Anda di halaman 1dari 62

KESEHATAN LINGKUNGAN

I Putu Tangkas Suwantara, S.Farm.,M.Farm.,Apt.


Upaya Kesehatan Primer
• Disebut juga basic health services
(Pelayanan Kesehatan Dasar) dari WHO :
1. Pengobatan dan perawatan
2. Kesehatan ibu dan anak
3. Pemberantasan penyakit menular
4. Perawatan kesehatan masyarakat
5. Kesehatan lingkungan
6. Pendidikan kesehatan masyarakat
7. Penertiban pelaporan
Mengapa?
Lingkungan adalah determinan utama kesehatan,
sehat dan sakitnya populasi /penduduk tergantung
kondisi lingkungan mikro (mis. perindukan nyamuk)
dan makro (seperti global warming).

Kesehatan Lingkungan adalah inti permasalahan


kesehatan masyarakat.
Definisi Ilmu Kesehatan Lingkungan

• Ilmu yang mempelajari hubungan timbal


balik antara manusia dengan lingkungan yang
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.

• Menurut WHO :
– Ilmu dan ketrampilan untuk mengendalikan
semua faktor lingkungan fisik di sekitar
manusia yang diperkirakan akan menimbulkan
gangguan atau akan menimbulkan kerugian
pada perkembangan fisik manusia, kesehatan
ataupun kelangsungan hidup manusia.
Ruang Lingkup Kesehatan
Lingkungan:
A. Vektor penyakit
B. Higiene dan sanitasi makanan
C. Penyediaan air minum
D. Pengolahan air limbah
E. Pembuangan kotoran
F. Pencemaran udara
G. Pengelolaan sampah padat
H. Perumahan dan lingkungan
pemukiman
A. Vektor
• Nyamuk
• Pengendalian nyamuk:
• Pengendalian kimiawi (chemical control)
 Menggunakan bahan kimia
 Residual spray (malation, BHC, DDT, dieldrin,
propoxur)
 Space spray (carbacyl, chlorpyrifos,
malation)
 Larvaside (abate, malation, paris green, fuel,
petroleum oil)
• Pengendalian biologis (biological control)
– Memelihara predator pada tempat
perindukan nyamuk (Ikan Gambusia affinis
memakan larva, nyamuk melawan nyamuk)
• Pengendalian lingkungan (environmental
control)
– 3M (menguras, menutup, menimbun)
– Pengeringan genangan air
– Pengaliran aliran tergenang
– Kebersihan lingkungan dg membersihkan
sampah yang memungkinkan mjd tempat
peristirahatan dan perindukan nyamuk
– Pembersihan (menguras) bak di rumah
tangga minimal seminggu sekali
Vektor (Lalat)
• Sampah yang mudah membusuk, bau
amis/anyir  bau merangsang utk
mengerumuni  bahan makanan lalat
• Pengendalian lalat :
– Pengelolaan sampah yang baik
– Kesadaran berperilaku
– sehat lingkungan
Pemberantasan lalat
• Menjaga kebersihan secara umum
• Menempatkan sampah pada tempat
tertutup rapat sebelum diangkut dan
dibuang ke tempat pembuangan akhir
(TPA) sampah
• Menghindari ada dan timbulnya open
dumps
• Menggunakan kakus yang saniter
• Penggunaan insektisida pada TPS atau
TPA
Vektor (Binatang pengerat/
Rodent)
• Faktor penting : makanan, minuman, tempat
bersarang
• Upaya pemberantasan :
– Kebersihan umum
• Membersihakan sisa makanan, minuman
– Hindari terbentuknya sarang
• Tempat sempit dan tersembunyi disukai tikus
– Melindungi tempat penyediaan air
• Tikus juga memerlukan air utk kehidupannya
– Eliminasi populasi
• Pemasangan perangkap, rodentisida, fumigasi, biological
control (kucing, burung hantu)
– Menghalangi tikus /rat proofing
• Mencegah tikus mendapatkan akses menuju ke suatu
bangunan (diameter minimal 0,5 inci harus ditutup)
Indikator adanya gangguan tikus
• Bekas gesekan / rub marks
– Bekas gesekan badan tikus karena meninggalkan
lemak dari tubuhnya, disentuh terasa licin
• Jalan tikus / rat runways
• Noda urin / urin stains
– Kencing setelah makan
• Kotoran tikus / droppings
• Bekas gigitan / gnawings
• Bekas tapak kaki / footprints
– Kaki belakang 5 jari, kaki depan 4 jari
• Bau tikus / odors
• Tikus hidup / live rats
• Lubang tikus / burrows
Rodentisida
• Dosis tunggal dan dosis ganda
• Antikoagulant
– Dosis ganda
– Perdarahan secara internal  kematian
– Makan secara berturut-turut
– Pival
– Warfarin
• Red squill
– Dosis tunggal
– Tikus muntah
Rodentisida
• Sodium floroasetat dan floroacetamide
– Sangat beracun
– Non degradable, bahaya utk anjing, kucing
– Utk gangguan tikus pada air limbah
• ANTU (alpha napthyl thio urea)
– Dosis tunggal
– Kelebihan cairan di paru
– Cepat toleran
Fumigasi
• Membuat semua ruang yg digas kedap
udara kemudian gas dilepas ke dalam
ruang tersebut dalam waktu kontak
sesuai jenis fumigan yang digunakan.
• Pada kapal, pesawat
• Menggunakan HCN, CH3BR
Vektor lain
• Kecoa
– Menjaga kebersihan, pestisida

– Penyuluhan (pemeliharaan pakaian,


kebersihan, kepadatan keluarga), obat
desinfeksi
B. Higiene dan
sanitasi makanan
• Mengapa masuk ruang lingkup
kesehatan lingkungan ?
• Sepanjang manusia menggantungkan
diri pada berbagai faktor di luar
tubuhnya termasuk faktor makanan
berarti manusia menggantungkan
dirinya pada lingkungan
Peran makanan dalam menimbulkan gangguan
kesehatan
• Kandungan gizi yang menurun atau hilang karena rusak
– Penyimpanan sebelum atau sesudah diolah
– Proses pengolahan
• Makanan sebagai vehicle dari berbagai penyakit alat saluran cerna
• Makanan mengandung toksin bakteri
– Staphylococcus, clostridium botulinum, salmonella, dll
• Bahan makanan mengandung racun
– Hidrogen cyanida ~ singkong
– Tetrodotoksin (fugu poisoning) ~ Seafood
• Makanan mengandung kontaminan bahan kimia toksik yg berbahaya bagi
kesehatan karena proses penanganan atau pengolahan
– Makanan berasal dari tempat pencemaran ~ pantai Minamata Jepang ~ merkuri
• Makanan mengandung bahan toksik atau karsinogenik yang berasal dari
bahan aditif utk pengawet, pewarna atau penyedap
BBPOM DENPASAR
• BAGIAN SERLIK BBPOM DENPASAR
• Jelaskan Tips Keamaan Pangan oleh BBPOM,
masing2 mahasiswa berbeda ! (1)
• https://www.facebook.com/BBPOM-Denpasar
-917991181587980/?
fref=photo
Pengaruh Paparan Radikal Bebas
C. Penyediaan Air Minum
• Peranan air dalam menimbulkan gangguan
kesehatan :
• Water ingestion diseases
– Karena menelan air yg mengandung patogen atau
bahan toksik
• Water contact diseases
– Schistosomiasis keluar dan masuk lewat kulit
– Jamur melalui air dalam kolam renang
• Water-insect-related diseases
– Air sebagai tempat perindukan nyamuk
• Water wash diseases
– Kurang air utk higiene sanitasi
– Diare, panu, scabies
Pencemaran Air
Air bersih dan air minum
• Syarat kualitatif
– Fisik
• Jumlah zat padat terlarut, kekeruhan, warna,
rasa, bau, suhu
– Kimiawi
– Bakteriologis
• Indikator most probable number
– Radioaktivitas
D. Pengolahan air limbah
• Air limbah :
– Graywater
• Air limbah yang masih boleh digunakan
• Utk menyiram tanaman, didaur ulang utk
penyiram toilet
– Blackwater
• Perlu pengolahan sebelum dilepas ke
lingkungan
• Sistem pembuangan air limbah :
– Sistem pembuangan air limbah individu
– Sistem pembuangan air limbah perkotaan
E. Pembuangan Kotoran
• Tinja sangat menggangu kehidupan
manusia :
– Bau busuk
– Merangsang datangnya lalat
– Sumber penyakit berbasis saluran cerna
– Mencemari tanah dan air
– Mencemari air  bahan organik tinggi 
subur  ledakan populasi biota air
– Pengelolaan tinja yg buruk  cermin
rendahnya kesadaran dan pengetahuan
masyarakat
Sanitasi Pembuangan Kotoran
DSDP BALI ?? (2)
1.PROGRAM DSDP BALI
2.MANFAAT
3.TUJUAN
4.PROGRAM YANG BERLANGSUNG
5.PROGRAM JANGKA PANJANG
Syarat penyediaan pembuangan tinja

