Anda di halaman 1dari 22

K3 DAN LINGKUNGAN

Dr. Andi Muhammad Subhan S, S.T.,M.T.


 Keselamatan

Kesehatan
Kerja dan
Lingkungan
K3 dan Lingkungan
 Environment, health and safety (EHS) is a discipline and specialty
that studies and implements practical aspects of environmental
protection and safety at work.

 Lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja (K3 dan Lingkungan)


adalah disiplin/subjek dan spesialisasi/khusus yang mempelajari dan
menerapkan perlindungan dan keselamatan lingkungan di tempat
kerja.

 Dari sudut pandang lingkungan, ini melibatkan pendekatan


sistematis untuk mematuhi peraturan lingkungan, seperti
pengelolaan limbah atau emisi udara sampai membantu
pengurangan emisi karbon perusahaan.
Peraturan Pemerintah
 Undang-Undang No. 1 tahun 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA.

 Permen RI No.50 Tahun 2012


TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

 Permen RI No.32 Tahun 2009


TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya
disingkat SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara
keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan
kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif.
 Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat K3 adalah
segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja.
 Audit SMK3 adalah pemeriksaan secara sistematis dan independen
terhadap pemenuhan kriteria yang telah ditetapkan untuk mengukur suatu
hasil kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan dalam penerapan
SMK3 di perusahaan.
 Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

 Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis


dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan
mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup
yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan,
pengawasan, dan penegakan hukum.
 Pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang
memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi
pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta
keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa
kini dan generasi masa depan.
 Rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang selanjutnya
disingkat RPPLH adalah perencanaan tertulis yang memuat potensi,
masalah lingkungan hidup, serta upaya perlindungan dan pengelolaannya
dalam kurun waktu tertentu.
 Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan
kesatuan utuhmenyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk
keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
 Pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk
memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan
hidup.
8 Prinsip K3 dan Lingkungan
 Semua kecelakaan, penyakit akibat pekerjaan dan kecelakaan
lingkungan dapat dicegah.
 Semua eksposur operasional dapat dijaga.
 Penilaian keselamatan dan lingkungan dari semua proses
pekerjaan sangat penting.
 Bekerja dengan aman.
 Melatih semua karyawan agar bekerja dengan aman dan ramah
lingkungan sangat penting.
 Audit manajemen K3 dan Lingkungan adalah suatu keharusan.
 Keterlibatan karyawan sangat penting dalam semua masalah K3
dan Lingkungan.
 Semua kekurangan yang terkait dengan masalah K3 dan
Lingkungan harus dilaporkan dan segera diperbaiki.
Identifikasi Aspek Lingkungan
Kategori Aspek Lingkungan
• Suara/Getaran
Aspek Umum • Ukuran/Lingkungan Kerja/Gedung
• Penggunaan Jalan
• Aliran permukaan
Pelepasan Zat ke Permukaan dan di • Tumpahan
dalam tanah • Kebocoran
• Buangan cairan
• Air buangan
Pelepasan Zat ke Badan air (Sungai, • Aliran ke permukaan air
laut dan Danau) • Kebocoran
• Tumpahan
Identifikasi Aspek Lingkungan
Kategori Aspek Lingkungan
• Asbes
• Karbpn Monoksida
• Debu/partikel
• HFC
• SF6
• Nitrogen Oksida
Pelepasan material ke udara
• Bau
• Zat berbahaya
• CFC
• Partikel Radioaktif
• Sulfur Oksida
• Pelepasan zat kimia lainnya
Identifikasi Aspek Lingkungan
Kategori Aspek Lingkungan
• Menghasilkan Limbah tertentu
• Menghasilkan sampah tidak
Buangan/Sampah
berbahaya
• Menghasilkan sampah tertentu
• Insenerator
• Pengolahan energy
Pembuangan Limbah • Mendaur ulang/penggunaan
kembali

• Penggunaan energi
• Tataguna lahan
Penggunaan sumber daya
• Penggunaan bahan baku
• Penggunaan air
Dampak Lingkungan

Lingkungan yang terkena Dampak Lingkungan


Hujan asam
Polusi Udara/ Penurunan Kualitas
Emisi Udara udara
Pemanasan Global
Penipisan Lapisan Ozon
Sistem Pembuangan
Melepaskan ke Air Polusi air tanah
Polusi air
Kontaminasi Tanah Kontaminasi ke tanah
Lingkungan yang terkena Dampak Lingkungan
Penipisan sumber daya tak terbarukan
Terlalu sering menggunakan sumber daya
Penggunaan sumber daya terbarukan
alam Mengurangi penipisan sumber daya tak terbarukan
Pemanfaatan sumber daya terbarukan secara
berkelanjutan
Bahaya langsung bagi kesehatan
Kehilangan kenyamanan
Gangguan suara
Manusia / Gangguan
Gangguan bau
Kemacetan jalan
Dampak penglihatan
Ekologi Berbahaya bagi Flora / Fauna setempat
Kebijakan Perlindungan
Lingkungan
 Mentaati semua peraturan dan hukum lingkungan bisa
diterapkan.

 Menerapkan sistem perlindungan dan pengauatn


lingkungan.
 Identifikasi dan penerapan pilihan untuk mengurangi
dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif
lingkungan.
 Mitigasi resiko terhadap lingkungan.
 Mencari peluang untuk meningkatkan kinerja lingkungan
secara terus menerus.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai