Anda di halaman 1dari 12

TUGAS 6

SOSIO ANTROPOLOGI KESEHATAN

OLEH : AINUN NI’MA


210304501003
Company Annual Business
Report

ANTROPOLOGI
KESEHATAN

Biobudaya>Aspek biologis

Aspek biologis adalah salah satu komponen utama successful aging dengan terbebas
dari penyakit dan kecacatan, serta meningkatnya fungsi fisik. Successful aging terjadi karena
adanya beberapa faktor yang saling berkaitan, di antaranya yaitu faktor sosial. Contoh dari aspek
biologis adalah perilaku hewan, rangsangan tumbuhan, pertumbuhan dan perkembangan maklhuk
hidup, sel-sel mahluk hidup, dan lain sebagainya.
Part TEXT HERE TO ADD
KEYWORD
1
Interaksi kesehatan dan penyakit dari berbagai segi terutama terkait
dengan budayaAntropologi kesehatan mempelajari bagaimana kesehatan individu,
formasi sosial yang lebih luas dan lingkungan dipengaruhi oleh
hubungan antara manusia dan spesies lain, norma budaya dan institusi
sosial, politik mikro dan makro, dan globalisasi.
• Selama lebih dari 20 abad konsep popular medicine atau folk medicine (pengobatan
tradisional) telah familiar baik untuk dokter maupun antropologis.
• Istilah tersebut dipakai untuk menggambarkan
praktek pengobatan masyarakat setempat terutama
dengan pengetahuan etnobotani mereka.
Sosiobudaya>Tingkah laku manusia

Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan
dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan/atau
genetika. Perilaku seseorang dikelompokkan ke dalam perilaku wajar, perilaku dapat
diterima, perilaku aneh, dan perilaku menyimpang. Contoh perubahan
sosiobudaya adalah salah satunya perubahan di bidang elektronik sebagai salah satu
gejala modernisasi yang membawa pengaruh besar dalam pengiriman uang. Dulu
pengiriman uang dilakukan melalui wesel, sekarang
orang bisa mengirimkan uang melalui ATM, internet banking, atau sms banking. Proses
pengiriman uang tersebut dapat dilakukan dengan cepat dan mudah sehingga terjadi
efisiensi waktu .
Part TEXT HERE TO ADD
KEYWORD
1
ANTROPOLOGI FISIK
Lama sebelum ada ahli-ahli antropologi kesehatan, ahli-ahli antropologi fisik belajar dan
melakukan penelitian disekolah-sekolah kedokteran (biasanya pada jurusan anatomi). Baik
dalam hal lapangan perhatian maupun dalam hubungan-hubungannya, ahli-ahli antropologi
fisik dimasa lalu, seperti halnya dimasa kini juga memberikan banyak perhatian pada topik-
topik yang mempunyai kepentingan medis seperti
nutrisi dan pertumbuhan serta korelasi antara bentuk tubuh dengan variasi yang luas dari
penyakit-penyakit, misalnya radang padaClickpersendian
and add any ti- (arthritis), tukak lambung (ulcer),
tulang
kurang darahClick and add
(anemia), any
dan ti-
penyakittle
diabetes. Click and add any ti-
• Underwood tle(1975) dan lain-lainnya berusaha mendapatkan pengertian
tle yang lebih luas
mengenai proses penyakit melalui pengamatan terhadap pengaruh-pengaruh evolusi manusia
serta jenis penyakit yang berbeda-beda pada berbagai populasi yang terkenal sebagai akibat
dari faktor-faktor budaya, misalnya migrasi, kolonisasi dan meluasnya urbanisasi.
• Fiennes (1964), lebih jauh lagi mengajukan pendapatnya bahwa penyakit yang ditemukan
dalam populasi manusia adalah suatu konsekuensi yang khusus dari suatu cara hidup yang
beradab, dimulai dari pertanian yang menjadi dasar bagi timbulnya dan berkembangnya
pemukiman penduduk yang padat.
• Ukuran, norma-norma dan standar yang berasal dari sejumlah studi antropologi sering
digunakan dalam bidang-bidang kedokteran anak serta kedokteran gigi, juga dalam berbagai
survei tentang tingkatan gizi serta etiologi (penyebab perilaku) penyakit dalam populasi yang
berbeda-beda maupun dalam suatu populasi.
ETNOGRAFI TRADISIONAL DALAM BENTUK TERAPI PRIMITIF

Etnomedisin merupakan subbagian antropologi kesehatan, yaitu kepercaya yan dan praktek-praktek yang
berkena an
denganpenyakit, yang merupakan hasil perkembangan kebudayaan asli dan yang eksplisit tidak berasal dari
kerangka kedokteran modern. Sejak awal penelitian, lebih dari 100 tahun yang lalu, para ahli antropologi
secara rutin mengumpulkan data mengenai kepercayaan dalam pengobatan pada penduduk yang mereka teliti,
dengan cara dan tujuan yang sama dengan yang mereka lakukan dalam pengumpulan data mengenai aspek-
aspek kebudayaan lainnya yaitu untuk menghasilkan tulisan etnografi yang selengkap mungkin.
W.H.R. Rivers, seorang dokter dan ahli antropologi Inggris, me nerbitkan suatu karya besar dlm bidang
antropologi kesehatan, berjudul "Medicine, Magic, and Religion" (Rivers, 1942). Riri Rivers kita memperoleh
konsep konsep dasar yang penting, terutama mengenai ide bahwa sistem pengobatan asli adalah pranata-
pranata sosial yang harus dipelajari dengan cara yang sama seperti mempelajari pranata-pranata sosial
umumnya, dan bahwa praktek-praktek pengobatan asli adalah rasional bila dilihat dari sudut
kepercayaan yang berlaku mengenai sebab-akibat. Walau demikian baik Rivers maupun tokoh-tokoh lain di
masa lalu yang mengumpulkan data mengenai sistem pengobatan primitif tidak mengetahui bahwa mereka
sedang melakukan penelitian tentang antropologi kesehatan, dan mereka juga tidak memperdulikan tentang
kemungkinan pentingnya penemuan-penemuan mereka bagi kesehatan penduduk yang mereka teliti

05
GERAKAN KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN

Sebagian besar publikasi antropologi yang menyangkut kesehatan sebelum tahun 1950 berkenaan dengan gejala
psikologi dan psikiatri. Sejak pertengahan tahun 1930-an, para ahli antropologi, psikiater dan ahli-ahli ilmu
tingkahlaku lainnya mulai mempertanyakan tentang kepribadian orang dewasa, atau sifat-sifat, dan lingkungan
sosial budaya di mana tingkah laku itu terjadi.Apakah sikap orang dewasa yang terbentuk terutama disebabkan
oleh pembentukan semasa kanak-kanak dan oleh penerimaan-nya terhadap kebiasaan-kebiasaan semasa kecil,
serta karena pengalaman yang diteri-manya kemudian? Atau adakah konstitusi psikik yang merupa-kan
pembawaan berdasarkan faktor biologis, yang memainkan peranan penting dalam menentukan kebudayaan dan
karenanya juga kepribadiannya?
Contoh: Bagaimana misalnya "histeria kutub" di daerah kutub Amerika dan Asia dapat dijelaskan dalam
masyarakat lain yang tidak memiliki gejala yang serupa? Atau "amok" (mengamuk) di Asia Tenggara?
Bagaimana dapat dijelaskan norma-norma kepribadian yang nampak, yang demikian berbeda dalam berbagai
kebudayaan? Walaupun bagian terbesar penelitian kepribadian dan kebudayaan bersifat teoretis, beberapa ahli
antropologi menaruh perhatian besar pada cara-cara
penggunaan pengetahuan antropologi dalam peningkatan taraf kesehatan.Sebagai contoh: Devereux (1944)
mempelajari struktur sosial dari suatu bagian perawatan schizophrenia (kepribadian belah) dengan tujuan untuk
mencari cara penyem buhan yang tepat.Alice Joseph (1942) seorang dokter dan ahli antropologi melukiskan
masalah hubungan antar pribadi pada dokter-dokter kulit putih dengan pasien-pasien Indian di Amerika
Baratdaya, yang menunjukkan bagai mana peranan persepsi dan perbeda an kebudayaan dalam menghambat
interaksi pengobatan yang efektif.
GERAKAN KESEHATAN MASYARAKAT INTERNASIONAL

• Tahun 1916-1922 Rockefeller Foundation telah sibuk dengan pekerjaan kesehatan masyarakat internasional dalam
kampanye cacing pita di Ceylon.
• Tahun 1942 pemerintah Amerika Serikat memprakarsai kerjasama program-program kesehatan dengan sejumlah
pemerintah di negara Amerika Latin.
• Setelah perang berakhir, Amerika Serikat memberikan perpanjangan program-program bantuan teknik bagi
Afrika dan Asia.
• Dibentuknya World Health Organization (WHO) dengan program-program kesehatan masyarakat utama yang
bersifat bilateral dan multilateral di negara-negara sedang berkembang. Semua ini merupakan sebagian dari
gambaran dunia.
• Petugas-petugas kesehatan yang bekerja di lingkungan yang bersifat lintas-budaya lebih cepat menemukan
masalah daripada mereka yang bekerja dalam kebudayaan sendiri.
• Khususnya mereka yang terlibat dalam klinik klinik pengobatan melihat bahwa kesehatan dan penyakit bukan
hanya merupakan gejala biologis, melainkan juga gejala sosial-budaya.
• Mereka segera menyadari bahwa kebu tuhan kesehatan dari negara-negara sedang berkembang tidaklah dapat
dipenuhi dengan sekedar memindahkan pelayanan kesehatan dari negara negara industri.
• Kumpulan data pokok mengenai kepercayaan dan praktek pengobatan primitif dan petani yang
telah diperoleh ahli antropologi kebuda yaan pada tahun-tahun sebelumnya, infor masi mengenai nilai-
nilai budaya dan bentuk bentuk sosial, serta pengetahuan mereka mengenai dinamika stabilitas sosial
dan perubahan, telah memberikan kunci yang dibutuhkan bagi masalah-masalah yang dijumpai dalam
program-program kesehatan masyarakat awal tersebut.
• Para ahli antropologi dapat menjelaskan pada para petugas kesehatan mengenai:
1. Bagaimana kepercayaan-kepercayaan tradi sional serta praktek-prakteknya bertentangan dengan
asumsi-asumsi pengobatan Barat.
2. Bagaimana faktor-faktor sosial mempengaruhi keputusan-keputusan perawatan kesehatan
3. Bagaimana kesehatan dan penyakit semata mata merupakan aspek dari keseluruhan pola
kebudayaan yang hanya berubah bila ada perubahan-perubahan sosial-budaya yang mencakup
banyak hal.
• Antropologi memberikan gambaran tentang sebab-sebab dari banyaknya program-program yang
kurang memberikan hasil seperti yang diharapkan, dan dalam beberapa hal juga mampu mengajukan
saran-saran untuk perbaikan.
• Pendekatan antropologi dapat diterima pula oleh petugas-petugas kesehatan masyarakat, karena
tidak mengancam mereka secara profesional. Mereka melihat sebagai pendekatan yang aman, dalam
arti bahwa pendekatan itu merumuskan masalah-masalah hambatan
terhadap perubahan yang terutama ditunjukkan oleh masyarakat resipien.
Ruang Lingkup Antropologi Kesehatan

Lapangan studi antropologi kesehatan yang disusun oleh Hasan bersama Prasad di
tahun 1959 membuat daftar ruang lingkup antropologi kesehatan yaitu sebagai
berikut:
(1)Nutrisi dan pertumbuhan.
(2)Hubungan bentuk tubuh dengan variasi penyakit.
(3)Underwood atau pengaruh evolusi pada manusia serta penyakit pada populasi
akibat faktor budaya seperti migrasi, kolonisasi, atau urbanisasi. (4)Fiennes atau
penyakit yang dideteksi di dalam populasi manusia akibat
dari cara hidup beradap seperti bertani.
(5)Kedokteran forensik mempelajari mengenai beragam masalah
pada hukum kedokteran seperti identifikasi umur, jenis kelamin, genetik, hingga
mencari tahu penyebab kematian pada seseorang.
(6)Upaya pencegahan penyakit .
Segi biologis

segi Biologi adalah kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi,
pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya.
Pokok perhatian Segi Biologi antara lain:
• Pertumbuhan dan perkembangan manusia
添加标题
• Peranan penyakit dalam evolusi manusia
• Paleopatologi (studi mengenai penyakit-penyakit purba)
segi nonbiologis 锐普 , 中国专业
PPT 设计领跑者(sosiobudaya
,
添加标题
Pokok perhatian segi nonbiologis dan psikobudaya) yaitu:
用卓越 PPT 为您
• Sistem medis tradisional (etnomedisin)
创造价值 .
• Masalah petugas-petugas kesehatan dan persiapan profesional mereka
• Tingkah laku sakit
• Hubungan antara dokter pasien
• Dinamika dari usaha memperkenalkan pelayanan kesehatan
• barat kepada masyarakat tradisional.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai