Anda di halaman 1dari 13

Nama : Elza Eliccia Saputri

Npm : 1913201015
Matkul : Amdal Pertambangan

Tugas uas resume!

DEGRADASI dan
LINGKUNGAN FAKTOR PENYEBABNYA
• Pencemaran Udara
• Pencemaran Air
• Pencemaran Tanah
Degradasi Lingkungan/Lahan adalah suatu proses menurunnya kemampuan Lingkungan
(hilangnya fungsi atau berubahnya kualitas dan manfaat dari Lingkungan) yang terjadi secara
aktual maupun potensial.
DEGRADASI dan
LINGKUNGAN FAKTOR PENYEBABNYA
• Pencemaran Udara • Pencemaran Air
• Pencemaran Tanah

Degradasi Lingkungan/Lahan adalah suatu proses menurunnya kemampuan Lingkungan


(hilangnya fungsi atau berubahnya kualitas dan manfaat dari Lingkungan) yang terjadi secara
aktual maupun potensial

PENYEBAB TERJADINYA DEGRADASI


L
Barrow (1991) menyatakan bahwa faktor utama penyebab degradasi lahan/lingkungan adalah:
1) Bahaya alami
2) Peningkatan populasi manusia
3) Marjinalisasi tanah
4) Kemiskinan
5) Status kepemilikan tanah
6) Ketidakstabilan politik dan masalah administrasi
7) Kondisi sosial ekonomi
8) Masalah kesehatan
9) Praktek pertanian yang tidak tepat, dan
10) Aktifitas pertambangan dan industri.
Manusia
ahan/Lingkungan

ANCAMAN DEGRADASI
yang
A. Penurunan
1. Kualitas kesuburan tanah menurun 2. Produktivitas lahan rendah
3. Tingkat kekritisan tinggi
Ancaman
serius
daya
yang
perlu
dukung
di
lahan
hindari
B.
1. Pencemaran Agrokimia 2. Pencemaran Industri
Pencemaran

Pencemaran Terjadi Begitu Cepat dan mengarah pada dua hal :


• Pembuangan Senyawa Kimia Industri dan Transportasi
• Penggunaan berlebihan pada produk Agrokimia dan limbah B3

PENCEMARAN
Ketika:
konsentrasi/nilai suatu bahan (Limbah) sudah melebihi Daya dukung lingkungan
• Alam tidak bisa lagi mempurifikasi/memisahkan • Nilai sudah melebihi kapasitas asimilasinya

PENCEMARAN AIR
• Pencemaran Air : diakibatkan oleh masuknya bahan pencemar (polutan) yang dapat berupa gas,
bahan-bahan terlarut dan partikulat
• Pencemaran Air dapat melalui : - Atmosfer.
- Tanah.
- Limpasan (run off).
- Limbah (domestik, industri).

Bahan Pencemar (Polutan)


a. Polutan tak Toksik (bahan-bahan alami (tersuspensi dan nutrien)
b. Polutan Toksik :
(1) Logam Berat : Pb, Ni, Zn, Cu, Hg
(No Atom > 20)
(2) Senyawa Organik
- Pestisida Organoklorin
- Herbisida
- dll
(3) Gas (Khlorin dan Amonia)
(4) Anion yaitu Sianida, Fluorida, Sulfida & Sulfat (5) Asam dan Alkali

8
1.
Jenis
JENIS DAN SUMBER PENCEMARAN AIR
Zat
Pencemar
:
Limbah yang memerlukan O2
Berasal dari domestik, pupuk kotoran hewan, limbah industri
Sumber :
– Aliran kotoran alamiah
– Limbah rumah tangga
– Pembusukan tumbuhan
– Limbah industri (kilang minyak, pabrik kertas, prosesing makanan)

2. Agen penyebab penyakit


Contoh : Bakteri dan virus
Sumber : Rumahtangga, rumah sakit, kotoran
kebun binatang.
3. Bahan kimia anorganik dan mineral, beberapa kelompok :
a. Asam
Sumber : Tambang (batu bara dan lain-lain), limbah industri.

b. Garam–garam
Sumber = Kotoran alamiah dari tanah, irigasi, tambang, limbah industri, limbah lapangan minyak
c. Logam beracun (As, Hg, Pb, Cd, Cr)
Sumber : limbah industri, bahan bakar minyak, Peleburan timbal, dan Agrokimia

4.
Bahan kimia organik:
a. Pestisida dan herbisida
Sumber : Pertanian, kehutanan, pemberantasan nyamuk
b. Plastik
Sumber : Perumahan dan industri
c. Deterjen (Fosfat)
Sumber : Perumahan, industri, hotel, rumah sakit
d. SenyawaCl
Sumber : Industri kertas (bleaching) desinfeksi dengan Cl2

5. Unsur Hara (Terutama nitrat dan fosfat)


Sumber : aliran dari lahan pertanian, penambangan, domestik, industri, industri pemrosesan
makanan.
6. Sedimen (Tanah, lumpur, pasir, bahan padat dari erosi)
Sumber : Erosi alamiah, limbah pertanian, tambang, kegiatan konstruksi, kehutanan.

7. Bahan Radioaktif :
Sumber : alamiah (tanah, karang), penambnagan uranium, pembangkit tenaga nuklir, percobaan
senjata nuklir.
8. Panas
Sumber : air pendingin pabrik

Dampak Pencemaran Air :


• Pencemaran air berdampak luas,
• Dapat meracuni sumber air minum,
• Meracuni makanan hewan,
• Ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, • Pengrusakan hutan akibat hujan asam,
dan lain sebagainya.

JENIS ZAT YANG MENURUNKAN KUALITAS AIR/KELUAR DARI BAKUMUTU


Limbah
Perlu
Domestik, pupuk kotoran hewan, limbah industri.
O2
Agen Penyakit
Bakteri dan virus: Rumahtangga, R. Sakit Kotoran kbn binatang. .
Penyebab
Bahan dan
Bahan
Asam:tambang & industri Garam:irigasi, tambang, limbah industri, lapangan minyak
Anorganik Mineral
Organik
Logam berat:industri, BBM, pestisida, fungisida
Pestisida, herbisida, plastik, detergen, senyawa Clorida

Hara (N&P)
pertanian, penambangan, domestik, industri, industri pemrosesan makanan
Erosi alamiah, limbah pertanian, tambang, kegiatan konstruksi, kehutanan.
Alamiah (tanah, karang), penambangan uranium, pembangkit tenaga nuklir, percobaan senjata
nuklir
Air pendingin
Sedimen
Bahan radioaktif
Panas

Klasifikasi Sumber Pencemar


a) Pergerakannya
1. Sumber tetap (stationer): Kegiatan : Industri, Rumahtangga,
Pemukiman
2. Sumber bergerak : Kendaraan bermotor (transportasi)
b. Sifat sumber pencemarannya :
1. Sumber alami
2. Sumber antropogenik: Pemukiman, industri, dan transportasi

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsentrasi :


• Intensitas atau kekuatan sumber • Karakteristik bahan pencemar
• Kondisi meteorologi/klimatologi
• Faktor geografi/topografi

Ciri limbah B3:


• Mudah menyala (inflammable) • Mudah meledak (explosive)
• Korosif
• Reaktif
• Beracun
• Dapat menginfeksi

Penanganan Masalah Pencemaran Air Secara Global


1. Emission (sumber emisi/sumber pencemar)
2. Exchange (mekanisme pertukaran)
3. Effect (pengaruh)
4. Environment (lingkungan)
5. Enforcement (undang-undang)

PENCEMARAN UDARA
adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara
ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya;

PENCEMARAN UDARA
• PENCEMARAN UDARA
Kualitas Udara Emisi
Kualitas Udara Ambien
Kualtias Udara Dalam Ruang (In door)
• KEBISINGAN • GETARAN

PENCEMARAN UDARA
Sumber polusi utama : Transportasi,
Industri Rumah tangga.
Konsentrasi polutan udara adalah relatif kecil sedangkan volumenya sangat besar

Konsentrasi polutan dipengaruhi : Tinggi-rendah tempat


Keadaan cuaca
Pergerakan atmosfir udara : Arah angin
Kecepatan angin
Perubahan angin
Pergerakan suhu panas
Pengaruh tinggi/rendah/permukaan
Pergerakan polusi udara :
1. 2. 3.
Lokal (dalam industri, desa, kota) Regional (berberapa negara terdekat) Global (perubahan cuaca
dunia)

Dampak pada Kualitas Udara dan Iklim dari Suatu Kegiatan Pembangunan
• Tingkat dan konsentrasi dari emisi kimia dan pengaruhnya terhadap lingkungan
• Bahan partikulat
• Bau yang dihasilkan
• Ada tidaknya perubahan iklim

DAMPAK KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN OPERASIONAL


• Pembukaan lahan
• Perubahan pemanfaatan lahan
• Alat berat dan transportasi
• Sumber energi (generator listrik, boiler)
• Emisioperasionalindustri(mesin-mesin) pada cerobong
• IPAL
• Dsb.

Jenis pencemar udara dan pengaruhnya terhadap manusia


Jenis pencemaran udara
Pengaruh terhadap manusia Karbon monoksida (CO)
Sulfur dioksida (SO2) Nitrogen oksida (NOx) Hidrokarbon
Oksigen fotokimia (O3)
Debu Amonia (NH3) Hidrogen sulfida (H2S)
Logam dan senyawa logam
Menurunkan kemampuan darah membawa oksigen, melemahkan berfikir, penyakit jantung,
pusing, kelelahan, sakit kepala dan kematian.
Memperberat penyakit saluran pernafasan, melemahkan pernafasan dan iritasi mata
Memperberat penyakit jantung dan pernafasan, dan iritasi paru-paru.
Mempengaruhi sistem pernafasan-dapat menyebabkan kanker
Memperberat penyakit jantung dan pernafasan, iritasi mata, iritasi kerongkongan dan saluran
pernafasan. Penyakit kanker, memperberat penyakit jantung dan pernafasan, batuk, iritasi
kerong-kongan dan dada tak enak.
Iritasi saluran pernafasan.
Mabuk (pusing), iritasi mata dan kerongkongan dan racun pada kadar tinggi
Menyebabkan penyakit pernafasan, kanker, kerusakan syaraf dan kematian.

Pengaruh polutan udara


1. Manusia
2. Binatang / hewan
3. Tanaman
4. Barang-barang
Terhadap manusia :
akut : Konsentrasi tinggi dalam waktu pendek pernapasan, paru-paru, dan kematian
kronis : Konsentrasi rendah dalam waktu yang lama (menahun) kanker pernapasan, penyakit
paru-paru dan hati

Hewan / binatang :
Pernapasan
Penurunan produksi ternak
Tanaman :
perubahan warna daun Gugur daun Penurunan produksi Kematian
Barang-barang:
Penurunan warna
Korosif / karat
Penutupan debu/tanah pemucatan / penampakan

Prinsip pengendalian pencemaran udara


Pada titik sumbernya (At the source).
Dengan cara mencegah teremisi ke atmosfir, lahan
dan tangani sebelum tersebar ke atmosfir. Metoda Penanganan pada industri yang ada :
Penggantian/ perubahan bahan baku
Lebih mengefisienkan operasi dan peralatan Perubahan operasi
Modifikasi atau penggantian peralatan proses Adopsi alternatif metoda

KEBISINGAN DAN GETARAN


Kebisingan adalah
suara yang tidak dinginkan
Suara pada waktu dan tempat yang salah
Gangguan kebisingan : Percakapan
Pendengaran
Psikologis (marah, lelah, pusing, dsb)
Alat pengukur kebisingan : Sound level meter getaran : Vibratometer

Beam house dan tanning


Penyerutan Setting Pengeringan
Pengampelasan
Pelemasan Seterika Pengecatan Pembangkit tenaga
Drum Pickling, tanning, retanning
Mesin shaving Mesin setting Mesin pengeringan /hanging
Mesin buffing Mesin toggling Mesin embossing Mesin pengecatan (spray drying) Boiller/diesel
79 – 82.5
77 – 83 90 - 95 68 - 84
79 - 83
84 -85 78 -80 68 - 77 78 - 80
Sumber Kebisingan :
- Alat berat
- Genset
- Operasional peralatan
(pompa, grinder, gergaji, dsb) - Transportasi

PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN KEBISNGAN


1. Mengurangi getaran dari sumber timbulnya suara
-membuat pondasi mesin dan peredam suara 2. Menutup atau mengurangi sumber suara
- penggunaan peredam suara pada telinga (earplug)
dapat menurunkan 20 – 25 dBA 3. Melemahkan intensitas suara
- pemasangan dinding penyekat (semen/beton, seng) dengan ketebalan tertentu dapat
menurunkan 20-35 dBA

