Anda di halaman 1dari 6

Periode tabel periodik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam tabel periodik unsur-unsur, masing-masing baris bernomor adalah satu periode.

Periode tabel periodik adalah satu baris horizontal pada tabel periodik. Dalam tabel periodik,
unsur-unsur diatur dalam serangkaian baris (atau periode) sehingga mereka yang memiliki sifat-
sifat serupa muncul dalam satu kolom. Unsur-unsur pada periode yang sama memiliki jumlah
kulit elektron yang sama; dengan masing-masing perpotongan golongan di sepanjang periode,
unsur memiliki satu tambahan proton dan elektron dan berkurang sifat logamnya. Pengaturan ini
mencerminkan keberulangan sifat yang sama secara periodik seiring dengan kenaikan nomor
atom. Misalnya, logam alkali terletak pada satu golongan (golongan 1) dan berbagi sifat yang
mirip, seperti reaktivitas yang tinggi dan kecenderungan untuk kehilangan satu elektron agar
sesuai dengan konfigurasi elektron gas mulia. Tabel periodik memiliki total 118 unsur.

Kaidah pengurutan energi Madelung menjelaskan urutan orbital yang disusun berdasarkan
kenaikan energi sesuai kaidah Madelung. Masing-masing diagonal merujuk pada nilai n + l yang
berbeda.

Mekanika kuantum modern menjelaskan tren periodik sifat-sifat dalam hal kulit elektron. Seiring
dengan kenaikan nomor atom, kulit elektron terisi dengan elektron dengan urutan seperti
ditunjukkan di sebelah kanan. Mengisi setiap kulit sesuai dengan baris dalam tabel.

Dalam blok-s dan blok-p tabel periodik, unsur-unsur dalam periode yang sama umumnya tidak
menunjukkan tren dan kesamaan sifat (lebih signifikan tren vertikal ke bawah dalam golongan).
Namun dalam blok-d, tren sepanjang periode menjadi signifikan, dan dalam blok-f, unsur-unsur
menunjukkan tingkat kesamaan yang tinggi di sepanjang periode.

Periode

Tujuh periode unsur terjadi secara alami di Bumi. Untuk periode 8, yang mencakup unsur-unsur
yang dapat disintesis setelah 2015, lihat tabel periodik panjang.

Sebuah golongan dalam kimia berarti famili objek dengan kesamaan seperti keluarga yang
berbeda. Terdapat 7 periode, yang disusun horizontal di tabel periodik.

Periode 1

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Unsur periode 1


Golongan 1/17 2/18
# 1 2
Nama H He
Periode pertama paling sedikit anggotanya, dengan hanya dua unsur, hidrogen dan helium. Oleh
karena itu, mereka tidak mengikuti kaidah oktet. Secara kimia, helium berperilaku sebagai gas
mulia, dan oleh karenanya dimasukkan sebagai bagian dari unsur golongan 18. Namun, dalam
hal struktur intinya, helium masuk ke dalam blok s, dan oleh karena itu kadang-kadang
diklasifikasikan ke dalam unsur golongan 2, atau secara simultan masuk ke dua golongan
sekaligus golongan 2 dan 18. Hidrogen sangat mudah kehilangan dan menangkap sebuah
elektron, dan oleh karena itu secara kimia masuk ke dalam dua golongan sekaligus yaitu unsur
golongan 1 dan 17.

 Hidrogen (H) merupakan unsur paling melimpah, perhitungan kasar sekitar 75% dari
massa unsur jagat raya.[1] Ion hidrogen hanyalah sebuah proton. Bintang dalam urutan
utama sebagian besar tersusun dari hidrogen pada tingkat plasmanya. Unsur hidrogen
relatif jarang di Bumi, dan secara industri diproduksi dari hidrokarbon seperti metana.
Hidrogen dapat membentuk senyawa-senyawa dengan sebagian besar unsur dan terdapat
dalam air serta sebagian besar senyawa organik.[2]
 Helium (He) hanya hadir dalam kondisi gas kecuali dalam kondisi ekstrem.[3] Ia
merupakan unsur kedua terringan dan juga peringkat kedua kelimpahan di alam semesta.
[4]
Sebagian besar helium terbentuk selama Ledakan Dahsyat, tetapi helium baru tercipta
melalui fusi nuklir hidrogen dalam bintang.[5] Di Bumi, helium relatif jarang, hanya
muncul sebagai produk samping peluruhan alami beberapa unsur radioaktif.[6] Helium
'radiogenik' terperangkan di dalam gas alam dengan konsentrasi sampai dengan tujuh
persen dari volume.[7]

Periode 2

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Unsur periode 2


Golongan 1 2 13 14 15 16 17 18
# 3 4 5 6 7 8 9 10
Nama Li Be B C N O F Ne

Unsur-unsur periode 2 melibatkan orbital 2s dan 2p. Beberapa unsur dalam periode ini
merupakan unsur esensial secara biologi selain hidrogen, yaitu karbon, nitrogen, dan oksigen.

