Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

MENULIS KARYA ILMIAH

DOSEN PENGAMPU :

MOHD. NORMA SAMPOERNO, M.PD

DI SUSUN OLEH :

MUHAMMAD SURYA (8020210255)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS DINAMIKA BANGSA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah Bahasa Indoneisa ini dapat tersusun sampai dengan selesai.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari Teman –
Teman yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.

Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Jambi, 1 Oktober 2021

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

BAB I 3

PENDAHULUAN 3

A. LATAR BELAKANG 3
B. RUMUSAN MASALAH 4
C. TUJUAN MAKALAH 4

BAB II 5

PEMBAHASAN 5

A. PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH 5


B. FUNGSI KARYA TULIS ILMIAH 5
C. CIRI – CIRI KARYA TULIS ILMIAH 5
D. MANFAAT KARYA TULIS ILMIAH 6
E. JENIS – JENIS KARYA TULIS ILMIAH 6
F. SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 7

BAB III .................................................................................................................................................................

PENUTUP ............................................................................................................................................................

2.1. KESIMPULAN 10
2.2. SARAN DAN KERITIK 10

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................................................

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu. Aturan
tersebut  biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah dibakukan oleh
masyarakat akademik. Secara umum, proses penulisan karya ilmiah dilakukan dalam tiga
tahapan, yaitu : tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap perbaikan.

Sebagai hasil penelitian atau kegiatan ilmiah setiap karangan ilmiah mengandung
komponen adanya masalah yang menjadi topik karangan ilmiah itu. Adanya tujuan
penelitian, metode penelitian, teori yang dianut, objek penelitian, instrumen yang
digunakan, dan adanya hasil penelitian yang diperoleh. Setelah kaidah ditemukan dan
dirumuskan, kegiatan penelitian harus diwujudkan dalam bentuk laporan. Hal ini
dimaksudkan karena sasaran akhir penelitian adalah mengkomunikasikan hasil penelitian
pada khalayak terkait. Oleh karena itu,  menulis laporan merupakan tahap akhir yang
penting dalam penelitian, karena menulis laporan merupakan proses komunikasi yang
membutuhkan adanya pengertian yang sama antara penulis dan  pembaca.

Jadi, dapat disimpulkan belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting. Supaya di
setiap proses dan tahapannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, pentingnya
belajar menulis karya ilmiah juga dapat memperjelas sasaran atau tujuan
dilaksanakannya penelitian sehingga dalam pembahasannya dapat disampaikan secara
tepat dan mudah dipahami oleh pembaca.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian karya tulis ilmiah?
2. Apa fungsi karya tulis ilmiah ?
3. Apa ciri karya tulis ilmiah yang baik?
4. Apa manfaat karya tulis ilmiah ?
5. Apa saja jenis-jenis karya tulis ilmiah?
6. Bagaimana sistematika penulisan karya tulis ilmiah?

3
C. TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui pengertian karya tulis ilmiah.
2. Untuk mengetahui fungsi karya tulis ilmiah.
3. Untuk mengetahui cirri karya tulis ilmiah yang baik
4. Mengetahui manfaat karya tulis ilmiah..
5. Untuk mengetahui jenis-jenis karya tulis ilmiah.
6. Untuk mengetahui sistematika penulisan karya tulis ilmiah.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH


Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan
sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam
bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang
bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau
keilmiahannya (Susilo. 1995:11).

B. FUNGSI KARYA TULIS ILMIAH


Karya ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni. Hal ini sesuai dengan hakikat karya ilmiah, yaitu mengemukakan
kebenaran melalui metodenya yang sistimatis, metodologis dan konsisten. Menurut
Soeharso(2015:2) fungsi karya tulis ilmiah ada tiga yaitu :
1. Penjelasan (explanation) Karya ilmiah dapat menjelaskan suatu hal yang
sebelumnya tidak diketahui, tidak jelas dan tidak pasti menjadi sebaliknya.
2. Ramalan (Prediction) Karya ilmiah dapat membantu mengantisipasi
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada masa mendatang.
3. Kontrol (Control) Karya ilmiah dapat berfungsi untuk mengontrol, mengawasi
dan atau mengoreksi benar tidaknya suatu pernyataan.

