dan
Perubahan Lingkungan
1
Macam – macam Limbah:
Insert workgroup name on slide master
Biodegradable
Nonbiodegradable
Insert workgroup
logo on slide master
Macam – macam Pencemaran & Penyebabnya
A Menurut Tempatnya:
Pencemaran Tanah
P Home Pencemaran Air
Pencemaran Udara
E Pencemaran Suara
N B Menurut Jenis Penyebabnya:
C What’s New Pencemaran Biologi
E Pencemaran Kimiawi
M
A
Projects Pencemaran Fisika
R Perubahan Lingkungan :
A Documents Faktor Alamiah
N Faktor Manusia
L
Team
I Parameter Pencemaran Lingkungan :
N Links Kimiawi
G Biologi
K Fisika
U Biokimia
N
G Pemanfaatan Limbah :
A Melalui Daur Ulang ( Recycle )
N Tanpa melalui Daur Ulang ( nonRecycle )
4
Macam-macam limbah
1. Limbah yang dapat diuraikan ( Biodegradable )
Limbah jenis ini dapat diuraikan atau didekomposisi
secara alamiah yang dilakukan oleh dekomposer ( bakteri
dan jamur ) ataupun yang disengaja oleh manusia,
contoh: limbah rumah tangga, kotoran hewan, daun dan
ranting.
2. Limbah yang tak dapat diuraikan ( nonBiodegradable )
Adalah limbah yang tidak dapat diuraikan secara alamiah
oleh dekomposer. Keberadaan limbah jenis ini dialam
sangat membahayakan, contohnya adalah timbal ( Pb ),
Merkuri, kaleng, kaca, plastik. dll
5
MACAM-MACAM PENCEMARAN
6
a. Pencemaran tanah
Faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya
pencemaran tanah antara lain pembuangan
bahan sintetis yang tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme, seperti plastik, kaleng, kaca,
sehingga menyebabkan oksigen tidak bisa
meresap ke tanah.
Faktor lain yaitu penggunaan pestisida dan
detergen yang merembes ke dalam tanah
dapat berpengaruh terhadap air tanah, flora
dan fauna tanah.
7
Dampak Pencemaran Tanah
Tanah menjadi gersang, tandus sehingga
tak bisa ditanami.
Merusak kesuburan dan aerasi ( kandungan
oksigen dalam tanah )
Membunuh organisme yang hidup diatas
atau di dalam tanah.
8
Pencegahan Pencemaran Tanah
Sebelum dibuang ke tanah senyawa sintetis seperti plastik
sebaiknya diuraikan lebih dahulu, misalnya dengan
dibakar.
Untuk bahan-bahan yang dapat didaur ulang, hendaknya
dilakukan proses daur ulang, seperti kaca, plastik, kaleng,
dan sebagainya.
Membuang sampah pada tempatnya.
Penggunaan pestisida dengan dosis yang telah ditentukan.
Penggunaan pupuk anorganik yang tidak berlebihan pada
tanaman.
Melakukan remidiasi ( membersihkan tanah dari polutan )
dan Bioremidiasi ( pembersihan tanah dari polutan
menggunakan makhluk hidup )
9
Remidiasi
Sebelum melakukan remediasi, hal yang perlu
diketahui:
Jenis pencemar (organik atau anorganik),
terdegradasi/tidak, berbahaya/tidak,
Berapa banyak zat pencemar yang telah
mencemari tanah tersebut,
Perbandingan karbon (C), nitrogen (N), dan Fosfat
(P),
Jenis tanah,
Kondisi tanah (basah, kering),
Telah berapa lama zat pencemar terendapkan di
lokasi tersebut,
Kondisi pencemaran (sangat penting untuk
dibersihkan segera/bisa ditunda 10
Jenis Remidiasi
Remidisi In-situ
Langsung dilakukan pada bagian tanah yang
tercemar.
Remidiasi ex-situ
Tanah yang tercemar dibersihkan di tempat
lain
11
Bioremidiasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan
pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur, bakteri).
Bioremediasi bertujuan untuk memecah
atau mendegradasi zat pencemar menjadi
bahan yang kurang beracun atau tidak
beracun (karbon dioksida dan air).
12
Mam
a…..
13
Ada 4 teknik dasar yang biasa digunakan dalam
bioremediasi :
stimulasi aktivitas mikroorganisme asli (di lokasi
tercemar) dengan penambahan nutrien, pengaturan
kondisi redoks, optimasi pH, dsb
inokulasi (penanaman) mikroorganisme di lokasi
tercemar, yaitu mikroorganisme yang memiliki
kemampuan biotransformasi khusus
penerapan immobilized enzymes
penggunaan tanaman (phytoremediation) untuk
menghilangkan atau mengubah pencemar.
Exs. Lumut,jamur.
14
b. Pencemaran Air
Penyebab:
Efluen atau Limbah cair ( pabrik ,rumah tangga,
hewan dan manusia )
Minyak bumi
Pestisida ( mengandung DDT )
Pupuk
Detergent
Bahan organik sisa pembusukan
o Air dikatakn tercemar jika sudah mengalami
perubahan warna, rasa dan bau.
15
Eutrofikasi
Penggunaan pupuk dan pestisida yang
berlebihan merupakan salah satu sumber
pencemaran air. Pupuk dan pestisida
yang larut di air akan menyebabkan
eutrofikasi ( melimpahnya zat hara dalam
perairan ) yang mengakibatkan ledakan (
blooming ) tumbuhan air, misalnya alga
,ganggang dan eceng gondok
16
Dampak eutrofikasi
Matinya organisme yang hidup dalam air
Mengurangi kandungan oksigen dan
menambah kandungan karbondioksida
dalam air .
Pendangkalan pada daerah perairan
17
Indikator Pencemaran Air
18
Pencegahan Pencemaran Air
cara pemakaian pestisida sesuai aturan yang
ada.
Sisa air buangan pabrik dinetralkan lebih
dahulu sebelum dibuang ke sungai.
Pembuangan air limbah pabrik tidak boleh
melalui daerah pemukiman penduduk. Tujuan:
untuk menghindari keracunan yang mungkin
terjadi karena penggunaan air sungai oleh
penduduk.
Setiap rumah hendaknya membuat septi tank
yang baik.
19
Pengukuran pencemaran air
Secara kimia
Dengan pengukuran kandungan oksigen
(BOD= Biological Oxygen Demand) dan
Karbondioksida (COD= Cemical Oxygen
Demand) terlarut dalam air , serta
pengukuran Ph air
Secara biologi
Dengan menggunakan indikator biology
(cacing Planaria dan Tubifek) dalam air
20
Kapal Yang Berlabuh di TPI
21
Kegiatan di TPI
22
c.Pencemaran Udara
23
Sumber-sumber polutan
Oksida karbon (CO dan CO2) dapat
mengganggu pernapasan, denyut nadi, tekanan
darah, refleks saraf, dan mengikat Hb sehingga
sel kekurangan O2.
- Adanya CO yang berlebihan dapat meracuni
tubuh karena daya ikat Hb terhadap CO lebih
tinggi daripada O2
- adanya CO2 yang berlebih di udara dapat
menyebabkan terjadinya Efek Rumah Kaca.
24
Oksida sulfur (SO2 dan SO3) , yang berasal
dari pembakaran bahan bakar fosil ( ex:
batubara, minyak bumi ) yang dapat
menyebabkan matinya organisme, gangguan
pernafasan dan hujan asam yang dapat
menyebabkan korosi pada logam dan
rusaknya bangunan, tanaman mati
25
CFC ( Chloro Fluoro Carbon ) bersumber
dari AC, lemari pendingin, Hairspray.
Dapat menyebabkan menipisnya lapisan
Ozon.
Partikel Padat ( debu ) dan asap, dapat
menyebabkan gangguan pernafasan.
26
Upaya Pencegahan Pencemaran
Udara
Perlu dibatasi penggunaan bahan bakar
yang menghasilkan CO.
Menerapkan program penghijauan di kota-
kota untuk mengurangi tingkat
pencemaran.
Memilih lokasi pabrik dan industri yang
jauh dari keramaian dan pada tanah yang
kurang produktif.
Gas-gas buangan pabrik perlu dibersihkan
dahulu sebelum dikeluarkan ke udara
bebas. Pembersihan dapat menggunakan
alat tertentu misalnya Cottrell yang
berfungsi untuk menyerap debu.
27
d. Pencemaran Suara
Disebabkan oleh suara bising dari mesin-
mesin pabrik, kendaraan.
Dapat mengakibatkan gangguan fisiologis
ataupun psikologis.
28
Macam-macam Polusi
berdasarkan Polutannya
1. Kimiawi adalah pencemaran yang disebabakan
oleh bahan yang berupa zat radio aktif, logam
(Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi), pupuk anorganik,
pestisida, detergen dan minyak.
2. Biologi adalah pencemaran yang disebabakan
oleh bahan yang berupa mikroorganisme,
misalnya Escherichia coli, Entamoeba coli, dan
Salmonella thyposa.
3. Fisika adalah pencemaran yang disebabkan
oleh bahan yang berupa kaleng-kaleng, botol,
plastik, dan karet. 29
Parameter Indikator
Pencemaran
Parameter Biologi, ada tidaknya
organisme.
Parameter Fisik, misalnya bau,
rasa, warna, kekeruhan dan
radioaktivitas.
Parameter kimia, dengan
mengukur BOD, COD, Ph,
kandungan logam berat.
30
Dampak Pencemaran
Punahnya spesies
Peledakan hama
Gangguan keseimbangan
lingkungan
Berkurangnya kesuburan tanah
Keracunan dan penyakit
Terbentuknya lubang ozon dan
efek rumah kaca
31
d. Upaya Pelestarian
Lingkungan
32
A. Etika Lingkungan
Yaitu kebijakan moral dalam bergaul
dengan lingkungannya
Prinsip etika lingkungan:
Manusia adalah bagian dari
lingkungan
Lingkungan disediakan untuk
semua makhluk hidup
Ketersediaan sumber daya alam
sangat terbatas
Aktivitas manusia mempengaruhi
lingkungan
33
B. Pengelolaan Lingkungan ( dengan
pembangunan berwawasan lingkungan,
pemanfaatan SDA secara bijaksana )
C. Dikeluarkannya Undang-undang Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup ( UU no
4 th 1982 )
D. Melalui pendidikan dan penyuluhan.
34
e. Efek Rumah Kaca
35
Penyebab efek rumah kaca
• Karena akumulasi karbondioksida ( sisa
pembakaran hutan, asap pabrik,
kendaraan dll ) yang pekat di atmosfer
menyebabkan panas matahari terjebak
dan dipantulkan kembali ke bumi
sehingga suhu di bumi semakin panas
36
Akibat Efek Rumah Kaca
• Suhu bumi semakin panas
• Mencairnya es di kutub
• Naiknya permukaan air laut sehingga
menyebabkan banjir dan tenggelamnya
pulau ( daratan )
• Kekeringan lahan sehingga terjadi
kelaparan
• Perubahan iklim global
37
38
39