Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fitria Pujiastuti

Nim : 18334009

Tugas Diagnostik Klinik K LEUKEMIA

1. Keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang, yang ditandai oleh proliferasi sel-sel
darah putih dengan manifestasi sel-sel darah tepi adalah definisi dari…
a. Thalasemia d. Anemia Aplastik
b. Leukemia e. Anemia Megaloblastik
c. Polisitemia
2. Pemeriksaan penunjang pada RS tipe A meliputi apa saja?
a. Darah rutin dan hitung jenis
b. Darah rutin dan hitung jenis, foto toraks AP dan lateral,Aspirasi sumsum tulang,fungsi
lumbal,sitokimia sumsum tulang,imunofeti ping, sitogenetik
c. Darah rutin dan hitung jenis, foto toraks, aspirasi sumsum tulang, fungsi lumbal, sitokimia
sumsum tulang
d. Darah rutin dan hitung jenis , foto toraks AP dan lateral, Sitokimia sumsum tulang
e. Darah rutin dan hitung jenis, foto toraks, Fungsi lumbal
3. Leukemia terbagi atas beberapa jenis yaitu…
a. LLA,LNLA,LMK c. LLA, LMA,LMK e. LLA,LNLA, LMK
b. LLA,LNLA,LMA d. LLA,LNLA,LMA,LMK
4. Nilai Leukosit pada penderita leukemia adalah…
a. >20.000/mm3 c. <5.000/mm3 e. >1.000/mm3
b. <20.000/mm3 d. >5.000/mm3
5. Proses diagnosis leukemia anamnesis terdiri dari…
a. Pucat, demam tanpa sebab jelas,perdarahan kulit,nyeri tulang,lesu,berat badan turun
b. Pucat epitaksis,pembesaran kelenjar getah bening, hepatomegaly, splenomegaly
c. Pucat, mual, muntah, nyeri perut
d. Pucat, demam,radang, kram perut
e. Pucat, demam, kardiomegali
6. Pasien leukemia akut dinyatakan remisi komplit apabila tidak terdapat lagi tanda leukemia
setelah pengobatan yang artinya….
a. Sumsum tulang mengandung < 5% sel blast,jumlah sel darah dalam batas normal, tidak
ada tanda dan gejala dari penyakit
b. Sumsum tulang mengandung >5% sel blast, sel darah dalam batas normal, tidak ada tanda
dan gejala dari penyakit
c. Sumsum tulang mengandung >10% sel blast, sel darah dalam batas normal, tidak ada tanda
dan gejala dari penyakit
d. Sumsum tulang mengandung < 10% sel blast, sel darah dalam batas normal, tidak ada tanda
dan gejala dari penyakit
e. Sumsum tulang mengandung >20% sel blast, sel darah dalam batas normal, tidak ada tanda
dan gejala dari penyakit
7. Faktor yang menyebabkan terjadinya relaps pada pasien leukemia adalah…
a. Kaparahan stadium, kanker, usia, jenis kelamin, kadar Hb darah, kadar albumin dan
jumlah leukosit
b. Keparahan stadium, kanker, jenis kelamin, warna kulit
c. Jenis kelamin, Kadar Hb, warna kulit
d. Kadar SGPT, SGOT, usia, Jenis kelamin
e. Kadar albumin, SGOT,SGPT
8. Leukemia yang paling sering ditemukan pada anak adalah jenis leukemia…
a. LMA c. LLA e. LNKA
b. LMK d. LNLA
9. Leukemia yang terjadi dalam limfosit tulang disumsum tulang disebut apa?
a. Leukemia Myeloid Akut
b. Leukemia Akut
c. Leukemia Limfoblastik Akut
d. Leukemia Kronik
e. Leukemia Mielositik Kronik
10. Leukemia yang terjadi pada sumsum tulang, sel darah merah atau trombosit disebut apa?
a. Leukemia Myeloid Akut
b. Leukemia Limfoblastik Akut
c. Leukemia Akut
d. Leukemia Kronik
e. Leukemia Mielositik Kronik
11. Obat kemoterapi yang digunakan dalam konsolidasi terapi leukemia adalah…
a. Doxorubixine, mabthera, cyclophosphamide
b. Epirubicin, cyclophosphamide,
c. Mabthera, Carboplatin, Gemcitabine
d. Paclitaxel, doxorubicin
e. Vincristine, daunorubisin, eroposid atau merkaptopurin
12. Terapi yang digunakan untuk susunan saraf pusat pada terapi leukemia adalah…
a. Gabapentin
b. Mecobalamin
c. Metroteksat atau sitosin arabinosid
d. Zoledronic
e. Ibandronat
13. Leukemia adalah suatu penyakit yang disebabkan terlau banyaknya jumlah….. dalam tubuh.
a. Trombosit c. Leukosit e. Hematokrit
b. Limfosit d. Plasma Darah
14. Pemeriksaan Fisis pada proses diagnosis leukemia adalah…
a. Pucat, epitaksis, lesu berat badan turun
b. Pucat, epitaksis, perdarahan kulit
c. Pucat, epitaksis, nyeri tulang
d. Pucat, demam, mual, muntah
e. Pucat, epitaksis, pembesaran kelenjar getah bening, hepatomegaly, splenomegaly
15. Penanganan pasien LMA meliputi apa saja?
a. Penanganan komplikasi infeksi, transfusi, penanganan hiperleukositosis, hepatoprotection
b. Penanganan komplikasi infeksi, transfusi, penanganan hipertrombositosis, cardioprotection
c. Penanganan komplikasi infeksi, transfusi, penanganan hiperleukositosis, cardioprotection
d. Penanganan komplikasi sepsis, transfusi, penanganan hiperleukositosis, cardioprotection
e. Penanganan komplikasi infeksi, transfusi, penanganan hiperbilirubin, cardioprotection

Anda mungkin juga menyukai