LAPORAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S (61 TH)
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETIC FOOT
DI RUANG MAWAR RS UMM KOTA MALANG
DEPARTEMEN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
OLEH :
(LARAS SETYOWATI)
(202020461011100)
DEPARTEMEN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
KELOMPOK 9 (SEMBILAN)
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN 3
DAFTAR ISI 4
BAB I. LAPORAN PENDAHULUAN 5
A. Definisi 5
C. Epidemologi 5
D. Klasifikasi 6
E. Tanda dan Gejala 6
F. Patofisologi dan Pathway 6
G. Pemeriksaan Penunjang 8
H. Penatalaksanaan 9
I. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan 10
J. Diagnosa Keperawatan 12
K. Luaran Keperawatan dan Intervensi Keperawatan 13
Daftar Pustaka (Sumber Reference) 19
BAB II. ASUHAN KEPERAWATAN 20
A. Pengkajian (Focus Assesement) 20
B. Analisa Data 1
C. Diagnosa Keperawatan (SDKI) 2
D. Luaran Keperawatan (SLKI) dan Intervensi Keperawatan (SIKI) 3
BAB I. LAPORAN PENDAHULUAN
A. Definisi
Diabetes Melitus ( DM ) adalah penyakit metabolik herediter yang
dijumpaidengan tanda – tanda hiperglikemia dan glukosuria, disertai dengan
atau tidak adanya gejala klinik akut ataupun kronik, sebagai akibat dari
kuranganya insulin efektif di dalam tubuh. Dimana adanyagangguan primer
yang terletak pada metabolisme karbohidrat dan biasanya disertai
adanyagangguan metabolisme lemak dan protein.
B. Etiologi
Penyebab diabetic foot, diantaranya:
1. Adanyahiperglikemia (gula darah yang cenderungtinggi)
Bermulaadanyahiperglikemia (gula darah yang
terusmengalamipeningkatan) yang
nantinyadapatmengalamineuropati.Dalaankeadaanini,seseorangakan
mengalamibanyakperubahanbaik pada kulit ,ototkemudian
menyebabkan terjadinya perubahan distribusi tekanan pada telapak
kaki. Hal iniakanmempermudahterjadinyaulkusatau kaki diabetiik.
2. Terjadilukakecelakaan
3. Trauma sepatu
4. Stress berulang
5. Trauma panas
6. Iatrogenik
7. Oklusivaskular
8. Kondisikulitatau kuku yang kotor dan tajam
9. Adanyabakteri
C. Epidemologi
Angka kejadian ulkus diabetikum di Indonesia sebesar 12% dan risiko
terjadinya ulkus diabetikum sebesar 55,4%.10 Kasus ulkus diabetikum
dan gangren di Indonesia merupakan kasus yang paling banyak diketahui
di rumah sakit. Angka kematian akibat ulkus dan gangren berkisar antara
17-23%, sedangkan angka amputasi mulai 15-30%. Ulkus diabetik
merupakan komplikasi yang paling sering terjadi pada penderita Diabetes
Mellitus (DM)(Megawati, 2020).
D. Klasifikasi
Menurut Wagner, kaki diabetic diabagidalam 6 grade, yaitu:
1. Grade 0 :menunjukantidakadalesiterbuka,
kulitmasihutuhdisertaidenganpembentukankalus ”claw”
Kulitutuhtapiadakelainan pada kaki akibatneuropati.
2. Grade I :menunjukanterdapatulkussuperfisial, terbatas pada kulit.
3. Grade II :menunjukanulkusdalammenembus tendon dantulang.
4. Grade III :menunjukanadanyaulkusdenganatautanpaasteomyelitis.
5. Grade IV :menunjukanadanyaganggrenpada jari kaki ataubagian distal
kaki, denganatautanpaselulitis (infeksijaringan).
6. Grade V :menunjukanadanyagangrenpada seluruh kaki
atausebagiantungkaibawah(Adri, 2020).
E. Tanda dan Gejala
Adapun beberapatandagejala yang muncul pada seseorang yang
akanmengalami kaki diabetic, diantaranya :
1. Sering kesemutan/gringgingan (asimptomatis)
2. Jarak melihat menjadi lebih pendek (klaudilasio intermil)
3. Adanya rasa nyeri apabila di buat istirahat
4. Timbulnya kerusakan jaringan pada kulit (necrosis, ulkus)
5. Adanya kalus di telapak kaki
6. Kulit kaki kering dan pecah-pecah(IDRIS, 2020)
F. Patofisologi dan Pathway
Terjadinya masalah pada kaki diawali adanya hiperglikemia pada
penyandang DM yang menyebabkan kelainan neuropati dan kelainan pada
pembuluh darah. Diabetes seringkali menyebabkan penyakit vaskular
perifer yang menghambat sirkulasi darah.
Ruang/Kelas :Mawar
I. IDENTITAS
BAB BAB
BAB : Jumlah, Jumlah : 1-2x/hari Jumlah :belum BAB
Warna, Bau, (tergantungmakan) Px terpasangpopok
Konsistensi, Konsistensi: normal Masalah :tidakada
Masalah, Cara Warna :kuning Usaha
Mengatasi. Bau : - mengatasi :tidakada
Terakhir jam: 08.00
(sebelumberangkatke RS,
08/9/2021)
Px terpasangpopok
Masalah :tidakada
Usaha mengatasi :tidakada
2. Riwayat Psikologi
Px terkadangmerasajenuhjikaharusberobatsetiapsebulansekali, dan
tidakbolehmakansemuamakanan
3. Riwayat Sosial
Px seringikutPKK, mempunyaihubungannyabaikdengantetangga.
4. Riwayat Spiritual
Px terkadangseringibadah 5 waktu
( Laras Setyowati )
B. Analisa Data
ANALISA DATA PASIENNy. S (61 Th) DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETIC FOOT
MASALAH
DATA(Tanda mayor & minor) PENYEBAB KEPERAWAT DIAGNOSA KEPERAWATAN
AN
Ds: Ketidakstabilanglukosadarah
Px mengeluhtubuhnyalemah Gangguantolerans (D.0027)
Keluarga px mengatakanmulutnyakering Ketidakstabila
iglukosadarah (px b.dgangguantoleransiglukosadarah
Keluarga px mengatakanrutinberobat nglukosadara
1x/bulandenganGDScenderung= ±200-300mg/dl mengalamihipergl (px hiperglikemi) d.d px
h(D.0027)
ikemi) mengeluhmulutnyakering dan
Do: lemas)
GDS = 301 mg/dl (peningkatan gula darah)
Do: Agenpencederafisi Nyeri akut Nyeri akut (D.0077)
Px mengatakannyeri pada telapak kaki atas dan ologis (iskemia = (D.0077) b.dAgenpencederafisiologis
bawah px (iskemia = px
P=
mengalamihipergl mengalamihiperglikemia) d.d px
Q= tajam
R= tungkaibawah ikemia) mengeluhnyeri pada telapak
S= 5 (sedang) kakiatas dan bawah
T= hulangtimbul
Ds:
Wajahtampakmeringissaatnyerimuncul
Tampak px menggerakkan kaki hati - hati (waspada)
Px seringterbangunmalamharisetiap 2 jam
Px tidakbisatidur
Tampak lama menjawabsaatditanyaperawat
N= 100x/menit
TD= 130/70 mmHg
Ds:
Px mengeluhnyeritelapak kaki atas dan bawah Gangguanintegritaskulit / jaringan
Neuropatiperifer
Gangguaninte (D.0129) b.dneuropatiperifer (px
(px dengan DM
Do: gritaskulit/ dengan DM sejak 2 tahun yang lalu
Tampakrusaknyajaringanpada telapak kaki atas dan sejak 2 tahun yang
jaringan dan hiperglikemi)
bawahdisertaibula lalu dan
(D.0129) d.dterdapatnyeri dan luka pada
Px merasakannyeri hiperglikemi)
telapak kaki atas dan bawah
Luka tampakkemerahan
Tampakjaringannekrotisberwarnahitam
sdfghjklDs:
Px mengatakan 1 bulanmerasakannyeri
Keluarga px mengatakanselama 1 Penyakitkronis Resikoinfeksi(D.0142)
bulandiobatisendiridengan Ns b.dPenyakitkronis (px dengan DM
(px dengan DM
Resikoinfeksi( sejak 2 tahun yang lalu dan
Do: sejak 2 tahun yang
D.0142) hiperglikemi) d.dlukapada telapak
Tampakluka pada telapak kaki atasdan bawah lalu dan kaki atasbawah
Tampakjaringannekrotis hiperglikemi)
GDS= 301 mg/dl (mengalamipeningkatan)
Leukosit: 23.210 (mengalamipeningkatan)
Eritrosit: 253.000 (mengalamipenurunan)
Ds: Kurang Defisitpenget Defisitpengetahuan (D. 0111)
Keluarga px mengatakanrutinberobat 1x/bulan GDS=
200-300 mg/dl
Keluarga px
mengatakanteraturminumobatglibenclamide terpaparinformasi
b.dkurangterpaparinformasi (px
Px mengatakanhanyatahupantanganmakanan (px hanya tau ahuan (D.
Px mengatakantidaktahujadwaldiitmakanan yang hanya tau patanganmakanan DM)
patanganmakanan 0111)
benar d.d GDS 310 mg/dl (hiperglikemi)
DM)
Do:
Px tampakbingungmenjawabsaatditanyaperawat
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S (61 Th) DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETIC FOOT
A= masalahtertasi
P =
lanjutkanintervensiman
agemenhiperglikemide
nganpemantauan TTV
dan cairan, medikasi
pada px.
2. Nyeri akut Setelah Manajemen Nyeri Selasa, - Nyeri pada telapak kaki Selasa, S= px
(D.0077) dilakukaninter (I.08238) 7/9/ atas dan bawah, durasi 7/9/ mengataknnyerisedikit
b.dAgenp vensiselama2 x Observasi 2021 nyeri memanjang, kualitas 2021 berkurang
- Identifikasi lokasi, nyeri tajam, intensitas
encederaf 24 tingkatnyeri
karakteristik, durasi, 18.00 nyeri hilang timbul 19.00 O=
isiologis (L08066) frekuensi, kualitas, - skala nyeri 5 (sedang)
(iskemia = menurundenga intensitas nyeri - Nyeri bertambah jika 1. Keluhannyerimenuru
px nkriteriahasil :- Identifikasi skala nyeri dibuat gerak ataupun n, px
mengalam - Identifikasi faktor yang tidak mengeluhnyerimulaib
1. Keluhannyer memperberat dan - Beritahukan px perlu
ihiperglik erkurang
imenurun memperingan nyeri beristirahat dan usahakan
emia) d.d 2. Kesulitantidurmenuru
2. Kesulitantid - Monitor keberhasilan dapat tidur malam untuk
px n, px
terapi komplementer mengatasi nyeri dan px
mengeluh
nyeri urmenurun yang diberi akan lebih cepat sembuh bisatidurnyenyak
pada 3. Mualmenur - beritahukan penyebab 3. Mualmenurun, px
tungkaiba un Terapeutik nyeri telapak kaki atas dan tidakmerasamual
- Berikan terapi bawah terjadi karena px
wah 4. Nafsumakan 4. Nafsumakanmenurun,
nonfarmakologi untuk yang terlalu sering
menurun mengurangi rasa nyeri berjalan kaki padahal mulaimakansetengah
- Fasilitasi istirahat dan kakinya sudah melepuh, porsidiitmakananRu
tidur keadaan ini diperburuk mahSakit
- Pertimbangkan jenis karena px sebelumnya
dan sumber nyeri penderita DM yang sangat A= masalahteratasi
dalam pemeliharaan rentan terkena luka dan Sebagian
strategi meredakan butuh penyembuhan lama
P= lanjutkanintervensi
nyeri beritahukan dan ajarkan
managementnyerideng
bahwa relaksasi nafas
Edukasi anteknikrelaksasinafas
dalam, penggunaan aroma
- Jelaskan penyebab, dalam dan aroma
therapy untuk mengatasi
periode dan pemicu therapy
nyeri nyeri
- Jelaskan strategi
pereda nyeri Rabu,
S= px
- Ajarkan teknik 8/9/
nonfarmakologis untuk mengataknnyericukupb
2021
mengurangi rasa nyeri erkurang,
19.00 namunmalamtidakbisat
Kolaborasi idur
Kolaborasi pemberian
analgetik O=
1. Keluhannyerimenuru
n, px
mengeluhnyerimulaib
erkurang
2. Kesulitantidurmenuru
n, px tidakbisatidur
3. Mualmenurun, px
tidakmerasamual
4. Nafsumakanmenurun,
mulaimakansetengah
porsidiitmakananRu
mahSakit
A=
masalahkembalibelumt
eratasi
P= lanjutkanintervensi
managementnyerideng
anteknikrelaksasinafas
dalam
A=
masalahbelumteratasi
P=
lanjutkanintervensipera
watanintegritaskulitden
ganmeningkatakanasup
anmakan ,minum dan
sayur
P=
Lanjutkanintervensiper
awatanluka dan
meningkatkanasupanm
akan
5. Defisitpen Setelah Intervensi utama Selasa, -Px tampak siap dan Selasa, S= Keluarga px
getahuan dilakukaninter 7/9/ tenangmenerima 7/9/ mengatakansedikitmen
- Edukasi Kesehatan informasi
(D. 0111) vensiselama2 x (1.12383) 2021 2021 getinamunditanyabelu
-Kontrak waktu untuk
b.dkurang 24 jam, Observasi mbisamenjelaskan
18.00 edukasi manajemen 19.00
terpapari tingkatpengeta penyakit DM dilakukan 15
-Identifikasi kesiapan O=
nformasi huan (L.12111) sebelumtindakan
dan kemampuan
(px hanya membaikdenga menerima informasi -Beritahukan pada px dan 1. Perilakusesuaianjuran
tau nkriteriahasil : -Identifikasi faktor- keluarga px untuk belummeningkat, px
patangan faktor yang dapat menanyakan jika ada yang dan
1. Perilakusesua kurang dimengerti
makanan meningkatkan dan keluargamengertinam
ianjutanmeni menurunkan perilaku -Beritahukan bahwa
DM) d.d unbelumfaham
ngkat hidup bersih dan sehat penyakit DM ditandai
GDS – adanya peningkatan kadar 2. Pertanyaantentangma
2. Pertanyaante
200-300 glukosa dalam darah yang salah yang
ntangmasalah
mg/dl Terapeutik akan mengakibatkan dihadapimenurun,
yang
ataucende tubuh akan lemas dan keluarga px
dihadapimen -Sediakan materi dan pusing yang dapat
rungtinggi media pendidikan fahamlukanyadisebab
urun mempengaruhi kesehatan
kesehatan kanhiperglikemi dan
3. Presepsi yang -Beritahukan dan ajarkan
keliruterhada -Jadwalkan pendidikan hand hygiene (cuci diperburukdenganko
pmasalahmen kesehatan sesuai tangan) sebelum dan ndisi px yang sudah
urun kesepakatan setelah makan / lama menderita DM
-Berikan kesempatan beraktivitas
3. Presepsi yang
untuk bertanya -Beritahukanapasajatandat
andatandahiperglikemia keliruterhadapmasala
(mulutkering, haus dan hmenurun, keluarga
Edukasi laparterusmenerus, px
-Jekaskan faktor risiko pusing, sakitperut, dan mulaifahamapabilaha
yang dapat harussegeradibawakepela sil GDS
mempengaruhi yanankesehatanuntukme tinggiharusmenanyak
kesehatan meriksa gula darahnya)
anlebihlanjutterkaitpe
-Ajarkan perilaku hidup rubahanmanagemenp
bersih dan sehat;
enyakitnyakepelayana
-Ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk nkesehatan
meningkatkan perilaku A= masalahteratasi
hidup bersih dan sehat Intervensi Pendukung
Sebagian
Edukasi Diet
Intervensi Pendukung P=
- Px dengan keadaan baik
lanjutkanintervensiuta
Edukasi Diet dan mampu menerima
informasi maedukasikesehatan
(1.12369) (tanda - tanda dan
-Px tau bahwa mempunyai
Observasi penyakit DM dan tindakansaat px
telahmenjalanpengobatan mengalamihiperglikemi
-Identifikasi secarateratur
kemampuan pasien a) dan
-Pola makan px saat ini : px
dan keluarga intervensipendukungde
mulai tau untuk diit DM
menerima informasi sesuaijadwal dan nganedukasi diet
-Identifikasi tingkat pengaturan makan (makansesuaijadwalda
pengetahuan saat ini selingan setelah 2 jam n sesuaipoladiit
-Identifikasi kebiasaan makan utama.
(makanselingansetelah
pola makan saat ini dan -Pola makan px masa lalu
masa lalu memakan semua 2 jam makanutama)
-Identifikasi persepsi makanansekaligus sertaberolahragadenga
pasien dan keluarga -Kontrak waktu untuk n GDS<200 mg/dl
tentang diet yang edukasi untuk diit
diprogramkan makanan DM (15 Rabu, S= Keluarga px
-Identifikasi menitsebelumtindakan) mengatakanmulaifaha
8/9/
keterbatasan finansial -Beritahukan pada px dan m dan
2021
untuk meyediakan keluarga px untuk dapatmenyebutkanmes
makanan menanyakan jika ada yang 19.00 kitidaksemua
kurang dimengerti
-Beritahukan jika px patuh O=
-Terapeutik pada diit yang dianjurkan
-Persiapkan materi, tubuh px akan lebih sehat 1. Perilakusesuaianjuran
media dan alat peraga dan dapat beraktivitas mulaimeningkat,
-Jadwalkan waktu yang seperti yang lain keluarga px 3-5
tepat untuk -Beritahukanbahwa px haltanda dan
memberikan boleh makan makanan
pendidikan kesehatan tindakansaat px
yang sedikit atau tidak hiperglikemi
-Berikan kesempatan mengandung gula
pasien dan keluarga 2. Pertanyaantentangma
sesuaijadwal dan
bertanya tidaksekaligus salah yang
-Sediakan rencana -Berikan dan ajarkan posisi dihadapimenurun,
makan tertulis, jika setengah duduk (pada keluarga px
perlu sudu 30-45 derajat) dan fahamlukanyadisebab
menopang bagian kepala kanhiperglikemi dan
dan bahu menggunakan diperburukdenganko
Edukasi bantal, lalu bagian lutut ndisi px yang sudah
-Jelaskan tujuan ditekuk dan ditopang
lama menderita DM
kepatuhan diet dengan bantal, dan
bantalan kaki harus 3. Presepsi yang
terhadap kesehatan
dipertahankan pada keliruterhadapmasala
-Informasikan makanan
yang diperbolehkan posisinya selama 20-30 hmenurun, keluarga
dan dilarang menit setelah makan px
-Informasikan -Beritahukan px mulaifahamapabilaha
kemungkinan interaksi bolehmelakukanolah raga sil GDS
obat dan makanan, jika ringanjika gula darah<250
tinggiharusmenanyak
perlu mg/dl (seperijalankaki ,
senam ringan) anlebihlanjutterkaitpe
-Anjurkan
-Beritahukan pada rubahanmanagemenp
mempertahankan
posisi semi Fowler (30- keluarga dan px enyakitnyakepelayana
45 derajat) 20-30 harusmenjagaseluruhangg nkesehatan
menit setelah makan otatubuhuntuktidakmeng
alamiluka, baikitugoresan, A= masalahteratasi
-Anjurkan mengganti
bahan makanan sesuai air panas, ataupun yang
P=
dengan diet yang lainnya
lanjutkanintervensiuta
diprogramkan
-Anjurkan melakukan maedukasikesehatan
olahraga sesuai (tanda - tanda dan
toleransi tindakansaat px
-Ajarkan cara membaca mengalamihiperglikemi
label dan memilih a) dan
makanan yang sesuai intervensipendukungde
-Ajarkan cara nganedukasi diet
merencanakan (makansesuaijadwal
makanan yang sesuai dan sesuaipoladiit
program
(makanselingansetelah
-Rekomendasikan resep
makanan yang sesuai 2 jam makanutama)
dengan diet, jika perlu sertaberolahragadenga
n GDS<200 mg/dl
Kolaborasi
Rujuk ke ahli gizi dan
sertakan keluarga, jika
perlu