Anda di halaman 1dari 8

1. Sumber vitamin B12 yang paling tinggi: b.

Pembesaran kelenjar limfe di region


a. Daging sapi parahiler
b. Daging ayam c. Pembesaran kelenjar limfe di daerah
c. Ikan mediastinum
d. Telur d. Splenomegali
e. Hati e. Hepatomegali

2. Gambaran gastritis atropicans pada lambung 7. Pada radiografi penderita thalassemia major
sering terlihat pada lambung penderita: dapat terlihat:
a. Thalasemia major
b. Thalasemia minor 1) Tulang-tulang iga menebal
c. Anemia aplastik 2) Pneumatisasi sinus-sinus paranasalis
d. Anemia perniciosa/anemia menghilang
megalosblastik 3) Ukuran limpa yang normal
e. Leukimia kronik 4) Ekspansi yang bersifat bulbous dari
ujung-ujung posterior tulang-tulang
iga
3. Organ-organ yang terlibat sebagai organ
hematopoiesis ekstrameduller adalah yang
8. Pada foto tangan dari penderita thalassemia
tersebut di bawah ini, kecuali:
major akan terlihat:
a. Kelenjar getah bening
1) Hiperplasia jaringan sumsum yang
b. Thymus
hebat
c. Ginjal
2) Ruang medulla yang melebar
d. Limpa
3) Trabekulasi tulang menjadi kasar
e. Hati
4) Korteks tulang menjadi tipis
4. Hal-hal yang tersebut dibawah ini akan
9. Tanda-tanda kelainan radiologi yang bisa
terlihat pada gambaran radiologi kelainan
ditemukan pada thalassemia major. Kecuali
tulang penderita leukemia akut, kecuali:
a. Splenomegali
a. Daerah-daerah osteolitik pada tulang
b. Hepatomegali
b. Osteosklerosis tulang selalu terlihat
c. Bayang massa jaringan lunak di daerah
c. Radiolucent metaphisial band
paravertebra thoracis
d. Demineralisasi tulang yang difus
d. Gambaran hair on end pada tulang
e. Reaksi periosteal jarang terlihat
tengkorak
e. Pelebaran dari bayang-bayangan sinus
5. Pada foto toraks penderita leukemia kronis
paranasalis yang berisi udara
akan tampak hal-hal yang tersebut di bawah
ini, kecuali:
10. Hal-hal yang tersebut dibawah ini adalah
a. Pembesaran kelenjar getah bening di
benar untuk gambaran radiologi penderita
daerah mediastinum
anemia defisiensi besi, kecuali:
b. Tulang-tulang iga tampak
a. Korteks tulang tampak sangat menipis
osteosklerotik
b. Osteoporosis dari tulang-tulang panjang
c. Infiltrat leukemia pada paru-paru
c. Pembesaran jantung terutama ventrikel
d. Tanda-tanda pneumonia lobaris
kiri
e. Pembesaran kelenjar getah bening di
d. Gambaran hair on end dapat terlihat
daerah hilus
pada tulang-tulang tengkorak
6. Ada limfoma maligna akan terlihat hal-hal
e. Perubahan gambaran radiologi selalu
tersebut dibawah ini, kecuali:
terlihat pada penderita dewasa
a. Pembesaran prostat
11. Anak usia 7 tahun dengan Hb 5 gr/dl dan e. Hemorrhagi disease of newborn
hematokrit 15%. Jumlah eritrosit
1.845.000/ul. Nilai indeks eritrosit untuk Seorang wanita umur 58 tahun masuk rumah sakit
kasus tersebut adalah dengan keluhan mimisan dan timbul warna
a. MCV 80 fl dan MCHC 35% atau 30 kehitaman di kulit. TD: 90/70 mmHg, N:
mg 100x/menit, S: 37 °c, Lien S 6, hematom di kulit ke
b. Mcv 70 fl dan mchc 25% dua kaki dan bagian perut. Lab: HT: 25%, PLT:
c. Mcv 85 fl dan mchc 30% 24.000/mm3, WBC: 2500/mm3.
