• Menurut WHO :
– Ilmu dan ketrampilan untuk mengendalikan
semua faktor lingkungan fisik di sekitar
manusia yang diperkirakan akan menimbulkan
gangguan atau akan menimbulkan kerugian
pada perkembangan fisik manusia, kesehatan
ataupun kelangsungan hidup manusia.
Ruang Lingkup Kesehatan
Lingkungan:
A. Vektor penyakit
B. Higiene dan sanitasi makanan
C. Penyediaan air minum
D. Pengolahan air limbah
E. Pembuangan kotoran
F. Pencemaran udara
G. Pengelolaan sampah padat
H. Perumahan dan lingkungan
pemukiman
A. Vektor
• Nyamuk
• Pengendalian nyamuk:
• Pengendalian kimiawi (chemical control)
Menggunakan bahan kimia
Residual spray (malation, BHC, DDT, dieldrin,
propoxur)
Space spray (carbacyl, chlorpyrifos,
malation)
Larvaside (abate, malation, paris green, fuel,
petroleum oil)
• Pengendalian biologis (biological control)
– Memelihara predator pada tempat
perindukan nyamuk (Ikan Gambusia affinis
memakan larva, nyamuk melawan nyamuk)
• Pengendalian lingkungan (environmental
control)
– 3M (menguras, menutup, menimbun)
– Pengeringan genangan air
– Pengaliran aliran tergenang
– Kebersihan lingkungan dg membersihkan
sampah yang memungkinkan mjd tempat
peristirahatan dan perindukan nyamuk
– Pembersihan (menguras) bak di rumah
tangga minimal seminggu sekali
Vektor (Lalat)
• Sampah yang mudah membusuk, bau
amis/anyir bau merangsang utk
mengerumuni bahan makanan lalat
• Pengendalian lalat :
– Pengelolaan sampah yang baik
– Kesadaran berperilaku
– sehat lingkungan
Pemberantasan lalat
• Menjaga kebersihan secara umum
• Menempatkan sampah pada tempat
tertutup rapat sebelum diangkut dan
dibuang ke tempat pembuangan akhir
(TPA) sampah
• Menghindari ada dan timbulnya open
dumps
• Menggunakan kakus yang saniter
• Penggunaan insektisida pada TPS atau
TPA
Vektor (Binatang pengerat/
Rodent)
• Faktor penting : makanan, minuman, tempat
bersarang
• Upaya pemberantasan :
– Kebersihan umum
• Membersihakan sisa makanan, minuman
– Hindari terbentuknya sarang
• Tempat sempit dan tersembunyi disukai tikus
– Melindungi tempat penyediaan air
• Tikus juga memerlukan air utk kehidupannya
– Eliminasi populasi
• Pemasangan perangkap, rodentisida, fumigasi, biological
control (kucing, burung hantu)
– Menghalangi tikus /rat proofing
• Mencegah tikus mendapatkan akses menuju ke suatu
bangunan (diameter minimal 0,5 inci harus ditutup)
Indikator adanya gangguan tikus
• Bekas gesekan / rub marks
– Bekas gesekan badan tikus karena meninggalkan
lemak dari tubuhnya, disentuh terasa licin
• Jalan tikus / rat runways
• Noda urin / urin stains
– Kencing setelah makan
• Kotoran tikus / droppings
• Bekas gigitan / gnawings
• Bekas tapak kaki / footprints
– Kaki belakang 5 jari, kaki depan 4 jari
• Bau tikus / odors
• Tikus hidup / live rats
• Lubang tikus / burrows
Rodentisida
• Dosis tunggal dan dosis ganda
• Antikoagulant
– Dosis ganda
– Perdarahan secara internal kematian
– Makan secara berturut-turut
– Pival
– Warfarin
• Red squill
– Dosis tunggal
– Tikus muntah
Rodentisida
• Sodium floroasetat dan floroacetamide
– Sangat beracun
– Non degradable, bahaya utk anjing, kucing
– Utk gangguan tikus pada air limbah
• ANTU (alpha napthyl thio urea)
– Dosis tunggal
– Kelebihan cairan di paru
– Cepat toleran
Fumigasi
• Membuat semua ruang yg digas kedap
udara kemudian gas dilepas ke dalam
ruang tersebut dalam waktu kontak
sesuai jenis fumigan yang digunakan.
• Pada kapal, pesawat
• Menggunakan HCN, CH3BR
Vektor lain
• Kecoa
– Menjaga kebersihan, pestisida
Nitrogen 780,800
Oxygen 209,500
Argon 9,300
Carbon dioxide 315
Neon 18
Helium 5.2
Methane 1.0
Krypton 1.0
Nitrous oxide 0.5
Hydrogen 0.5
Xenon 0.08
Nitrous dioxide 0.02
Ozone 0.01
• Iritan
Pengaruh – Proses peradangan pada permukaan mukosa
• Asfiksian
Pencemaran – Blokade prose oksidasi di dalam jaringan
Jenis pencemaran
Pengaruh terhadap manusia
udara