Anda di halaman 1dari 58

PENGELOLAAN LIMBAH

CAIR, PADAT & GAS

Ketut Sumada
Chemical Engineering
sumadaketut@gmail.com
PENGELOLAAN LIMBAH
CAIR, PADAT & GAS

Metode Perkuliahan :

 Perkuliahan
 UTS
 Tugas Makalah & Presentasi Tugas
 UAS
PENGELOLAAN LIMBAH
CAIR, PADAT & GAS

Sasaran Perkuliahan :
 Pengelolaan Limbah Untuk
Memenuhi Standar Pemerintah
 Pengelolaan Limbah Untuk
Menghasilkan Berbagai Jenis Produk

PROSES Produk
Limbah PENGOLAHAN
DEFINISI LIMBAH

Limbah adalah bahan/barang sisa


atau bekas dari suatu kegiatan atau
PROSES PRODUKSI yang fungsinya
LIMBAH sudah berubah dari aslinya
DEFINISI SAMPAH

SAMPAH adalah bahan/barang sisa


atau bekas dari suatu kegiatan atau
PEMAKAIAN/PEMANFAATAN
SAMPAH yang fungsinya sudah berubah dari
aslinya
SUMBER
LIMBAH
INDUSTRI Limbah Gas
RUMAH TANGGA
PERTANIAN
Limbah Padat
RUMAH SAKIT
PARIWISATA
HOTEL Limbah Cair
DLL
DAMPAK
LIMBAH

ISU GLOBAL
EFEK RUMAH
KACA
ISU
HUJAN ASAM
LOKAL
PENIPISAN
LAPISAN
OZON
DAMPAK
LINGKUNGAN

ISU LINGKUNGAN

Pecemaran Pecemaran Pecemaran Kelangkaan


Udara Air Tanah Energi
PENCEMARAN
AIR
Parameter Sumber Aspek Dampak
COD Proses produksi, pencucian Mempengaruhi kualitas air
peralatan sungai, sumur, air minum
BOD Proses produksi, pencucian Mempengaruhi kualitas air
peralatan sungai, sumur, udara
PADATAN Proses produksi, pencucian Mempengaruhi kualitas air
TERSUSPEN peralatan sungai, sumur, tanah, udara
SI Pencemaran
PADATAN Proses produksi, pencucian Air Mempengaruhi kualitas air
TERLARUT peralatan sungai, sumur, tanah, udara
LOGAM Proses produksi, pencucian Mempengaruhi kualitas air
BERAT peralatan sungai, sumur, tanah
PENCEMARAN
UDARA
Parameter Sumber Aspek Dampak
CO2 Pembakaran bahan bakar fosil Mempengaruhi iklim, efek
Respirasi organisme hidup rumah kaca
CO Pembakaran bahan bakar fosil Sakit kepala, melemahkan
Penguraian bahan organik berfikir, memperberat penyakit
Kebakaran hutan jantung
NOx Pembakaran bahan bakar fosil Iritasi paru-paru, hujan asam
SOx Penambangan batubara Limbah Gas Hujan asam, merusak
Industri Asam Sulfat dll (Udara) perkebunan, ISPA
PLTU
CFC Peralatan AC, Kulkas dll Mengganggu lapisan ozon
Bising Alat transportasi Mengakibatkan kejengkelan,
Industri mengganggu kenyamanan,
Pekerjaan konstruksi gangguan saraf pendengaran
PENCEMARAN
TANAH
Parameter Sumber Aspek Dampak
PADATAN Rumah Tangga, Industri, Mempengaruhi iklim, efek
ORGANIK Pertanian, Rumah Sakit, rumah kaca
Hotel, dll
PADATAN Rumah Tangga, Industri, Mempengaruhi kualitas
ANORGANIK Pertanian, Rumah Sakit, tanah
Hotel, dll
PADATAN Rumah Tangga, Industri, Limbah Mempengaruhi kualitas
LOGAM Pertanian, Rumah Sakit, Padat tanah
BERAT (B30 Hotel, dll
IDENTIFIKASI
ASPEK dan DAMPAK
Aktivitas Jenis Limbah Dampak Kondisi
(aspek) (Normal/abnormal)
Gudang Gas Pencemaran Udara Normal
Padat Pencemaran Tanah Abnormal
Cair Pencemaran Air Normal
Produksi Gas Pencemaran Udara Normal
Padat Pencemaran Tanah Abnormal
Cair Pencemaran Air Normal
Kantor Gas Pencemaran Udara Normal
Padat Pencemaran Tanah Abnormal
Cair Pencemaran Air Normal
PENILAIAN DAMPAK

PENILAIAN DAMPAK
SEVARITY (SEBERAPA PARAH) PROBABILITY (SEBERAPA
SERING/MUNGKIN)

1 (Tidak mempengaruhi lingkungan) 1 (Terjadi dalam kondisi abnormal


NILAI atau terjadi dalam waktu 10 tahun
DAMPAK
(RESIKO) 2 (Mempengaruhi lingkungan tapi sudah 2 (Terjadi dalam kondisi abnormal
dikendalikan, tidak diatur dalam peraturan) atau terjadi dalam waktu 1 tahun)

3 (Mempengaruhi lingkungan, belum 3 (Terjadi dalam waktu 1 tahun)


dikendalikan, tidak diatur dalam peraturan)

4 (Mempengaruhi lingkungan, diatur dalam 4 (Terjadi dalam waktu 1 bulan)


peraturan, dapat dipenuhi dalam satu tahun)

5 (Mempengaruhi lingkungan, diatur dalam 5 (Terjadi dalam waktu rutin atau


peraturan, belum dapat dipenuhi dalam satu tahun) terjadi setiap hari)
PENILAIAN RESIKO

RESIKO PELUANG (P)


(R) 1 2 3 4 5

1 1 2 3 4 5
2 2 4 6 8 10
3 3 6 9 12 15
4 4 8 12 16 20
5 5 10 15 20 25
PENILAIAN DAMPAK

No Nilai Dampak Kreteria Tindakan


1 1–4 Rendah (Tidak penting) Kendalikan dengan prosedur
2 5 – 10 Sedang Perlu penanganan dengan
menyusun jadwal kegiatan
3 12 – 25 Tinggi (Penting) Penghentian Kegiatan
Keterlibatan Manajemen
Penyediaan sarana
pengendalian
PENILAIAN RESIKO
OHSAS 18001 : 2007
No Nilai RESIKO Kreteria Tindakan
1 1–4 Rendah Masih dapat ditoleransi
2 5 – 10 Sedang Dikendalikan sampai batas toleran
3 12 – 25 Tinggi Pemantauan intensif & Pengendalian

PENGENDALIAN RESIKO
1 ELIMINASI
2 SUBSTITUSI
3 MODIFIKASI SISTEM
4 ISOLASI BAHAYA
5 PENGENDALIAN DENGAN ADMINISTRASI
6 PENGGUNAAN APD
PENGENDALIAN
DAMPAK

UPAYA PENGENDALIAN
UU No 32. 2009 LINGKUNGAN HIDUP
UU No 18. 2008 PENGELOLAAN SAMPAH
UU No 101. 2014 PENGELOLAAN LIMBAH B3
PERMENLH No.5. 2014 BAKU MUTU LIMBAH CAIR
KepMENLH No 13. 1995 EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK
PP No 41. 1999 BAKU MUTU UDARA AMBIEN
PP No 82.2001 BAKU MUTU AIR
TERIMAKASIH
LIMBAH
JENIS LIMBAH
BERDASARKAN
FASE (WUJUD)

