Pembahasan soal-soal Ujian Nasional SMA-IPA bidang studi Fisika dengan materi pembahasan
Momen Inersia.
Pembahasan
Momen inersia adalah besaran yang menyatakan ukuran kelembaman benda yang mengalami
gerak rotasi (seperti massa pada gerak translasi). Momen inersia (I) dirumuskan sebagai:
I = ΣmR2
dengan m adalah massa benda dan R adalah jarak benda ke pusat rotasi.
Pembahasan
Data-data yang diketahui pada soal:
m1 = 2 kg
m2 = 3 kg
R1 = 20 cm = 0,2 m
R2 = 30 cm = 0,3 m
Momen inersia pada sistem tersebut adalah:
I = ΣmR2
= m1R12 + m2R22
= 2 × 0,22 + 3 × 0,32
= 0,08 + 0,27
= 0,35
Jadi, besar momen inersia sistem bola tersebut adalah 0,35 kg.m2 (E).
Dua bola dihubungkan dengan kawat yang panjangnya 6 m seperti pada gambar.
Massa kawat diabaikan dan kedua bola diputar dengan sumbu putar tegak lurus kawat pada
benda m1. Besar momen inersia sistem adalah ….
A. 6 kg.m2
B. 18 kg.m2
C. 36 kg.m2
D. 54 kg.m2
E. 72 kg.m2
Pembahasan
Pada sistem tersebut sumbu putarnya adalah m1, berarti m1 mati atau tidak diperhitungkan
sehingga perumusannya menjadi:
I = m2R22
= 2 × 62
= 2 × 36
= 72
Jadi, momen inersia sistem tersebut adalah 72 kg.m2 (E).
Tiga buah partikel dengan massa m, 2m, dan 3m dipasang pada ujung kerangka yang massanya
diabaikan. Sistem terletak pada bidang xy. Jika sistem diputar terhadap sumbu y maka momen
inersia sistem adalah ….
A. 5 ma
B. 7 ma
C. 5 ma2
D. 6 ma2
E. 7 ma2
Pembahasan
Karena sistem diputar terhadap sumbu y maka partikel yang bermassa 2m tidak berfungsi. Berarti
hanya partikel yang berada pada sumbu x yang diperhitungkan. Anggap saja partikel di sebelah
kiri berindeks (1) dan partikel sebelah kanan berindeks (2).
m1 = 3m
m2 = m
R1 = a
R2 = 2a
Momen inersia pada sistem tersebut adalah:
I = ΣmR2
= m1R12 + m2R22
= 3m × a2 + m × (2a)2
= 3ma2 + 4ma2
= 7ma2
Jadi, momen inersia sistem tersebut adalah 7 ma2 (E).
Pembahasan
Saat batang AB diputar dengan poros A, momen inersianya 8 kg.m2, sehingga panjang batang R
dapat dicari dengan rumus:
I = mR2
8 = 2R2
R2 = 4
R=2m
Saat batang AB diputar dengan poros A, massa batang terbagi menjadi dua, demikian juga jarak
terhadap poros:
mA = 1 kg
mB = 1 kg
RA = 1 m
RB = 1 m
Dengan demikian, momen inersianya menjadi:
I = ΣmR2
= mARA2 + mBRB2
= 1 × 1 2 + 1 × 12
=1+1
=2
Jadi, momen inersia pada keadaan tersebut adalah 2 kg.m2 (A).