d. Mcv 70 fl dan mchc 35% 16. Diagnosis kerja pada pasien di atas adalah :
e. Mcv 80 fl dan mchc 30% a. Anemia aplastic
b. Leukemia kronis
12. Seorang anak umur 2 tahun dengan kadar Hb c. Myelofibrosis
5 gr/dl, lien, kelenjar limfe dan hepar tidak d. Anemia hemolitik
teraba. Pada penderita tidak ditemukan e. Trombositosis
manifestasi perdarahan. Kemungkinan anak
ini mengalami: 17. Transfusi yang harus segera diberikan untuk
a. Anemia aplastik pasien di atas adalah:
b. Anemia karena leukemia a. PRC
c. Anemia pasca perdarahan b. FFP
d. Anemia defisiensi c. Cryopresipitat
e. Anemia hemolitik d. Trombosit konsentrat
e. Granulosit
13. Seorang anak 5 tahun sering mengalami
hematom berulang tanpa benturan. Bila luka Skenario :
perdarahan sukar berhenti. Kemungkinan
mengalami: Seorang laki-laki, umur 60 tahun datang ke
a. Trombopati poliklinik dengan keluhan lemas, cepat capek dan
b. Gangguan pembekuan merasa kram pada kedua tangan dan kaki. Dia
c. Trombositopeni sudah lama menderita berak-berak dengan lender
d. Gangguan vaskuler dan darah. TD: 120/80mmHg, N: 72x/menit, muka
e. Defisiensi enzim piruvat kinase pucat, mata kuning, lien S2, dan parastesia. Lab. HT
: 21,8%, PLT: 140.000/mm3, WBC : 4.000/mm3,
14. Ada pengobatan anemia defisiensi besi, billirubin I : 3,3 mg/dl, bilirubin II : 1,6 mg/dl,
dianjurkan pemberian zat besi selama: serum sianokobalamin: 81 gr/dl.
a. 3-4 bulan
18. Indeks eritrosit pada pasien tersebut diatas
b. 3-4 minggu
adalah:
c. sampai kadar Hb dicapai nilai normal
a. Normositik hipokromik
d. 3-4 bulan setelah kadar Hb normal
b. Normositik normokromik
e. 3-4 minggu setelah kadar Hb normal
c. Mikrositik hipokromik
d. Mikrositik normokromik
15. Seorang anak mengalami penyakit perdarahan
e. Makrositik hipokromik
dengan hasil pemeriksaan PT normal dan
aPTT memanjang. Keadaan dapat ditemukan
19. Nilai bilirubin I pada pasien tersebut di atas
pada :
disebabkan oleh:
a. ITP
a. Hemolisis
b. Hemofilia
c. Leukemia b. Hemodilusi
d. Gangguan jalur ekstrinsik proses c. Hemokonsentrasi
pembekuan d. Hemodialisis
e. Hemostasis 3) AB
4) O
Skenario :
Seorang wanita, umur 40 tahun masuk rumah sakit 25. Seorang bayi premature mengalami
dengan membawa hasil laboratorium: HT : 15%, perdarahan akibat defisiensi vitamin K.
PLT: 150.000/mm3, WBC: 4500/mm3, PT: 10 Pembentukan faktor pembeku darah berikut
detik aPTT: 15 detik. yang tidak berhubungan dengan vitamin ini
adalah:
20. Komponen darah yang mana yang diperlukan a. Faktor I
b. Faktor II
oleh pasien tersebut di atas:
c. Faktor VII
a. PRC d. Faktor IX
b. FFP e. Faktor X
c. Cryopresipitat
d. Trombosit konsentrat Skenario :
e. Granulosit Seorang ibu, 25 tahun, mengeluh sering pusing,
pengelihatan berkunang-kunang terutama bila dari
21. Komponen darah yang mana yang diperlukan posisi duduk ke berdiri. Hasil pemeriksaan
oleh pasien tersebut di atas: laboratorium menunjukkan ibu mengalami anemia.
a. PRC Riwayat ibu ini mengubah pola makan dengan
b. FFP hanya mengkonsumsi makanan dari produk nabati.
