Anda di halaman 1dari 5

Tugas Fismat 3A

Rangkuman Legendre dan Bessel

Ahnaf Fairuz R – 1806136656

1. Persamaan Legendre

Persamaan diferensial Legendre adalah


(1 - 𝑥 2 ) 𝑦 ′′ - 2x𝑦 ′ + n(n + 1)y = 0
dimana 1 adalah konstanta dan n adalah suatu bilangan bulat positif. Persamaan ini
sering muncul dalam solusi diferensial parsial dalam koordinat bola, dalam masalah
mekanika kuantum, teori elektromagnetik, panas, dll.
Meskipun solusi yang paling berguna dari persamaan ini adalah polynomial
(Legendre polinomial), salah satu cara untuk menemukan persamaan ini dengan
mengasumsikan solusi deret dari persamaan diferensial.
Dengan membagi (1) dengan 1 - 𝑥 2 , maka diperoleh bentuk standar. Yaitu
2𝑥 𝑛(𝑛+1)
𝑦 ′′ + p(x) 𝑦 ′ + q(x)y = r(x) denga P(x) = (1−𝑥2 ) ; q(x) = (1−𝑥2 ) dan r(x) = 0. Koefisien-keofisien

persamaan yang dihasilkan adalah analitik pada x = 0


Jadi dapat digunakan metode deret pangkat

Subtitusikan y dan turunan-turunannya ke dalam persamaan awal dan nyatakan


konstanta n(n + 1) dengan k, maka kita peroleh

Dengan menuliskan pernyataan pertama sebagai 2 deret yang terpisah, maka kita memperoleh
persamaan
Jabarannya dituliskan

Umumnya jika s = 2,3 …,

Jadi dari persamaan tadi dapat diperoleh

Persamaan ini disebut hubungan rekursi atau rumus rekursi. Rumus ini memberikan
untuk setiap koefisien dinyatakan dalam joefisien kedua yang mendahuluinya, kecuali
𝑎0 dan 𝑎1 yang merupakan konstanta sebarang. Kita peroleh secara berurutan

Atau dapat dituliskan sebagai

Di mana

dan
Penyelesaian persamaan diferensial Legendre yang dihasilkan disebut polinom
Legendre berderajat dan dinyatakan oleh 𝑃𝑛 (𝑥)

2. Persamaan Bessel

Seperti halnya persamaan Legendre, persamaan Bessel ini merupakan nama


dari persamaan yang lain yang telah kita pelajari secara ekstensif. Dalam persamaan
ini kita akan banyak menemukan banyak rumus, grafik, dan nilai numerik yang
tersedia di program computer kita. Fungsi dari persamaan Bessel adalah solusi dari
persamaan diferensial; mereka dapat diwakilkan oleh seri, grafik, dan banyak rumus.
Banyak masalah dalam dunia sains yang menggunakan persamaan ini, diantaranya
masalah listrik, panas, hidrodinamika, elasticity, Gerakan gelombang, mekanika
kuantum, dll. Fungsi Bessel biasa juga disebut fungsi silinder karena terkadang
melibatkan simetri silinder.
Pergerakan dari simetri silinder memiliki banyak aplikasi dalam dunia nyata,
yaitu berhubungan dengan pergerakan dari pendulum yang panjangnya terus
bertambah; osilasi kecil yang fleksibel rantai, kurva transisi kereta api, stabilitas kabel
atau balok vertical; Fresnel integral dalam optic; distribusi arus di konduktor; Seri
Fourier untuk busur dari sebuah lingkaran
Persamaan Bessel dalam bentuk standar adalah

x2y + xy + (x2 – v2) y = 0

dimana v adalah konstanta(tidak harus bilangan bulat) yang disebut urutan


fungsi Bessel.
• Fungsi Bessel Jenis Pertama
Didefinisikan fungsi Bessel jenis pertama berorde n sebagai

Atau
• Fungsi Bessel Jenis Kedua
Didefinisikan fungsi Bessel jenis kedua berorde n sebagai

• Fungsi-fungsi yang Berhubungan dengan Fungsi Bessel


1. Fungsi hankel Jenis Pertama dan Kedua

2. Rumus Asimtotik untuk Fungsi Bessel

3. Fungsi Bessel yang dimodifikasi Jenis Pertama berorde n yaitu

4. Fungsi Bessel yang Dimodifikasi Jenis Kedua Berorde n

Anda mungkin juga menyukai