AU Halim)
- Survey lokasi untuk fasilitas, kantor lapangan, base camp, gudang dan workshop
- Inventarisasi pohon/bangunan dan fasilitas lainnya yang perlu dibongkar
- Membuat/menyediakan fasilitas lain yang dibutuhkan selama pekerjaan
- Pembuatan dan pemasangan papan nama proyek yang ukuran dan redaksionalnya sesuai petunjuk Direksi
- Mobilisasi personil dan peralatan yang dibutuhkan selama pelaksanaan pekerjaan
B. Sambil menunggu pelaksanaan persiapan tersebut selesai, bisa dimulai pekerjaan pendahuluan, yaitu :
1. Survey
Survey pada tahap ini untuk menentukan atau mengetahui kondisi teraktual dilapangan dan sebagai acuan untuk
MC 0%.
Survey pada tahap ini juga untuk penentuan batas-batas bangunan sesuai dengan gambar rencana yang ada dan
rencana jalan kerja serta jalan umum yang dilalui dalam pelaksanaan pekerjaan.
Metode Kerja :
- Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur Total Station dan Waterpass lengkap dengan peralatan
penunjang lainnya.
- Pedoman dari penetapan elevasi ini diambil dari Bench Mark (BM) yang ada dilapangan yang telah disetujui
Direksi
- Pengukuran yang dilakukan adalah pengukuran arah memanjang (long section) dan arah melintang (cross
section)
- Pengukuran arah memanjang dilakukan sepanjang rencana perkuatan tebing saluran yang akan dilaksanakan
sebagai checking panjang saluran
- Pengukuran arah melintang dilakukan sepanjang rencana saluran yang akan dilaksanakan, denagn jarak sesuai
gambar rencana atau atas persetujuan Direksi Lapangan yang nantinya dipakai juga sebagai dasar acuan
perhitungan Mutual Check 0%
2. Peningkatan dan pemeliharaan jalan umum yang ada, pembuatan jalan kerja sesuai keperluan termasuk rencana
pengaturan lalu lintas didalamnya
3. Penyelidikan tanah yang meliputi penyelidikan tanah untuk pondasi (sondir) dan bahan timbunan (material
didatangkan) sesuai dengan yang direncanakan dalam Rencana Mutu Kontrak
Metode Kerja :
- Metode pengeboran dengan menggunakan "Dutch Cone Penetrometer"
- Titik-titik pengeboran ditentukan bersama oleh Kontraktor, Konsultan dan Direksi
- Pelaksanaan pengeboran sampai kedalaman yang ditentukan 12 m
- Selama pengeboran dilakukan pencatatan yang berisi data-data tentang kondisi tanah dan elevasi
- Kedalaman final/elevasi ditentukan oleh Direksi atas persetujuan Konsultan Perencana
4. Pembersihan, penebangan pohon dan pencabutan tunggul pada areal didalam batas-batas bangunan yang
ditunjukkan dalam gambar atau atas petunjuk Direksi
Metode Kerja Pembersihan Semak Belukar :
Pembersihan semak belukar dengan menggunakan Buldozer, hasil pembersihan dikumpulkan disatu sisi batas
bangunan, kemudian diangkut dengan excavator dan dibuang dengan dump truck kelokasi pembuangan yang
telah ditentukan oleh Direksi
Ditimbun Kembali
5. Pembongkaran bangunan atau struktur yang ada didalam areal pekerjaan dengan izin dan persetujuan pemilik
dengan disaksikan oleh Direksi
Metode Kerja Pembongkaran Bangunan :
- Telah mendapat izin tertulis dari pemilik bangunan termasuk didalamnya penjelasan luas bangunan yang
terkena pembongkaran dengan diketahui dan disetujui oleh Direksi
- Pembongkaran dilakukan dengan menggunakan excavator, pada saat pembongkaran diawasi oleh Direksi dan
pemilik bangunan untuk menjaga ketertiban dan batas-batas bongkaran yang disepakati
Metode Kerja Pembongkaran Pasangan Batu Kali dan Pasangan Beton :
- Mempersiapkan peralatan pembongkaran
- Survey lokasi dan mengukur dimensi pasangan yang akan dibongkar
- Memecahkan pasangan batu dengan breaker sampai menjadi bagian yang kecil
- Hasil pembongkaran dibuang keluar lokasi dengan menggunakan dump truck/pick up
Jumbo Bag
Diisi Tanah Timbunan
Rencana
Dinding Penahan Tanah
Rencana Pemindahan
Jumbo Bag
100.00 m
Excavator
- Mengisi & Menempatkan Jumbo Bag
- Memancang SSP
Steel Sheet Pile L = 6 m
Dipancang per 2 m
Jumbo Bag
Diisi Tanah Timbunan
Rencana
Dinding Penahan Tanah
4.50
5.00
3.00
1.20
1.20
Permukaan yang akan ditimbun sudah distripping sampai kedalaman 20 cm dan timbunan limestone
dipadatkan secara merata sampai kepadatan yang ditetapkan
Timbunan satu lapis dengan ketebalan 30 cm dibuat dengan kemiringan penampang 3% kearah luar sebagai
pembuangan air
Pemadatan dilaksanakan dengan peralatan yang sesuai dengan kepadatan yang diperoleh tidak kurang dari
75% kepadatan kering maksimum atau sesuai petunjuk Direksi
PEKERJAAN TANAH
1. Pekerjaan Stripping
Stripping dilaksanakan pada permukaan tanah yang akan dibuat tanggul/timbunan sesuai yang ditunjukkan dalam
gambar atau diperintahkan oleh Direksi
Metode Kerja Pekerjaan Stripping :
- Pemasangan profil yang menjadi batas pekerjaan
Pelaksanaan pengupasan tanah menggunakan buldozer/excavator sedalam 20 cm, apabila kedalaman kupasan
lebih dari 20 cm akibat dari kondisi tanah yang berlumpur maka digunakan excavator agar lebih efektif
-
Tanah hasil stripping dikumpulkan ditempat yang ditunjukkan oleh Direksi dan dirapikan
Mengangkut tanah hasil stripping menggunakan dump truck kelokasi pembuangan
Pelaksanaan pekerjaan dengan alat berat dalam bentuk penggalian/pengerukan tanah/lumpur hingga
mencapai peil rencana maupun membentuk penampang galian sesuai gambar kerja dan pengarahan Direksi
-
Penggalian dengan menggunakan metode kerja yang menjamin stabilitas kemiringan lereng samping dan tidak
membahayakan
Rumah Penduduk
9.00 m
Stock Sementara
Rumah Penduduk
Disposal Sementara
9.00 m
Disposal
Sementara
Jarak Angkut
50 m s/d 10 km
Disposal
Permanen
Setelah selesai pemadatan dilanjutkan dengan tes kepadatan sebelum melanjutkan ke layer berikutnya,
apabila hasil tes telah sesuai dengan ketentuan maka dilanjutkan dengan layer berikutnya
-
Apabila pelaksanaan timbunan telah sesuai dengan yang direncanakan maka dilakukan proses
perapihan/trimming pada lereng timbunan
Kupasan Lapisan
Permukaan Tanah
Pemadatan
Tanah Dasar
Pengangkutan
Material Timbunan
Perataan
Material Timbunan
Perataan
Material Timbunan
Pemadatan
Per layer
4. Pekerjaan Timbunan Tanah Didatangkan dari Luar yang Memenuhi Syarat, Dipadatkan
- Bahan timbunan didatangkan dari luar dipilih yang baik dan disetujui Direksi
- Timbunan dilaksanakan sesuai profil yang telah dipasang sebelumnya
- Permukaan yang akan ditimbun sudah distripping sedalam 20 cm, dibasahi atau dikeringkan sesuai kebutuhan
dan dipadatkan secara merata sampai kepadatan yang ditetapkan
- Bilamana suatu tanggul yang sudah ada akan diperlebar atau dinaikkan, atau keduanya atau tanggul
ditempatkan pada lereng, permukaan lereng dibuat bertangga seperti ditunjukkan dalam gambar kerja atau
diperintahkan oleh Direksi
- Timbunan dibuat lapis per lapis dengan ketebalan tiap lapisan 30 cm dibuat dengan kemiringan penampang
3% kearah luar sebagai pembuangan air
Pemadatan dilaksanakan menggunakan peralatan yang sesuai dan mendapatkan persetujuan Direksi, dengan
kepadatan yang diperoleh tidak kurang dari 75% kepadatan kering maksimum atau sesuai petunjuk Direksi
Metode Kerja Pekerjaan Timbunan Tanah Setempat yang Memenuhi Syarat Dipadatkan :
- Material timbunan tanah sebelum dipakai harus disetujui oleh Direksi
- Mengadakan trial embankment untuk menentukan berapa passing yang harus dilalui oleh vibrator roller untuk
mencapai kepadatan yang ditetapkan
- Sebelum melaksanakan timbunan, apabila lokasi tersebut kering maka perlu dilakukan penyiraman terlebih
dahulu untuk mendapatkan kontak antara tanah asli dengan material timbunan
- Material diangkut oleh dump truck, untuk menghampar dan meratakan material menggunakan buldozer
- Proses pemadatan menggunakan vibrator roller dan apabila diperlukan dapat dilakukan penyiraman sesuai
kebutuhan
Proses pemadatan menggunakan vibrator roller dan apabila diperlukan dapat dilakukan penyiraman sesuai
kebutuhan
-
Setelah selesai pemadatan dilanjutkan dengan tes kepadatan sebelum melanjutkan ke layer berikutnya,
apabila hasil tes telah sesuai dengan ketentuan maka dilanjutkan dengan layer berikutnya
Apabila pelaksanaan timbunan telah sesuai dengan yang direncanakan maka dilakukan proses
perapihan/trimming pada lereng timbunan
Kupasan Lapisan
Permukaan Tanah
Pemadatan
Tanah Dasar
Pengangkutan
Material Timbunan
Perataan
Material Timbunan
Perataan
Material Timbunan
Pemadatan
Per layer