ANTROPOLOGI KESEHATAN

Dr. Hj. RITA RAHMAWATI

PENGERTIAN ANTROPOLOGI KESEHATAN

• Antropologi kesehatan dipandang oleh para dokter sebagai disiplin

biobudaya yang memberi perhatian pada aspek-aspek biologis dan
sosial budaya dari tingkah laku manusia, terutama tentang cara-cara
interaksi antara keduanya di sepanjang sejarah kehidupan manusia,
yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit.
• Pada awal pendefinisia , Hasan dan Prasad mengusulkan bahwa
antropologi kesehatan adalah cabang dari ilmu mengenai manusia
yang mempelajari aspek-aspek biologi dari kebudayaan manusia
(termasuk sejarahnya), dari titik tolak pandangan untuk memahami
kedokteran, sejarah kedokteran, hukum kedokteran,, aspek sosial
kedokteran dan masalah-masalah kesehatan manusia.
• Antropologi kesehatan berkenaan dengan biobudaya manusia dan
karya-karyanya yang berhubungan dengan kesehatan dan
pengobatan.(Hochstrasser dan Tapp, 1970:245)
• Lieban menyatakan bahwa antropologi kesehatan mencakup studi
tentang fenomena medis.
Fabrega mendefinisikan antropologi
kesehatan sebagai sesuatu yang:

• menjelaskan berbagai faktor, mekanisme

dan proses yang memainkan peranan di
dalam atau mempengaruhi cara-cara dimana
individu dan kelompok-kelompok terkena
oleh atau berespons terhadap sakit dan
penyakit
• mempelajari masalah-masalah ini dengan
penekanan terhadap pola-pola tingkah laku
Antropologi kesehatan adalah istilah yang digunakan
oleh ahli-ahli antropologi untuk mendeskripsikan:

• penelitian mereka yang tujuannya adalah definisi

komprehensif dan interpretasi tentang hubungan timbal balik
biobudaya, antara tingkahlaku manusia di masa lalu dan masa
kini dengan derajat kesehatan dan penyakit, tanpa
mengutamakan perhatian dan penggunaan praktis dari
pengetahuan tersebut
• partisipasi profesional mereka dalam program-program yang
bertujuan memperbaiki derajat kesehatan melalui
pemahaman yang lebih besar tentang hubungan antara gejala
biososial budaya dengan kesehatan, serta melalui perubahan
tingkahlaku sehat ke arah yang diyakini akan meningkatkan
kesehatan yang lebih baik.
Topik-topik kajian antropologi kesehatan
adalah berkenaan dengan:

• Manusia
• Anatomi
• Pediatri
• Epidemiologi
• Kesehatan jiwa
• Penyalahgunaan obat
• Definisi mengenai sehat dan penyakit
• Latihan petugas kesehatan
• Birokrasi medis
• Pengaturan dan pelaksanaan rumah sakit
• Hubungan dokter dan pasien
• Proses memperkenalkan sistem kesehatan ilmiah kepada
masyarakat-masyarakat yang semula hanya mengenal sistem
kesehatan tradisional
• Antropologi kesehatan dipandang oleh para dokter sebagai
disiplin bio budaya yang memberi perhatian pada aspek
biologis dan social budaya dari tingkah laku manusia,
terutama tentang cara-cara interaksi antara keduanya di
sepanjang sejarah kehidupan manusia, yang mempengaruhi
kesehatan dan penyakit.
• Sub bagian antropologi kesehatan yang kini disebut sebagai
etnomedisin yakni kepercayaan dan praktek-praktek yang
berkenaan dengan penyakit yang merupakan hasil dari
perkembangan kebudayaan asli yang ekplisit tidak berasal
dari kerangka konseptual kedokteran modern, merupakan
urutan langsung dari awal perhatian ahli antropologi mengenai
system medis non barat.
Antropologi kesehatan kontemporer
bertumpu pada empat sumber, yaitu:

• Antropologi fisik: evolusi, adaptasi,

anatomi komparatif, tipe-tipe ras,
genetika dan serologi
• Etnografi tradisional: pengobatan
primitif, termasuk ilmu sihir dan magi
• Kebudayaan dan kepribadian
• Gerakan kesehatan masyarakat
internasional
ANTROPOLOGI FISIK

• Ahli antropologi fisik adalah ahli

antropologi kesehatan karena
perhatian mereka pada biologi
manusia sejajar dan tumpang tindih
dengan banyak perhatian para dokter.
Sebagian besar ahli antropologi fisik
adalah dokter.
 Beberapa penelitian antropologi fisik:
• Nutrisi dan pertumbuhan
• Korelasi antara bentuk tubuh dengan variasi yang luas dari penyakit: misalnya
radang pada persendian tulang, tukak lambung, kurang darah dan penyakit
diabetes. (menurut Hasan dan Prasad, 1959)
• Underwood (1975: 58) mengkaji: roses penyakit melalui pengamatan terhadap
pengaruh-pengaruh evolusi mausia serta jenis penyakit yang berbeda-beda pada
berbagai populasi yang terkena sebagai akibat dari faktor-faktor budaya,
misalnya migrasi, kolonisasi dan meluasnya urbanisasi
• Fiennes (1964:23-26) mengemukakan: penyakit yang ditemukan dalam populasi
manusia adalah suatu konsekuensiyang khusus dari suatu cara hidupyang beradab,
dimulai dari pertanian yang menjadi dasar bagi timbulnya dan berkembangnya
pemukiman penduduk yang padat
• Kedokteran forensik untuk menemukan : umur, jenis kelamin, ras manusia yang
diduga mati karena suatu kejahatan; penentuan orang tua melalui tipe darah
• Penemuan kelompok penduduk yang memiliki resiko tinggi yakni orang-orang yang
tubuhnya mengandung sel sabit dan pembawa penyakit kuning
• Variasi manusia untuk bidang biomedical: pakaian dan peralatan di kutub, pakaian
astronotmaupun ruang kerja angkasa dibangun berdasarkan spesifikasi
antropometri
• Ukuran, norma dan standar dari sejumlah ahli antropologi digunakan dalam
kedokteran anak, gigi survei tentang gizi serta etiologi penyakitdalam populasi
yang berbeda-beda atau dalam satu populasi
ETNOMEDISIN
• Sub bagian dari antropologi kesehatan adalah
etnomedisin, yaitu kepercayaan dan praktek-
praktek yang berkenaan dengan penyakit yang
merupakan hasil dari perkembangan kebudayaan
asli dan yang eksplisit tidak berasal dari kerangka
konseptual kedokteran modern.
• Etnomedisin mengkaji:
1. sistem pengobatan asli adalah pranata sosial yang harus
dipelajari dengan car yang sama seperti mempelajari
pranata sosial umumnya
2. praktek pengobatan asli adalah rasional bila dilihat dari
sudut kepercayaan yang berlaku mengenai seba b akibat
3. religi, magi dan pengobatan senantiasa erat berkaitan
STUDI TENTANG KEBUDAYAAN DAN
KEPRIBADIAN

• Studi tentang kebudayaan dan kepribadian

merupakan kajian adari antropologi kesehatan,
terutama berkenaan dengan bidang-bidang:
1. Sebelum tahun 1950 berkenaan dengan gejala prikologi
dan psikiatri
2. Sejak pertenagahan 1930-an para ahli antropologi,
psikiater, dan ahli ilmu perilaku mempertanyakan tentang
kepribadaian orang dewasa, sifat-sifat dan lingkungan
sosial budaya dimana tingkahn laku itu terjadi . hal ini
penting untuk menjelaskann kepribadian manusia,
misalnya histeria di Kutub, Amok di Asia Tenggara
 Perilaku kesehatan
• Para ahli antropologi kesehatan berorientasi kepada ekologi, dimana
menaruh perhatian pada hubungan timbal balik antara manusia dan
lingkungan alamnya, tingkahlaku, penyakit dan kebudayaan melalui proses
umpan balik.
• Dalam dunia masa kini, pendekatan ekologis adalah dasar bagi studi
tentang masalah-masalah epidemiologi, cara dimana tingkah laku individu
dan kelompok menentukan derajat kesehatan dan timbulnya penyakit
yang berbeda dalam populasi yang berbeda.. Misalnya penyakit kuru pada
wanita penduduk Fore Selatan di dataran tinggi Timur Papua Nuegini.
Kenyataan menunjukkan bahwa factor social psikologi dan budaya
seriung memainkan peran dalam mencetuskan penyakit, sedangkan cara-
cara dimana lingkungan si pasien diubah sementara ia mengalami
perawatan, adalah benar-benar kebudayaan.
• Penyakit, dipandang sebagai unsure dalam lingkungan manusia yang telah
mempengaruhi evolusi manusia, seperti kecepatan reproduksi sel sabit di
kalangan penduduk Afrika Barat.
• Pembangunan adalah juga proses social dan ekonomi yang
menyangkut hal-hal seperti migrasi besar-besaran, pertanian tanaman
keras, fasilitas kredit dan banyak lagi aktivitas manusia yang
mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan.
Sistem medis memiliki sejumlah fungsi:

• memberikan rasional bagi pengobatan

• menjelaskan mengapa
• menjalankan peran kuat dalam memberi
sanksi dan dorongan norma budaya social
dan moral
• memberikan rasional bagi pelaksanaan
konservasi
• mengatasi agresi
• peran nasionalistik dalam pengobatan
tradisional.
Sistem medis tradisional (non barat),
dibedakan berdsarkan pandangan berikut:

• system medis personalistik, yaitu suatu system dimana

penyakit disebabkan oleh intervensi dari suatu agen yang
aktif, berupa makhluk supranatural (gaib atau dewa),
bukan manusia (hantu, roh leluhur atau roh jahat), maupun
makhluk manusia (tukang sihir, tenung). Orang yang sakit
adalah korbannya. Objek dari agresi atau hukuman yang
ditujukan khusus kepadanya untuk alasan-alasan yang
khusus menyangkut dirinya.
• system medis naturalistic, dalam system ini penyakit
dijelaskan dengan istilah sistemik yang bukan pribadi.
Mengakui adanya model keseimbangan, sehat terjadi
karena unsure yang tetap dlam tubuh, seperti panas dan
dingin, cairan tubuh, yin dan yang, berada dalam keadaan
seimbang menurut usia dan kondisi individu dalam
lingkungan alamiah dan social. Apabila keseimbangan
terganggu maka hasilnya adalah penyakit.
 Konsep sebab akibat dalam system
naturalistic

• patologi humoral, berdasarkan konsep humor (cairan) dalam

tubuh manusia. Akarnya ditemukan oleh orang Yunani mengenai
empat unsure: tanah, air, udara dan api, teori ini telh ditambah
dengan konsep parallel mengenai kausalitas: panas, dingin, kering
dan lembab. Apabila diintegrasikan menghasilkan empat humor:
darah (panas dan lembab); flegma/ lendir (dingin dan lembab);
empedu hitam (dingin dan kering); empedu kuning (panas dan
kering). Teori kesehatan pada zaman Yunani Kuno dibuktikan
oleh deskripsi Hippokrates, bahwa tubuh mausia memiliki unsure
darah, lendir, empedu kuning dan hitam. Unsur inilah yang
membentuk tubuh manusia dan menyebabkan tubuh sakit atau
sehat. Tubuh yang sehat memiliki kelebihan panas dan
kelembaban. Penyakit akibat pnas diobati dengan obat dingin,
makanan dingin dan tindakan dingin, begitu juga sebaliknya.
Konsep sebab akibat dalam system
naturalistic

• Pengobatan Ayurveda, di India pada masa

ini banyak makanan yang dianggap
mempunyai kualitas memanaskan dan
mendinginkan. Makanan garam (panas)
meliputi telur, madu, susu, daging dan gula.
Makanan tonda (dingin) meliputi: sari buah-
buahan, susu asam, keju asam, nasi dan air.
Menurut teori Ayurveda, alam semesta
terdiri dari lima unsure: bumi, air, api,
udara dan ether.
Konsep sebab akibat dalam system
naturalistic

• Pengobatan tradisional Cina, yaitu konsep sentral dalam

kosmologi Cina yaitu keseimbangan yin dan yang. Prinsip
harmoni ini memandang penyakit diakibatkan oleh kerusakan
unsure luar atau dalam, fisik atau menta. Unsur yang
mewakili langit, matahari, api, panas, kering, cahaya, prinsip
kelaki-lakian, bagian luar, sebelah kanan, hidup, tinggi,
keagungan, baik, indah, kebajikan, aturan, kebahagiaan,
kekayaan, dengan kata lain unsure positif. Unsur yin mewakili
kebalikannya: bumi, bulan, air, dingin, kelembaban,
kjegelapan, prinsip kewanitaan, bagian dalam, sebelah kiri,
kematian, rendah, tidak agung, jahat, buruk, culas, kekacauan
dan kemiskinan, singkatnya unsure negatif. Kelebihan unsure
yang menimbulkan demam, kelebihan unsure yin menimbulkan
kedinginan.