Anda di halaman 1dari 119

MANAJEMEN

STRATEJIK
Dr. Bambang Guritno MM MBA
Agenda
• Konsep Dasar Manajemen Stratejik
• Model Manajemen Stratejik
• Analisis Lingkungan
• Analisis SWOT
• Analisis Stakeholder
• Formulasi Strategi
• Implementasi Strategi
• Pengendalian Strategi
• Aplikasi Renstra
KONSEP DASAR
Manajemen Stratejik
• “Strategi” berasal dari bahasa
Apa yang Latin : stratos (pasukan) dan
dimaksud agein (memimpin)
STRATEGI? • Strategi menjawab pertanyaan
mengenai :
• Apa yang ingin kita lakukan?
• Organisasi seperti apa yang kita
inginkan?
• Kemana organisasi akan menuju?
• Dimulai dari 3 pertanyaan
Berpikir
mendasar :
STRATEGI
1. Di mana kita sekarang?
S
2. Kemana kita akan pergi?
• Posisi organisasi yang diinginkan.
• Posisi keuangan yang ingin dicapai.
3. Bagaimana kita
mencapainya?
Berpikir Strategis Menentukan Posisi
Organisasi di Masa Depan

PERENCANAAN Di luar kendali


STRATEGIS Organisasi

TUJUAN
KINERJA SAAT dan
INI SASARAN
MASA DEPAN

Di bawah kendali
Organisasi
Driving Force Manajemen Stratejik

Peluang

Perubahan Tuntutan
Masa Kini

Hambatan Manajemen
Strategi
Tuntutan
Masa Depan
10 Tuntutan 1. Speed & responsive (cepat &
responsif)
Organisasi Masa 2.
3.
Creativity innovation (inovasi kreatif)
Focus on competition environment
Depan (fokus pada lingkungan yang
kompetitif)
4. Leadership from everybody
Jaringan kerja (kepemimpinan pada tiap level)
Mandiri
mantap & kuat 5. Control by vision & values (kendali
Citra kelembagaan pada visi & nilai)
Profesional mantap & kuat 6. Information shared (andil informasi)
7. Proactive; entrepreneurial (proaktif
Transparan & Memuaskan materi
& spiritual SDM-nya
dan berjiwa wirausaha)
akuntabilitas
8. Creating tomorrow’s market (kreasi
Layanan prima
Manfaat maksimal pasar masa depan)
bagi stakeholders 9. Interdependence (kemitraan)
Budaya organisasi Benchmark bagi 10. Environmental concerns (peduli
mantap organisasi lain lingkungan)
Komponen Analisis Internal
KOMPETENSI
SUMBER DAYA KEMAMPUAN INTI
- Berwujud - Kumpulan Sumber - Sumber
- Tak berwujud Daya keunggulan
bersaing

Sumber dari Sumber dari

KEUNGGULAN
BERSAING YANG
BERKESINAMBUNGAN
DAYA SAING :
- Diperoleh dari
kompetensi inti

Jalan Dasar
menuju untuk
Pengertian Manajemen
Stratejik
Proses atau rangkaian kegiatan pengambilan
keputusan yang bersifat mendasar dan
menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya,
dibuat oleh tm manajemen dan diimplementasikan seluruh
jajaran di dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan.
Pengertian Manajemen
Stratejik
Usaha manajerial menumbuhkembangkan kekuatan organisasi
untuk mengeksploitasi peluang yang muncul guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sesuai dengan misi yang telah ditentukan
Perkembangan Manajemen Stratejik
Anggaran / kontrol Perencanaan Perencanaan Manajemen
jangka panjang Stratejik Stratejik

Dari 1900-an Dari 1950-an Dari 1960-an Dari 1970-an


Pengendalian bukan Lebih pada Capital Persaingan makin Memperbaiki
untuk stratejik Budgeting dengan tajam, sehingga kelemahan-kelema
ukuran pay back, fokus bukan lagi han model
discounted cash pada produksi sebelumnya
flow, dll. Fokus tetapi pada (perencanaan,
peramalan pemasaran; operasi, dan
penjualan beberapa Kelemahan pengawasan)
tahun. mengabaikan
pelaksanaan dan
pengendalian
5 Alasan Organisasi Menggunakan
Model Manajemen Stratejik
1. Fokus manajemen. Memberikan penekanan pada upaya prediksi lingkungan yang dinasmis
serta pertimbangan-pertimbangan eksternal dalam merumuskan dan mengimplementasikan
rencana organisasi.
2. Cakupan proses. Memiliki cakupan proses manajemen berskala besar dan luas. Luasnya
cakupan proses ini membawa organisasi pada tingkat yang lebih tepat dakam penentuan misi
dan tujuan organisasi dalam konteks keberadaannya di lingkungan eksternal dan internalnya.
3. Membangkitkan kesadaran bersama. Memberikan sekumpulan keputusan dan tindakan
strategis untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi
4. Menghubungkan peran faktor-faktor kunci organisasi. Sebagai sebuah proses manajemen
atas fungsi keputusan-keputusan para manajer, manajemen strategis menghubungkan 3 faktor
kunci : lingkungan, sumberdaya serta harapan & tujuan stakeholders.
5. Proses perkembangan. Hingga saat ini manajemen strategis dapat dicatat sebagai puncak
penyempurnaan paling penting dalam proses manajemen yang terjadi sejak tahun 1970-an

(Yusanto , M.I dan M.K. Widjajakusuma, 2003)


Manfaat Manajemen Stratejik
Organisasi menjadi lebih dinamis
Pengendali penggunaan sumber daya
Pendekatan yang logis rasional dan sistematis
Sarana mengkomunikasikan gagasan, kreativitas,
prakarsa, inovasi, dan informasi baru untuk merespon
perubahan lingkungan
Mendorong perilaku proaktif
Meningkatkan partisipasi dan tanggung jawab semua
unsur terkait.
Hubungan Manajemen Stratejik
dengan Manajemen Fungsi Organisasi
Komponen Manajemen Strategi Manajemen

Capaian Visi/misi Tujuan

Penanggung jawab Pimpinan sekolah Manajer bidang

Jangka waktu Panjang Pendek

Proses Formulasi – Implementasi – P-O-A-C


Evaluasi
Ruang lingkup Lembaga pendidikan Bagian/unit

Keterlibatan Top Manajemen Middle Manajer

Lingkungan External Internal

Perencanaan Perencanaan strategis Perencanaan


MODEL / PROSES
• Hunger
• Rowe
• Crown Dirgantoro
• Abin Syamsuddin Makmun
• Roadmap
• ( BERBAGAI MODEL DIATAS BISA DISIMPULKAN
KEDALAM PDCA ATAU POAC )
Model Hunger
Environmental Strategy Formulation Strategy Implementation Evaluation &
Scanning Control

External : Mission
- Societal Reason for
- Environment existence Objectives
What results
- General Forces
to Strategies
accomplish Plan to
- Task
by when achieve the Policies
- Environment mission & Broad
- Industry Analysis objectives guidelines Programs
for decision Activities
making needed to Budgets
accom-plish Cost of the
Internal: a plan programs Procedures
- Structure Sequence of
- Chain of steps Performances
needed to Process to
Command do the job monitor
performance and
- Culture take corrective
- Beliefs action
- Expectation
- Values

- Resources
- Assets, Skills
- Competencies
- Knowledge Feedback / learning
Model Rowe
External Environmental

Strategic
Planning

Resource Resource Strategic Organizational Organizational


Availability Requirements Management Structure Culture

Strategic
Control

Internal Environment
Model Crown Dirgantoro
Operasi Internasional; Tanggung Jawab

Manajemen Stratejik

Penetapan
Visi Formulasi
Misi
Implementasi Pengendalian
Objective Strategi : Strategi : Strategi :

- Menyiapkan - Policy
- Mengukur +
- Target Tahunan
Analisa - Memilih Mengevaluasi
Lingkungan - Alokasi
Eksternal - Menetapkan Sumberdaya - Performance
Internal

Feedback

Fungsi : Keuangan, Pemasaran, Produksi / Operasi


ANALISIS PIHAK
BERKEPENTINGAN Model Abin
PERUMUSAN VISI, MISI,
TUJUAN

PERUMUSAN BIDANG HASIL


POKOK
Syamsuddi
FAKTOR
ANALISIS POSISI
FAKTOR
n Makmun
INTERNAL EKSTERNAL

KEKUATAN DAN PELUANG DAN


KELEMAHAN ANCAMAN

ASUMSI PERUMUSAN SASARAN KEBIJAKAN

STRATEGI

PROGRAM

IMPLEMENTASI

PENGENDALIAN

EVALUASI
Roadmap Model Manajemen Strategis
bagi Perumusan Renstra
1 2 3 4 5
Adanya ANALISIS FORMULASI IMPLEMENTASI PENGENDALIAN
kebutuhan SWOT & STRATEGI STRATEGI STRATEGI
aplikasi harapan Prinsip Struktur Kinerja
konsep Stakeholder Organisasi
Manstra Kepemimpinan
Eksternal : Strategi
Organisasi Makro & Budaya
Korporasi : Organisasi
Industri - S. Induk
Internal : - S. Generik Prosedur
SDM, - S. Umum Program
Organisasi & Strategi Anggaran
Fisik Fungsional
Kebijakan
Fungsional
Roadmap Model Manajemen Strategis
bagi Perumusan Renstra
ANALISIS
LINGKUNGAN