C. kebocoran
masuknya tanah kendaraaan limbah industri penggunaan cair, fasilitas bahan komersial kimia air
secara
( pestisida ; permukaan air tercemar kecelakaan limbah tempat penimbunan dari serta langsung
sampah industri yang limbah dibuang tanah syarat ke memenuhi ilegal tidak dumping).
Pencemaran tanah di areal pertambangan Freeport Tanah di tsunami tsunami NAD pasca tingkat
Pasca tanah tsunam salinitas terken di meningkat daerah yg tinggi
. Akibat Pencemaran Tanah , pencemaran tanah mengakibatkan gangguan Pada Penurunan fungsi
kaitannya Pada kesehatan dapat berbagai kesehatan Ekosistim
. terganggunya rantai makanan tanaman
dengan erosi tanah
. Upaya Penanganan Remediasi Remediasi adalah membersihkan tercemar Remediasi tanahin ex
kegiatan permukaan untuk tanah
yang

 Bioremediasi
Bioremediasi
adalah pembersihanproses pencemaran dengan menggunakan mikroorganisme tanah
(jamur,bakteri).

 Fitoremediasi
Fitoremediasi; pembersihan, penghilangan atau pengurangan polutan berbahaya, seperti
logam berat, pestisida, dan senyawa organik beracun dalam tanah atau air dengan menggunakan
bantuan tanaman
(
teknologi Hiperakumulator
plant Nicotiana tabacum).Mercuri Hg)
Rekayasa Lingkungan
• MERUSAK LINGKUNGAN?
• MELESTARIKAN LINGKUNGAN?
LINGKUNGAN ALAMIAH
SIKLUS HIDROLOGI
Lingkungan fisik alamiah yang melakukan proses kehidupan yang dinamis, mempunyai
siklus dan saling berhubungan
ELEMEN LINGKUNGAN
ALAMIAH
• Siklus
• Evolusi
• Energi Iklim hidrologi tanah matahari Siklus
• Aktivitasflora fauna
• Sintesa lahan
KARAKTER LINGKUNGAN TERBANGUN
1. DINAMIS
Berubah
2. TEKNOLOGI
Teknologi
3. KONSUMSI DAN BUANGAN
,bertumbuh, dipakai berkembang untuk merubah alam Banyak Banyak Memberi mengkonsumsi
mengeluarkan alam lingkungan
PRINSIP EKO-DESAIN
KONSERVASI ENERGI
Desain harus dengan tujuan meminimalkan kebutuhan energi (mis: bahan bakar) untuk
pengoperasiannya
PENYESUAIAN DENGAN IKLIM
Produk desain harus dirancang sesuai dengan iklim dan sumber energi alam yang ada
MEMINIMALKAN SUMBERDAYA BARU
Desain harus dirancang untuk mengurangi pemakaian sumberdaya baru, dan diakhir pemakaian
dapat membentuk sumberdaya untuk produk desain lain.
MEMPERHATIKAN PEMAKAI
Eko-desain harus memberi perhatian pada keterlibatan manusia dalam pembangunan dan
pemakaiannya.
MEMPERHATIKAN TAPAK (SITE)
Desain harus “membumi”. Ada interaksi antara produk desain dan site.
HOLISTIK
Eko-desain memerlukan pendekatan holistik (menyeluruh) dari seluruh prinsip yang ada.

KONSEP DASAR PENGELOLAHAN LINGKUNGAN


Pengelolaan terpadu Lingkungan yang kegiatan kegiatan adalah meliputi : Untuk mencapai hasil
yang optimal, kegiatan- kegiatan yang melingkupi pengelolaan lingkungan dilakukan secara
menyeluruh.
BEBERAPA KEUNTUNGAN PRODUKSI BERSIH, antara lain:
1. Penggunaan sumberdaya alam menjadi lebih efektif dan efisien;
2. Mengurangi atau mencegah terbentuknya bahan pencemar;
3. Mencegah berpindahnya pencemaran dari satu media ke media yang lain;
4. Mengurangi terjadinya risiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan;
5. Mengurangi biaya penaatan hukum;
6. Terhindar dari biaya pembersihan lingkungan (clean up);
7. Produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasar internasional;
8. Pendekatan pengaturan yang bersifat fleksibel dan sukarela.
Minimalisasi limbah merupakan implementasi untuk mengurangi jumlah dan tingkat cemaran
limbah yang dihasilkan dari suatu proses produksi dengan cara:
1. Pengurangan,
2. Pemanfaatan dan
3. Pengolahan limbah.
Pengurangan limbah dilakukan melalui:
• peningkatan atau optimasi efisiensi alat pengolahan,
• optimasi sarana dan prasarana pengolahan seperti sistem
perpipaan, meniadakan kebocoran, ceceran, dan terbuangnya bahan serta limbah.

Pemanfaatan ditujukan pada:


• bahan atau air yang telah digunakan dalam proses,
diupayakan untuk digunakan kembali dalam proses yang sama
atau proses lainnya.
• Pemanfaatan perlu dilakukan dengan pertimbangan yang
cermat dan hati-hati agar tidak menimbulkan gangguan pada proses produksi atau menimbulkan
pencemaran pada lingkungan.

Setelah dilakukan pengurangan dan pemanfaatan limbah, maka limbah yang dihasilkan akan
sangat minimal untuk selanjutnya diolah dalam instalasi Pengolahan limbah.
PENGOLAHAN LIMBAH
Pengolahan limbah adalah upaya terakhir dalam sistem pengelolaan limbah setelah sebelumnya
dilakukan pengurangan limbah dimaksudkan untuk menurunkan tingkat untuk optimasi proses
produksi dan serta pemanfaatan limbah Pengolahan lingkungan.
Limbah yang dikeluarkan dari setiap kegiatan akan memiliki karakteristik yang berlainan. Hal ini
karena adanya perbedaan:
1. Bahan baku,
2. Teknologi proses, dan
3. Peralatan yang digunakan.
Namun akan tetap ada kemiripan karakteristik diantara limbah yang dihasilkan dari proses untuk
menghasilkan produk yang sama.

Karakteristik utama limbah didasarkan pada Jumlah atau Volume limbah dan kandungan bahan
pencemarnya yang terdiri dari:
1. unsur fisik,
2. 2. biologi,
3. kimia dan
4. radioaktif.
Karakteristik ini akan menjadi dasar untuk menentukan proses dan alat yang digunakan untuk
mengolah air limbah.

PENDAHULUAN LINGKUNGAN HIDUP


Lingkungan hidup :
Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makluk hidup termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya
Ekosistem (sebagai konsep sentral lingkungan hidup):
Tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling
mempengaruhi membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktifitas lingkungan hidup
MASALAH LINGKUNGAN
► Kualitas lingkungan semakin menurun, laju pencemaran dan kerusakan lingkungan terus
meningkat
• Pencemaran air
• Pencemaran udara di kota- kota besar
• Pencemaran limbah domestik dan sampah
• Kontaminasi dari bahan berbahaya dan beracun (B3)
• Kerusakan ekosistem hutan hujan tropika
• Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS)
• Kerusakan ekosistem danau
• Kerusakan ekosistem pesisir dan laut
•Kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan
• Pemanasan bumi
• Penipisan lapisan ozon
• Bencana lingkungan: banjir dan longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan

Bioremediasi = Bio dan Remediasi


“Bio” adalah organisme hidup, terutama mikroorganisme yang digunakan dalam pemanfaatan
pemecahan atau pendegradasi bahan pencemar lingkungan menjadi bentuk yang lebih
sederhana dan aman bagi lingkungan.
“Remediasi” adalah proses perbaikan. Remediasi lingkungan dapat diartikan sebagai suatu proses
perbaikan lingkungan yang tercemar.
PROSES DALAM BIOREMEDIASI
Saat bioremediasi dilakukan: enzim-enzim yang diproduksi oleh mikroorganisme akan
memodifikasi polutan beracun dengan mengubah struktur kimia polutan, proses ini disebut
biotransformasi.
Biotransformasi akan berlanjut pada proses biodegradasi yaitu suatu keadaan dimana, struktur
polutan menjadi tidak kompleks, dan akhirnya menjadi metabolit yang tidak berbahaya dan tidak
beracun
Mikroorganisme yang digunakan dapat berupa jenis khamir (yeast), fungi (mycoremediasi), alga,
dan bakteri.
Mikroorganisme akan mendegradasi
zat pencemar/polutan menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (lingkungan
bersih/aman)
Pencemar/Polutan dapat dibedakan menjadi dua yaitu bahan pencemar organik dan sintetik
(buatan).

Contoh Bahan pencemar sintetik (buatan) pestisida/herbisida :


jenis 4-(2,4 dichlorophenoxy) butyric acid.
Ditransformasi dan diaktivasi oleh mikroorganisme dalam tanah menghasilkan senyawa yang
bersifat toksik terhadap gulma dan serangga

KUNCI SUKSES PENERAPAN BIOREMENDIASI


Lakukan site/land characterization :
 Identifikasilokasisumberpencemar
 Sifatdanstrukturgeologislapisantanah,
 Perkiraanbanyaknyahidrokarbonyangterlepas dalam tanah.
 Sifat-sifat lingkungan tanah : derajat keasaman (pH), temperatur tanah, kelembaban hingga
kandungan kimia yang sudah ada, kandungan nutrisi, ketersediaan oksigen.
 Mengetahui keberadaan dan jenis mikroba yang ada dalam tanah.

FITOREMEDIASI

Fitoremediasi:
Merupakan teknologi pembersih, pengurangan ataupun menghilangkan polutan berbahaya,
seperti logam berat, pestisida/herbisida, dan senyawa organik beracun dalam tanah atau air
dengan menggunakan bantuan tanaman (Hiperakumulator plant)
 Mampumenyeraplebihdari 10.000 ppm Mn, Zn, Ni
 Lebihdari1.000ppmuntuk Cu dan Se
 Lebihdari100ppmuntuk Cd, Cr, Pb, dan Co.
Tanaman hiperakumulator telah banyak ditemukan hingga saat ini ± 400 spesies.
Tanaman hiperakumulator tidak hanya mampu membersihkan metal (logam), non logam,
metaloid, tetapi juga membersihkan senyawa – senyawa organik.
KEUNTUNGAN FITOREMEDIASI
 Biaya operasional lebih murah
 Tanaman juga bisa dijadikan bahan bakar.
 Pencemaran pada tanah bisa berkurang secara alamiah
 Tanah akan mengalami perbaikan akibat adanya aktivitas akar
 Tanah akan menjadi lebih subur
 Tanaman yang mampu menyerap unsur bernilai ekonomi seperti emas (au) dan nikel (ni) bisa
digunakan untuk pertambangan.
Tanaman hiperakumulator masuk dalam kriteria tanaman yang syarat tumbuhnya
tidak membutuhkan nutrisi tinggi dan tidak rewel terhadap keadaan lahan.
Tanaman hiperakumulator tidak sulit untuk di budidaya.
Pengertian Etika Lingkungan
ETIKA ETIKA BERASAL DARI BAHASA YUNANI YAITU “ETHOS” YANG BERARTI ADAT ISTIADAT ATAU
KEBIASAAN.
LINGKUNGAN ADALAH SEGALA SESUATU YANG ADA DI SEKITAR MANUSIA YANG
MEMPENGARUHI KELANGSUNGAN KEHIDUPAN KESEJAHTERAAN MANUSIA DAN MAKHLUK
HIDUP LAIN BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN SECARA TIDAK LANGSUNG.

Teori Etika Lingkungan


1. Antroposentrisme
Teori lingkungan ini memandang manusia sebagai pusat dari sistem alam semesta.
2. BIOSENTRISME
TEORI LINGKUNGAN INI MEMANDANG SETIAP KEHIDUPAN DAN MAKHLUK HIDUP MEMPUNYAI
NILAI DAN BERHARGA PADA DIRINYA SENDIRI. TIDAK HANYA MANUSIA YANG MEMPUNYAI NILAI,
ALAM JUGA MEMPUNYAI NILAI PADA DIRINYA SENDIRI LEPAS DARI KEPENTINGAN MANUSIA.

3. EKOSENTRISME
TEORI INI SECARA EKOLOGIS MEMANDANG MAKHLUK HIDUP (BIOTIK) DAN MAKHLUK TAK HIDUP
(ABIOTIK) LAINNYA SALING TERKAIT SATU SAMA LAINNYA.
ETIKA DIPERLUAS UNTUK MENCAKUP KOMUNITAS EKOLOGIS SELURUHNYA, BAIK YANG HIDUP
MAUPUN TIDAK. KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB MORAL TIDAK HANYA DIBATASI PADA
MAKHLUK HIDUP.
4. HAK ASASI ALAM
ALAM JUGA MEMILKI HAK UNTUK HIDUP DAN BERKEMBANG

Anda mungkin juga menyukai