ERISIPELAS

REFERAT
SYAHRIANTI SAREA, S. KED.
NURUL AZISAH, S. KED.
MUSFIRAH, S.KED .
Definisi
 Erisipelas adalah infeksi kulit yang
melibatkan lapisan dermis kulit
 Meluas ke jaringan limfatik
superfisial kulit,
 Area eritema berwarna merah cerah,
batas tegas, tepi meninggi, dan
sering mengenai ekstremitas bawah
dan wajah.2
1
Sumber : Michael Y, Shaukat NM. Erisipelas. NCBI Bookshelf. 2019.
 Epidemiologi
Insidensi 10 – 100 kasus per 100.000 per tahun

Erisipelas dapat menginfeksi semua

kelompok
< Laki laki

>Perempuan
 Usia
 Ras
 Jenis kelamin

Biasanya pada usia ekstrim

(terlalu muda atau tua)
Sumber : - Novarina RM, Sawitri. Profil Pasien Erisipelas dan Selulitis. Periodical of Dermatology and Venerologi 2015. 2
- Michael Y, Shaukat NM. Erisipelas. NCBI Bookshelf. 2019.
Etiologi & Faktor Risiko

Faktor Risiko

 Tauma  Ulkus tungkai

mekanik  Diabetes
 Gangguan  Gangguan
sirkulasi vena kekebalan
dan limfatik tubuh,
 Lymphedema  Obesitas
Streptococcus β Hemoliticus  Athlete’s foot  Peradangan
 Eksim sistemik.
 Penyalahguna
an obat
intravena
3
 Manifestasi Klinis

EFFLORESENSI
GEJALA KONSTITUSI
Sumber : Djuanda A. Pioderma. Dalam : Menaldi SLSW,  ERITEMA BERWARNA MERAH
Bramono K, Indriatmi W (editor). Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin. Edisi 7 Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas
 DEMAM TERANG
Indonesia. 2015.
 MALAISE  BATAS TEGAS
- Michael Y, Shaukat NM. Erisipelas. NCBI Bookshelf. 2019.
- Sterry W, Paus R, Burgdorf W. Thieme Clinical  LESI TAMPAK MENINGGI
Companions Dermatology. Newyork : Thieme. 2006. 4
PATOGENESIS E
Trauma mekanik
R
Insufisiensi vena
I
S Lymphedema

I Ulkus kaki
Patogen Destruksi Limfatik
mikroba Jaringan kulit P Eksim
E
Pembedahan
L
A Obesitas

S Diabetes

The Power of PowerPoint | thepopp.com

Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Leukositosis >10.000/ el/uL, ↑ CRP

Kultur Mikroba

Histopatologi
Edema difus dermis, infiltrat neutrofilik dermal

Imaging (USG/MRI)

5
 Differential Diagnosis

DERMATITIS KONTAK ALERGI

SELLULITIS
Perbedaan ialah lesi tidak berbatas
Gejala disertai dengan gatal, etiologi terdapat
tegas. kontak dengan bahan alergen.

6
 Differential Diagnosis

ANGIOEDEMA

FITODERMATITIS ALERGI
Disertai rasa gatal dari ringan Angioedema merupakan area udem yang luas
hingga berat (tidur terganggu). Ada yang menyerang lapisan dermis dan/atau
subkutan yang disertai peningkatan
kontak dengan tumbuhan.
permeabilitas vaskular. Ada rasa panas pada lesi
6
Deep Vein
Trombosis
 Etiologi  obstruksi vena trombosis
dengan atau tanpa respon inflamasi.
 Gejala klinis  edema, kemerahan,
hangat pada ekstremitas dan tampak
distensi pembuluh darah kolateral.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 10

Penanganan

Terapi suportif

Antibiotik

Pembedahan
Jika tampa ada abses dan infeksi
nekrotik
Antimicrobial for Skin and Soft Tissue Infections
 PROGNOSIS
&
Erisipelas berdampak tanpa komplikasi
E D U K A S I
jika terbatas hanya pada jaringan
1.
limfatik dan subkutaneus. Diagnosis
yang cepat dan pengobatan yang sesuai
 prognosis yang baik.

Penyuluhan, pengendalian
infeksi dan penggunaan
antibiotik secara bijaksana.
 DAFTAR PUSTAKA
• Djuanda A. Pioderma. Dalam : Menaldi SLSW, Bramono K, Indriatmi W (editor). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 7 Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2015. Hal 71-7.
• Michael Y, Shaukat NM. Erisipelas. NCBI Bookshelf. 2019. [cited on Desember 2019]. Available from URL: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532247/?report=printable
• Saputra H, Praharsini I, Suryawati N. Laporan Kasus. Erisipelas bullosa dengan komplikasi Necrotizing Fasciitis yang disebabkan oleh Psudomonas aeruginosa. 2017; 44 (4): 188 – 2
• Pearson DR, Margolis DJ. Cellulitis and Erisipelas. Dalam: Kang S, Amagi M, Bruckner AL (editors). Fitzpatrick’s Dermatology. 9th Edition. New York: Mc-Graw Hill; 2019. p: 2746-54.
• Davis LS, James WD. . Erisipelas. Updated October 2018. [cited on Desember 2019]. Available from URL: http://emedicine.medscape.com
• Novarina RM, Sawitri. Profil Pasien Erisipelas dan Selulitis. Periodical of Dermatology and Venerologi 2015; 27 (1) : 32 – 40.
• Kozlowska D, Myśliwiec H, Kiluk P, Baran A, Milewska AJ, Flisiak I. Clinical And Epidemiological Assessement Of Patients Hospitalized For Primary And Recurrent Erisipelas. National Institute of
Public Health – National Institute of Hygiene. 2016. Hal : 575-84.
• Jendoubi F, Rohde M, Prinz JC. Intracellular Streptococcal Uptake and Persistence: A Potential Cause of Erisipelas Recurrence. Frontiers in Medicine 2019. p: 1-15
• Titou H, Ebongo C, Bouati E, et al. Risk factors associated with local complications of erisipelas: a retrospective study of 152 cases. Pan Afr Med J. 2017; 26: 66.
• Bläckberg A, Trell K, Rasmussen M. Erisipelas, a large retrospective study of aetiology and clinical presentation. BMC Infect Dis. 2015; 15: 402.
• Ayoade KO, Dominguez AR. Bacterial Skin Infection. Dalam : Richard DJ, Pandya AG, editors. Dermatology Atlas for Skin of Color. Verlag Berlin Heidelberg. Springer; 2018. Hal : 177-87
• Gawkrodger DJ, Jones MRA. Dermatology An Illustrated Color Text. 5th Edition. London: Churchill Livingstone Elsivier. 2012. p: 49, 76 – 7.
• Wolff K, Johnson RA, Saavedra AP. Fitzpatrick’s Color Atlas & Synopsis of Clinical Dermatology. Edisi 6. United Stated of America : The McGraw Hill Compenies. 2013. p24 – 30, 415 – 6, 536
– 539
• Sterry W, Paus R, Burgdorf W. Thieme Clinical Companions Dermatology. Newyork : Thieme. 2006. p78 – 9, 173
• Sularsito SA, Soebaryo RW. Dermatitis. Dalam : Menaldi SLSW, Bramono K, Indriatmi W (editor). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 7 Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
2015. Hal 156 – 87.
• Sterry W, Paus R, Burgdorf W. Thieme Clinical Companions Dermatology. Newyork : Thieme. 2006. p78 – 9.
• Lipworth AD, Saavedra AP, Weinberg AN, Johnson RA. Non-necroting Infection of the Dermis and Subcutaneous Fat: Cellulitis and Erisipelas. In : Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller
AS, Leffell DJ, Wolff K (editors). Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. Eighth Edition. New York: McGrawHill. p2160 – 8.
• Bonnetblanc JM, Bedane C. Erisipelas Recognition and Management. Am J Clin Dermatol 2003; 4 (3) : 157 – 63.
• Ekasari DP. Erisipelas. Dalam: Murlistyarini S, Prawitasari S, Setyowatie L (editor). Intisari Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. Malang : UBpress. 2018. Hal : 123 – 7.
• Hay RJ, Jones RM. Bacterial Infection. In: Griffiths CEM, Barker J, Bleiker T, Chalmers R, Creamer D (editors). Rook’s Textbook of Dermatology. 9th eds. Washington: Blackwell Publishing.
p26.1 – 26.85
Thank You
Any Questions?