C. CIRI KARYA TULIS ILMIAH


Menurut Soeharso(2015:3) ciri karya tulis ilmiah yang baik yaitu :
1. Logis, berarti informasi yang disajikan memiliki argumentasi yang dapat diterima
akal sehat
2. Sistematis, apa yang dikemukakan disusun berdasarkan urutan dan memiliki
kesinambungan
3. Obyektif, keterangan dikemukakan sesuai kenyataannya (tidak fiktif)
4. Tuntas dan menyeluruh, masalah diungkapkan secara lengkap
5. Seksama, berusaha menghindari kesalahan
6. Jelas, segala keterangan dapat mengungkap secara maksud secara jernih

5
7. Akurat, kebenaran informasi dapat teruji
8. Terbuka, sesuatu yang dikemukakan dapat berubah seandainya muncul
pendapat baru
9. Berlaku umum, kesimpulan yang dibuat berlaku bagi semua orang
10. Santun, bahasa dan tata tulis yang digunakan baku

D. MANFAAT KARYA TULIS ILMIA


Sekurang-kurangnya ada enam manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut.
1. Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
karena sebelum menulis karya ilmiah, ia mesti membaca dahulu kepustakaan
yang ada relevansinya dengan topik yang hendak dibahas.
2. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber,
mengambil sarinya, dan mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih
matang.
3. Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan
bacaan dalam catalog pengarang atau katalog judul buku.
4. Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan
data dan fakta secara jelas dan sistematis.
5. Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual.
6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.

E. JENIS-JENIS KARYA TULIS ILMIAH

Secara umum karya ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003:1), dibedakan
menjadi :

1. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data dilapangan yang bersifat empiris-objektif.
makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif atau
induktif.

2. Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang
menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis dalam makalah.

6
3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis
berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh
data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian langsung (obsevasi
lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan material
berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang
salah satu aspek atau lebih di bidang spesialisasinya.

4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan
dengan skripsi. Tesis.mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari
penelitian sendiri.

5. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan
analisis yang terinci. Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa
temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari
sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).

6. Laporan adalah suatu tulisan yang dibuat oleh seseorang setelah melakukan
penelitian, pembacaan buku (referensi), percobaan yang disusun berdasarkan data
dan penilaian secara obyektif.Dalam laporan hendaknya dapat mengemukakan
permasalahan secara benar, jelas dan ringkas.

7. Buku atau diktat juga merupakan bentuk tulisan ilmiah yang memberikan
informasi faktual tentang suatu disiplin ilmu.Keduanya memiliki perbedaan yang
cukup jelas.Buku ditulis oleh pengarang untuk memperkenalkan isinya dengan
keadaan umum dan dicetak oleh suatu penerbit. Sedangkan diktat ditulis dalam
keadaan tertentu dan untuk mengarahkan proses belajar mahasiswa ataupun siswa.

F. SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

Menurut Dwiloka (2005:7-8) sistematika tulisan ilmiah pada umumnya terdiri dari
tiga bagian utama yakni, bagian pendahuluan, bagian isi dan bagian penutup. Sistematika
penyajiannya sebagai berikut :

1. Bagian Pendahuluan
Bagian ini berisi:

7
1.1. Halaman Judul
Judul merupakan nama yang menggambarkan masalah yang ditulis. Harus
dirumuskan dengan jelas, singkat, relevan dengan isi tetapi tidak provokatif.

1.2. Halaman Pengesahan


Berisi persetujuan dari pembimbing atau lembaga yang bersangkutan. Biasanya
dibuat sebagai bukti bahwa sebuah makalah tersebut sudah disetujui.

1.3. Kata Pengantar


Berisi tentang pernyataan penulis kepada pembaca.Gambaran umum tentang
pelaksanaan tugas, ucapan terimakasih kepada semua pihak, menyebutkan waktu
penyusunan tulisan (tanggal, bulan, tahun) dan penanggung jawab tulisan.Pada
bagian akhir berisi harapan penulis atas kritik dan saran.

1.4. Abstrak
Abstrak dapat diartikan sebagai rangkuman singkat dari sebuah dokumen, baik
berupa laporan penelitian, artikel, disertasi dan lembar kerja. Pada pokoknya abstrak
memberikan gambaran secara sepintas tentang keseluruhan isi tulisan.

1.5. Daftar Isi


Kerangka tulisan yang terperinci yang telah ditulis. Mulai Kata Pengantar sampai
dengan Indeks disertai dengan nomor halaman tempat bagian-bagian tersebut
terdapat dalam tulisan

1.6. Daftar Tabel, Gambar dan Lampiran


Jika menggunakan daftar tabel, gambar dan lampiran maka harus cantumkan nomor
urut dan halaman yang jelas.

2. Bagian Isi
Secara umum berisi :

2.1. Pendahuluan

8
Memaparkan latar belakang dan rumusan masalah yang bertujuan untuk menarik dan
memusatkan perhatian pembaca terhadap pokok pikiran yang ada dalam tulisan.

2.2. Landasan Teori


Berisi tinjauan pustaka menguraikan teori yang melandasi hipotesis. Diuraikan
secara luas dan terperinci.

2.3. Metodologi Penelitian


Berisi tentang metode penentuan obyek dan subyek penelitian, metode pengumpulan
data dan metode analisis data.
   
2.4. Laporan Penelitian
Menguraikan penyajian data dan analisis data

2.5. Kesimpulan, Ulasan dan Implikasi


Bagian kesimpulan dikemukakan secara singkat, jelas dan tegas hasil analisis data.
Kemudian diulas, misalnya  mengapa hipotesis diterima? Jika hipotesis ditolak
kenapa?Pada bagian implikasi berisi saran-saran yang diperlukan dalam penelitian
tersebut.

3. Bagian Penutup
Pada umumnya terdiri dari :

3.1. Daftar Pustaka


Daftar pustaka disebut juga bibliografi merupakan sejumlah sumber yang digunakan
penulis dalam menyelesaikan tulisannya. Memiliki fungsi sebagai alat untuk melihat
kembali kepada sumber aslinya dan sebagai pelengkap dari sebuah catatan kaki yang
digunakan untuk mengetahui kebenaran tentang sumber dan refere.

3.2. Lampiran
Lampiran atau sering disebut appendiks biasanya disusun setelah daftar pustaka dan
sebelum indeks dengan memberikan tulisan “lampiran”, nomor urut, dan judul
lampiran. Berisikan tentang tabel-tabel, gambar-gambar, bagan, peta dan lain-lain
yang tidak tercantum dalam teks.

9
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari uraian sebelumnya dapat disimpulkan karangan ilmiah merupakan suatu
karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh
hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode
tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.

B. SARAN
Pembaca diharapkan mempelajari lebih lanjut mengenai karya tulis ilmiah pada
sumber-sumber lain untuk memperluas wawasan.

10
DAFTAR PUSTAKA

 Arifin,E. Zaenal, 2003. Dasar-dasar Penulisan Karangan Ilmiah .Jakarta: PT Grasindo,


(online),(www.fali.unsri.ac.id/index.php/menu/42. diakses 17 november 2016).
 Dwiloka,Bambang dan Riana Rati.2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta:Rineka
Cipta,(online),(www.academia.edu/16853757/makalah_karya_ilmiah, diakses 8
november 2016).
 Eko susilo, Madyo dan Triyanto Bambang. 1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Semarang: Dahara Prize,(online),(http://edisibelajarnulis.blogspot.co.id/2015/12/contoh-
makalah-tentang-karya-tulis.html, diakses 8 november 2016).
 Soeharso.Y dan Eka Heri Widiastuti.2015. Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Semarang:
IKIP Veteran

11

Anda mungkin juga menyukai