c. Cryopresipitat
26. Ibu ini dapat menderita anemia tipe:
d. Trombosit konsentrat
a. Normositik
e. Granulosit b. Normokrom
c. Megaloblastik
Skenario : d. Hipokrom
Seorang wanita, umur 38 tahun masuk rumah sakit e. Mikrositik
dengan membawa hasil laboratorium: HT: 41%,
PLT: 150.000/mm3, WBC: 4500/mm3, PT: 19 detik 27. Anemia tersebut dapat terjadi karena
aPTT: 45 detik. kekurangan zat gizi:
22. Komponen darah yang mana yang diperlukan a. Asam folat
b. Vitamin C
oleh pasien tersebut di atas:
c. Vitamin B1
a. PRC d. Vitamin B6
b. FFP e. Vitamin B12
c. Cryopresipitat
d. Trombosit konsentrat 28. Faktor yang mempengaruhi absorpsi zat besi
e. Granulosit pada wanita ini adalah:
a. Tannin
23. Perbedaan antara anemia defisiensi besi dan b. Asam oksalat
anemia defisiensi asam folat terletak pada: c. Fitat
d. Kalsium
a. Kadar Hb
e. Fosfitin
b. Indeks eritosit
c. Kadar bilirubin darah 29. Untuk meningkatkan bioavailabilitas
d. Kadar urobilin urine makanan yang dapat mengatasi anemia maka
e. Kadar retikulosit sebaiknya makanan tersebut dikonsumsi
dengan:
24. Ibu bergolongan darah A, ayah bergolongan a. Kentang
darah B, maka anak dapat bergolongan darah: b. Teh
1) A c. Bayam
2) B d. Jeruk
e. Apel waktu sudah dibawa ke dokter. Pasien ini juga
mengeluh cepat lelah dan sering pusing. Pemfis T:
Skenario : 160/90mmHg,Hr:104x/mm. Akhirnya pasien tsb di
Seorang perempuan, umur 46 tahun datang ke diagnosis dengan multiple myeloma.
dokter dengan keluhan sakit kepala yang sudah
lama. Pasien sudah sering ke dokter tapi tidak 34. Nyeri tulang tsb disebabkan oleh :
sembuh-sembuh, juga mengeluh tiba-tiba tangan a. Reabsorbsi Ca dari tulang
sebelah kanan lumpuh. Fisis T:160/90 mmHg, N: b. Reabsorbsi Na dari tulang
80x/menit. Lab. Ht 70%, WBC 12.000/mm3, PLT c. Reabsorbsi K dari tulang
490.000/mm3 d. Reabsorbsi Klorida dari tulang
e. Reabsorbsi air dari tulang
30. Diagnosis kerja yang mungkin untuk pasien
tersebut adalah: 35. Obat anthipertensi yang cocok untuk pasien
a. Trombositosis essensial adlah ?
b. Polisitemia vera
a. Furosemide dan captopril
c. Leukemia kronis
d. Multiple myeloma b. Furosemide dan amlodipine
e. Myelofibrosis kronis c. Hidroclortiaside dan captopril
d. Hidroclortiaside dan amlodipine
31. Sakit kepala dan kelumpuhan pada pasien e. Captopril dan amlodipine
tersebut diakibatkan oleh:
a. Hemolisis Skenario :
b. Hemodilusi Seorang laki-laki dating ke klinik dengan rasa
c. Hemodialisis lemah,pusing dan jantung berdebar. Keluhan makin
d. Hemoparesis
berat, pasiaen ini menderita penyakir Cron’s sejak 3
e. Hemokonsentrasi
tahun lalu. Pemfis TD : 130/90 mmHg, HR :
32. Pada radiografi penderita Thalassemia major 104x/m, pucat, ikterus, takikardi, spleenomegali,
dapat terlihat: HT : 15 %, WBC 4500/mm, PLT 150000, kadar
1) Tulang-tulang iga menebal B12 serum : 75mg/dl.
2) Pneumatisasi sinus-sinus paranasalis
menghilang 36. Keluhan pasien diatas adalah akibat dari ?
3) Ukuran limpa yang normal a. Trombocytopenia
4) Ekspansi yang bersifat bulbous dari b. Anemia
ujung-ujung posterior tulang-tulang
c. Leucopenia
iga.
d. Bicitopenia
33. Seorang anak umur 2 tahun dengan kadar Hb e. Pancitopenia
5 gr/dL, lien, kelenjar limfe dan hepar tidak
teraba. Pada penderita tidak ditemukan 37. Kadar B12 serum pasien diatas akibat dari?
manifestasi perdarahan. Kemungkinan anak a. Asupan B12 yang kurang
ini mengalami: b. Defisiensi factor intrinsic
a. Anemia aplastik c. Gangguan absorbs di intestinal
b. Anemia karena leukemia d. Defisiensi trankobalamin II
c. Anemia pasca perdarahan e. Gangguan di sel target organ
d. Anemia defisiensi
e. Anemia hemolitik Skenario :
Seorang laki-laki umur 39 tahun masuk rumah sakit
Skenario : dengan keluhan lumpuh separuh tubuh sebelah kiri,
Seorang laki-laki umur 65 tahun masuk UGD tidak dmam,tidk lems an tidak ada perdarahan.
dengan keluhan nyeri di bagian tulang belakang. Pemfis didaptkan tanda pletorik,lien SVII, hasil lab
Keluhan ini terus dirasakan dan bertambah berat HT : 75 %, WBC : 11.900/mm,PLT : 200.000.
38. Diagnosis kerja pasien di atas adalah
a. Leukimia akut 43. Seorang anak 5 tahun sering hematom tanpa
b. Leukimia kronis ada benturan dan terjadi perdarahan terus
c. Polisitemia vera menerus. Gangguan apa yang terjadi
d. Trombositosis esensial a. Trombositosis
e. Myelofibrosis b. Gangguan perdarahan
c. Gangguan vaskuler
39. Tindakan non medikamentosa untuk ppasien d. Gangguan pembekuan
adalah e. Gangguan enxim piruvakinase
a. Hydrosiurea
b. Myleran 44. Seorang anak mengalami penyakit perdarahan
c. Aspilet dengan hasil pemeriksaan PT normal dan
d. Plobotomi aPTT memanjang keadaan dapat ditemukan
e. Transfusi pada :
a. ITP
Skenario : b. Hemophilia
Seorang laki-laki umur 50 tahun masuk rumah c. Leukimia
sakit dengan keluhan perut membesar ,tidak d. HDN
demam,tidak lemas, dan tidak ada perdarahan. e. Ggn jalur ekstrinsik proses pembekuan
Pemfis didapatkan tanda pletorik,lien SVII, hasil
lab HT : 36 %, WBC : 311.900/mm, PLT : 200.000. Skenario :
Seorang anak laki-laki 5 tahun 8 bulan, BB 20 kg
40. Diagnosis kerja pasien adalah mengalami anemia dengan kadar Hb: 4 gr/dl dan
a. Leukemia kaut hematokrit 12 % jumlah eritrositnya
b. Leukemia kronis 1.500.000/mm3.
c. Polistemia vera
d. Trobositosis esensial 45. Jenis anemia pada penderita adalah..
e. Myelofibrosis a. Mikrositik hipokrom
b. Normositik hipokrom
41. Tindakan aparesis yang cocok adalah c. Mikrositik normokrom
a. Leukoparesis d. Normositik normokrom
b. Tromboparesis e. Makrositik hipokrom
c. Plasmaparesis
d. Eritroparesis 46. Kemungkinan kasus tersebut mengalami..
e. Fibroparesis 1. Leukimia
2. Anemia hemolitik
3. Anemia aplastik
42. Seorang penderita mempunyai kadar Hb 4,7 4. Anemia defisiensi
gr/dl, jumlah leukosit 2500/mm3 dan jumlah
trombosit 60.000/mm3 keadaan ini dapat 47. Enzim yang berperan penting dalam
disebabkan karena : mengubah methemoglobin menjadi
a. Defisiensi zat besi hemoglobin dan oxyhemoglobin adalah...
b. Talasemia a. glutathion reductase
c. Defisiensi enzim G6PD b. glutathion peroksidase
d. Hemolisis intravaskular c. superoxide dismutase
d. methemoglobin reduktase
e. Aplasia sumsum tulang e. hemoglobin sintetase
48. Berikut ini faktor yang dapat mempengaruhi 170.000/mm3 dan waktu perdarahan
fungsi pengangkutan oksigen hb. Faktor ini memanjang. Diagnosis pada kasus tersebut
juga memungkinkan terjadinya glikolisis pada a. DIC
eritrosit meskipun dalam keadaan rendah atp: b. Trombopati
a. Co2 c. HDN
b. 2,3 bpg d. Gangguan Pembekuan
c. Glution e. Gangguan vascular
d. H+ ion
e. Suhu
53. Seorang bayi berusia 6 bulan, diantar ibunya
ke poliklinik dengan keluhan pucat sejak 2
49. NADPH, bentuk yg teroksidasi, dan diubah bulan lalu, tampak lemas. Riwayat keluargan
kembali menjadi tereduksi oleh enzim ? dengan penyakit yang sama tidak ada,
a. Glutation Peroksidase Pemeriksaan fisis congjutiva anemia, tidak
b. Glutation reduktase ada pembesaran organ. Pemlab Hb 5gr/dl,
c. Methemoglobin reduktase leukosit 6,4 103/mm3, Trombosit 235
d. Katalase 103/mm3 MCV rendah dan MCH rendah.
e. Glutation oksidase Diagnosis morfologi tersebut?
