Anda di halaman 1dari 19

ANTROPOLOGI

KESEHATAN
Ns Angelina roida eka, M.Kep., Sp.Kep.J
Pengertian KEbudayaan

Menurut Keesing & Geertz, kebudayaan adalah objek, tindakan atau peristiwa dalam dunia yang dapat
disaksikan,dirasakan dan dipahami yang mengisyaratkan makna-makna antara pikiran anggota-anggota
individu masyarakat (Kebudayaan adalah kompleksitas aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam
masyarakat).

Menurut Sathe, kebudayaan adalah gagasan2 dan asumsi2 penting yg dimiliki suatu masyarakat yg
menentukan atau mempengaruhi komunikasi, pembenaran, dan perilaku anggota-anggotanya
(kebudayaan sebagai kompleksitas ide, gagasan, nilai, norma-norma).

Menurut Goodenough, kebudayaan adalah suatu sistim kognitif- yang terdiri dari pengetahuan,
kepercayaan dan norma/nilai yang berada dalam pikiran anggota-anggota individu masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan

Bertambahnya atau berkurangnya penduduk

Penemuan-penemuan baru (iptek)

Pertentangan (conflict) masyarakat

Terjadinya pemberontakan atau revolusi

Mata pencaharian

Komunikasi
ANTROPOLOGI kesehatan

Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur-unsur


budaya terhadap penghayatan masyarakat tentang penyakit dan
kesehatan (Solita Sarwono, 1993)

Antropologi Kesehatan mengkaji masalah-masalah kesehatan dan


penyakit dari dua kutub yang berbeda yaitu kutub biologi dan
kutub sosial budaya.
Lanjutan....

Kutub Biologi
• Pertumbuhan dan perkembangan manusia
• Peranan penyakit dalam evolusi manusia
• paleopatologi (studi mengenai penyakit-penyakit purba)

Kutub Sosial Budaya


• Sistem medis tradisional (etnomedisin)
• Masalah petugas-petugas kesehatan dan persiapan profesional mereka
• Tingkah laku sakit
• Hubungan antara dokter pasien
• Dinamika dari usaha memperkenalkan pelayanan kesehatan barat kepada masyarakat
tradisional.
PENGERTIAN

Antropologi Kesehatan adalah disiplin Antropologi kesehatan mempelajari


yang memberi perhatian pada aspek- bagaimana kesehatan individu,
aspek biologis dan sosio-budaya dari formasi sosial yang lebih luas dan
tingkah laku manusia, terutama tentang lingkungan dipengaruhi oleh
cara-cara interaksi antara keduanya di hubungan antara manusia dan
sepanjang sejarah kehidupan manusia, spesies lain, norma budaya dan
yang mempengaruhi kesehatan dan institusi sosial, politik mikro dan
penyakit pada manusia makro, dan globalisasi
Akar dari antropologi kesehatan

Antropologi Fisik

Etnomedisin

Studi tentang kebudayaan dan kepribadian

Kesehatan Masyarakat Internasional


Antropologi Fisik

Penyakit yang ditemukan dalam populasi manusia adalah suatu konsekuensi yang khusus dari suatu cara hidup
yang beradap.

Di bidang ”kedokteran forensik”, suatu bidang mengenai masalah-masalah kedokteran-hukum yang mencakup
identifikasi seperti umur, jenis kelamin dan peninggalan ras manusia yang diduga mati karena unsur kejahatan,
serta masalah penentuan orangtua dari seorang anak melalui tipe darah.

Dalam pengembangan usaha pencegahan penyakit, telah memberikan sumbangan dalam penelitan mengenai
penemuan kelompok-kelompok penduduk yang memiliki risiko tinggi, yakni orang-orang yang tubuhnya
mengandung sel sabit (sickle-cell) dan pembawa penyakit kuning (hepatitis).

Pada bidang teknik biomedikal seperti menciptakan pakaian-pakaian astronot berdasarkan spesifikasi
antropometri.
Cabang dari etnobotani atau antropologi kesehatan yang Dalam ilmu pengetahuan, etnomedisin pada umumnya
mempelajari pengobatan tradisional, tidak hanya yang ditandai dengan pendekatan antropologi yang kuat atau
berhubungan dengan sumber-sumber tertulis tetapi terutama pendekatan biomedikal yang kuat, terutama dalam program
pengetahuan dan praktek yang secara oral diturunkan selama penemuan obat.
beberapa abad.

ETNOMEDISIN

kepercayaan dan praktek-praktek yang berkenaan dengan


penyakit, yang merupakan hasil dari perkembangan
kebudayaan asli dan yang eksplisit tidak berasal dari Contoh : Pengobatan China, Pengobatan Tradisional lainnya
kerangka kedokteran modern, merupakan urutan langsung
dari kerangka konseptual ahli-ahli antropologi mengenai
sistem medis non-barat
Studi tentang kebudayaan dan kepribadian

Mengobservasi berbagai variasi


Sejak pertengahan tahun 1930-
tingkah laku manusiadi berbagai
an, para ahli antropologi,
bagian dunia. Bagaimana
psikiater dan ahli-ahli ilmu
misalnya“histeria kutub‟ di
Sebelum tahun 1950: berkenaan tingkahlaku lainnya mulai
daerah Kutub Utara Amerika dan
dengan gejala psikologi dan mempertanyakan tentang
Asia dapat dijelaskan dalam
psikiatri. kepribadia orang dewasa, atau
masyarakat lain yang tidak
sifat-sifat, dan lingkungan sosial
mempunyai simptom yang
budaya dimana tingkah laku itu
serupa itu? Atau „amok‟
terjadi.
(mengamuk) di Asia Tenggara?
Kesehatan Masyarakat Internasional
Petugas-petugas kesehatan lebih cepat menemukan masalah daripada mereka yang bekerja
dalam kebudayaan sendiri, dan khususnya mereka yang terlibat dalam klinik pengobatan
melihat bahwa kesehatan dan penyakit bukan merupakan gejala biologik saja, melainkan
juga gejala sosial-budaya

Kebutuhan kesehatan di negara berkembang tidaklah dapat dipenuhi dengan sekedar


memindahkan pelayanan kesehatan dari negara-negara industri.

Para ahli antropologi dapat menjelaskan pada petugas kesehatan mengenai bagaimana
kepercayaan tradisional serta prakteknya bertentangan dengan asumsi pengobatan Barat,
bagaimana faktor sosial mempengaruhi keputusan perawatan kesehatan, dan bagaimana
kesehatan dan penyakit semata-mata merupakan aspek dari keseluruhan pola kebudayaan,
yang berubah bila ada perubahan sosial budayanya yang mencakup banyak hal.
Macam-macam pendekatan Antropologi
kesehatan

 Pendekatan emic adalah pendekatan yang dirumuskan oleh


komunitas atau populasi yang menjadi sasaran program inovasi
kesehatan.
 Pendekatan etic adalah pendekatan yang dirumuskan oleh orang
luar (seperti perencana, pelaksana, praktisioner medis dari program
inovasi kesehatan.
Konsep penyakit dipandang dari segi biomedis
dan budaya

 Konsep penyakit meliputi kepercayaan-kepercayaan mengenai ciri-ciri sehat, sebab-sebab sakit, serta
pengobatan dan teKnik penyembuhan lain yang digunakan di bidang kedokteran.
 Konsep penyakit di sini berkenaan dengan kausalitas (fenomenabiologis).
 Dari pandangan budaya, penyakit adalah pengakuan sosial bahwa seseorang itu tidak bisa menjalankan
peran normalnya secara wajar, dan bahwa harus dilakukan sesuatu terhadap situasi tersebut. Dengan kata
lain, harus dibedakan antara penyakit (disease) sebagai suatu konsep patologi dan penyakit (illness)
sebagai suatu konsep kebudayaan.
Faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan
dunia
 Eksogen: sumber-sumber penyakit di luar individu manusia mencakup agen-agen
penyakit baik biotik maupun nonbiotik, bentuk-bentuk transmisi (udara, kontak,
vektor, injeksi), reservoir penyakit (manusia, burung, mamalia, tanah, air).
 Endogen: penyakit-penyakit yang diturunkan secara genetik, resistensi host
(imunitas), nutrisi, penyakit-penyakit degeneratif akibat usia
 Perilaku manusia.
 Kepadatan penduduk dan struktur penduduk: terutama penyakit-penyakit
yang ditransmisikan oleh vektor dengan reservoirnya adalah manusia, serta dapat
diperberat dengan masalah-masalah kesehatan yang parah (sanitasi lingkungan
yang buruk, perumahan yang tidak layak, kekurangan makanan).
Faktor perilaku yang mempengaruhi kesehatan

 Perilaku yang terwujud secara sengaja/sadar baik yang


bersifat merugikan maupun yang menguntungkan
kesehatan.
 Perilaku yang terwujud secara tidak sengaja/ tidak sadar
baik yang bersifat merugikan maupun yang
menguntungkan kesehatan.
Evaluasi budaya dan konsekuensinya terhadap kesehatan

Penyakit merupakan masalah hidup sepanjang sejarah manusia.

Setiap kelompok masyarakat memiliki penyakit tertentu atau pola penyakit yang mengalami perubahan-
perubahan sepanjang sejarahnya. Bentuk pola penyakit suatu kelompok masyarakat dapat berbeda dari
kelompok-kelompok masyarakat lainnya. Proses-proses ini dipengaruhi oleh interaksi antara faktor-faktor
sosio-budaya, ekologi, biologi, dan kepadatan penduduk.

Dalam proses evolusi manusia, kebudayaan mempengaruhi proses lainnya, berkembangnya, bertahannya
serta punahnya penyakit-penyakit. Dengan kata lain, kebudayaan adalah suatufaktor dasar dalam mengkaji
kausalitas penyakit maupun kebertahanan penyakit dalam masyarakat.

Pada pihak lain, kebudayaan adalah pula suatu faktor penentu bagi keberhasilan upaya-upaya manusia dalam
menanggulangi masalah-masalah penyakit (kuratif& preventif).
TUGAS INDIVIDU

 ORANG MANGGARAI MASIH PERCAYA BAHWA PENYAKIT YANG DIALAMI OLEH


SESEORANG YANG TIDAK KUNJUNG SEMBUH DIAKIBATKAN OLEH GUNA-GUNA (MBEKO)
SEORANG PERAWAT SEDANG MERAWAT PASIEN KANKER, TETAPI KELUARGA
MEMPERCAYAI BAHWA PASIEN TERSEBUT TERKENA GUNA-GUNA DAN MENOLAK
PENGOBATAN.
 JIKA ANDA ADALAH PERAWAT TERSEBUT:
 BAGAIMANA CARA ANDA MEMBERIKAN INTERVENSI KEPADA KLIEN DAN MENGATASI
KELUARGA YANG MERASA BAHWA PENYAKIT KLIEN KARENA GUNA-GUNA
 JIKA KELUARGA TERUS MENDESAK DAN MENOLAK PENGOBATAN, APA YANG PERAWAT
LAKUKAN?
TULIS TANGAN DAN KUMPULKAN MELALUI GOOGLE CLASSROOM.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai