Anda di halaman 1dari 49

Bab

2
Listrik Statis

A. Gaya Listrik : Hukum Coulomb

B. Kuat Medan Listrik

C. Hukum Gauss

D. Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik

E. Kapasitor

BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 3 untuk SMA/MA Kelas XII
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
Diskusi
Ledakan petir merupakan contoh nyata keberadaan listrik. Petir merupakan
hasil pelepasan muatan listrik di awan. Energi yang dilepaskan petir sangat
besar sehingga menimbulkan cahaya panas dan bunyi gelegar yang sangat
keras. Tahukah Anda bahwa besarnya tegangan listrik yang berasal dari petir
dapat menghidupkan jutaan kendaraan?
Gaya dan Medan Listrik
Gaya Listrik
Menunjukan Listrik Statis
Sifat-sifat Muatan Listrik

1. Muatan listrik digolongkan menjadi dua jenis, muatan


positif dan muatan negatif. Batang kaca yang telah digosok
dengan sutera memiliki muatan positif, sedang batang
plastik yang di gosok ke kain wol memiliki muatan negatif
2. Muatan listrik sejenis tolak-menolak ; muatan listrik tak
sejenis tarik menarik
Apa Penyebab Terjadinya Muatan Listrik

Karateristik penting dari muatan adalah bahwa muatan


listrik selalu kekal
Robert Milikan menemukan bahwa jika suatu benda
dimuati, maka muatanya selalu merupakan kalipatan dari
sebuah muatan elementer
Satu coulumb adalah sejumlah muatan yang mengalir
melalui suatu penampang kawat dalam satu sekon ketika
arus ampere melalui kawat itu.

1e = 1,60 x 10⁻¹⁹ C
Gaya Coulomb antara Dua Muatan Titik

Seorang ahli Fisika berkebangsaan Prancis bernama Charles


Augustin de Coulomb untuk kali pertama menyelidiki
tentang gaya antarmuatan listrik dengan menggunakan
neraca puntir.
Pada 1786, Coulomb menyatakan hasil percobaannya
bahwa “gaya interaksi antara dua buah benda titik
bermuatan listrik, berbanding lurus dengan hasil kali
masing-masing muatan dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak antara kedua benda tersebut”.

Hukum Coulomb ini dapat dinyatakan sebagai berikut.


Tabel perbandingan Hukum Gravitasi Newton dan Hukum Coulomb.
Contoh Soal
Latihan Soal

1. Bagaimanakah jarak antara dua partikel bermuatan harus diubah agar


gaya interaksi antara keduanya menjadi:
a. 4 kali semula;
b. 1/9 kali semula.
2. Sebuah partikel bermuatan +5µC diletakkan pada garis hubung dan
diantara partikel bermuatan -9µC dan -4µC yang berjarak 50 cm.
A. Tentukan besar dan arah gaya pada partikel bermuatan +5µC jika
diletakkan di tengah tengah antara kedua partikel bermuatan negatif
B. Di mana partikel bermuatan +5µC harus diletakkan agar partikel
tersebut tidak merasakan gaya Coulomb yang disebabkan oleh kedua
partikel bermuatan negatif?

3. Pada titik-titik sudut sebuah segitiga samasisi ditempatkan muatan listrik q1 = 1 x


10-6 C, q2 = 2 x 10-6 C, dan q3 = -4 x 10-6 C. Jika panjang sisi-sisi segitiga samasisi
tersebut 30 cm, tentukanlah besarnya gaya yang bekerja pada muatan q1.
Latihan Soal

2. Pada setiap sudut sebuah bujursangkar dengan panjang sisi a ditempatkan


sebuah muatan q sama besar. Jika gaya interaksi antara dua muatan listrik
yang terdekat adalah F, tentukanlah resultan gaya yang bekerja pada
sebuah muatan q karena pengaruh dari tiga muatan lainnya
Medan Listrik

Medan listrik E didefinisikan sebagai


gaya yang bekerja pada partikel uji
dibagi dengan muatan partikel tersebut

Maka Medan listrik


dari satu muatan
+Q0 adalah

Q
9/24/2021
Garis-garis medan listrik

• Garis medan listrik bermula dari muatan + dan berakhir pada muatan –
• Garis2 digambar simetris, meninggalkan atau masuk ke muatan
• Jumlah garis yang masuk/meninggalkan muatan sebanding dgn besar muatan
• Kerapatan garis2 pada sebuah titik sebanding dgn besar medan listrik di titik itu
• Tidak ada garis2 yang berpotongan
Partikel bermuatan dalam medan listrik

Penggunaan medan untuk menentukan gaya

+Q

-Q

9/24/2021
2. Kuat Medan Listrik Akibat Beberapa Muatan Titik

Vektor-vektor kuat medan listrik di titik P. Vektor kuat


medan listrik di titik P yang ditimbulkan oleh q1 adalah
E1 dan yang ditimbulkan oleh q2 adalah E2.

Kuat medan listrik total di titik P merupakan resultan dari kedua EP = E1 + E2


vektor kuat medan listrik tersebut.

Contoh Soal

2 cm 2 cm

4 cm
soal
E di P3 ?

3m

q1=10nC q2=25nC
+ +
4m

• Hitunglah kuat medan listrik di P3 !

• Hitunglah kuat medan listrik dan gaya listrik di q !


Latihan Soal

1. Pada keempat titik sudut sebuah persegi ABCD yang panjang sisinya 30 cm terdapat
muatan berturut-turut +4μC, +4μC, -4μC, dan -4μC. tentukanlah besar dan arah kuat
medan listrik:
a. pada setiap muatan;
b. di pusat persegi tersebut.
2. Setetes minyak bermuatan negatif dengan massa 8,6 x 10-12 gram berada dalam
keadaan setimbang di antara dua pelat sejajar yang bermuatan listrik. Apabila kuat
medan listrik di antara kedua pelat 4 x 105 NC-1 dan gaya gravitasi 10 ms-2, tentukanlah:
a. pelat mana yang bermuatan negatif (pelat atas atau pelat bawah)
b. Besarnya gaya coulomb pada minyak;
c. Besarnya muatan tetes minyak tersebut. Menjalankan
Perilaku Ilmiah
Kerja keras
Anda diharapkan dapat
mengerjakan soal-soal pada bab
dengan tanpa bantuan dari guru
ataupun teman. Jika Anda dapat
melakukannya, artinya Anda
mengembangkan sikap mandiri
MEDAN LISTRIK PADA BOLA KONDUKTOR DAN KEPING SEJAJAR

• Sumber: muatan titik


► Sumber: Bola konduktor
bermuatan

► Sumber :
Keping Sejajar

σ = surface charge
density
C. Hukum Gauss
Untuk menentukan kuat medan listrik akibat distribusi muatan tertentu, Anda dapat
menggunakan Hukum Gauss. Hukum Gauss dinyatakan dalam banyaknya garis medan yang
keluar dari suatu permukaan tertutup

1. Fluks Listrik Kegiatan


Jumlah garis gaya medan listrik yang menembus suatu Lakukan Kegiatan 2.3 untuk
bidang secara tegak lurus dinamakan fluks listrik ( φ). memahami tentang fluks listrik.
Secara matematis, persamaannya dapat dituliskan

φ=E.A

Jika garis-garis gaya dari medan listrik homogen yang menembus


bidang tidak tegak lurus atau membentuk sudut terhadap garis φ = E A cos
normal maka besar fluks medan listriknya adalah θ
Dari konsep jumlah garis-garis gaya listrik tersebut, Gauss mengemukakan pernyataan bahwa:
”Jumlah garis-garis gaya listrik yang menembus suatu permukaan tertutup sebanding
dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup tersebut”.
2. Kuat Medan Listrik pada Pelat Konduktor

Bagaimanakah cara menentukan kuat medan listrik pada pelat konduktor?


Dalam suatu konduktor ada banyak sekali partikel-partikel bermuatan, yang distribusinya
tersebar di dalam konduktor sehingga untuk menentukan kuat medannya dapat
digunakan Hukum Gauss.
Dua buah pelat
konduktor tipis
(a) bermuatan positif
(b) bermuatan negatif.

Untuk menghitung kuat medan listrik pada suatu jarak tertentu,


gunakan konsep Hukum Gauss sehingga harus dibuat terlebih
dahulu suatu permukaan tertutup. Permukaan tertutup yang
memudahkan perhitungan untuk kasus ini adalah berbentuk
silinder.
Jika distribusi muatan per satuan luas adalah σ (sigma), muatan
yang dilingkupi tabung adalah

qyang dilingkupi tabung = σ A


Luas daerah pelat yang ditinjau sama dengan luas daerah tutup kiri
atau kanan tabung sehingga

Kuat medan listrik yang ditimbulkan oleh sebuah pelat


bermuatan adalah

Jika setiap pelat memiliki rapat muatan per satuan luas


σ , besar kuat medan listrik antara kedua pelat ini
adalah

Etotal = E1 oleh pelat (+) + E2 oleh pelat (–)

E1 dan E2 keduanya menuju pelat negatif dan memiliki


nilai sama sehingga akan diperoleh

Arah medan listrik mengarah ke pelat yang


bermuatan negatif dan di luar pelat tidak ada
garis-garis gaya sehingga besar kuat medan
listrik di luar kedua pelat adalah nol.
3. Kuat Medan Listrik pada Bola Konduktor Berongga

Jika sebuah bola konduktor berongga atau kulit bola yang berjari-jari R diberi muatan listrik,
maka akibatnya gaya tolak menolak muatan tersebut akan tersebar merata di permukaan
bola sehingga di dalam bola tidak terdapat muatan dan kuat medan listrik di dalam bola
adalah nol.
Hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan Hukum Gauss.

Di dalam bola (r < R), muatan yang dilingkupi oleh permukaan


Gauss I adalah q. Oleh karena di dalam konduktor q = 0, di dalam
bola E = 0.

Di luar bola (r > R), muatan yang dilingkupi oleh permukaan


Gauss II sama dengan muatan bola. Kuat medan listrik E pada
permukaan Gauss II adalah serba sama karena simetri bola.

dan luas kulit bola 4πr2, didapat


Kuat medan listrik di luar bola dapat diperoleh dengan menganggap bola
sebagai muatan titik yang terletak di pusat bola.
Muatan di dalam bola konduktor berongga adalah nol karena seluruh
muatannya tersebar di permukaan.
Adapun besar kuat medan listrik di permukaan bola adalah

dan di luar bola besar kuat medan listriknya adalah

Contoh Soal
Latihan Soal

1. Dua konduktor pelat sejajar yang tiap pelatnya berbentuk persegi, dengan sisi 10 cm,
memiliki muatan listrik yang kuat sama besar dan berlawanan jenis. Kuat medan
listrik di antara kedua pelat besarnya 2 x 109 NC-1. Tentukanlah:
a. rapat muatan listrik setiap pelat;
b. besarnya muatan setiap pelat.
2. Sebuah muatan listrik q = 8,85 μC berada di antara dua pelat sejajar yang
masing-masing memiliki rapat muatan 10-3 Cm-2. jika kedua pelat berada di udara,
tentukanlah:
a. kuat medan listrik di antara kedua pelat:
b. gaya Coulomb yang dialami oleh muatan q.

Kerjakan Uji Kompetensi 2.3


di Buku Siswa Aktif dan
Kreatif Belajar Fisika 3
halaman 46.
W12 = q’ (V2 – V1) = q’ (ΔV )
b. Potensial Listrik pada Bola Konduktor Berongga

Bola konduktor berongga


dengan muatan +q dan
jari-jari R, dengan r adalah
jarak titik dari pusat bola.
Latihan Soal

1. Segitiga samasisi ABC memiliki sisi = 18 cm. sebuah muatan q’ akan dipindahkan dari
titik A ke D yang terletak pada pertengahan BC. Apabila q’ = qB = qC = -2μC, tentukan:
a. potensial listrik di A (VA)
b. potensial listrik di D (VD); dan
c. besarnya usaha untuk memindahkan muatan tersebut.
2. Dua buah elektron masing-masing memiliki massa m = 9 x 10-31 kg dan besarnya
muatan q = 1,6 x 10-19 C, terpisah sejauh 2,0 x 10-9 m ketika keduanya dibebaskan.
Tentukanlah kelajuan elektron-elektron tersebut pada saat kedunya terpisah sejauh
2,5 x 10-9 m.
Contoh Soal
Kesimpulan

Untuk mengetahui
lebih banyak tentang
Listrik Statis, buka
website berikut.
Terima Kasih
“Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat.
Tidak ada yang dapat menggantikan kerja
keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang
terjadi ketika kesempatan bertemu dengan
kesiapan.”
Thomas A. Edison

Anda mungkin juga menyukai