Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Unsur dapat dibedakan atas unsur-unsur golongan
utama dan unsur-unsur golongan transisi. Pengelompokkan
ini sangat penting, karena sebagian besar penerapan unsur
dalam teknologi sangat bergantung pada sifat-sifat yang
dimiliki unsur tersebut. Sebagaian besar unsur yang telah
dipelajari dalam tabel periodik unsur, dapat ditemukan di
kerak bumi, atmosfer, lautan, pegunungan sedangkan
sebagian kecilnya lagi diproduksi oleh manusia secara
buatan. Beberapa unsur di alam ada yang terdapat dalam
bentuk unsur murninya seperti gas nitrogen, gas oksigen,
unsur belerang, logam emas, serta perak sedang hampir
seluruh unsur di alam berada dalam bentuk mineral yaitu
sebagai

suatu

senyawaan

dengan

unsur

lain.

Perlu

diketahui pula bahwa di antara seratus unsur lebih yang


sudah dikenali ternyata lebih dari tiga perempatnya
merupakan unsur logam.
Dalam
kehidupan
memanfaatkan

unsur

seharihari

logam

dan

non

kita
logam

banyak
untuk

keperluan sehari-hari. Penggunaan logam dan nonlogam


makin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu,
teknologi, dan industri.
Dari 109 unsur yang telah di temukan, ada 92 unsur
yang terdapat di alam dan 70 unsur diantaranya adalah
logam. Hanya sebagian saja dari logamlogam ini yang
dimanfaatkan oleh manusia secara meluas. Alam Indonesia

kaya akan bijih logam yang ada dalam perut bumi


Indonesia.
Logam di alam pada umumnya terdapat dalam
bentuk senyawa, bukan unsur bebas. Senyawa logam
terdapat dalam berbagai batuan dalam kerak bumi. Batuan
yang mengandung senyawa logam dalam kadar tinggi
disebut bijih. Senyawa logam yang dikandung bijih disebut
mineral.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang unsur nonlogam yaitu nitrogen. Nitrogen adalah salah satu unsur
golongan VA yang merupakan unsur nonlogam dan gas
yang paling banyak di atmosfir bumi. Nitrogen terdapat
dalam bentuk unsur bebas di udara (78% volume), sebagai
ammonia yang berasal dari senyawasenyawa nitrogen,
serta dalam beberapa mineral, seperti kalium nitrat.
Nitrogen merupakan unsur yang relatif stabil, tetapi
membentuk isotopisotop yang 4 diantaranya bersifat
radioaktif.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sifat dari Nitrogen?
2. Bagaimana cara pembuatan unsur Nitrogen?
3. Bagaimana unsur Nitrogen dapat membentuk senyawasenyawa lain?
4. Bagaimana manfaat Nitrogen bagi kehidupan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sifat-sifat Nitrogen
2. Untuk mengetahui cara pembuatan unsur Nitrogen
3. Untuk mengetahui senyawa-senyawa Nitrogen yang
terbentuk
4. Untuk mengetahui manfaat Nitrogen bagi kehidupan

BAB II
PEMBAHASAN
Pada

tahun

1772,

Hanry

Cavendish

(17311810)

mengemukakan bahwa komponen penyusun udara terbanyak


adalah mephitic air. Dua tahun kemudian joseph priestley (1773
1804) menemukan komponen udara lain, yaitu apa yang
disebutnya vital air.
Penemuan kedua ilmuan inggris di atas mendorong
Antoine

Lourent

Lavoisier

(1743-1794)

di

Perancis

untuk

melakukan eksperimen. Lavoisier memanaskan merkuri (raksa)


dalam tabung tertutup. Ternyata merkuri bersenyawa dengan
seperlima bagian udara, membentuk suatu serbuk merah (yang
sekarang disebut merkuri oksida). Empat perlima bagian sisa
udara tetap berupa gas. Lavoisier mengamati bahwa dalam gas
sisa itu lilin tak dapat menyala serta tikus tak dapat hidup lama.
Maka, Lavoisier menyimpulkan bahwa udara tersusun
dari dua jenis gas. Jenis gas yang pertama sangat berguna bagi
kehidupan dan pembakaran dan jumlahnya meliputi seperlima
bagian udara. Inilah vital air yang di kemukakan oleh Priestley.
Gas Vital air ini oleh Lavoisier diberi nama oksigen.
Adapun jenis gas yang kedua, yang meliputi empat
perlima

bagian udara,

merupakan

gas

mephitik

air

yang

ditemukan oleh Cavendish. Lavoisier sendiri memberi nama


azote (dalam bahasa yunani) yang berarti tiada kehidupan.
Kemudian abad ke-19, nama azote diganti menjadi nitrogen yang
artinya pembentuk niter. Niter adalah nama lama untuk kalium
nitrat, KNO3, suatu zat yang sejak zaman purba dipakai sebagai
zat pengawet.
Nitrogen (Latin nitrum, Bahasa Yunani Nitron berarti soda
asli, gen, pembentukan) secara resmi ditemukan oleh Daniel

Rutherford pada 1772, yang menyebutnya udara beracun atau


udara tetap. Pengetahuan bahwa terdapat pecahan udara yang
tidak membantu dalam pembakaran telah diketahui oleh ahli
kimia sejak akhir abad ke-18 lagi. Nitrogen juga dikaji pada masa
yang lebih kurang sama oleh Carl Wilhelm Scheele, Henry
Cavendish, dan Joseph Priestley, yang menyebutnya sebagai
udara terbakar atau udara telah flogistat. Gas nitrogen adalah
cukup lemas sehingga dinamakan oleh Antoine Lavoisier sebagai
azote, daripada perkataan Yunani yang bermaksud tak
bernyawa. Istilah tersebut telah menjadi nama kepada nitrogen
dalam perkataan Perancis dan kemudiannya berkembang ke
bahasa-bahasa lain.
Nitrogen adalah salah satu unsur golongan VA yang
merupakan unsur nonlogam dan gas yang paling banyak di
atmosfir bumi. Nitrogen merupakan unsur yang relatif stabil,
tetapi membentuk isotop-isotop yang 4 di antaranya bersifat
radioaktif. Di alam, nitrogen terdapat dalam bentuk gas N 2 yang
tidak berwarna dan tidak berbau, tidak berasa, dan tidak
beracun. Pada suhu yang rendah nitrogen dapat berbentuk
cairan atau bahkan kristal padat yang tidak berwarna (bening).
Selain itu nitrogen terdapat dalam bentuk senyawa nitrat,
amoniak, protein dan beberapa.
Nitrogen merupakan molekul diatomik yang memiliki ikatan
rangkap tiga energi ikatnya cukup tinggi sehingga sangat sabil
dan sulit bereaksi. Karena itu kebanyakan entalpi dan energi
bebas pembentukan senyawa nitrogen bertanda positif. Molekul
nitrogen ini sangat ringan dan nonpolar sehingga gaya van der
waals antar molekul sangat kecil. Gas ini masuk dan keluar tubuh
manusia sewaktu bernafas tanpa berubah. Gas ini tidak berbau
dan tidak berasa. Nitrogen sangat diperlukan digunakan sebagai
pembuatan senyawa penting seperti amonia dan urea. Karena
kesetabilan yang tinggi, nitrogen dipakai untuk gas pelindung

gas oksigen dalam pabrik kimia, industri logam, dan dalam


pembuatan komponen elektronika. Nitrogen cair juga di gunakan
untuk membekukan makanan secara cepat.
Nitrogen atau zat lemas adalah sebuah unsur kimia dalam
tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7.
Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa
rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil,
sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya.
Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif
bereaksi dengan unsur lainnya.
Nitrogen terdapat di udara kira-kira 78,09% persen dari
atmosfir bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat
lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino,
amoniak, asam nitrat, dan sianida. Nitrogen adalah zat non
logam, dengan elektronegatifitas 3.0. Mempunyai 5 elektron di
kulit terluarnya. Oleh karena itu trivalen dalam sebagian besar
senyawa. Nitrogen mengembun pada suhu 77K (-196 oC) pada
tekanan atmosfir dan membeku pada suhu 63K (-210oC).
CIRI-CIRI UMUM
Nama, lambang, Nomor atom

nitrogen, N, 7

Dibaca
Jenis unsur
Golongan, periode, blok
Massa atom standar
Konfigurasi elektron

/natrdn/NYE-tr-jn
nonlogam
15, 2, p
14.0067(2)
1s2 2s2 2p3
2, 5

SIFAT ATOM

Bilangan oksidasi

5, 4, 3, 2, 1, -1, -2, -3
(oksida asam kuat)
3.04 (skala Pauling)
pertama: 1402.3 kJmol1
ke-2: 2856 kJmol1
ke-3: 4578.1 kJmol1
711 pm
155 pm

Elektronegativitas
Energi ionisasi
(lebih lanjut)
Jari-jari kovalen
Jari-jari van der Waals
LAIN-LAIN
Struktur kristal
Pembenahan magnetik

hexagonal
diamagnetik

Konduktivitas termal

25.83 103 Wm1K1

Kecepatan suara
Nomor CAS
ISOTOP PALING STABIL

(gas, 27 C) 353 ms1


7727-37-9

iso
NA
13
N
syn
14
N 99.634%
15
N 0.366%

Waktu paruh DM DE(MeV)


9.965 min

2.220
N stabil dengan 7 neutron
N stabil dengan 8 neutron

DP
13
C

Nitrogen dapat ditemukan di alam :

Nitrogen terdapat di alam sebagai unsur bebas berupa


molekul diatomik (N2) kira-kira 78,09% volume atmosfir.

Dijumpai dalam mineral penting seperti (KNO3) dan


sendawa Chili (NaNO3).

Pada tumbuhuan dan hewan, nitrogen berupa bentuk


protein yang komposisi rata-ratanya 51% C; 25% O;
16% N; 7% H; 0,4%P; dan 0,4% S.

A. Sifat Nitrogen

Sifat Kimia
Ditemukkan oleh Daniel Rutherford pada tahun 1772
Mempunyai massa atom 14,0067 sma
Mempunyai nomor atom 7
Mempunyai Konfigurasi [He]2s2 2p3

Dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi -3, +5, +4,


dan +2.
Mempunyai potensial ionisasi 14,534 Volt
Mempunyai energi ionisasi k-1 = 1402,3 kJ/mol
k-2 = 2856 kJ/mol
k-3 = 45781 kJ/mol
Mempunyai nilai elektronegativitas 3,04
Mempunyai konduktivitas kalor 0,02598 W/mK
Mempunyai harga entalpi pembentukan 0,36 kJ/mol
Mempunyai harga entalpi penguapaan 2,7928 kJ/mol
Tidak reaktif
Elektronegatifannya paling tinggi dalam satu golongan
Nitrogen adalah unsur yang unik dalam golongannya,
karena dapat membentuk senyawa dalam semua bilangan
oksidasi dari tiga sampai lima. Senyawa nitrogen dapat
mengalami reaksi reduksi dan oksidasi.
1. Molekul N2 berikatan kovalen rangkap tiga, memiliki
energy ikatan yang relative besar yaitu 946 kJ/mol
sehingga sangat stabil atau sukar bereaksi pada suhu
tinggi (endoterm) dengan bantuan katalis.
2. Pada suhu ruangan N2 bereaksi sangat lambat dengan
logam Li menghasilkan Li3N. Sedangakan dengan logamlogam lain, dapat dilakukan dengan cara mengerjakan
loncatan bunga api listrik melalui gas nitrogen yang
bertekanan rendah, proses ini dikatalisasi oleh adanya
oksigen homo terbentuk nitrogen aktif (N2 menjadi 2N)
yang dapat membentuk senyawa nitrida dengan logamlogam tertentu.
3. Nitrogen bereaksi dengan hydrogen atau oksigen pada
suhu yang tinggi seperti dalam loncatan bunga api
listrik, membentuk gas NH3 dan NO3.
Adapun sifat kimia nitrogen antara lain seperti
berikut. Sukar bereaksi dengan unsur lain kecuali dengan
unsur unsur logam reaktif membentuk nitrida ionik :
6Li(s) + N2(g) 2Li3N(s)

Catatan : dengan Mg dan Sr membentuk nitrida ionik pada


suhu tinggi

Sifat Fisika
Berupa gas diatomic N2 tidak berbau, tidak berasa,

tidak berwarna, dan sedikit larut dalam air.


Bersifat non polar sehingga gaya Van Deer Waals antar

molekul sangat kecil.


Struktur kristal nitrogen adalah heksagonal.
Titik didih -1960C
Titik beku -2100C
Mempunyai jari-jari atom 0,92 0A
Mempunyai volume atom 17,30 cm3/mol
Mempunyai massa jenis 1,2151 gram/cm3
Mempunyai kapasitas panas 1,042 J/gK
Berupa gas tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau,

dan tidak beracun.


Mudah menguap
Bersifat diamagnetik

Kelektronegatifan gas Nitrogen menduduki peringkat


ke-3 setelah Flour dan Oksigen. Gas nitrogen termasuk
kedalam gas yang inert (tidak reaktif). Hal ini disebabkan
oleh besarnya energi ikatan antara ikatan rangkap tiga
NN. Nitrogen digunakan sebagai atmosfer inert untuk
suatu proses atau sistem yang terganggu oleh Oksigen,
misalnya dalam industri elektronika dan juga Bilangan
okdidasi

Nitrogen

bervariasi

dari

-3

sampai

sebagaimana dapat dilihat dari tabel berikut ini :


Bilangan Oksidasi
-3
-2
-1
0
1

Contoh Senyawa
NH3 (Amonia)
NH4+ ( Ion Amonium )
NH2OH (Hidroksilamin)
N2 (Gas Nitrogen)
N2O (dinitrogen monoksida )

+5,

N2O3 (nitrogen trioksida), NO (Nitrogen

3
4
5

Oksida )
HNO2 (asam nitrit )
N2O4 (dinitrogen terra oksida)
N2O5 (Nitrogen Pentaoksida),

HNO3

(asam nitrat )
Ikatan Nitrogen
a.

Ikatan Tunggal
Nitrogen dengan tiga ikatan tunggal terdapat
dalam senyawa NR3 (R=H, alkali) yang mempunyai
bentuk

piramida

diterangkan

segitiga.

melalui

Terjadinya

orbital

hibrida

ikatan
sp 3

dapat
dengan

pasangan elektron non ikatan atau pasangan elektron


menyendiri menempati posisi salah satu dari keempat
sudut struktur tetrahedron, dengan demikian bentuk
molekul yang sesungguhnya menjadi tampak sebagai
piramida segitiga. Aspek kimiawi yang penting dalam
senyawa ini berkaitan denga peran pasangan elektron
non ikatan. Dengan adanya sepasang electron non
ikatan, semua senyawa NR3 bertindak sebagai basa
Lewis. Oleh karena itu NR3 dapat membentuk senyawa
kompleks dengan asam lewis dan dapat pula bertindak
sebagai ligan ion-ion logam transisi.
Energi ikatan tunggal N-N relatif sangat lemah. Jika
dibandingkan
terdapat

dengan

energi

perbedaan

yang

ikatan

tunggal

sangat

C-C,

mencolok.

Perbandingan ini untuk unsur-unsur dalm periode 2


adalah 350, 160, 140, dan 150 kJ mol-1 , yang secara
berurutan menunjuk pada energi ikatan tunggal dalam
senyawa H3C-CH3, H2N-NH2, HO-OH, dan F-F. Perbedaan
ini

mungkin

ada

hubungannya

dengan

pengaruh

tolakan antar pasangan elektron non ikatan, yaitu tidak

10

ada, ada sepasang, dua pasang dan tiga pasang untuk


masing-masing senyawa tersebut. Rendahnya energi
ikatan tunggal ini, tidak seperti karbon, berakibat
kecilnya kecenderungan pembentukan rantai bagi atom
nitrogen.
b.

Ikatan ganda / rangkap


Nitrogen

membentuk

molekul

N2

yang

stabil

dengan ikatan ganda tiga yang sangat kuat dengan


jarak ikatan sangat pendek yaitu 1,09 A. Energi ikatnya
sangat besar, 942 kJ mol -1, jauh lebih besar daripada
energy ikatan ganda tiga untuk fosfor (481 kJ mol-1)
dan juga lebih besar daripada energy ikatan ganda tiga
karbon (835 kJ mol-1). Hal ini dapat dijelaskan bahwa
atom nitrogen menggunakan salah satu orbital p untuk
ikatan dan dua yang lain untuk ikatan . Fosfor
membentuk molekul P4 atau struktur lapis tertentu
dengan ikatan tunggal. Jika nitrogen membentuk satu
ikatan tunggal dan satu ikatan rangkap dua, maka
struktur molekulnya non linear.
c.

Absennya peran orbital d


Dengan

fluorin,

nitrogen

hanya

membentuk

trifluorida, NF3, sedangkan fosfor membentuk trifluorida


PF3 dan pentafluorida PF5. teori hibridisasi menyarankan
bahwa atom fosfor dalam PF5 mengalami hibridisasi
sp3d, jadi melibatkan orbital 3d dalam membentuk
ikatan P-F; atom nitrogen tidak mungkin menyediakan
orbital d, dan oleh karena itu tidak mampu membentuk
senyawa analog.
d.

Elektronegatifitas
Elektronegatifitas
dibanding

dengan

nitrogen

jauh

anggota-anggota

lebih

tinggi

lainnya

dalam

golongannya. Akibatnya, sifat polaritas ikatan dalam

11

senyawa nitrogen sering berlawanan dengan sifat


polaritas ikatan dalam senyawa anggota lainnya. Ikatan
kovalen N-H sangat polar maka ammonia bersifat basa,
sedangkan senyawa hidrida anggota yang lain, fosfina
PH3, arsina AsH3, dan stibina SbH3, bersifat netral.

B. Pembuatan Nitrogen
1. Skala Laboratorium

memanaskan larutan yang

mengandung garam amonia dan garam nitrit.


NH4+(aq)
2. Secara

komersil

NO2(aq)
diperoleh

panas

dari

N2(g)

+ 2H2O(l)

distilasi

bertingkat

terhadap udara (proses linde dan claude).


3. Di laboratorium

dari dekomposisi termal senyawa

amonium nitrit CNH4NO2 dengan cara dipanaskan.


Reaksinya seperti berikut :
CNH4NO2(s)

N2(g) + 2 H2O(l)

4. Dalam industri, dengan cara destruksi bertingkat dan


pencairan (destilasi udara cair) karena N2 mempunyai
titik didih rendah daripada O2 maka ia lebih dahulu
menguap sebagai fraksi pertama.
5. Secara

spektroskop

N2

murni

di

buat

dengan

dekomposisi termal Natrium Barium Azida. Berikut


reaksinya:
2 NaN3

2 Na + 3 N2

6. Pemanasan NH4NO2 melalui reaksi sebagai berikut :


NH4NO2

N2 + 2 H2O

7. Oksidasi NH3 melalui reaksi sebagai berikut :


2 NH3 + 3CuO

N2 + 3Cu + 3H2O

8. Destilasi (penyulingan ) bertingkat dari udara cair.


Yaitu udara bersih kita masukkan ke dalam
kompresor,kemudian didinginkan dengan pendinginan.

