PENGANTAR AMDAL

SEMESTER 6
3 (TIGA) JAM PER MINGGU
 LATAR BELAKANG
 Thn 1962 terbit buku “The Silent Spring” oleh Rachel
carson, penyakit misterius menyerang ayam, sapi dan
domba serta manusia. Kematian mendadak tanpa
penyebab. Burung2 pergi entah kemana? Sebelum
diterbitkan buku ini di tempat lain:
 Thn 1953 di Jepang sekitar teluk Minamata, penduduk
makanan utama ikan terjadi wabah Neurologis yg tidak
menular: melemahnya otot, hilangnya penglihatan,
terganggunya fungsi otak, kelumpuhan. Penyebabnya
adalah konsumsi ikan yang mengandung merkuri.
Sumbernya: limbah yang mengandung Hg dari pabrik yang
memproduksi plastik PVC
 Thn 1964-1965 terjadi ledakan kedua penyakit Minamata di
Pantai laut Jepang di utara Tokyo.
 Thn 1973 terjadi ledakan ketiga di Gohonoura Pulau
Amakusa berhadapan dgn Minamata
 AMDAL lahir dgn diundang2kannya
NEPA(National Environmental Policy Act) pd thn
1969, merupakan suatu reaksi thd kerusakan
lingkungan oleh aktivitas manusia. Tercemarnya
lingkungan oleh pestisida dan limbah industri serta
transportasi
 Di Irak, Menerima benih gandum dari Meksiko
yang telah diperlakukan dgn fungisida air raksa,
benih tersebut dimaksudkan untuk ditanam bukan
untuk dikonsumsi, akan tetapi penduduk miskin
memakannya shg korban berjatuhan Pemerintah
bertindak keras thd penduduk yang memiliki,
akhirnya penduduk membuangnya ke sungai.
Ternyata, tindakan tsb menimbulkan banyak
korban meninggal dan cacat
 Thn 1974 di Ghana, benih jagung diperlakukan dgn
fungisida air raksa (DDT) dimakan setelah dicuci
bersih, banyak korban berjatuhan.

 Di Jepang, terjadi malapetaka pencemaran oleh

logam kadmium (Cd). Sumber dari tambang seng
(Zn). Timbul penyakit reumatik yang aneh disertai
sakit yg nyeri, fase pertama peracunan: warna
kuning pada gigi, hilangnya kemampuan mencium,
mulut kering dan kerusakan ginjal.

 Bhopal dan PLTN di Chernobil

PELESTARIAN
LINGKUNGAN
 Mengingat sifatnya teknologi akan
menyebabkan masalah lingkungan.
 Untuk apa harus ada pembangunan, jika
pembangunan tersebut menimbulkan
resiko kerusakan lingkungan,
 Untuk apa menggunakan pestisida, jika
harus menimbulkan pencemaran
lingkungan
Perubahan lingkungan:

 Hutan semakin menipis

 Lahan pertanian semakin berkurang
 Danau/ rawa semakin mengecil dan
sedimentasi semakin tinggi
 Kualitas Air Sungai semakin menurun
 Kualitas udara semakin menurun.
Perubahan Lingkungan
Sosial-Budaya :
 Tergusurnya permukiman rakyat kecil
 Perubahan perilaku penduduk
 Kecemburuan dan keresahan sosial
 Terjadinya kesenjangan
 Berkurangnya interaksi kehidupan
bermasyarakat
 Hilangnya hak adat
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
 Pembangunan selalu akan membawa
perubahan (+/-)
 Perubahan positif ( yang diharapkan)
 Perubahan bersifat negatif (harus
dikurangi/ dihilangkan)
 DASAR HUKUM :
 Undang-Undang No. 24 Tahun 1992 tentang
Penataan Ruang (LN RI Tahun 1992 No. 115; TLN
No.3501),
 Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup (LN RI Tahun 1992
No. 68; TLN No.3699),
 Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah (LN RI Tahun 1999 No. 60;
TLN No.3839),
 Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 1999 tentang
Analisis Dampak Lingkungan Hidup(LN RI Tahun
1999 No.59; TLN RI No. 3838)
 Keputusan Presiden RI No.1/M Tahun 2000 tentang
Pengangkatan Kepala Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan;
 Undang-Undang Nomor 32Tahun 2009 Tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
atau penggantinya, berikut peraturan turunannya
yang terkait

 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup

Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2012
Tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
yang wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup
 Pelaksanann RKL dan RPL harus
dilengkapi dengan laporan sesuai
Kepmen LH No.45 Tahun 2005
tentang Pedoman Penyusunan
Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL
yang menjadi tanggung jawab
Pemrakarsa.