Anda di halaman 1dari 20

Ruang

Lingkup
dan
Peranan

Aspek sosial budaya yang berhubungan dengan kesehatan


Bahasan:

 Batasan, lingkup kajian, dan akar


antropologi kesehatan
 Perbedaan , focus perhatian, pendekatan
dan metode penelitian antara antropologi
kesehatan dengan sosiologi kesehatan
 Sumbangan antropologi terhadap ilmu
kesehatan
Batasan dan Ruang Lingkup Antropologi Kesehatan

 Riset tentang kesehatan dan penyakit


 Faktor-faktor sosbud timbulnya penyakit
 Pelatihan-pelatihan personil medis
 Birokrasi kedokteran
 Komunikasi dokter dan pasien
 Inovasi kesehatan
 Kesehatan mental
 Kecanduan obat
Tipe kajian antropologi budaya yang menjadi akar
antropologi kesehatan

 Kajian tentang obat “primitif”, tukang


sihir dan magic
 Kajian tentang kepribadian dan
kesehatan di berbagai setting budaya
 Keterlibatan ahli-ahli antropologi dalam
program-program kesehatan
internasional dan perubahan komunitas
yang terencana
 Antropologi ekologi (Mc Elroy dan
Townsend, 1985)
 Teori evolusioner
 Ethnic psychoses : gangguan mental yang spesifik dalam
budaya tertentu
Contoh: Latah di Asia Tenggara; Amok di bali; dan Koro Asia
Timur,Tenggara, Sumatera, dikenal dengan Culture
bound syndrome
 Antropologi ekologi
Lebih memfokuskan masalah kebudayaan dan lingkungan
contoh : Teknik-teknik produksi pangan, pola menetap,
pertumbuhan penduduk, dll
 Etnomedicine  mengkaji masalah folk medicine (pengobatan
rakyat)
Kepercayaan dan praktik-praktik berkaitan dengan penyakit yang
merupakan hasil dari perkembangan budaya asli dan secara
eksplisit tidak berasal dari kerangka konseptual kedokteran
modern.
 Illness dipandang sebagai sanksi sosial yang utama
 Sakit dipahami oleh banyak orang sebagai hukuman dari
tokoh supranatural karena perbuatan yang salah
sumbangan antropologi terhadap ilmu
kesehatan (Foster&Anderson, 1978)

 Perspektif antropologi
 Perubahan terencana
 Metodologi penelitian antropologi
 Premis-premis antropologi
Perspektif antropologi

 Pendekatan holistik
 Memahami suatu gejala sebagai suatu sistem
 Batas pranata budaya tidak tegas dan berdiri
sendiri, dipengaruhi pranata lain

 Relativisme budaya
 Penilaian budaya itu relatif
 Pendukung : menilai baik, pantas, harus dilakukan
 Budaya lain : menolak, menilai tidak baik, harus
ditinggalkan
 Etnosentris
Perilaku menilai rendah budaya lain dan menilai budaya sendiri
sebagai budaya yang paling baik/ sempurna
Contoh : perlakuan terhadap produk negara tertentu
Metodologi penelitian

 Eksploratif
 Mengharuskan terjun di lapangan
 Mengumpulkan data dengan observasi
partisipatif dan wawancara mendalam
 Biasanya 1-2 tahun hidup dalam masyarakat
yang diteliti
PREMIS

 Asumsi
 Dalil
 Dijadikan pedoman oleh individu atau kelompok
dalam memilih alternatif tindakan

“ dalil “
Premis yang perlu diketahui :

 Penyakit dalam beberapa bentuk merupakan fakta


umum dari kehidupan manusia. Penyakit terjadi
pada tiap tempat, waktu, serta individu dalam
masyarakat
 Seluruh kelompok manusia, telah mengembangkan
metode dan aturan, sesuai dengan sumber daya
dan strukturnya, untuk mengatasi atau merespon
terhadap penyakit
 Seluruh kelompok manusia telah mengembangkan
seperangkat kepercayaan, pengertian, dan nilai-
nilai yang konsisten dengan matriks budayanya
untuk memahami tentang penyakit dan
menentukan tindakan untuk mengatasinya.
Kutipan yang masih relevan hingga saat ini

 Jika anda berharap untuk menolong suatu


masyarakat meningkatkan kesehatannya, anda
harus belajar untuk berfikir seperti orang-orang
dalam masyarakat tersebut.
 Kita harus ingat kebudayaan kita mengatur dunia
ini untuk kita, membuatnya mengerti tentangnya,
menjelaskan apa yang tidak dapat dijelaskan dan
memberi rasa aman.
(Paul, 1955)
Mengapa Petugas Kesehatan perlu Mempelajari Sosio –
Budaya?

 Banyak perilaku yang berhubungan dengan kesehatan


terkait dengan unsur-unsur sosial dan kebudayaan
Aspek Sosial Budaya yg
Mempengaruhi Perilaku
Kesehatan & Status Kesehatan
Aspek sosial yg mempengaruhi status
kesehatan & perilaku kesehatan :
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Pekerjaan
4. Sosial ekonomi
Beberapa faktor sosial yg
berpengaruh thd perilaku
kesehatan (H. Ray Elling, GM Foster)
1. Self concept
2. Image kelompok
3. Identifikasi individu kpd kelompok sosialnya
Aspek budaya yg mempengaruhi
Status kesehatan & derajat kesehatan
1. Pengaruh tradisi
2. Pengaruh sikap fatalistis
3. Pengaruh sikap ethnocentris
4. Pengaruh perasaan bangga pada statusnya
5. Pengaruh norma
6. Pengaruh nilai
7. Pengaruh unsur budaya yg dipelajari pada tingkat awal dr proses
sosialisasi
8. Pengaruh konsekuensi dari inovasi
Alhamdulillah……

Anda mungkin juga menyukai