12

Udara dingin mengembun melalui celah dan hasilnya


adalah udara yang suhunya sangat dingin sehingga
udara mencair. Setelah itu, udara cair kita saring untuk
memisahkan gas CO2 dan hidrokarbon, selanjutnya
disuling. Udara cair masuk ke bagian puncak kolom
tempat

nitrogen,

komponen

yang

paling

mudah

menguap, keluar sebagai gas. Pada pertengahan kolom,


gas argon keluar dan oksigen cair. Oksigen sebagai
komponen udara yang paling sulit menguap terkumpul
di dasar. Titik didih normal nitrogen, argon, dan oksigen
adalah -195,80C , dan -183,0oC.
C. Senyawa-Senyawa Nitrogen
1. Amonia
Amonia adalah gas yang mudah mencair, titik didihnya -33,4
0

C dan membeku pada -77,70C. Amonia sangat mudah dikenali karena

baunya yang sangat khas. Keberadannya di udara dapat terdeteksi


pada kadar 50 60 PPM.pada kadar 100 200 ppm, amonia
menyebabkan iritasi mata dan masuk ke paru-paru. Pada konsentrasi
tinggi uap ammonia mengakibatkan paru-paru dipenuhi dengan air
dan dengan cepat menimbulkan kematian, bila tidak segera diberi
pertolongan.
Amonia sangat mudah larut dalam air.

Larutan amonia

bersifat basa lemah sesuai dengan reaksi sebagai berikut :


NH3(aq) + H2O N2H(aq) + H2O(aq) Kb = 1,8 x 10-5
Asam kuat mengubah ammonia menjadi ion ammonium,
contohnya:
NH3 (aq) + HCI (aq) NH4Cl (aq) + H2O (aq), atau
NH3 (aq) + H3O (aq) NH4+ (aq) + H2O
Penggunaan terpenting ammonia adalah sebagai induk untuk
pembuatan senyawa nitrogen yang lain, seperti asam nitrat (HNO 3),
dan ammonium klorida ( NH4Cl). Dan pembuatan pupuk , terutama
pupuk urea, CO(NH2)2, pupuk ammonium nitrat NH4NO3 dan pupuk
ZA, (NH4)2SO4.

13

Selain itu ammonia digunakan sebagai pendingin dalam


pabrik es. Karenaamonia mudah mencair bila di kompresikan dan
menguap kembali bila diekspansikan. Amonia juga sering digunakan
sebagai pelarut karena kepolaran ammonia cair hamper sama dengan
kepolaran air. Amonia caur dapat melarutkan logam golongan VA dan
IIA. Larutan yang dihasilkan berwarna biru, karena terjadi amoniasi
electron. Amoniasi adalah molekul zat terlarut dikelilingi ammonia
cair. Hal ini serupa dengan terhidrasinya suatu kation oleh air.
Contohnya:
2 Na+(am) + 2e-(am) + 2NH3 (I)
H2 (g) + 2NaH2(am)
Pada reaksi di atas , symbol (am) untuk menunjukan spesi
yang teramoniasi. Ion amida, Sedangkan ion NH4+ dalam ammonia
cairbersifat asam, analog dengan ion H3O+ dalam air. Oleh karena itu,
reaksi netralisasi dalam ammonia cair adalah:
NH4+(am) + NH2-(am)
NH3 (I)
Berdasarkan

reaksi

di

atas

NH4Cl

dapat

dititrasi

menggunakan KNH2 dalam amonia cair, sama halnya dengan


mentitrasi HCl dengan KOH dalam pelarut air dan indikstor
fenoptalein dapat digunakan untuk menentukan titik akhir titrasi.
Pembuatan ammonia
Pembuatan ammonia dengan proses Haber-bosch merupakan
suatu

proses

yang

sangat

pentingbdalam

dunia

industri,

mengingatkebutuhan ammonia sebagai bahan dasar utama dalam


pembuatan berbagai produk, misalnya pupuk urea, asam nitrat, dan
senyawa nitrogen lainnya. Adapun reaksi proses Haber-bosch yaitu:
N2(g) + 3H2(g) 2 NH3(g)
Untuk memberikan hasil yang optimal, reaksi tersebut
berlangsung pada suhu 450oC 500oC. Agar proses kesetimbangan
cepat selesai, digunakan katalisator besi yang dicampur dengan Al 2O3,
MgO, GaO, dan K2O, untuk menggeser reaksi ke arah zat produk
( kekanan ), tekanan yang digunakan harus tinggi. Tekanan 200 atm

14

akan memberikan hasil NH3 15%, tekanan, 350 atm menghasilkan


NH3 30 % dan tekanan 1000 atm akan mendapatkan NH3 40%.
Selama proses berlangsung, untuk menghasilkan jumlah
amonia sebanyak-banyaknya gas nitrogen dan hidrogen di tambahkan
secara terus- menerus ke dalam sistem. Amonia yang terbentuk harus
segera dipisahkan ari campuran, dengan cara mengembunkanya. Ini
karena titik didih amonia jauh lebih tinggi dan titik didih nitrogen dan
nitrogen.
Garam-garam ammonium
Garam-garam ammonium terbentuk dengan ion Cl-, NO3-,
SO4-, dan beberapa anion dari asam fosfat contohnya reaksi ammonia
dengan asam menghasilkan garam ammonium :

NH3(aq) + HCl (aq)

NH4Cl (aq).

Umumnya semua garam ammonium mudah larut dalam air dan


berdisosiasi sempurna.
-

Amonium klorida
Penambahan basa kuat pada larutan ammonium klorida dapat

membebaskan ammonia. Reaksinya:


NH4Cl (aq) + OH-(aq)

NH3(aq) + Cl-(aq) + H2O (l)

NH4Cl digunakan dalam pembuatan baterai sel kering dalam


pembersih permukaan logam, dan sebagai pencair dalam pematrian
logam. Urea dibuat dari reaksi antara ammonia dengan CO2, dan
reaksinya sbb:
2NH3 + CO2

H2N CO NH2 + H2O

Reaksi ini berlangsung pada tekanan 200 atm dan suhu 185 0C.
Urea dalam bentuk padat mudah ditaburkan dalam lahan pertanian.
Dalam tanah , air akan bereaksi dengan urea membebaskan ammonia.
-

Amonium nitrat
Amonium nitrat dibuat dari reaksi antara ammonia dengan

asam nitrat, reaksinya adalah:


NH3 + HNO3

15

NH4NO3

Ammonium nitrat digunakan sebagai pupuk yang mempunyai


persentase N yang lebih tinggi disbanding (NH4)2SO4. Namun
ammonium nitrat tidak stabil terhadap panas, berbahaya untuk
penerapan tertentu dan penting penggunaannya sebagai bahan
peledak. NH4NO3 (s) N2O (g) + 2 H2O (g)
-

Amonium sulfat
(NH4)2SO4 merupakan pupuk padatan yang banyak digunakan.

Senyawa ammonia yang digunakan sebagai pupuk adalah ammonium


sulfat (seperti NH4H2PO4). Dan (NH4)2HPO4). Keduanya merupakan
pupuk yang baik karena menyediakan N dan P untuk pertumbuhan
tanaman. Selain itu keduanya juga digunakan sebagai penghambat
kebakaran.
2. Nitrida
Nitrida adalah senyawa biner nitrogen ( biloks 3 ) dengan
unsur unsur selain hydrogen. Nitrida logam IA dan IIA merupakan
senyawa dengan titik leleh yang tinggi, bersifat ionik dan nitrogen
terdapat sebagai ion N3-. Nitrida logam dibuat melalui pemanasan
pada suhu tinggi logam dengan amonia atau nitrogen. Contohnya:
3Mg (s) + 2NH3 (g)

9000C

Mg3N2 (s) + 3H2- (g)

Ion nitrida N3- merupakan basa bronsted yang kuat,


memberikan NH3 bereaksi dengan air.
Nitrida non logam merupakan senyawa yang berikatan
kovalen. Sifat-sifat senyawa itu berbeda-beda. Contohnya boron
nitrida mempunyai titik leleh 30000C dan sangat inert. Rumus kimia
boron menunjukan rumus empirisnya, bukan rumus molekulnya.
Sebaliknya , nitrida karbon yaitu sianogen mempunyai rumus molekul
(CN)2. Senyawa ini membentuk gas dan sangat beracun. Nitrida sulfur
mempunyai rumus molekul S4N4 meleleh pada 1780C, tetapi dapat
meledak bila dipanaskan terlalu cepat.
3. Hidrazin, hidrosiklamin dan azida

16

Hidrazin merupakan cairan tak berwarna yang beracun,


mendidih pada 113,5 0C dan bersifat basa yang lebih lemah dari pada
amonia. Bilangan oksidasi N pada hidrazin adalah -2 hidrazin dibuat
secara komersial melalui proses rasching, yaitu oksidasi amonia oleh
natrium hipoklorit.
2NH3(aq)+NaOCl(aq) N2H4(aq) + NaCl(aq)+H2O
Hidrazin cair digunakan sebagai bahan bakar roket.untuk
keperluan ini cair dicampur dengan 1,1 dimetilhidrazin,suatu bahan
yang dapat terbakar sendiri bila di campur dengan hidrogen peroksida
atau oksigen dari tangki oksigen cair.
Reaksi berlangsung sangat eksotermik, yaitu sebagai berikut:
N2H4(l)+O2(l)

N2(g)+2H2O(g)

H = -621,3 kj

Hidroksilamin HONH2 berupa padatan putih meleleh pada


3500C bersifat bassa dengan Kb = 6,6 x 10-9 pada 25oC. Bilangan
oksidasi N pada hidroksi lamin adalah -1.
Asam dirozoik mengandung N dengan biloks -

dalam

keadaan murni. Berupa cairan tak berwarna yang sangat mudah


meledak bersifat asam lemah. Ionazid berbentuk linear dan simetris,
berdasarkar teori ikatan palensi bentuk struktur resoninsasinya sebagai
berikut:
Ionazid dalam pelarut air memberlakukan seperti ion halida,
karena itu sering di sebut psudohalida. Diketahui ada beberapa garam
yang di sebit sebagai azida. Azida dari logam berat seperti timbal
azida meledak bila terbentur dengan keras, karenanya di gunakan
sebagai tutup detonantor dan peralatan yang di rancang

untuk

melendakan material lain.seperti bubuk mesium. Azid dari logam 1 A


tidak mudah meledak.
4. Asam Okso dan oksida nitrogen
a. Asam nitrat

17

Senyawa dengan bilangan oksidasi nitrogen tertinggi +5 adalah


asam nitrat di nitrogen pentoksida dan ionitrat.
Asam nitrat, HNO3 merupakan salah satu asam
anorganik yang penting dalam industri dan laboratorium,
sehingga diproduksi dalam jumlah yang banyak sekali.
Pembuatan asam nitrat ini pada prinsipnya menggunakan
cara oksidasi katalitik ammonia pada proses Oswald.
Pembuatan
Asam nitrat adalah merupakan satu jenis bahan
kimia industri yang penting, diproduksi dalam skala besar
dengan proses Haber-Bosch dan biasanya sangat erat
dengan produksi ammonia, NH3. Langkah pertama adalah
oksidasi

NH3

menjadi

NO.

Setelah

pendinginan,

NO

dicampur dengan udara dan diabsorbsi di dalam suatu


aliran air. Reaksi-reaksi di bawah ini adalah langkahlangkah reaksi menghasilkan HNO3 60% (berat) dan
konsentrasi-nya dapat dinaikkan menjadi 68% dengan cara
destilasi, proses ini dikenal dengan proses Oswald :
4 NH3(g)+ 5 O2(g) 4 NO(g) + 6 H2O(g)
2 NO(g) + O2(g) 2 NO2(g)
3 NO2(g) + H2O(l) 2 H+ (aq) + 2 NO3-(aq) + NO(g)
Pada tahap pertama, campuran NH3 dan udara
dilewatkan melalui kumparan platina yang dipanaskan
pada

temperatur

800

C.

Pada

pendinginan,

produk

nitrogen oksida (NO) dioksidasi menjadi nitrogen dioksida


(NO2), yang kemudian mengalami disproporsionasi dalam
larutan membentuk asam nitrat dan NO. Dengan cara
memberikan konsentrasi O2 yang cukup tinggi, NO sisa
akan diubah menjadi NO2 dan reaksi terakhir akan bergeser
ke arah kanan. Untuk mendapatkan asam 100% dilakukan
destilasi HNO3 yang volatil. Asam nitrat murni dapat dibuat
di laboratorium dengan cara menambahkan H 2SO4 ke KNO3

