Anda di halaman 1dari 21

an Kebutuhan

i Kesehatan

PERTEMUAN KE IV
KONSEP DASAR KEBUTUHAN PROMOSI
KESEHATAN
Menentukan Kebutuhan Manusia
Bradshaw (1972) secara umun mengunakan suatu taksonomi
yang membedakan kebutuhan kesehatan dan sosial
menjadi empat tipe kebutuhan, yaitu:

a) Kebutuhan normatif: Didasarkan pada pertimbangan ahli


profesional.Contohnya perencanaan karir, keuangan,
asuransi, dan liburan
b) Kebutuhan yang dirasakan: Kebutuhan yang diidentifikasi
sebagai apa yang mereka inginkan. Tergantung pada
kesadaran dan pengetahuannya
c) Kebutuhan yang dinyatakan: Kebutuhan yang dirasakan yang
telah diubah menjadi permintaan yang terungkap (demand),
biasanya berupa keinginan.
d) Kebutuhan ini bisa bertentangan dengan kebutuhan
normatif.
e) Kebutuhan Komparatif: Kebutuhan dengan membandingkan
diantara kelompok yang sama
Empat (4) kunci yang perlu
dipertimbangkan
dalam mengidentifikasi kebutuhan:
1. Ruang lingkup tugas.
2. Reaktif atau proaktif.
3. Menempatkan kebutuhan klien lebih dulu.
4. Pendekatan pemasaran .
Roberta Hunt, 2005
Berpendapat
 promosi kesehatan perawat lebih banyak
berperan sebagai fasilitator self-care
dibandingkan pemberi asuhan keperawatan.
 Proses pengkajian ditujukan untuk mengkaji
klien, termasuk individual klien, keluarga atau
komunitas dan untuk mengidentifikasi
kebutuhan dan kekuatan serta sesuai dengan
hasil .
Tujuan pengkajian keperawatan dalam
promosi kesehatan
a. Untuk membantu intervesi langsung dengan sewajarnya.
b. Untuk mengidentifikasi respon tentang kebutuhan spesifik
dari grup minoritas,komunitas, atau populasi yang
membutuhkan promosi kesehatan.Misalnya promosi kesehatan
yang dilakukan pada komunitas mantan penderita kusta tentu
berbeda dengan promosi yang dilakukan pada orang normal.
c. Untuk menentukan risiko dari suatu komunitas, apa yang akan
terjadi jika komunitas tersebut diberi promosi kesehatan dan
apa yang akan terjadi jika kelompok tersebut tidak diberi
promosi kesehatan.
d. Alokasi sumber dana, prioritas dana dinas kesehatan
diharapkan digunakan untuk proses pencegahan penyakit
melalui promosi kesehatan bukan untuk biaya pengobatan.
Proses pengkajian dalam promosi
kesehatan
Proses pengkajian dalam promosi kesehatan dapat
dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan,
yaitu tentang:
a. Apa yang ingin saya ketahui?
b. bisa menemukan informasi ini?
c. Apa dan Mengapa saya ingin mengetahui ?
d. Bagaimana saya bisa akan saya lakukan dengan
informasi ini?
e. Apa kesempatan saya di sini untuk melakukan
tindakan dengan informasi ini?
Pertanyaan berguna untuk mengetahui
secara lebih detail
1. Kebutuhan individu

Untuk seorang perawat pemberi promosi


kesehatan yang bekerja dengan klien individu,
ini sangat penting untuk diketahui agar dapat
meningkatkan partisipasi klien dalam proses
keperawatan.
2. Riwayat komunitas

Bagi perawat komunitas selain untuk


mengidentifikasi kebutuhan mereka, bekerja
dengan kelompok atau komunitas pengetahuan
tentang profil komunitas dapat menjadikan
pengkajian lebih sistematik dari pada melakukan
pengamatan subjektif.
• 3. Pandangan masyarakat
Perawat pemberi promosi kesehatan perlu
mendengarkan pandangan masyarakat. Hal ini
penting untuk dilakukan karena:
Perawat perlu mendorong masyarakat lokal untuk
terlibat secara langsung dalam proses.
• Perawat perlu memberi keyakinan bahwa perawat
menyediakan informasi yang berguna dalam
memenuhi kebutuhan dalam aktivitas masyarakat.
Proses ini dapat dikatakan tidak berhasil
 Jika masyarakat pasif
 Tidak berpartisipasi secara langsung dalam proses promosi kesehatan.
 Untuk membuat masyarakat mau berpartisipasi dalam proses promosi
kesehatan
perawat dapat meminta bantuan dengan cara melakukan pendekatan kepada
tokoh-tokoh masyarakat, seperti:

Tokoh yang memiliki pengetahuan tentang isu umum dalam masyarakat,


misalnya guru;
• Pemuka agama;
• Tokoh yang penting dalam jaringan informal dan memiliki peranan dalam
local communication seperti shopkeepers dan bookmakers.
4. Bagaimana bisa mengidentifikasi kebutuhan promosi kesehatan?
Dan dari mana saja sumber-sumber yang dapat digunakan?

Cara mencari dan memanfaatkan informasi.


• Sumber data terdiri dari:
Data primer: secara langsung diambil dari
objek/sasaran, baik perorangan, kelompok, organisasi
maupun masyarakat.
• Data sekunder: data yang didapat tidak secara langsung
dari objek/sasaran. Data yang didapat sudah jadi, yang
dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai
cara/metode, baik komersial maupun non komersial,
misalnya melalui media cetak maupun elektronik.
Data yg dikumpulkan
Terdiri dari:
 Data epidemiologi
 Data sosial ekonomi
 Pandangan profesional
• Informasi Kualitas Kehidupan: diperoleh dengan melihat data sekunder
(Strata keluarga) informasi ini hanya berfungsi sebagai latar belakang
masalah saja.
• Informasi tentang perilaku sehat: diperoleh dari kunjungan rumah atau di
Posyandu
• Informasi tentang faktor penyebab (predisposing, enabling dan reinforcing
factors) diperoleh melalui survei cepat etnografi (Rapid etnography
assesment) yang dilakukan oleh tingkatan kabupaten atau kota.
• Informasi tentang faktor internal (tenaga, sarana, dana promosi kesehatan)
dan eksternal (peraturan, lingkungan di luar unit) diperoleh dari
lapangan/tempat.
Melakukan pengkajian dibutuhkan suatu metode yang
bertujuan untuk mengumpulkan data yang terdiri dari:
• Tes/ujian - Lisan maupun tertulis
• Observasi - Diartikan pengamatan dan pencatatan secara sistematik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian/sasaran. Observasi
merupakan metode yang cukup mudah dilakukan untuk pengumpulan
data.
Jenis observasi yang lain:
– Catatan anekdot - Alat untuk mencatat gejala-gejala khusus atau luar
biasa menurut urutan kejadian.
– Catatan berkala (Incidental record) - Pencatatan berkala walaupun
dilakukan berurutan menurut waktu munculnya suatu gejala tetapi
tidak dilakukan terus menerus, melainkan pada waktu tertentu .
– Daftar ceklis (Checklist) - Penataan data dilakukan dengan
menggunakan sebuah daftar yang memuat nama observer dan jenis
gejala yang diamati.
– Skala Penilaian (Rating Scale): Pencatatan data dengan alat ini
dilakukan seperti ceklis.
Peralatan mekanis (Mecanical device) - Pencatatan dengan alat
ini tidak dilakukan pada saat observasi berlangsung.karena
sebagian atau seluruh peristiwa direkam sesuai dengan
keperluan. Jenis pengumpulan data ini, yaitu: angket,
wawancara, teknik sampling.
– Informant Interviews, informasi yang diperoleh dari informan
adalah kunci melalui wawancara atau focus group discussion
sangat menolong dalam mengatasi masalah
– Participant Observation, dapat mengkaji data objektif berdasarkan
orang, tempat dan social system yang ada di komunitas. Informasi
ini dapat membantu mengidentifikasi tren, kestabilan dan
perubahan yang memberi dampak kesehatan individu di komunitas
Terima Kasih
1).Definisi Promosi Kesehatan menurut Piagam Ottawa yang dihasilkan pada
Konferensi Internasional Kesehatan Pertama di Ottawa Canada tahun 1986 adalah …
A. proses pemberdayaan rakyat (individu dan dan masyarakat) yang
memungkinkan mereka mampu mengendalikan determinan-determinan
kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatannya
B. proses yang memungkinkan individu mengendalikan dan memperbaiki
kesehatannya
C. cara seseorang menawarkan/menjual produknya yang berhubungan dengan
Kesehatan
D. pendidikan kesehatan/penyuluhan pada masyarakat yang sering dilakukan para
tenaga kesehatan terdahulu bila ada program yang harus disebarluaskan
E. kombinasi upaya-upaya pendidikan, kebijakan politik, peraturan dan organisasi
untuk mendukung kegiatan-kegiatan, kondisi-kondisi hidup yang menguntungkan
kesehatan individu, kelompok atau komunitas

2) Determinan-determinan fisik yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan


masyarakat diantaranya ….
1. iklim
2. mikroorganisme
3. . kebersihan lingkungan
4. . Gizi buruk, prematur
3) Determinan-determinan sosial yang sangat mempengaruhi kesehatan menurut La
Bonte and Feather yaitu ....
A. kebersihan lingkungan
B. Stress
C. perdagangan senjata
D. kelestarian lingkungan
E. kehidupan dini

4) Determinan sosial yang mempengaruhi kesehatan ….


1. pengucilan sosial
2. ketergantungan pada narkoba
3. pengangguran
4. kebersihan lingkungan

5) Yang disebut sebagai prasyarat dasar (basic prerequisites) untuk kesehatan terdiri dari
….
4. perdamaian
5. ekosistem stabil
6. keadilan sosial
7. transportasi

Anda mungkin juga menyukai