Berdasarkan Kecepatan Pewarnaan 1. Pewarnaan langsung 2. Acid and basic dyes: ikatan asam/basa Misal: Pigmen keluarga Flavonoid 3. Vat dyes: proses redox (indigo) 4. Mordant dyes: menggunakan garam logam polyvalent (Chromium) Pigmen Pewarna Tanaman 1. Antocyanin : orange, merah, biru 2. Betanines : merah, kuning 3. Carotenoids : orange, kuning, merah 4. Chlorophyl : hijau
Pewarna makanan harus terdaftar sebagai
FDC/CI Jenis Zat warna Alam 1. Kuning, Jingga dan Merah dari Carotenoid group Wortel, tomat, salmon merah. Udang dan kepiting 2. Kuning, merah dan ungu dari flavonoid group Hibiscus, Kulit anggur, Safflower 3. Jingga, ungu, merah dan biru dari Quinone group Cochineal Bugs 4. Hijau dari Porphyrine group Daun Hijau 5. Kuning dari Diketone group Curcuma 6. Merah dari Betacyanidine group Bit Tujuan Pemakaian Bahan Pewarna
1. Dahulu : untuk mewarnai tubuh
2. Untuk meningkatkan penampilan 3. Untuk menyembunyikan kekurangan/ ketidaksempurnaan 4. Untuk menonjolkan/memberikan perhatian khusus pada mata, bibir, pipi dan kuku Keuntungan dan Kerugian • Keuntungan: 1. Warna tidak ‘ngejreng’ 2. Mudah di degradasi/tidak merusak lingkungan
Kerugian: 1. Harga relatif mahal 2. Tidak stabil Pengambilan Bahan Pewarna Dari tanaman • Fermentasi • Pendidihan • Perlakuan kimia terhadap sejumlah kecil senyawa kimia yang terkandung dalam jaringan tanaman
Warna Kuning dari Crocus sativus (saffron) -
terlihat langsung • Warnaz Indigo dari Indigofera indica - warna tersembunyi Kosmetika Yang Mengandung Warna • Foundation • Blusher • Mascara • Eye liner • Eye Shadow • Lipstik • Cat kuku