Tim Penulis:
Hasbi Trihatmanto, S.T.
Seksi I Makassar
Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Wilayah Sulawesi
Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan
Kehutanaan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Hasbi Trihatmanto, S.T.
Riwayat Pendidikan
• Program Sarjana : S1 Teknik Pertambangan 2013
Universitas Mulawarman - Samarinda
Riwayat Pekerjaan
• 2017 - 2018 : Fresh Graduate Development Program
(FGDP) PT. Madhani Talatah Nusantara
(Construction and Mining Contractor)
• 2019 – Sekarang : Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Pertama
Seksi I Makassar, Balai GAKKUM Sulawesi,
Kementerian KLHK
Jabatan saat ini : Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Pertama
(Fungsional)
Bidang Khusus : Lingkungan Hidup
Motto : Bermanfaat bagi orang lain
hasbi_trihatmanto (Aman)
Hasbi Trihatmanto
Hasbi Trihatmanto (Aman)
@Htrihatmanto
Hasbi Trihatmanto
Outline Presentation
Pasal 71 ayat (2) (2) Menteri, gubernur, atau bupati/walikota dapat mendelegasikan
kewenangannya dalam melakukan pengawasan kepada
pejabat/instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Pengelolaan
Pengelolaan Bahan Padat non
B3 B3/Sampah
Domestik
Melanggar peraturan perundang-undangan bidang
lingkungan hidup dan melanggar ketentuan
persyaratan yang diatur dalam Izin Lingkungan dapat
dikenakan sanksi administrasi, gugatan perdata,
dan/atau penerapan hukum pidana yang diatur dalam
UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
§ Sanksi Administrasi : Ps. 76 s/d Ps. 83
§ Sanksi Perdata : Ps. 84 s/d Ps. 93
§ Sanksi Pidana : Ps. 97 s/d Ps. 120
§ Denda : Pasal 81
§ Teguran Tertulis
§ Paksaan Pemerintah
§ Pembekuan Izin Lingkungan
§ Pencabutan Izin Lingkungan
3. Metodologi Penelitian
Salah satu kegiatan usaha penambangan bijih nikel yang terletak di
Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara meliputi:
Pihak Terkait
Meliputi
• Pemeriksaan dokumen AMDAL Tahapan 2 HRGA Manager, Kepala Teknik
• Pemeriksaan Izin TPS LB3 Tambang, Wakil Kepala Teknik
Dokumen lingkungan hidup Tambang dan Safety Officer
• Pemeriksaan Izin IPLC
dan perizinan yang terkait
Meliputi
• Pemeriksaan sumber-sumber
pengeluaran air limbah Tahapan 3
• Pemeriksaan sarana pengolahan
air limbah
Pengendalian Tahapan 1
• Pemeriksaan sarana pengukuran
debit air limbah yang dibuang
pencemaran air Pertemuan
• Perhitungan beban pencemaran Pendahuluan
Meliputi
dengan pihak
Tahapan 4 Perusahaan
• Pemeriksaan sumber-sumber pencemaran udara
• Pemeriksaan lubang pengambilan sampel dan sarana
prasarannya
Pengendalian
• Pemeriksaan sarana pengendalian pencemaran udara pencemaran udara
• Pemeriksaan baku mutu ambien Dinas Lingkungan Hidup
• Pemeriksaan baku mutu emisi udara sumber tidak Kabupaten Konawe Selatan
bergerak
Pihak Terkait
• Pemeriksaan baku mutu emisi udara sumber bergerak
Meliputi
Tahapan 5
• Pemeriksaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang digunakan
• Pemeriksaan Gudang Penyimpanan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
• Pemeriksaan dokumen MSDS Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
3. Metodologi Penelitian
Salah satu kegiatan usaha penambangan bijih nikel yang terletak di
Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara meliputi:
Meliputi Pihak Terkait
Tahapan 6
• Pemeriksaan sumber-sumber HRGA Manager, Kepala Teknik
limbah B3 Tambang, Wakil Kepala Teknik
• Pemeriksaan TPS Limbah B3 Pengelolaan Limbah Tambang dan Safety Officer
• Pemeriksaan Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3)
dokumen manifest LB3
• Neraca Limbah B3
Tahapan 7
Meliputi
• Pemeriksaan sarana dan
prasarana pengolahan
Pengelolaan Sampah Domestik Tahapan 1
5. Inventory
3. Kegiatan penambangan
1. Kegiatan eksplorasi
5. Pemeriksaan Dokumen Perizinan Lingkungan
Temuan
8. Pemeriksaan Pengengolaan Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3)
12. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yuridis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa telah
melakukan pelanggaran pada:
• Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup pada Pasal 20 ayat (3) huruf b, Pasal 67, Pasal 68 huruf c;
• Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air pada Pasal 34 ayat (2) dan (3), Pasal 37, Pasal 40 ayat (2);
• Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada
Pasal 21 huruf a dan b;
• Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun pada Pasal 12 ayat (1), Pasal 25 ayat (1) huruf b;
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2013 tentang Simbol dan Label
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun pada Pasal 2 ayat (5); dan
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 06 tahun 2006 tentang Baku Mutu Air Limbah
Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pertambangan bijih Nikel pada Pasal 8 ayat (1) dan (2).
Berdasarkan analisis yuridis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
perusahaan tambang bijih nikel tersebut Tidak Taat.
GAKKUM_KLHK Terima Kasih
GAKKUM KLHK
GAKKUMKLHK
DITJENGAKKUM.KLHK
Direktorat Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administrasi
Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Gedung Manggala Wanabakti Blok IV lantai 4
Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
Kantor Seksi I Makassar, Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK Wilayah Sulawesi
Gedung Rahmat Witular
Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi – Maluku Lt. 4
Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 7 Sudiang – Makassar, Sulawesi Selatan
Biring Kanaya Kota Makassar 90242