a. Anemia Makrositik
50. Anak perempuan usia 7 tahun 3 bulan. b. Anemia Mikrositik hipokrom
Demam, purpura lengan dan tungkai, c. Anemia Aplastik
perdarahan gusi, bising jantung, d. Anemia Suloeblastik
cengeng,mual. N : 145x/menit, TD: 100/60, e. Anemia Normositik
Htc: 15%, RBC: 1.875.000 WBC: 3000 PLT: normokrom
43.000 dan retikulosit 0,6%. 54. Peningkatan kadar kalsium pada pasien
Pada kasus diatas telah menunjukkan gejala... multipel myeloma disebabkan oleh ?
a. Gangguan fungsi jaringan dan a. Proses kalsifikasi
mekanisme kompensasi b. Gangguan absorsi
b. Gangguan fungsi jaringan tanpa c. Destruksi tulang
mekanisme kompensasi d. Reabsorsi air dari tulang
c. Tanpa gangguan fungsi jaringan dan e. Reabsorsi natrium dari tulang
mekanisme kompensasi 55. Imunologi apa yang terdapat pada kasus di
d. Gangguan sirkulasi atas (Multiple Myeloma) adalah?
e. Tanpa gangg.fungsi jaringan dan tanpa a. Ig A
mekanisme kompensasi b. Ig E
c. Ig D
51. jika penderita ini ingin dinaikan hbnya ke d. Ig G
batas minimal normal, jumlah eritrosit yg e. Ig M
diberikan adalah
a. darah lengkap 900 ml 56. Soal panjang(diagnosis multiple mieloma).
b. darah lengkap 450 ml Pertanyaan : pemeriksaan tambahan apa yg di
c. PRC 450 ml lakukan utk mengetahui ?
d. darah lengkap 600 ml a. elektroforesis lipid
e. PRC 300 m b. elektroforesis lemak
c. elektroforesis protein
d. –
52. Bayi 4 hari dibawa ke dokter dgn keluhan
e. –
purpura, hematemes, melena. Hasil lab HB
11gr/dL, leukosit 1300/mm3, trombosit
57. Multiple mieloma adalah penyakit keganasan d. SI, PDW, TIBC
pada apa ? e. diff counting dan ferritin
a. –
b. sel plasma 62. Seorang wanita 35 post partus dtg ke ugd
c. – dengan perdarahan masif stelah post partus di
58. Wanita gol darah A resus - menikah dg laki- rmah , td 90/70 , nadi cepat , conjuntiva
laki gol darah B resus +, dokter berkata akan anemis , hb 5 , dokter ugd memutuskan
ada resiko yang diturunkan kepada anak yang transfusi whole blood 10kantong (250cc) ,
dilahirkan, resikonya adalah anak akan setelah 3 jam transfusi pasien mengeluh sesak
mengalami , sesak berkurang pada posisi duduk ,
a. penyakit RDN pem.radiologi ada udem paru , apa diagnosis
b. penyakit HDN dan reaksi transfusi yang di berikan?
c. penyakit down sindrome a. Reaksi transfusi overload tipe cepat
d. – b. Reaksi hipersensitif tipe cepat
e. – c. Reaksi transfusi hemolitik tipe cepat
d. Reaksi transfusi alergi tipe cepat
59. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, bb 20 e. Reaksi transfusi tipe lambat
kg, anemia, purpura di lengan, badan dan
muka disertai dengan melena dan 63. Seorang anak 7 tahun bb 20kg , hb 7 ht 28% ,
hematemesis. hepar dan splen tdk teraba. hb tidak ada organomegali dan manifestasi
4,5, ht 15%, eritrosit 1,8 jt, lekosit 3000, perdarahan feritin 6. Terapi yang diberikan
trombosit 13.000, TD 70/60. terapi yang tepat a. Sulfat Ferosus 60mg/KgBB
untuk penderita ini : b. Sulfat Ferosus 80 mg/KgBB
a. pemberian preparat besi c. Sulfat Ferosus 300
b. transfusi PRC d. Sulfat Ferosus 800
c. transfusi PRC + Trombosit
d. transfusi Trombosi 64. Bayi 9 bln BB 10 kg. hasil lab hb 4 gr/dl,
e. pemberian antibiotic WBC 6500, trombosit 180.000. tanda vital
normal, lahir prematur. Pemeriksaan lanjutan?
60. Terdapat lebih dari 1 kgb dan terdapat lebih a. retraksi bekuan
dari 1 lapngan diphragma. maka dia trmksd b. fungsi hemostasis
dlm stadium? c. indeks eritrosit
a. Stadium 1 d. PT & APTT
b. stadium 2 e. –
c. stadium 3
d. stadium 4a 65. Limfoma maligna keganasan pada..
e. stadium 4b a. –
b. –
61. Seorang wanita 65 thn di rwat dgn keganasan c. Limfosit
paru-paru. dalam prjlanan pnyakitnya pasien d. –
juga mengeluh sangat lemas. lab : Ht 24%, e. sel plasma
PLT 523000/m3, WBC 17000/m3. sehingga
di diagnosis anemia penyakit kronis. 66. Trombosis pada DIC di sebabkan oleh
brdsarkan diagnosis anemia di atas, maka a. Hiperreaktif koagulasi
pem. lnjutan yg di prlukan adalah
b. Hiperkonsumsi trombosit
a. SI, PDW, TIBC
b. Serum Iron, TIBC, ferritin c. Hiper AT III
c. SI, ca serum, ferritin d. –
e. Peningkatan koagulasi mempunyai kadar Hb 3,5gr/dl, hematokrit 10%,
eritrosit 1.250.000/mm3, leukosit 2100/mm3,
trombosit 40.000/mm3 dan retikulosit 0,6%.
67. pemeriksaan LAB pada penyakit DIC
a. PT, APTT, PLT, dan d-dimer 75. Berdasarkan data tersebut di atas,
b. PT, APTT, fibrinogen, D-dimer kemungkinan penderita mengalami
c. PT, APTT, PLT dan fibrinogen a. Leukemia
d. PT, fibrinogen, D-dimer, trombosit
e. trombosit, APTT, PT dan d-dimer b. Anemia penyakit kronik
c. Anemia aplastik
68. Pada fotothorax penderita leukimia kronik d. Anemia hemolitik
akan tampak hal-hal yang tersebut di bawah
ini, kecuali 76. Pada kasus diatas telah menunjukkan
a. Pembesaran KGB daerah mediastinum gejala...
b. Tulang-tulang iga tampak a. Gangguan fungsi jaringan dan
osteosklerotik mekanisme kompensasi
c. Infiltrat leukimia pada paru-paru b. Gangguan fungsi jaringan tanpa
d. Tanda-tanda pneumonia lobaris mekanisme kompensasi
e. Pembesaran KGB darah hilus c. Tanpa gangguan fungsi jaringan dan
69. Fungsi utama antikoagulan
mekanisme kompensasi
d. Gangguan sirkulasi
70. Fungsi eritrosit e. Tanpa gangg.fungsi jaringan dan tanpa
mekanisme kompensasi.
71. Penanganan DBD  rumple leede 77. Kaki kanan bengkak tapi tidak sakit. Pada
pemeriksaan fisis : TD 160/90 mmHg, nadi
72. Wanita kecelakaan, kepala dijahit Hb 10 88x/menit, lien S4, pitting edema kaki
gr/dl , rhesus – yg tersedia rhesus + kanan. Laboratorium : HT 75%, WBC
a. Tidak diberi tindakan 11.900 mm3, platelet 460.000 mm3, MCV 89
b. Tambah sedimen besi fl, MCH 30 PG, Neutrofil 5.400 mm3. Kaki
c. Injeksi koloid bengkak pada pasien disebabkan oleh
73. Seorang lk2 49 tahun dengan keluhan a. Hipoalbuminemia
lumpah sebagian tubuh. Juga sering b. Limfodema
merasakan sakit kepala, splenomegali. Plt c. Trombosis arteri
d. Trombosis vena
500rb wbc 11rb. Terapi medikamentosa e. Polisitemia vera
a. Aspilet
b. Furosemid 78. Pemeriksaan yang sangat diperlukan dalam
c. Asam folat menentukan diagnosis limfoma maligna
d. Vit b12 a. Bone marrow punction
e. Besi b. FNA
c. Apusan darah tepi
d. Protein elektropoesis
74. Efek samping Fe  tinja hitam
e. Biopsis kelenjar getah bening

Skenario : 79.
Seorang anak perempuan 4 tahun 1 bula, berat
badan 12 kg dirawat karena demam, pucat,
perdarahan gusi, purpura pada kedua lengan,
tungkai dan badan. Anak disertai anoreksia,
mual, cengeng (irritable), bising jantung,
banyak keringat, nadi 136 kali permenit dan
tekanan darah 100/60 mmHg. Penderita ini

Anda mungkin juga menyukai