 Litium (Li) adalah logam paling ringan dan unsur padat paling rendah massa jenisnya.[8]
Dalam kondisi tak terionisasi, ia merupakan salah satu unsur paling reaktif, sehingga di
alam hanya dapat ditemukan sebagai senyawanya. Litium merupakan unsur primordial
paling berat yang terbentuk dalam jumlah besar selama Ledakan Dahsyat.
 Berilium (Be) adalah logam ringan dengan titik lebur tertinggi. Sejumlah kecil berilium
terbentuk selama Ledakan Dahsyat, meskipun sebagian besar kemudian meluruh atau
bereaksi lebih lanjut di dalam bintang membentuk inti atom yang lebih besar, seperti
karbon, nitrogen, atau oksigen. Berilium diklasifikasikan oleh Badan Internasional
Penelitian Kanker (International Agency for Research on Cancer, IARC) sebagai
karsinogen golongan 1.[9] Antara 1% dan 15% orang peka terhadap berilium dan dapat
menyebabkan reaksi inflamasi pada sistem pernapasan dan kulit, yang disebut penyakit
berilium kronis.[10]
 Boron (B) tidak terdapat secara alami sebagai unsur bebas, tetapi dalam senyawa seperti
borat. Ia merupakan zat hara (micronutrient) esensial bagi tumbuhan, yang diperlukan
sebagai kekuatan dan pengembangan dinding sel, pembelahan sel, pertumbuhan bibit dan
buah, transportasi gula dan pengembangan hormon,[11][12] meskipun bersifat toksik pada
dosis tinggi.
 Karbon (C) adalah unsur peringkat keempat paling melimpah di jagat raya berdasarkan
massanya, setelah hidrogen, helium, dan oksigen.[13] Juga merupakan unsur kedua paling
melimpah dalam tubuh manusia setelah oksigen,[14] peringkat tiga paling melimpah
berdasarkan nomor atom.[15] Jumlah senyawa yang mengandung karbon hampir tak
terhingga karena kemampuan karbon untuk membentuk rantai panjang yang stabil
melalui ikatan C—C.[16][17] Seluruh senyawa organik, yang esensial bagi kehidupan,
mengandung sekurang-kurangnya satu atom karbon;[16][17] yang bersanding dengan
hidrogen, oksigen, nitrogen, belerang, dan fosfor, karbon adalah dasar dari setiap
senyawa biologi penting.[17]
 Nitrogen (N) dijumpai sebagian besar sebagai gas inert diatomik, N2, yang menyusun
hingga 78% atmosfer bumi. Ini merupakan komponen esensial protein, dan oleh
karenanya esensial pula bagi kehidupan.[18]
 Oksigen (O) menyusun 21% atmosfer dan diperlukan untuk respirasi oleh seluruh (atau
hampir seluruh) hewan, dan merupakan komponen pembentuk air. Oksigen adalah unsur
paling melimpah ketiga di alam semesta, dan senyawa oksigen mendominasi susunan
kerak bumi.[19]
 Fluor (F) adalah unsur paling reaktif dalam kondisi tak-terionisasi, sehingga tidak pernah
ditemukan sebagai unsur di alam.[20]

 Neon (Ne) adalah gas mulia yang digunakan dalam lampu neon.[21]

Periode 3

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Unsur periode 3


Golongan 1 2 13 14 15 16 17 18
# 11 12 13 14 15 16 17 18
Nama Na Mg Al Si P S Cl Ar

Seluruh unsur periode tiga terdapat di alam dan sekurang-kurangnya memiliki satu isotop stabil.
Selain gas mulia argon, semuanya merupakan unsur esensial untuk biologi dan geologi.

 Natrium (Na) adalah sebuah logam alkali. Ia terdapat dalam samudera di Bumi dalam
jumlah besar dan hadir sebagai natrium klorida (garam meja).[22]
 Magnesium (Mg) adalah logam alkali tanah. Ion magnesium ion ditemukan dalam
klorofil.
 Aluminium (Al) adalah logam pasca transisi. Ia merupakan logam paling melimpah
dalam kerak bumi.
 Silikon (Si) adalah metaloid. Ia bersifat semikonduktor, menjadikannya komponen utama
dalam banyak sirkuit terpadu (IC). Silikon dioksida adalah konstituen utama pasir.
Seperti pentingnya karbon untuk Biologi, Silicon penting untuk Geologi.
 Fosfor (P) adalah nonlogam esensial untuk DNA. Ia sangan reaktif, dan oleh karenanya
tidak pernah dijumpai di alam sebagai unsur bebas.
 Belerang (S) adalah nonlogam. Ia dijumpai dalam dua asam amino: sistein dan metionin.
 Klor (Cl) adalah halogen. Ia digunakan sebagai desinfektan, terutama dalam kolam
renang.
 Argon (Ar) adalah suatu gas mulia, menjadikannya hampir sepenuhnya tidak reaktif.
Lampu pendar sering diisi dengan gas mulia seperti argon untuk menjaga filamen pada
temperatur tinggi.