18

dan mendestilasi hasil reaksi in vacuo. Asam nitrat adalah


cairan tak berwarna, tetapi harus disimpan dibawah
temperatur 273 K untuk mencegah dekomposisi yang
menyebabkan asam berwarna kuning.
4 HNO3 4 NO2 + 2 H2O + O2
Sifat-sifat
Dalam larutan aqueous, HNO3 bertindak sebagai
suatu asam kuat yang menyerang kebanyakan logamlogam (yang sering terjadi lebih cepat jika terdapat HNO 2
dalam jumlah trace), kecuali emas (Au) dan logam-logam
golongan platinum; dimana besi (Fe) dan krom (Cr)
mengalami passivasi oleh HNO3 (semacam lapisan film
tipis sehingga logam-logam ini tidak bisa diserang). Bila
timah,

arsen

dan

beberapa

logam-logam

golongan-d

direaksikan dengan HNO3, maka akan dihasilkan oksidaoksida logam-logam tersebut, tetapi jika HNO 3 direaksikan
dengan logam-logam lain akan dihasilkan nitrat-nitrat.
Hanya Mg, Mn, dan Zn yang menghasilkan gas hidrogen
jika direaksikan dengan HNO3 dengan konsentrasi sangat
encer. Jika logam tersebut merupakan reduktor yang lebih
kuat

daripada

H2,

maka

reaksi

dengan

HNO3

akan

mereduksi asam menjadi N2, NH3. NH2OH atau N2O,


sedangkan logam lain akan menghasilkan NO atau NO2
3 Cu(s) + 8 HNO3(aq.encer) 3 Cu(NO3) 2(aq) + 4 H2O(l) + 2
NO(g)
Cu(s) + 4 HNO3(aq.pekat) Cu(NO3)

2(aq)

+ 2 H2O(l) + 2

NO2(g)
b. Oksida nitrogen lainnya
N2O dan NO2
Dinitrogen oksida N2O dapat dibuat melalui reaksi penguraian
amunium nitrat. Penggunaan utamanya adalah sebagai anestesis.

19

Jika

asam nitrat pekat direduksi oleh logam (misalnya Cu),


maka akan dihasilkan asap coklat berupa gas nitrogen
dioksida, NO2. Molekul ini bersifat paramagnetik karena
mengandung jumlah elektron valensi ganjil (lima dari
nitrogen dan enam dari masing-masing oksigen). Jika gas
coklat

ini

didinginkan,

keparamagnetannya

warnanya

hilang.

memudar

Observasi

ini

dan

ditafsirkan

sebagai petunjuk bahwa dua molekul NO2 berpasangan


(dimerisasi)

membentuk

satu

molekul

dinitrogen

tetroksida, N2O4, dalam kesetimbangan


2 NO2(g) N2O4(g) + 14,6 kkal
sedemikian pada 60

C dan tekanan 1 atm separuh

nitrogen berupa NO2 dan separuhnya lagi berupa N2O4.


Kalau suhu dinaikkan, dekomposisi N2O4 lebih disukai.
Campuran

NO2-N2O4

sangat

beracun

dan

merupakan

oksidator kuat. Sedangkan campuran N2O4

cair dan

derivate hidrazin telah digunakan sebagai bahan bakar


pesawat

ruang

angkasa

Apollo

12

dalam

missi

penerbangannya ke bulan, karena bahan bakar ini cocok


untuk melakukan landing dan take off di permukaan bulan.
N2O4

adalah

mengadakan

merupakan

kontak

dengan

oksidator
suatu

kuat

derivate

dan

bila

hidrazin,

misalnya MeNHNH2 dengan segera akan teroksidasi seperti


reaksi berikut:
5N2O4 + 4MeNHNH 2 9N2 + 12H2O + 4CO2
dan reaksi ini sangat eksotermik yang pada temperatur
operasi semua produk reaksi adalah gas. Seperti telah
disebut dalam kaitannya dengan proses Ostwald, NO2, atau
lebih tepatnya campuran NO2 dan N2O4, larut dalam air
membentuk HNO3 dan NO.
N2O5

20

Selain pada asam nitrat dan nitrat, nitrogen dengan


bilangan oksidasi +5 ditemui pada nitrogen pentoksida,
N2O5. Senyawa ini merupakan asam anhidrat dari HNO 3
yang dapat dihasilkan dari reaksi asam nitrat pekat dengan
senyawa dehidrator kuat seperti fosfor oksida, P 4O10. Pada
suhu kamar, N2O5 berupa padatan putih yang mengalami
dekomposisi secara lambat menjadi NO2 dan O2. Dengan
air, N2O5 bereaksi sangat hebat membentuk HNO3.

D. Manfaat Nitrogen
Nitrogen dapat digunakan, antara lain :
1.

Pembuatan ammonia tetapi bukan dari N2 murni


tetapi dari udara langsung

2.

Untuk melindungi bahan makanan dari gangguan


bakteri dan jamur

3.

Gas inert dalam pabrik

4.

Start tip pada pabrik amoniak

Kegunaan Dan Bahaya Nitrogen


Adapun kegunaan dari senyawa-senyawa

nitrogen

diantaranya:
1. Dalam bentuk ammonia, nitrogen digunakan sebagai
bahan pupuk, obat-obatan, pembuatan pulp untuk
kertas, pembuatan garam nitrat dan asam nitrat,
berbagai jenis bahan peledak, pembuatan senyawa nitro
dan berbagai jenis refrigeran. Dari gas ini juga dapat
dibuat urea, hidrazina dan hidroksilamina.
2. Asam nitrat digunakan dalam pembuatan zat pewarna
dan bahan peledak.

21

3. Nitrogen sering digunakan jika diperlukan lingkungan


yang inert, misalnya dalam bola lampu listrik untuk
mencegah evaporasi filament
4. Sedangkan nitrogen cair banyak digunakan sebagai
refrigerant (pendingin) yang sangat efektif karena relatif
murah.
5. Banyak

digunakan

oleh

laboratorium-laboratorium

medis dan laboratorium-laboratorium penelitian sebagai


pengawet bahan-bahan preservatif untuk jangka waktu
yang sangat lama, misalnya pada bank sperma, bank
penyimpanan organ-organ tubuh manusia, bank darah,
dsb.
6. Fungsi Dalam Ekologi
Nitrogen

sangatlah

penting

untuk

berbagai

proses kehidupan di Bumi. Nitrogen adalah komponen


utama dalam semua asam amino, yang nantinya
dimasukkan ke dalam protein, tahu kan kalau protein
adalah

zat

yang

sangat

kita

butuhkan

dalam

pertumbuhan. Nitrogen juga hadir di basis pembentuk


asam nukleat, seperti DNA dan RNA yang nantinya
membawa hereditas. Pada tumbuhan, banyak dari
nitrogen

digunakan

dalam

molekul

klorofil,

yang

penting untuk fotosintesis dan pertumbuhan lebih


lanjut. Meskipun atmosfer bumi merupakan sumber
berlimpah nitrogen, sebagian besar relatif tidak dapat
digunakan oleh tanaman. Pengolahan kimia atau fiksasi
alami (melalui proses konversi seperti yang dilakukan
bakteri rhizobium), diperlukan untuk mengkonversi gas
nitrogen menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh
organisme hidup, oleh karena itu nitrogen menjadi
komponen penting dari produksi pangan. Kelimpahan
atau kelangkaan dari bentuk tetap nitrogen, (juga

22

dikenal sebagai nitrogen reaktif), menentukan berapa


banyak makanan yang dapat tumbuh pada sebidang
tanah.
Selain kegunaan dari senyawa nitrogen adapula
bahaya dari senyawa-senyawa nitrogen diantaranya:
1. Jika

oksida

nitrat

membantu

(N2O)

merusak

mencapai

lapisan

stratosfer,

ozon,

ia

sehingga

menghasilkan tingkat radiasi UV yang lebih tinggi dan


risiko kanker kulit serta katarak yang meningkat.
2. Nitrogen oksida (N2O) terlarut dalam air atmosferik
membentuk hujan asam, yang mengkorosi batuan dan
barang logam dan merusak bangunan-bangunan
3. Nitrogen oksida (N2O) berkontribusi bagi pemanasan
global.Walaupun konsentrasi oksida nitrat di atmosfer
sangat

rendah

dibanding

karbon

dioksida,

potensi

pemanasan global oksida nitrat adalah sekitar 300 kali


lebih besar.
4. Kelebihan

nitrogen

berkurangnya

di

kadar

perairan

oksigen

dalam

menyebabkan
air

sehingga

menyebabkan kepunahan kehidupan di perairan.


Peranan Nitrogen Pada Pertumbuhan Tanaman
Nitrogen adalah unsur yang sangat penting bagi
petrumbuhan tanaman. Nitrogen merupakan bagian dari
protein,

bagian

penting

konstituen

dari

protoplasma,

enzim, agen katalis biologis yang mempercepat proses


kehidupan.

Nitrogen

juga

hadir

sebagai

bagian

dari

nukleoprotein, asam amino, amina, asam gula, polipeptida


dan senyawa organik dalam tumbuhan. Dalam rangka
untuk menyiapkan makanan untuk tanaman, tanaman
diperlukan klorofil, energi sinar matahari untuk membentuk
karbohidrat dan lemak dari C air dan senyawa nitrogen.
Adapun peranan N yang lain bagi tanaman adalah :

23

Berperan dalam pertumbuhan vegetatif tanaman

Memberikan warna pada tanaman

Panjang umur tanaman

Penggunaan karbohidrat.

Nitrogen Tersedia Bagi Tanaman


Nitrogen yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman
tingkat

tinggi

khususnya

tanaman

budidaya

dapat

dibedakan atas empat kelompok utama yaitu:


1.
2.
3.
4.

Nitrogen
Nitrogen
Nitrogen
Nitrogen

nitrat (NO3-)
ammonia (NH4+)
molekuler (N2)
organik

Namun tidak semua dari bentuk bentuk nitrogen ini


dapat

tersedia

bagi

tanaman.

Umumnya

tanaman

pertanian memanfaatkan nitrat dan ammonium kecuali


pada

beberapa

tanaman

legume

yang

mampu

memanfaatkan N bebas melalui proses fiksasi N dengan


bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium. N organik kadang
kadang dapat dimanfaatkan oleh tanaman tinggi akan
tetapi tidak mampu mencukupi kebutuhan N tanaman dan
umumnya dimanfaatkan lewat daun melalui pemupukan
lewat daun.
Bagi tanaman pertanian terutama manfaat N dalam
bentuk ion nitra, akan tetapi dalam kondisi tertentu
khususnya pada tanah tanah masam dan kondisi an
aerobic tanaman akan memanfaatkan N dalam bentuk ion
ammonium (NH4+). Pada tanaman tanaman yang tumbuh
aktif dengan cepat nitrat yang terabsopsi oleh akar
tanaman akan terangkut dengan cepat ke daun mengikuti
alur transpirasi. Oleh karena itu metabolisme nitrat pada
kebanyakan tanaman budidaya umumnya terjadi didaun

24

walaupun metabolisme nitrogen juga terjadi pada akar


tanaman.
Gejala Kelebihan dan Kekurangan Nitrogen pada
Tanaman
Kekurangan salah satu atau beberapa unsur hara
akan

mengakibatkan

sebagaimana

pertumbuhan

mestinya

yaitu

ada

tanaman

tidak

kelainan

atau

penyimpangan-penyimpangan dan banyak pula tanaman


yang mati muda yang sebelumnya tampak layu dan
mengering.
Adapun

gejala

yang

ditimbulkan

akibat

dari

kekurangan dan kelebihan unsure N bagi tnaman adalah


sebagai berikut:
1.

Efek kekurangan unsur Nitrogen bagi Tanaman

Pertumbuhan kerdil

Warna daun menguning

Produksi menurun

Fase pertumbuhan terhenti

Kematian.

2.

Efek dari kelebihan unsur Nitrogen bagi tanaman.

Kualitas buah menurun

Menyebabkan rasa pahit (spt pada buah timun)

Produksi menurun

Daun lebat dan pertumbuhan vegetative yang


cepat

Menyebabkan keracunan pada tanaman.

Terkait dengan kandungannya untuk mendukung


berbagai

keperluan

pokok

25

atau

pun

sekunder

bagi

manusia, manfaat nitrogen dalam kehidupan sehari-hari


sangat besar.
1. Untuk Dunia Medis
Nitrogen

juga

digunakan

dalam

dunia

medis,

terutama di berbagai rumah sakit. Jika anda pernah di


rumah sakit tentu hampir tidak ada rumah sakit yang tidak
memiliki nitrogen dalam persediaan gasnya.
Dalam

dunia

medis,

Nitrogen

cair

(-196

C)

digunakan untuk
1. Membekukan dan menjaga darah, sperma, embrio, sel-sel
sumsum tulang dan sampel jaringan hidup lainnya dalam
periode yang cukup lama.
2. Nitrogen cair juga digunakan dalam bidang dermatologi, di
mana penggunaannya adalah salah satu cara yang paling
efektif untuk membakar kutil dan tumor kulit jinak kecil
yang tetap menular.
Pemanfaatannya dalam dunia medis juga sangat
banyak selain berbagai pemanfaatan yang disebutkan di
atas, selain untuk medis, ada manfaat lainnya untuk
menunjang kehidupan sehari hari.
2. Industri Kimia
Industri

kimia

menggunakan

nitrogen

sebagai

pressurising gas atau yang lebih dikenal sebagai gas tekan.


Nitrogen dapat membantu mendorong cairan melalui pipa.
Hal ini juga digunakan untuk melindungi oksigen dari bahan
sensitif dalam udara dan untuk menghilangkan bahan kimia
organik yang mudah menguap dari berbagai proses.
3. Pesawat dan Kedirgantaraan
Nitrogen merupakan salah satu jenis gas yang sangat
penting untuk industri kedirgantaraan & pesawat. Nitrogen

26

digunakan membangun terowongan angin high Reynolds,


panas untuk tungku dan autoklaf untuk membantu membuat
bahan yang sangat kuat namun ringan dalam industri
pesawat. Nitrogen juga digunakan sebagai gas yang dapat
membantu aplikasi laser cutting.
4. Otomotif dan Transportasi
Pabrik perakitan dalam industri otomotif menggunakan
nitrogen dalam kombinasi dengan gas lain untuk pengelasan
suku cadang mobil, frame, muffler dan komponen lain karena
kemampuannya untuk memberikan suasana yang dibutuhkan
untuk menghasilkan lasan yang memadai dengan bahan
apapun. Selain itu konsep airbag pada moda transportasi juga
memanfaatkan nitrogen untuk keselamatan dalam dunia
transportasi.
Pemanfaatan dalam dunia otomotif juga sangat dikenal
sebagai gas yang digunakan untuk ban mobil atau motor.
Pemanfaatan pada ban ini sudah sangat umum, karena
dengan diisi nitrogen ban lebih elastis terutama untuk jalan
berkerikil.
5. Energi dan Lingkungan Hidup
Nitrogen merupakan gas yang dapat memisahkan
molekul atau produk sensitif dari udara, selain itu ia juga
digunakan sebagai gas yang dapat digunakan dalam pipa
untuk mencegah berbagai kontaminasi.
6. Makanan dan Minuman
Nitrogen adalah sumber kriogenik dalam membantu
proses pendinginan, pembekuan dari berbagai makanan dan
minuman.

Karena

suhu

yang

sangat

dingin,

perendaman/proses pembekuan dalam nitrogen cair adalah

27

metode pembekuan tercepat untuk menghasilkan makanan


yang beku. Nitrogen juga memainkan peran kunci dalam
mengurangi pembusukan, perubahan warna dan perubahan
rasa, memberikan kekuatan untuk kemasan ritel. Salah satu
contohnya aplikasi pengunaannya adalah untuk pengemasan
roti. Nitrogen digunakan agar roti tidak cepat busuk karena
pertumbuhan bakteri di dalamnya.
7. Produksi Baja
Nitrogen digunakan sebagai gas untuk pembersihan
berbagai gas lain dalam produksi baja. Nitrogen digunakan
untuk mencegah oksidasi dan merupakan komponen kunci
dalam proses pendinginan untuk baja.
8. Industri Minyak dan Gas
Industri minyak dan gas bumi menggunakan nitrogen
untuk meningkatkan cadangan reservoir formasi fraktur
hidrokarbon-bearing untuk meningkatkan signifikan produksi
minyak

dan

gas,

dan

untuk

meningkatkan

efisiensi

operasional.
9. Farmasi & Bioteknologi
Gas nitrogen biasanya digunakan untuk membersihkan,
mentransfer tekanan, pencampuran dan melindungi proses
intrusi kelembaban, oksidasi, degradasi dan kontaminasi.
Nitrogen cair kriogenik digunakan untuk mengontrol suhu
dalam

aplikasi

pendinginan

reaktor

dan

untuk

menjaga sampel biologis.


10. Pengilangan
Nitrogen merupakan gas industri yang digunakan untuk
tangki penyimpanan dan pipa pembersihan, nitrogen juga

28

dapat digunakan sebagi strip Volatile Organic Compounds


(VOC)

dari

aliran

proses

kimia

dan

air

limbah,

dan

mengurangi emisi VOC.


11. Pengelasan & Fabrikasi Logam
Dalam pengelasan tabung stainless baja, nitrogen
digunakan sebagai gas pembersih. Hal ini juga digunakan
sebagai

membantu

meningkatkan

plasma

gas

untuk

cutting.

laser

cutting,

dan

Manfaat nitrogen sangat

penting untuk berbagai industri di dunia, nitrogen menjadi


salah satu gas alam yang paling berpengaruh di dunia.

29

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Nitrogen

adalah

komponen

penyusun

utama

atmosfer bumi. Udara terdiri atas 78% volume nitrogen.


Nitrogen adalah gas yang tidak berwarna , tidak berbau,
dan tidak berasa. Gas nitrogen termasuk gas yang inert hal
ini disebabkan oleh besarnya energi ikatan antara ikatan
rangkap tiga. Oleh karena sifatnya yang kurang reaktif,
nitrogen digunakan sebagai atmosfer inert untuk suatu
proses/sistem yang terganggu oleh oksigen, misalnya
dalam

industri

elektronika. Nitrogen

dapat

diperoleh

melalui berbagai cara. Adapun senyawa-senyawa nitrogen


diantaranya yaitu Amonia, Nitrida, Hidrazin, hidrosiklamin dan
azida, Asam Okso dan beberapa oksida nitrogen.
B. Kritik dan Saran
Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih dalam
tahap penyempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik
para pembaca sangat kami harapkan untuk melengkapi
kesempurnaan makalah ini.

30

DAFTAR PUSTAKA
Achamd, Hiskia. 2001. Kimia Unsur dan Radiokimia. Bandung:
Citra Aditya Bakti.
Sugiarto, Bambang, dkk. 2014. Kimia Dasar. Surabaya: Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Surabaya.
Anomim. (n.t.). Manfaat Nitrogen dalam Kehidupan Sehari-hari.
(http://manfaat.co.id/manfaat-nitrogen-dalam-kehidupansehari-hari, diakses pada 8 Mei 2015).
Anonim. (n.t.). Nitrogen (N): Fakta, Sifat, Kegunaan & Efek
Kesehatannya. (http://www.amazine.co/25989/nitrogen-nfakta-sifat-kegunaan-efek-kesehatannya/ , diakses pada 8
Mei 2015).
Anonim. (n.t.). Nitrogen. (http://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogen,
diakses pada 8 Mei 2015).
Anonim. 2011. Pembuatan Nitrogen.
(http://arekqimia.blogspot.com/2011/11/pembuatannitrogen.html , diakses pada 9 Mei 2015).
Anonim. 2012. Nitrogen dan Oksigen.
(https://nhasrudin.wordpress.com/2012/05/03/nitrogendan-oksigen/ , diakses pada 9 Mei 2015).
Ratnaningsih, Baiq Julia. 2014. Makalah Kimia Unsur Senyawa
Nitrogen. (http://baiqjulia.blogspot.com/2014/01/makalahkimia-unsur-senyawa-nitrogen.html , diakses pada 9 Mei
2015).
Yasminto, Bambang. 2012. Makalah Nitrogen.
(http://bkv315a.blogspot.com/2012/09/makalahnitrogen.html, diakses pada 7 Mei 2015).

31

32

Anda mungkin juga menyukai