Anda di halaman 1dari 23

Tindakan untuk

Menghadapi Krisis
Lingkungan

Yohanes Jakri, M. Kes


Krisis Lingkungan
KBBI
Krisis:
Keadaan yang berbahaya (menderita sakit)

Krisis Lingkungan :
Keadaan Lingkungan yang berbahaya bagi
Kelangsungan Kehidupan di dalamnya
Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan

1. Alam
Gempa Bumi, Gunung meletus, angin
topan, banjir, dll

2. Manusia
Illegal logging, penambangan liar,
pembakaran hutan, penggunaan bahan
kimia secara berlebihan, pembuangan
limbah, pertanian monokultur, dll
Jenis – jenis Pencemaran Lingkungan

1. Pencemaran Air
2. Pencemaran Udara

3. Pencemaran Tanah
Pencemaran air
Parameter pencemaran air
1. Parameter fisika
warna, bau, rasa dan kekeruhan air.
2. Parameter kimia
Tingkatan PH, zat organik dan
tingkatan logam berat pada air.
3. Parameter bakteriologi
Jumlah bakteri yang terkandung di
dalam air (coliform)
Sumber – sumber pencemar air

1. Limbah Rumah tangga

2. Limbah industri
3. Limbah pertanian dan peternakan
Residu pestisida (insektisida, herbisida,
fungisida, nematisida, rodentisida, dll) dan
kotoran ternak
4. Limbah perdagangan
Limbah pedagang kaki lima atau limbah dari
bengkel kendaraan bermotor
5. Limbah transportasi
Oli bekas yang dibuang ke air dan wc yang
pembuangannya langsung ke air
6. Limbah pertambangan
lumpur hasil pemboran, minyak dan logam
berat
7. dll....
Pencemaran tanah
Parameter pencemaran tanah
1. Parameter fisika
Kadar air tanah, daya infiltrasi tanah
(permeabilitas), porositas tanah (berkaitan
dengan kemampuan tanah menyimpan air
dan sirkulasi udara dalam tanah)
2. Parameter kimia
pH dan kandungan bahan kimia dalam tanah
3. Parameter Biologi
Keberadaan bahan organik, organisme dan
mikroorganisme dalam tanah
Sumber – sumber pencemaran tanah

1. Limbah rumah tangga


Limbah MCK dan sampah rumah
tangga
2. Limbah industri
3. Limbah pertanian (Residu Pestisida)
4. Limbah fasilitas umum
5. Dll....
Pencemaran udara
Parameter
1. Fisik
Debu, asap, uap, abu, kabut,
2. Biologi
Bahan biologi di udara (bakteri, virus,
spora)
3. Kimia
Kadar bahan kimia di udara (CO, CO2,
SO2, NO, NO2, dll)
Sumber – sumber pencemaran udara
1. Industri
Pembuangan berupa asap atau
hasil pembakaran industri

2. Rumah tangga
Asap rumah tangga
3. Asap kendaraan

4. dll
Jenis – jenis polutan berbahaya
1. Polutant dalam air
a. Biologis
Bakteri Coliform (E. Coli, Salmonella
sp, Shigella dysenteriae,
Citrobacter, Enterobacter, dll)

b. Kimia
Logam berat (Tembaga/Cu,
Timbal/Pb, Besi/Fe, Merkuri/Hg)
2. Polutant di udara
a. Kimia
Gas – gas berbahaya
Carbon monoksida/CO, CO2, Nitrogen
Oksida/NO, Nitrogen Dioksida/NO2,
Sulfur Dioksida/SO2

Logam berat :
Tembaga/Cu, Merkuri/Hg, Timbal/Pb

Zat radioaktif
2. Polutant dalam tanah
a. Fisik
Sampah – sampah yang tidak mudah
terurai (Plastik, steroform, dll)
b. Kimia
Residu pestisida, zat radioaktif dari
kebocoran reaktor nuklir (uranium,
thorium, radium, polonium) dan logam
berat (Pb, Hg, Nikel/Ni, Arsen)
BAHAN PENCEMAR

AIR SUNGAI/
TANAH UDARA AIR
LAUT

plankton air tanah angin tanah

sumur/
ikan kecil awan tumbuhan
mata air

hujan asam

MANUSIA
Akibat Kerusakan Lingkungan

a. Munculnya penyakit dan gangguan


kesehatan
b. Rusaknya ekosistem
c. Hilangnya kesuburan tanah
d. Muncul dan meningkatnya zat
berbahaya dalam tubuh makhluk hidup
e. Dll...
Beberapa Gangguan Kesehatan Akibat
Logam Berat
1. Tembaga/Cupper (Cu)
Akut : Nyeri epigastrum (perut bagian
tengah atas, muntah-muntah
Kronis : Penyakit Wilson yang
menyebabkan sirosis hati, kerusakan otak,
ginjal
2. Timbal/Plumbum (Pb)
• memperpendek umur eritrosit
• menurunkan jumlah eritrosit
• kerusakan otak dan ginjal
• gangguan jantung pada anak-anak
• gangguan pada janin
3. Merkuri (Hg)  Penyakit minamata
4. Besi (Fe)  kerusakan dinding usus,
iritasi mata dan kulit serta sirosis hati
Upaya mencegah kerusakan Lingkungan
(Preventif)
1. Tidak melakukan illegal logging
2. Mengurangi penggunan bahan bakar
fosil
3. Menggunakan bahan – bahan yang
mudah diuraikan di lingkungan
4. Mengolah limbah sebelum dibuang ke
lingkungan (Instalasi Pengolahan Air
Limbah/IPAL)
5. 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Upaya mengatasi kerusakan lingkungan (Kuratif)

1. Reboisasi
2. Remidiasi (Bioremidiasi dan remidiasi
kimia)
Sekian

Anda mungkin juga menyukai