Periode 4

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Unsur periode 4

Dari kiri ke kanan, larutan akuatik dari: Co(NO3)2 (merah); K2Cr2O7 (jingga); K2CrO4 (kuning); NiCl2
(hijau); CuSO4 (biru); KMnO4 (ungu).
Golongan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
# 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Nama K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr

Periode 4 meliputi unsur esensial untuk biologi yaitu kalium dan kalsium, juga merupakan
periode pertama dalam blok-d dengan logam transisi yang ringan. Masuk di dalamnya adalah
besi, unsur terberat yang terbentuk dalam bintang deret utama dan merupakan komponen utama
bumi sama halnya logam penting lainnya seperti kobalt, nikel, tembaga, dan seng. Hampir
semuanya memiliki peran biologis.

Periode 5

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Unsur periode 5


Golongan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
# 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
Nama Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe

Unsur terberat dalam periode 5 yang mempunyai peran biologis hanyalah molibdenum dan iodin.
(Wolfram, sebuah unsur periode 6, adalah satu-satunya unsur lebih berat yang memiliki peran
biologis). Periode ini juga meliputi teknesium, unsur radioaktif paling ringan.

Periode 6
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Unsur periode 6
Golong 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 15 16
an 1 4 7 8
5 5 5 5 6 6 6 7 7 7 7 7 8 8 8 8
5 60 61 62 64 66 67 69 70 7 7 7 79 80 8
# 5 6 7 8 3 5 8 1 2 3 5 6 2 3 4 5 86
9 N P S G D H T Y 4 7 8 A H 1
Name C B L C E T E L HT R O P B P A Rn
Pr d m m d y o m b W Ir Pt u g Tl
s a a e u b r u f a e s b i o t

Periode 6 adalah periode pertama yang memiliki blok-f, melalui golongan lantanida (yang
dikenal juga sebagai unsur tanah jarang), dan ter dapat pula pada periode ini unsur-unsur stabil
paling berat. Kebanyakan dari periode ini adalah logam berat yang beracun dan beberapa di
antaranya bersifat radioaktif, tetapi platina dan emas hampir sepenuhnya inert.

Periode 7

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Unsur periode 7


Golon 1 11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 14 15 16 17 18
gan 1 23
8 8 9 9 9 9 9 9 9 10 10 10 10 10 10 10 11 11 11 11 11 11 11 11
87 9 95 96 10 10 10 11
# 8 9 0 1 3 4 7 89 0 1 2 5 7 8 9 0 1 2 3 5 6 7 8
 F 2 A C 3 4 6 4
Name RATP NP BCE F M N D B H M D R C U Uu L U Uu
r  U m m Lr Rf Sg Fl
a c h a p u k f s m d o b h s t s g n ut p v us o

Seluruh unsur periode 7 bersifat radioaktif. Periode ini mengandung unsur terberat yang secara
alami ada di bumi, kalifornium. Semua unsur setelahnya dalam periode ini telah disintesis secara
artifisial. Sementara salah satu dari ini (einstenium) saat ini tersedia dalam jumlah makroskopis,
sebagian besar sangat jarang, dan hanya disintesis dalam jumlah mikrogram atau kurang.
Beberapa unsur terakhir belum diidentifikasi di laboratorium dalam jumlah beberapa atom dalam
waktu yang bersamaan.

Meskipun jarangnya unsur-unsur ini menandakan hasil percobaan tidak ekstensif, tren perilaku
periodik dan golongan nampaknya kurang terdefinisi dengan baik untuk periode 7 dibandingkan
periode lainnya. Sementara fransium dan radium menunjukkan sifat-sifat seperti Golongan 1 dan
2, aktinida menunjukkan variasi perilaku dan tingkat oksidasi yang amat besar dibandingkan
lantanida. Anomali periode 7 ini mungkin diakibatkan oleh beragam faktor, termasuk di
antaranya besarnya tingka pasangan spin-orbit dan efek relativistik. Dugaan terakhir, ini akibat
dari tingginya muatan positif dari inti atom mereka yang masif.

Periode 8

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Tabel periodik perluasan

Belum ada unsur dalam periode delapan yang berhasil disintesis. Blok-g adalah sebuah prediksi.
Belum jelas apakah semua unsur yang diprediksi berada pada periode delapan secara fakta
memungkinkan ada secara fisik. Ada kemungkinan tidak ada periode sembilan.

Anda mungkin juga menyukai