Anda di halaman 1dari 8

ASAM URAT

Kelompok 6
1. Anggi fakhriya
2. Fransisca kirrik
3. Intan komalasari
4. Melani
5. Nisa hasnawati
6. Restiani
7. Tamara renzylia balita ayu
APA ITU ASAM URAT ?

Asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-


kristal yang merupakan hasil  akhir dari
metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein),
yaitu salah satu  komponen asam nukleat yang
terdapat pada inti sel-sel tubuh.   
• Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan
 dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni
 makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-
kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan
 sarden). (indriawan,2009).
• Asam urat mempunyai peran sebagai antioksidan bila
kadarnya tidak berlebihan dalam darah, namun bila
kadarnya berlebih asam urat akan berperan sebagai
prooksidan
B. METABOLISME ASAM URAT

Pembentukan asam urat dalam darah juga dapat meningkat yang disebabkan oleh factor
dari luar tertama makanan dan minuman yang merangsang pembentukan asam urat.
Adanya gangguan dalam proses ekskresi dalam tubuh akan menyebabkan penumpukan
asam urat di dalam ginjal dan persendian. Jalur kompleks pembentukan asam urat dimulai
dari ribose 5-phosphate, suatu pentose yang berasal dari glycidic metabolism, dirubah
menjadi PRPP (phosphoribosyl pyrophosphate) dan kemudian phosphoribosilamine,
• ,lalu ditransformasi menjadi inosine monophosphate (IMP). Dari
senyawa perantara yang berasal dari adenosine monophosphate
(AMP) dan guanosine monophosphate (GMP),
purinic nucleotides digunakan untuk sintesis DNA dan RNA,
v
serta inosine yang kemudian akan mengalami degradasi
menjadi hypoxanthine, xanthine dan akhirnya menjadi uric
acid (Mc Crudden Francis H. 2000).
C. PEMERIKSAAN ASAM URAT

• Penentuan Kadar Asam Urat


• Prinsip
• Asam urat dioksidasi enzim uricase membentuk allanton, CO2 dan perioksida, dengan
bantuan enzim peroksida, peroksida yang terbentuk akan bereaksi dengan 4-amino
antipyrine dan 3,5 dicloro sulphonate membentuk senyawa yang berwarna merah muda.
1. Pra analitik
• Alat dan Bahan
• Alat Bahan
• Selotip - Plasma darah 0,01 ml
• Mikropipet 10 µ - Reagen asam urat 1 ml
• Mikropipet 1000 µ
• Tabung reaksi
• Fotometer
• Raktabung
• Inkubator
2. Analitik
• Darah didentrifuge ( ± 2 mL )
• Pipet plasma darah sebanyak 10 µ ( 0,01mL )
• Ditambah reagen asam urat 1 mL ( 1000 µ )
• Inkubasi 10 menitpadasuhu 37 0C
• Baca pada fotometer.   λ = 546 nm dan f = 52,3.
3. Pasca analitik
• Nilai Normal kadar asam urat 2 -6 mg/dl.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai