Anda di halaman 1dari 3

Essay tentang pencemaran lingkungan

Evelia Arradhin
X MIPA 1
Pencemaran adalah : Masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen komponen
lain kedalam lingkungan dan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan kegiatan manusia atau oleh
proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi dengan peruntukannya. Pencemaran dapat
dibagi menjadi sebagai berikut:

1. Pencemaran Air
Terdapatnya zat / bahan atau kondisi dalam air sehingga menurunkan kualitas sesuai dengan
standar peruntukannya.
 Sumber Polutan
• limbah : industri, rumah tangga
• sampah : padat, cair
• daerah pertanian : pupuk, pestisida
• biota : virus, bakteri
• endapan akibat erosi, tumpahan minyak dsb

 Pencegahan pencemaran air


Pengolahan limbah cair:
 Filtrasi
 Aerasi
 Sedimentasi
 Koagulasi
 Absorpsi

2. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkannya bahan bahan atau zat zat asing ke udara
yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya dan jika
berlangsung lama akan menggangu kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

 Sumber Pencemaran Udara:


 gas hasil pembakaran
 debu / partikel
 pembusukan secara alami

Bahan bahan yang mencemari udara, yaitu : Karbon monoksida (CO), Nitrogen oksida
(NOx), Belerang oksida (SOx), Hidro karbon (HC), dll.

 Pencegahan Pencemaran Udara


• Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil
• Pengelolaan asap / cerobong asap
• Memilih transportasi yang efisien
• Memperbanyak tanaman kota / penghijauan

3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh: sampah, sisa pestisida, sisa herbisoda, limbah, sisa radio
aktif. Sampah banyak dihasilkan dari kegiatan manusia seperti sampah daerah industry, pasar,
daerah pertanian rumah tangga, perkantoran, sapuan jalan, dll.
 Jenis Sampah:
 Sampah organik ( garbage ): dapat membusuk, mudah diuraikan
 Sampah non-organik ( rubbish ):tidak dapat membusuk,
dapat digolongkan : dapat dibakar ( combustable) : plastik, karton tidak dapat
dibakar (uncombustable) : kaleng, pecahan keramik, sisa bahan bangunan dll.

 Penanggulangan sampah
• penimbunan terbuka ( dumping )
• pengisi tanah rendah ( landfill )
• penimbunan tertutup ( sanitary landfill )
• pembakaran ( inceneration )
• untuk makanan ternak
• dibuat kompos ( composting )
• penggilingan ( grinding )
• daur ulang ( recyling )
• pemanfaatan ulang ( reuse )

 Penanganan pencemaran Tanah


1) Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan oleh mikroorganisme antara lain
dapat dilakukan dengan mengukur sampah-sampah dalam tanah secara tertutup
dan terbuka, kemudian dapat diolah sebagai kompos/pupuk.
2) Sampah senyawa organik atau senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan
oleh mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara membakar sampah-sampah
3) Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat, sebelum
dibuang ke sungai atau ke tempat pembuangan agar dilakukan proses pemurnian.
4) Sampah zat radioaktif sebelum dibuang, disimpan dahulu pada sumursumur atau
tangki dalam jangka waktu yang cukup lama sampai tidak berbahaya, baru dibuang
ke tempat yang jauh dari pemukiman
5) Penggunaan pupuk.

 PARAMETER FISIK, KIMIA DAN BIOLOGIS PARAMETER FISIK, KIMIA DAN BIOLOGIS
 FISIK: suhu,kekeruhan,warna,bau, dll. „
 KIMIA : Nitrogen,Chlorida ,Sulfida, BOD, COD, Salinitas, pH dll.
BOD: Jumlah Oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme pengurai untuk
menguraikan zat organik dalam keadaan aerob, temperatur 20 o C dalam waktu 5 hari.
 BIOLOGIS : bacteri coli, patogen dll

Daftar Pusaka
 http://eprints.undip.ac.id/896/1/KULIAH_PENCEMARAN_Lingk.pdf
 http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/195408281986122-
AMMI_SYULASMI/PEMBELAJARAN_PENGLING/PB_8_PENCEMARAN_LINGKUNGAN.pdf
 http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197106041999031-
IWAN_SETIAWAN/Pencemaran_dan_Kerusakan_Lingkungan.pdf
 http://staffnew.uny.ac.id/upload/198307302008122004/pendidikan/Pencemaran+Lingkungan.pdf
 file:///C:/Users/DELL/Downloads/224-Article%20Text-896-1-10-20171026.pdf

Anda mungkin juga menyukai