DEFINISI ....
• Pest = hama
• Cida = pembunuh
2. Terjadinya resistensi;
• Kerusakan tanaman
• Meninggalkan residu
GEJALA KERACUNAN ORGANOPHOSFAT
• Keracunan sedang: sakit kepala, mudah capek,
pusing, penglihatan kabur, nausea dan mual-
mual, kram perut, diare, dan salivasi.
• Keracunan cukup parah: gejala seperti
keracunan sedang + tidak mampu berjalan,
sering mengeluh tidak nyaman dan sesak dada,
konstriksi pupil, dan tremor.
• Keracunan parah: gejala seperti yang
terdahulu + pingsan mendadak, serangan tiba-
tiba secara lokal dan umum, menunjukkan
adanya krisis kolinergik.
WAKTU TIMBULNYA GEJALA
• Inhalasi : 30 mnt setelah terpapar;
Tanah Subur
Pestisida
Biota Mati berlebihan
Carbamat
Organoklorin
Polusi Udara
1. ORGANOFOSFAT
• Lebih dari 50.000 komponen organofosfat telah
disintesis & diuji aktivitas insektisidanya.
• Pd awal sintesisnya diproduksi TEPP (tetraetil
pirofosfat), paration yg sangat efektif sbg insektisida,
ttp juga toksik thd mamalia.
• Penelitian berkembang terus & ditemukan komponen
yg poten thd insekta ttp kurang toksik thd orang (ex :
malation) ttp masih sangat toksik thd insekta.
ANTIDOT
• Obat yg diberikan utk keracunan organofosfat adl
atropin.
• Obat lain yg digunakan adl pralidoxime. Obat ini paling
efektif bila diberikan sedini mungkin setelah keracunan
tjd.
• Molekul ozon : hasil dari energi solar (mthr) dgn reaksi fotokimia dari polutan----->
konsentrasi ozon di udara meningkat pd saat matahari bersinar terik.
• Ozon mudah larut dlm cairan yg melapisi saluran nafas. Bbrp molekul ozon dpt
berpenetrasi ke dalam alveoli paru -----> dinding alveoli akan teriritasi & menimbulkan
respon imun dimana sel makrofag masuk ke dalam alveoli utk melindungi alveoli dari
bahan toksik tsb. -----> menyebabkan ddg alveoli menebal.