Anda di halaman 1dari 11

PERKEMBANGAN

ANTROPOLOGI
DALAM
KEPERAWATAN
KELOMPOK 1
● ASO MASKUR PO713201191101
● ADIKAHRIANI FATTAH PO713201191102
● ADINDA AURIA NURCHALIFAH PO713201191103
● AFIFAH MULYA SALSABILA PO713201191104
● ANISARIA PO713201191105
● JELVIA PAMARU PO713201191116
● KHAERUNNISA PO713201191117
● KINANTI PRICILIA YUNUS PO713201191118
● MUH ISRAK AQSAH PO713201191119
● MUSVIRA MUSTAFA PO713201191120
● NURLIANA PO713201191131
● NURMIATI PO713201191132
● NURUL AZIZA PUTRI PO713201191133
● RIFKA ANNISA IRWAN PO713201191134
● RISDAYANTI PO713201191135
● YUNIKE IRVIANY SISWANTO PO713201191148
Antropolog
i
Istilah “antropologi” berasal dari bahasa Yunanai
asal kata “anthropos” berarti “manusia”, dan
“logos” berarti “ilmu”, dengan demikian secara
harfiah “antropologi” berarti ilmu tentang manusia.
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu
pengetahuan sosial yang mempelajari tentang
budaya masyarakat suatu etnis tertentu.
Antropologi lahir atau muncul berawal dari
ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-
ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari
apa yang dikenal di Eropa.
Perkembangan Antropologi
Pada kesehatan
 TAHUN 1849
Rudolf Virchow, ahli patologi Jerman kedokteran adalah
ilmu mengenai manusia yang sehat maupun yang sakit.
• TAHUN 1953
Sejarah pertama tentang Antropologi Kesehatan pada tulisan
yang ditulis Čaudill berjudul "Applied Anthropology in
Medicine".
• TAHUN 1963 “
Scoth memberi judul "Antropologi Kesehatan" dan Paul
membicarakan “Ahli Antropologi Kesehatan" dalam suatu artikel
mengenai kedokteran dan kesehatan masyarakat.
• Antropologi Kesehatan • Antropologi Kesehatan
sebagai subdisiplin adalah cabang dari
antropologi dibuat antropologi yang
Pearsall (19635 dengan menangani berbagai aspek
berjudul Medical dari kesehatan dan penyakit
Behaviour Science. (Weaver, 1968).

• Aspek biologis dan


sosio- budaya dari
tingkah laku manusia
mempengaruhi kesehatan
dan penyakit pada
manusia (Foster &
Anthropologi erat sekali kalitannya dengan kebudayaan dan
biologi, dimana keduanya sama-sama meneliti berbagai
obyek fisik kebudayaan yang tercipta baik di masa


sekarang maupun di masa lampau sebagai sebuah sarana
pemahaman nilai-nilai budaya. Mereka juga menggunakan
analisa linguistic untuk memahami komunikasi sekitar
masalah kesehatan dan penyakit, juga memahami teknis
archeologis untuk memahami sejarah kesehatan dan
penyakit di dalam masyarakat zaman pra sejarah ataupun
zaman sejarah
Menurut Foster dan Anderson aspek kajian
antropologi kesehatan dibagi menjadi dua:

Kutub Biologis Kutub sosio-


budaya
perhatinya pada pertumbuhan dan perhatiannya pada sistem kesehatan
perkembangan fisik manusia, tradisional yang mencakup aspek-
peranan penyakit dalam evolusi aspek etiologis, terapi, ide,
manusia, adaptasi biologis terhadap dan praktik pencegahan penyakit,
perubahan lingkungan alam, dan serta peranan praktisi medis
pola penyakit di kalangan manusia tradisional, masalah perawatan
purba kesehatan biomedik, perilaku
kesehatan, peranan pasien, perilaku
sakit, interaksi dokter dengan pasien,
dan masalah inovasi kesehatan.
Derajat kesehatan masyarakat dalam antropologi kesehatan disebut
sebagai psycho socio somatic health well being , yang terdiri dari  4
faktor

 Environment  Keturunan
atau
lingkungan
Healt care service
Heredity atau atau layanan
perilaku kesehatan masyaratk
  Dalam bidang biologi, antropologi kesehatan menggambarkan teknik
dan penemuan ilmu-ilmu kedokteran dan variasinya, termasuk
mikrobiologi, biokimia, genetik, parasitologi, patologi, nutrisi, dan
epidemiologi.Contoh: penyakit keturunan albinism di suatu daerah di Nusa
Tenggara Timur ditransmisikan melalui gen resesif
karena pernikahan diantara anggota keluarga.
Secara umum, antropologi kesehatan senantiasa memberikan sumbangan
pada ilmu kesehatan lain sebagai berikut:
1.      Memberikan suatu cara untuk memandang masyarakat secara
keseluruhan termasuk individunya. Dimana cara pandang yang tepat akan
mampu untuk memberikan kontribusi yang tepat dalam meningkatkan
kesejahteraan suatu masyarakat dengan tetap bertumpu pada akar
kepribadian masyarakat yang membangun.
● Beberapa ilmu yang memberikan sumbangan terhadap antropologi
kesehatan, yaitu :Antropologi fisik/biologi/ragawi,
● Contoh : nutrisi mempengaruhi pertumbuhan, bentuk tubuh, variasi
penyakit. Selain itu juga mempelajari evolusi penyakit sebagai akibat faktor
budaya, migrasi dan urbanisasi.Etnomedisin, awalnya mempelajari
tentang pengobatan pada masyarakat primitif atau yang masih dianggap
tradisional, meski dalam perkembangan lebih lanjut stereotipe ini harus
dihindari karena pengobatan tradisional tidak selamanya terbelakang atau
salah.Kepribadian dan budaya, adalah observasi terhadap tingkah laku
manusia di berbagai belahan dunia. Misalnya: perawatan schizophrenia di
suatu daerah untuk mencari penyembuhan yang tepat dapat digunakan
untuk mengevaluasi pola perawatan penyakit yang sama.Kesehatan
Masyarakat, dimana beberapa program kesehatan bekerjasama dengan
antropologi untuk menjelaskan hubungan antara kepercayaan dan praktek
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai