Anda di halaman 1dari 14

Proses Pembuatan Rencana

Menetapkan tugas dan tujuan


Mengobservasi dan menganalisis
Mengantisipasi berbagai kemungkinan
Membuat sintesis
Menyusun rencana
Sifat Perencanaan

• Berjangka waktu (panjang, menengah, pendek)


• Berjenjang, menggunakan tahapan pelaksanaan
• Terpadu
• Berkelanjutan
• Terukur
• Realistis
• Akurat
• Menantang
Ciri-ciri Perencanaan yang Baik

 Sesuai visi, misi yang akan diwujudkan


 Mudah dipahami
 Fleksibel
 Sistematis
 Mempunyai stabilitas
 Menjaga perimbangan
 Mencakup semua tindakan yang diperlukan
Pola-pola Perencanaan :
 Satisficing (mempertahankan cara-cara kerja yang
lazim dilakukan)
 Optimizing (mengoptimalisasi)
 Adaptivizing (mengadaptasi)
Beberapa Konsep Dalam Bidang
Perencanaan
 Perencanaan harus mendahului pelaksanaan fisik sesuatu
tindakan. Lebih baik merumuskan sebuah rencana yang
akan kita lakukan, sebelum kita melakukannya.
 Dalam tindakan-tindakan ada waktu yang tepat.
 Ada elemen waktu dalam konsepsi pertahapan dari
banyak rencana.
 Jangka waktu pada suatu rencana harus cukup lama
untuk memenuhi komitmen-komitmen manajerial
(recovery cost).
Prinsip-Prinsip, Fakta-Fakta, dan Perencanaan

Untuk dapat menyusun sebuah rencana yang efektif,


orang perlu mencapai semua fakta-fakta penting yang
tersedia, kemudian menghadapi fakta-fakta tersebut dan
memasukkan ke dalam rencana, tindakan-tindakan yang
diharuskan oleh fakta-fakta tersebut.
Perencanaan dipengaruhi oleh etika pihak perencana.
Perencanaan dipengaruhi oleh apa yang dianggap benar
oleh perencana, dan apa yang dianggapnya sebagai
tindakan yang tepat dalam keadaan tertentu.
Standard-standart etis yang diikuti oleh seorang manajer
membantu mendeterminasi etika perusahaannya. Patokan
kelakuan seorang manajer mempengaruhi kelakuan etis
atau kelakuan non-etis yang akan diikuti.
Etika Perencanaan
Etika intern  etika di dalam lingkungan sebuah
perusahaan/organisasi

Etika ekstern  etika perusahaan yang


bersangkutan dengan perusahaan lain, dengan para
konsumen, dan dengan badan-badan pemerintah
Kreativitas dan Perencanaan
Kreativitas berhubungan dengan penciptaan ide-ide,
melakukan inovasi dengan pererapan ide-ide. Dipandang
dari sudut manajerial, kreativitas saja tidak cukup, ide
perlu diimplementasi (memanfaatkan ide-ide dalam
rencana-rencana manajerial).
Jenis-Jenis Rencana :
1. Prosedur (Procedure)
Suatu kumpulan tugas-tugas yang berhubungan satu sama lain, yang
merupakan bagian dari urutan kronologis dan cara yang ditetapkan
untuk melaksanakan suatu pekerjaan.
2. Metode (Method)
Suatu cara yang ditetapkan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu,
dengan cukup memperhatikan sasaran, fasilitas-fasilitas yang
tersedia, dan pengeluaran total berupa waktu, uang, serta usaha.
Penyederhanaan pekerjaan  penerapan akal sehat untuk mencapai
penggunaan dengan paling ekonomis dari usaha-usaha manusia,
bahan-bahan, mesin-mesin, waktu, serta ruangan, hingga dapat
diterapkan cara-cara bekerja yang lebih mudah dan yang lebih baik
3. Standard (Standard)
Suatu kesatuan pengukuran yang ditetapkan sebagai suatu patokan
atau tingkat referensi.
Sumber-sumber untuk menetapkan sebuah standard:
 Pengalaman masa lampau
 Penilaian
 Metode ilmiah
4. Anggaran (Budget)
Sebuah rencana untuk pendapatan, atau pengeluaran, ataupun untuk
keduanya, yang menyangkut uang, personil, barang-barang yang
dibeli, barang-barang penjualan, ataupun entitas lain mengenai
penetapan tindakan-tindakan yang akan dilakukan pada masa yang
akan datang yang akan membantu usaha-usaha manajerialnya.
5. Program (Program)
Sebuah rencana komprehensif yang meliputi penggunaan
macam-macam sumber daya untuk masa yang akan datang,
dalam bentuk sebuah pola yang terintegrasi, dan yang
menetapkan suatu urutan tindakan-tindakan yang perlu
dilaksanakan, serta jadwal-jadwal waktu untuk masing-
masing tindakan tersebut, dalam rangka usaha mencapai
sasaran-sasaran yang ditetapkan.
6. Faktor teknis (Techno-factor)
Suatu rencana berhubungan dengan adanya faktor- faktor
teknis, seperti waktu, biaya, atau arus bahan.
Tipe Perencanaan
1. Perencanaan Strategik (Renstra)
2. Perencanaan Operasional
Perbedaan Rencana Strategik dan Operasional

Aspek Renstra Rencana Operasional

Pusat Bahasan Kelangsungan dan Masalah pengoperasian


Pengembangan Jangka Panjang

Sasaran Tercapainya tujuan jangka Tercapainya tujuan


panjang sekarang
Batasan Lingkungan sumber daya waktu Lingkungan sumber daya
yang akan datang sekarang
Hasil yang diperoleh Pengembangan potensi Efisiensi dan stabilitas
mendatang
Informasi Peluang di waktu mendatang Dunia bisnis sekarang

Kepemimpinan Mengilhami perubahan Konservatif

Pemecahan Masalah Antisipasi, menemukan Berdasar pengalaman masa


pendekatan baru lalu
Tha
nky
g olo ou
h a !
Sao

Anda mungkin juga menyukai