• Tidak menimbulkan kontaminasi pada air tanah dan sumber


air atau sumur
• Tidak menimbulkan kontaminasi pada air permukaan
• Tidak menimbulkan kontaminasi pada tanah permukaan
• Tinja tidak dapat dijangkau oleh lalat atau binatang lainnya
• Tidak menimbulkan bau dan terlindung dari pandangan serta
memenuhi syarat estetika lainnya
• Metode yang digunakan sederhana, tidak mahal baik dari
segi konstruksi maupun pengoperasian serta perawatannya
F. Pencemaran udara
• Adanya penyimpangan mengenai kualitas
udara (mikroorganisme, zat atau bahan
pencemar udara yang melampaui baku
mutu)
• Sumber
– Sumber bergerak
• Kendaraan bermotor, pesawat terbang, kereta api,
kapal laut
– Sumber tak bergerak atau menetap
• Proses industri, pembuangan sampah padat
– Kebakaran
• Tdk masuk kedua klasifikasi di atas  tdk bisa di
prediksi
Komposisi Udara Bersih:

Komponen Konsentrasi (ppm)

Nitrogen 780,800
Oxygen 209,500
Argon 9,300
Carbon dioxide 315

Neon 18
Helium 5.2
Methane 1.0
Krypton 1.0
Nitrous oxide 0.5
Hydrogen 0.5
Xenon 0.08
Nitrous dioxide 0.02
Ozone 0.01
• Iritan
Pengaruh – Proses peradangan pada permukaan mukosa
• Asfiksian
Pencemaran – Blokade prose oksidasi di dalam jaringan

Udara pada • Anaestetik dan Narkotik


– Kelainan syaraf  tidur atau terbius
Kesehatan • Sistemik
Beberapa jenis pencemar udara dan pengaruhnya terhadap manusia:

Jenis pencemaran
Pengaruh terhadap manusia
udara

Karbon monoksida (CO) Menurunkan kemampuan darah membawa


oksigen, melemahkan berfikir, penyakit jantung,
pusing, kelelahan, sakit kepala dan kematian.
Sulfur dioksida (SO2) Memperberat penyakit saluran pernafasan,
melemahkan pernafasan dan iritasi mata
Nitrogen oksida (NOx) Memperberat penyakit jantung dan pernafasan, dan
iritasi paru-paru.
Hidrokarbon Mempengaruhi sistem pernafasan, beberapa jenis
dapat menyebabkan kanker
Oksigen fotokimia (O3) Memperberat penyakit jantung dan pernafasan,
iritasi mata, iritasi kerongkongan dan saluran
pernafasan.
Penyakit kanker, memperberat penyakit jantung
Debu
dan pernafasan, batuk, iritasi kerong-kongan dan
dada tak enak.
Iritasi saluran pernafasan.
Amonia (NH3)
Mabuk (pusing), iritasi mata dan kerongkongan dan
Hidrogen sulfida (H2S) racun pada kadar tinggi
Menyebabkan penyakit pernafasan, kanker,
Logam dan senyawa kerusakan syaraf dan kematian.
logam
Pengaruh pencemaran udara
pada lingkungan global
• Pemanasan global  efek rumah kaca
 perubahan iklim
– Banjir  sanitasi buruk, kontaminasi air
bersih
– Penyakit berbasis saluran pencernaan
makanan dan water-borne diseases,
vektor-borne diseases (nyamuk)
• Lubang ozon/penurunan kadar ozon
• Hujan asam
ISU MASYARAKAT
“Dengan beroperasinya PLTU Celukan Bawang 380 MW berbahan bakar batu
bara, pembangkit lain yang menggunakan bahan bakar minyak diposisikan
sebagai cadangan karena biaya operasinya sangat mahal.”

KOMITMEN SUMBER ENERGI BERSIH ??


Jelaskan sumber energi bersih !!! (3)
Pencemaran
Udara
Mengurangi Emisi Carbon
G. Pengelolaan Sampah Padat
• Sampah sebagai sarang vektor dan
binatang pengerat
– Sampah busuk  sumber makanan lalat
dan tikus
• Sampah sebagai sumber infeksi
• Sampah mencemari tanah dan air
• Sampah berbahaya
• Sampah mengganggu estetika
Problema Sampah
PENANGANAN SAMPAH
• Pemilahan sampah  jenis, jumlah dan atau sifat
sampah
• Pengumpulan sampah ke tempat penampungan
sementara atau tempat pengolahan sampah terpadu
• Pengangkutan menuju ke tempat pemrosesan akhir
• Pengolahan  dalam bentuk mengubah karakteristik,
komposisi dan jumlah sampah
• Pemrosesan akhir sampah  dikembalikan ke
lingkungan secara aman
H. Perumahan dan pemukiman
• Angka kejadian penyakit keluarga yg tinggal di
pemukiman kumuh sepertiga lebih tinggi
dibanding di pemukiman layak
Persyaratan Rumah Sehat:
• Menurut WHO dan American public
health association:
– Pemenuhan terhadap kebutuhan
fisiologis, psikologis
– Mencegah penularan penyakit
– Mencegah terjadinya kecelakaan
Syarat fisiologis
• Pencahayaan
• Penghawaan / ventilasi
– Diperhitungkan aliran udara yg masuk
dan kapasitas ruangan
• Kebisingan (noise)
– Tidak ada gangguan ketenangan
• Ruangan
– Tersedia ruang yg cukup utk aktivitas
(bermain, belajar, tidur, makan, dll)
Syarat psikologis
• Menjamin privacy Mencegah penularan penyakit
• Tersedianya ruang keluarga • Tersedianya air bersih / air minum
• Lingkungan yang sesuai • Bebas dari vektor ataupun rodent
• Tersedianya sarana yang sifatnya • Tersedia tempat pembuangan tinja dan air
memerlukan privacy  kamar mandi limbah yg memenuhi syarat sanitasi
• Jumlah kamar tidur yang cukup  • Luas kamar tdk menimbulkan suasana
min 8 m2 utk maks 2 orang crowded
• Mempunyai halaman yg dpt ditanami • Fasilitas pengolahan makanan dan
pepohonan atau taman penyimpanan makanan bebas dari
pencemaran maupun jangkauan vektor
• Hewan peliharaan dibuatkan tempat
maupun rodent
tersendiri
• Isolasi
• Substitusi
• Shielding
• Treatment
PRINSIP • Prevention
FUNDAMENTAL
PENGENDALIAN
LINGKUNGAN
Isolasi
• Pemisahan menurut jarak dan tempat
– Radiasi, panas, kebisingan ~
memperbesar jarak manusia dg sumber
• Perlindungan seseorang terhadap
wabah sebelum mencapai tempat
tertentu
– Mosquito infected area ~ orang tidak
boleh secara leluasa masuk wilayah itu
• Perlindungan pada mobilitas penduduk
– Tidak boleh memasuki wilayah isolasi
Substitusi
• Metode yang murah, mudah
dilaksanakan dan efektif
• Mengganti deterjen yang persisten
dengan bahan yang degradable
Shielding
• Perlindungan
• Berbeda dengan isolasi
• Menggunakan barrier
• Safety glasses utk tukang las
melindungi mata
• Pemakaian kelambu untuk menghindari
gigitan nyamuk
Treatment
• Apabila berbagai cara tidak dapat dilakukan
• Distruction / menghancurkan
– Merebus air utk membunuh kuman
– Disinfektan
– Pestisida
• Conversion / mengubah
– Menjadikan bahan berbahaya menjadi kurang atau
tidak berbahaya
– Air limbah diubah menjadi netral
• Removal / pembersihan
– Filtrasi, sedimentasi, koagulasi, flokulasi
• Inhibition / penghambatan
– Penambahan garam atau gula utk pengawetan
makanan
Prevention
• Agar seseorang dalam kondisi sehat
tidak terganggu kesehatannya akibat
terkena gangguan lingkungan
• Imunisasi
• Penggunaan obat malaria utk profilatik
sblm ke daerah endemis
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai