Anda di halaman 1dari 5

perbedaan renstra dan renop

https://tammzt.wordpress.com/2012/04/18/3-perencanaan-strategis/
Tisnawati sule, Ernie dan saefullah, Kurniawan. 2005. Pengantar Manajemen Edisi Pertama.
Jakarta: Kencana
Amstrong, Michael. 2003. How to be an even better manager. Jakarta Barat: Binarupa Aksara
M. Bryson, John. 2001. Perencanaan Strategis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
http://cewe-batak.blogspot.com/2012/12/perencanaan-strategis.html
http://ovalhanif.wordpress.com/2009/04/21/ perencanaan-strategis-strategic-planning/
http://resiharenaputri.wordpress.com/2012/11/05/manajemen-pemasaran-studi-kasus-marketing-
mix-indomi/
PENGERTIAN
Rencana Operasional (operational planning) adalah rencana
yang memberikan rincian tentang
bagaimana rencana strategis itu akan dilaksanakan. Rencana operasional atau biasa disebut
planning of action (POA) merupakan rincian rencana yang lebih operasional dan merupakan
rencana jangka pendek. Lingkup perencanaan ini lebih sempit dibandingkan dengan perencanaan
strategi. Adalah rencana yang menitikberatkan pada perencanaan rencana taktis untuk mencapai
tujuan operasional. Dikembangkan oleh manajer ingkat menegah dan tingkat bawah, rencana
operasional memiliki fokus jangka pendek dn lingkup yang relatif lebih sempit. Masing-masing
rencana operasional berkenaan dengan suatu rangkaian kecil aktivitas.
Rencana Strategis (strategic planning) adalah perencanaan yang berisikan uraian tentang kebijakan tujuan jangka
panjang dan waktu pelaksanaan yang lama. Perencanaan strategis adalah bentuk perencanaan jangka
panjang atau jangka menengah yang dilakukan untuk menentukan tujuan dan sasaran strategis
organisasi. Model perencanaan ini sulit untuk dirubah. Rencana strategis merupakan rencana yang
dirancang untuk mencapai tujuan yang luas  yaitu untuk melaksanakan tugas-tugas suatu
organisasi. Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah alat manajemen yang
digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan,
sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi
saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan ( Kerzner , 2001 ).

CONTOH
. Contoh dari rencana operasional antara lain: pengembangan kegiatan kurikuler, pengembangan
kegiatan kesiswaan, peningkatan kerjasama dengan masyarakat, dan sebagainya.
TUGAS
Perencanaan strategi bertugas mendefinisikan tujuan ideal dan tujuan yang bisa dilaksanakan.
Sementara itu perencanaan operasional bertugas menerjemahkan kedua macam tujuan tadi
bersama kebijakannya kedalam metode, prosedur, dan koordinasi agar tujuan-tujuan tadi dapat
direalisasi.
MELIPUTI
Perencanaanstrategis meliputi komitmen manajemen puncak, penjaminan dukungantambahan serta
dukungan struktur organisasi untuk penerapan mutu.
Perencanaan operasional meliputi perencanaan yang detailuntuk setiap dan semua kegiatan yang akan
dilakukan selama menerapkansebagian atau seluruh mutu layanan.
Tahap perencanaan ini membutuhkan lebih banyak waktu dandetail dibandingkan tahap perencanaan
strategis dan juga merupakan langkah penting sebelum menerapkan setiap proses dengan tepat.
BENTUK
bentuk Rencana operasional terdiri dari:
1)      Rencana sekali pakai (single-use plans), dikembangkan untuk mencapai tujuan khusus dan
dibubarkan bila rencana ini telah selesai dilaksanakan. Contoh : program, proyek
2)      Rencana tetap (standing plans), merupakan pendekatan yang telah dibakukan untuk menangani
situasi yang berulang kali terjadi dan yang dapat dengan mudah diantisipasi. Contoh : kebijakan,
peraturan
UNSUR

Secara umum rencana kegiatan operasional mengandung unsur –unsur :


1.      Tahapan atau rencana kegiatan spesifik yang harus dilakukan.
2.      Adanya orang yang bertanggung jawab agar setiap tahap atau tindakan dapat diselesaikan
dengan baik.
3.      Jadwal untuk menjalankan setiap tahapan atau tindakan
4.      Sumber daya yang perlu dialokasikan agar tahapan atau tindakan tersebut dapat diselesaikan
dengan baik
5.      Adanya mekanisme umpan balik untuk memantau setiap tahapan atau tindakan.

sifat-sifat:
1.      berorientasi lebih menuju ke tindakan, hasil, dan implementasi;
2.       mempromosikan partisipasi yang lebih luas dan beragam dalam proses perencanaannya;
3.      lebih menekankan pada pemahaman masyarakat terhadap konteks lingkungannya,
mengidentifikasi peluang dan ancaman terhadap masyarakat melalui kajian lingkungan;
4.      mengandung perilaku kompetitif (bersaing) di pihak masyarakat;
5.      menekankan kajian kekuatan dan kelemahan masyarakat dalam konteks peluang dan ancaman
Perbedaan perencanaan operasional dengan perencanaan strategis menurut
Hinsa siahaan (2009) dapat dilihat dari tabel dibawah ini :

Perencanaan Perencanaan strategis


operasional
Pusat bahasan    Masalah-masalah Kelangsungan dan
pengoperasian    Pengembangan jangka
panjang
Sasaran  keuntungan keuntungan diwaktu yang
ssekarang (Laba akan datang (Laba diwaktu
sekarang   ) yang akan datang)
Batasan Lingkungan sumber Lingkungan sumber daya
daya sekarang waktu yang akan datang
Hasil yang diperoleh Efisiensi, stabilitas Pengembangan potensi
mendatang
Informasi Dunia bisnis Kesempatan di waktu yang
ssekarang    akan datang
organisasi Birokrasi / stabil Wirausaha / fleksibel
kepemimpinan konservatif Menginspirasi perubahan
radikal
Pemecahan masalah Berdasarkan Mengantisipasi, menemukan
pengalaman masa pendekatan-pendekatan
lalu ( resiko baru (resiko tinggi)
rendah)   
https://books.google.co.id/books?
id=duY3l7kfkXoC&pg=PA10&dq=bentuk+perencanaan+strategi&hl=en&sa=X&ei=aMggVaDpHpGUuAS1
moCYAg&ved=0CCMQ6AEwAQ#v=onepage&q=bentuk%20perencanaan%20strategi&f=false
rai

Anda mungkin juga menyukai