 LIMBAH CAIR
 LIMBAH PADAT
 LIMBAH GAS
BERDASARKAN
SUMBER
2. BERDASARKAN SUMBER :
a.LIMBAH INDUSTRI
b.LIMBAH DOMESTIK (RUMAH TANGGA)
c.LIMBAH PERTANIAN
d.LIMBAH PERTAMBANGAN
e.LIMBAH PARIWISATA
f.LIMBAH MEDIS
BERDASARKAN
JENIS SENYAWANYA
2. BERDASARKAN JENIS SENYAWANYA :
a.LIMBAH ORGANIK
b.LIMBAH ANORGANIK
c.LIMBAH BERBAHAYA DAN BERACUN
LIMBAH CAIR

KARAKTERISTIK LIMBAH CAIR


 Karakteristik Fisik
 Karakteristik Kimia
 Karakteristik Biologi
KARAKTERISTIK
FISIK

KARAKTERISTIK FISIK
 Warna
 Padatan Tersuspensi
 Temperatur
 Bau
KARAKTERISTIK
KIMIA
BAHAN
ORGANIK

 Karbohidrat
 Lemak dan Minyak
 Pestisida Industri :
 Phenol  Tapioka
 Protein  Gula
 Kayu Lapis
 Makanan & Minuman
KARAKTERISTIK
KIMIA
BAHAN
ANORGANIK

 Logam Berat
Industri :  Asam/Basa
 BAJA DAN LOGAM  Senyawa B3
 ELEKTROPLATING
 PETROKIMIA
KARAKTERISTIK
BIOLOGI
 BAKTERI
 VIRUS Industri :
 Industri Berbahan Baku
 PROTISTA
Organik
 Rumah Sakit
 Coldstorage
 Kerupuk Udang
PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
UNTUK INDUSTRI MIE DAN KRUPUK

Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk


MIE : 2 m3 / ton produk
KRUPUK : 4 m3 / ton produk
Kadar Maksimum (mg/l)
Parameter
MIE KRUPUK

BOD5 50 50
COD 120 120
TSS 50 50
Minyak dan Lemak 20 20

pH 6-9
PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR
BAKU MUTU LIMBAH CAIR BAGI KAWASAN
INDUSTRI
PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR
adalah limbah cair yang dapat
Limbah didegradasi (diolah) secara biologi
Cair (mikroorganisme) seperti limbah
Organik pabrik tahu, kerupuk udang, cold
storage, tapioka, gula dll
PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR

BIOGAS

Limbah BIOETANOL
PROSES
Cair PUPUK ORGANIK
PENGOLAHAN
CAIR
Organik
PUPUK ORGANIK
PADAT
PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR
 Limbah cair yang banyak mengandung bahan-bahan
Limbah AN-organik terlarut maupun tersuspensi
Cair  Chemical Oxygen Demand (COD) tinggi

AnOrganik  Sulit terdegradasi oleh Mikroorganisme


 Tidak Mudah Terurai
PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR
Limbah  Magnesium
 Kalsium
Cair
 Klorida
AnOrganik  Industri RUMPUT LAUT
 Sulfur
 Besi  Industri GARAM
 Industri MINYAK BUMI
 Industri KERTAS
PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR

AIR BERSIH
Limbah PROSES BAHAN KIMIA
Cair PENGOLAHAN
AnOrganik PUPUK
PADAT
ANORGANIK
PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR
 Limbah cair yang banyak mengandung bahan-bahan

Limbah berbahaya dan beracun seperti adanya logam-logam berat


 Limbah cair bersifat basa/asam
Cair
 Chemical Oxygen Demand (COD) tinggi
B3
 Sulit terdegradasi oleh Mikroorganisme

 Tidak Mudah Terurai


PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR
Limbah  Pb
Cair  Cr
B3  Cd
 Ni  Industri ELEKTROPLATING
 Sianida  Industri ALAT ELEKTRONIK
 Asam
 Industri PELAPISAN LOGAM
 Basa
 Industri TEKSTIL
PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR

AIR BERSIH
Limbah PROSES BAHAN KIMIA
Cair PENGOLAHAN
B3 PUPUK
PADAT
ANORGANIK
TERIMAKASIH
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT

LIMBAH PADAT
 Limbah Padat Organik
 Limbah Padat Anorganik
 Limbah Padat B3
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT

Limbah
Padat
Organik
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT

Limbah
Padat
Organik
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT

Limbah
Padat
Organik

Asam
Hidrolisis Fermentasi Distilasi
Enzim
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT

Limbah
Padat
Organik
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT

Limbah
Padat
AnOrganik
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT

Limbah
Padat
B3
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT

REPLACE yaitu usaha mengurangi


pencemaran  dengan menggunakan barang-
barang yang ramah lingkungan
REDUCE yaitu usaha mengurangi
pencemaran lingkungan dengan
meminimalkan produksi sampah
RECYCLE yaitu usaha mengurangi pencemaran
lingkungan dengan mendaur ulang sampah melalui 
penanganan dan teknologi khusus
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT
REUSE yaitu usaha mengurangi pencemaran lingkungan
dengan cara menggunakan dan memanfaatkan kembali
barang-barang yang seharusnya sudah dibuang

b. Insenerator : adalah alat yang digunakan untuk


membakar sampah secara terkendali pada suhu tinggi

c. Sanitary Landfill : adalah metode penanganan


limbah padat dengan cara membuangnya pada area
tertentu
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT
Limbah Pengelolaan limbah B3 adalah rangkaian
Padat kegiatan yang mencakup REDUKSI,
B3 PENYIMPANAN, PENGUMPULAN,
PENGANGKUTAN, PEMANFAATAN
, PENGOLAHAN, dan
PENIMBUNAN limbah B3
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT
REDUKSI limbah B3 adalah suatu kegiatan pada
penghasil untuk mengurangi jumlah dan mengurangi
sifat bahaya dan racun limbah B3, sebelum dihasilkan
dari suatu kegiatan
PENYIMPANAN adalah kegiatan menyimpan
limbah B3 yang dilakukan oleh penghasil dan/atau
pengumpul dan/atau pemanfaat dan/atau pengolah
dan/atau penimbun limbah B3 dengan maksud
menyimpan sementara
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT
PENGUMPUL limbah B3 adalah kegiatan
mengumpulkan limbah B3 dari penghasil limbah B3 dengan
maksud menyimpan sementara sebelum diserahkan kepada
pemanfaat dan/atau pengolah dan/atau penimbun limbah B3

PENGANGKUTAN limbah B3 adalah suatu kegiatan pemindahan


limbah B3 dari penghasil dan/atau dari pengumpul dan/atau dari
pemanfaat dan/atau dari pengolah ke pengumpul dan/atau ke
pemanfaat dan/atau ke pengolah dan/atau ke penimbun limbah B3
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT
PEMANFAATAN limbah B3 adalah suatu kegiatan
perolehan kembali (recovery) dan/atau penggunaan kembali
(reuse) dan/atau daur ulang (recycle) yang bertujuan untuk
mengubah limbah B3 menjadi suatu produk yang dapat digunakan
dan harus juga aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia

PENGOLAHAN limbah B3 adalah proses untuk


mengubah karakteristik dan komposisi limbah B3
untuk menghilangkan dan/atau mengurangi sifat
bahaya dan/atau sifat racun
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT
PENIMBUNAN limbah B3 adalah suatu kegiatan
menempatkan limbah B3 pada suatu fasilitas
penimbunan dengan maksud tidak membahayakan
kesehatan manusia dan lingkungan hidup
 PENGHASIL limbah B3 dapat menyimpan limbah
B3 yang dihasilkannya paling lama 90 (sembilan
puluh) hari sebelum menyerahkannya kepada
pengumpul atau pemanfaat atau pengolah atau
penimbun limbah B3.
PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT
 Bila limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50 (lima
puluh) kilogram per hari, penghasil limbah B3 dapat
menyimpan limbah B3 yang dihasilkannya lebih dari
sembilan puluh hari sebelum diserahkan kepada pemanfaat
atau pengolah atau penimbun limbah B3, dengan persetujuan
Kepala instansi yang bertanggung jawab.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai