Pestisida
Nur Saadah Daud, M.Sc., Apt
a. Sintetik
Anorganik garam2 beracun sperti arsenat,
b. Hasil Alam
Nikotinoida,
Piretroida,
Rotenoida dll.
Jenis Racun Pestisida
Racun sistemik diserap melalui sistem
organisme misalnya melalui akar atau daun
diserap ke dlam jaringan tanaman yang aka
n bersentuhan atau dimakan oleh ha
ma efek beracun bagi hama.
Penyebab Keracunan :
Salah pengunaan,
Kecelakaan (tidak
disengaja),
Pada rumah tangga :
termakan, sentuhan
kulit, terhirup.
Kelompok Beresiko Tinggi terhadap
Paparan Pestisida
Petani penyemprot
Pekerja pabrik pembuat formulasi pestisida
Rute Paparan
Melalui pernapasan, kulit, pencernaan dan mata.
Pada pekerja pabrik 70% melalui jalur kulit
disebabkan karena pestisida dibuat dengan sifat
agar mudah diserap oleh permukaan tubuh
serangga / permukaan tanaman agar dapa
t bekerja lebih efektif.
Label Pestisida
Keterangan yang harus tercantum pada Label Pestisida
adalah (Direktorat Pupuk dan Pestisida, 2011) :
Nama dagang formula, Petunjuk penyimpanan,
Jenis pestisida, Petunjuk penggunaan,
Nama dan kadar bahan aktif, No. pendaftaran,
Isi/berat bersih dlm kemasan, Piktogram,
Peringatan keamanan, Nama dan alamat serta no.tlp
Klasifikasi dan simbol
bahaya, pemegang no. pendaftaran,
Petunjuk keamanan, No. produksi, bulan dan tahun
Gejala keracunan, produksi (batch number) serta
Pertolongan Pertama pada bulan dan tahun kadaluwarsa,
Petunjuk pemusnahan.
Kecelakaan (P3K)
Jenis Pestisida menurut Tingkat Bahayanya
1. TOKSISITAS ORGANOFOSFAT
Toksisitas Organofosfat
• Organofosfat disintesis pertama di Jerman pada awal
Perang Dunia II.
• Pestisida yang paling sering menyebabkan keracunan
pada manusia & paling toksik.
• Termakan hanya dalam jumlah sedikit kematian.
• Beberapa mg kematian pada orang dewasa.
Nilai LD50 Insektisida Organofosfat
Komponen LD50 (mg/Kg)
Akton 146
Coroxon 12
Diazinon 100
Dichlorovos 56
Ethion 27
Malathion 1375
Mecarban 36
Methyl paration 10
Parathion 3
Sevin 274
Systox 2,5
TEPP (Tetraetil Pirofosfat) 1
Mekanisme Toksisitas Organofosfat
• Pestisida gol. organofosfat masuk ke dalam tubuh (kulit,
mulut atau sal. Pernafasan) berikata
n dengan enzim dalam darah Kholinesterase syaraf te
rus-terus mengirimkan perintah kepada oto
t2 tertentu otot2 tersebut akan berger
ak tanpa dapat dikendalikan.
Kholinesterase / Cholinesterase adalah :
• Enzim yang menghidrolisis asetylcholin menjadi
asetat dan kholin.
• Pada saat enzim tersebut dihambat jumlah
asetylkholin meningkat asetylkholin lalu
berikatan dengan reseptor muskarin
ik & nikotinik pada sistem saraf pusat dan perifer.
Ach
(Achetylcholine)
Enzim
Cholinesterase
CARBAMAT
Karbamat
• Contoh :
proxposur (Baygon),
carbofuran (Furadan),
carbaryl (Sevin)
Toksisitas Karbamat
Mekanisme toksisitas pestisida gol. Karbamat =
tokisitas pestisida gol. organofosfat m’gham
bat enzim kholinesterase.
Tetapi pengaruh pestisida Karbamat terhadap
kholonesterase hanya berlangsung singkat kare
na pestisida Karbamat cepat mengurai dalam tubu
h.
Efek Muskarinik dan Nikotinik
Efek Gejala