Model FORMULASI
STRATEGI
Manajemen
Strategis
IMPLEMENTASI
STRATEGI

PENGENDALIAN
STRATEGI
ANALISIS LINGKUNGAN
- Pengertian
- Lingkungan Internal
- Lingkungan Eksternal
Pengertian Analisis Lingkungan
Penilaian lingkungan secara menyeluruh dan
akurat, baik lingkungan eksternal maupun
internal.
Social
Environment

Sociocultural Task Economic


Forces Environment
Forces
(Industry)
Shareholders
Governments Supplies
Special Employees/
Internal Labor Unions
Interest
Environment
Group
Structure Competitors
Culture
Customers Resources
Trade
Association
Creditors

Communities

Political - Legal Technological


Forces Forces
Analisis Lingkungan Eksternal

SCANNING Mempelajari seluruh segmen dalam lingkungan pendidikan

MONITORING Mengamati perubahan

FORECASTING Melakukan prediksi

ASSESING Menentukan pengaruh perubahan lingkungan


Analisis Faktor-Faktor Lingkungan
◻ Lingkungan internal
Pendekatan fungsional
Kesiswaan, Keuangan, Pendidikan dan Pengajaran,
Sumber daya manusia.

Teknik Rata Nilai


(Aktivitas utama dan aktivitas pendukung)
Cakupan Lingkungan Internal
◻ Struktur LP termasuk susunan dan penempatan
personilnya
◻ Sistem LP dalam mencapai efektivitas termasuk
efektivitas komunikasi internal.
◻ Sumber Daya Manusia (SDM), Profesionalisme,
komitmen, kemampuan, motivasi, termasuk komposisi
dan kualitas SDM-nya
◻ Biaya operasional berikut sumber dananya.
◻ Faktor-faktor lain yang menggambarkan dukungan
terhadap proses kinerja/misi LP yang sudah ada, mupun
yang secara potensial dapat muncul di lingkungan
internal LP
Lingkungan Internal
Pendekatan Fungsional
◻ Sumberdaya manusia
◻ Manajemen kerumahtanggaan termasuk keuangan
◻ Manajemen pendidikan dan pengajaran
◻ Manajemen komunikasi / sosialisasi
◻ Manajemen pelayanan
◻ Manajemen administrasi
◻ Sistem informasi manajemen
◻ Penelitian dan pengembangan
Lingkungan Internal
Teknik Rantai Nilai
◻ Aktivitas utama (primary activities)
Aktivitas yang terlibat dalam penciptaan fisik,
program pengajaran, program kegiatan, dll.
◻ Aktivitas pendukung (supporting activities)
Aktivitas pelengkap aktivitas utama misal :
SDM, teknologi, dukungan administrasi, dll.
Langkah-langkah yang dilakukan adalah
memilih aktivitas yang memiliki biaya terendah
dan dapat mengubah nilai
Hasil Analisis Lingkungan Internal dan
Eksternal
◻ Dengan mempelajari lingkungan Eksternal,
lembaga pendidikan mengidentifikasi
Apa yang mungkin mereka pilih untuk dikerjakan

◻ Dengan mempelajari lingkungan internal,


lembaga pendidikan menentukan
Apa yang bisa mereka kerjakan
Analisis SWOT
• Pengertian
• Tujuan
• Matriks SWOT
• IFAS dan EFAS
Pengertian Analisis SWOT

Salah satu instrumen analisis lingkungan


internal dan eksternal perusahaan yang telah
digunakan secara luas.
Tujuan Analisis SWOT

Mengetahui posisi existing organisasi dalam industri yang


dimasukinya

Mendapatkan core competence organisasi yang akan


menjamin daya hidup organisasi dalam industri.

Memberikan rekomendasi strategis dan fungsional bagi


formulasi dan implementasi strategi organisasi.
Unsur-Unsur Analisis SWOT
Analisis terhadap sumberdaya yang dimiliki
ANALISIS organisasi (SDM, sumberdaya organisasi &
INTERNAL sumberdaya fisik)

Bila sumberdaya tersebut menjadi


STRENGTH
faktor pendukung keberhasilan
(kekuatan)
organisasi

Bila sumberdaya tersebut menjadi


WEAKNESS
faktor penghambat keberhasilan
(kelemahan)
organisasi.
Unsur-Unsur Analisis SWOT
Analisis terhadap situasi dan kondisi yang
ANALISIS melingkupi organisasi : politik, ekonomi, sosbud,
EKSTERNAL teknologi, cakupan geografis & konstelasi industri.

OPPORTUNITIES Bila sitkon tersebut menjadi faktor


(peluang) pendukung keberhasilan organisasi

THREATS Bila sitkon tersebut menjadi faktor


(tantangan) penghambat keberhasilan organisasi.
Contoh Analisis Internal
Strength (kekuatan) Weakness (kelemahan)
❖ Pelaksanaan program pelayanan • Tidak ada arah strategi yang
peserta didik memuaskan jelas
❖ Loyalitas guru • Posisi persaingan yang kurang
❖ Sumber keuangan yang baik
memadai • Fasilitas banyak yang usang
❖ Keterampilan yang unggul • Kesenjangan kemampuan
❖ Citra yang baik pimpinan sekolah dengan guru
❖ Keunggulan biaya • Komitmen guru rendah
❖ Kemampuan inovasi tinggi
Contoh Analisis Eksternal

Opportunities (peluang) Threats (tantangan)


❖ Persepsi masyarakat baik • Ada sekolah baru
❖ Cepatnya pertumbuhan • Tingginya bargaining
jumlah siswa power peserta didik
❖ Kebijakan pemerintah • Perubahan budaya
mendukung masyarakat
MODEL MATRIKS ANALISIS
S-W-O-T

Lingkungan
Eksternal
Peluang (O) Ancaman (T)
Lingkungan
Internal
Kuat dan berpeluang (SO) Kuat tapi terancam (ST)

Kekuatan (S)

Lemah tapi masih berpeluang Lemah dan terancam (WT)


(WO)
Kelemahan (W)
KLASIFIKASI STRATEGI BERDASARKAN
ANALISIS S-W-O-T

Lingkungan
Eksternal
Peluang (O) Ancaman (T)
Lingkungan
Internal
Strategi SO Strategi ST
(Gunakan kekuatan untuk (Gunakan kekuatan untuk
Kekuatan (S) memanfaatkan peluang) menghindari ancaman)

Strstegi WO Strategi WT
(Atasi kelemahan dengan (Meminimalkan kelemahan
Kelemahan (W) memanfaatkan peluang) dan menghindari ancaman)
HASIL ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
DAN EKSTERNAL
◼ Kesimpulan Analisis Faktor Internal (IFAS) dan Kesimpulan Analisis Faktor
Eksternal (EFAS) merupakan daftar prioritas daktor lingkungan, baik internal
maupun eksternal, serta dampaknya terhadap masa depan LP yang
selanjutnya akan berpengaruh pada hubungan internal LP.

◼ Faktor-faktor lingkungan intern (FLI) dan lingkungan eksternal (FLE) yang


sudah diidentifikasi pada tahap sebelumnya, kemudian masing-masing diberi :
bobot, rating, dan skor (nilai) untuk mengetahui prioritasnya. Jumlah bobot
untuk FLI (kekuatan dan kelemahan) maupun FLE (peluang dan tantangan)
nilainya 100% atau 1,00 (satu)
HASIL ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
DAN EKSTERNAL
◼ Bobot : Kemungkinan (Probability) yang memberikan dampak dari faktor strategi
organisasi terhadap keberhasilan organisasi masa kini dan masa depan. Bobot pada
masing-masing faktor tersebut yang teramat penting (diberi bobot terbesar)
sampai yang teramat tidak penting (diberi bobot terkecil). Total bobot sama
dengan 1,00
◼ Rating : Respon manajemen organisasi terhadap faktor-faktor strategi internal dan
eksternal tersebut. Skor rating untuk kekuatan dan peluang berkisar antara 5
(paling menonjol) sampai dengan 1 (paling tidak menonjol). Sedangkan untuk
kelemahan dan tantangan berkisar antara 1 (paling menonjol) sampai dengan 5
(paling tidak menonjol)
◼ Hasil perkalian bobot dengan rating akan menghasilkan skor bobot (nilai) dari
masing-masing faktor lingkungan (FLI-FLE) yang bersangkutan. Jumlah nilai yang
didapat dari perkalian tersebut akan menentukan urutan prioritas dari faktor-faktor
tersebut. Proses pemberian bobot dan rating maupun perolehan skor dan penentuan
prioritas dari masing-masing faktor FLI dan FLE hendaknya dilihat dalam suatu
bentuk daftar urutan prioritas lingkungan strategi.
FORMAT IFAS
(INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY)

No. Faktor-Faktor Internal Bobot Rating Skor Prioritas

(1) (2) (3) (4) (5) = (3 x 4) (6)

Kekuatan
1
2
3
4
Kelemahan
1
2
3
4

1,00 *)
FORMAT EFAS
(EXTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY)

No. Faktor-Faktor Bobot Rating Skor Prioritas


Eksternal
(1) (2) (3) (4) (5) = (3 x 4) (6)

Peluang
1
2
3
4
Tantangan
1
2
3
4

1,00 *)
FORMAT IFAS
(INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY)

No. Faktor-Faktor Internal Bobot Rating Skor Prioritas

(1) (2) (3) (4) (5) = (3 x 4) (6)

Kekuatan (S)
1 SDM Cukup 0,2 5 1
2 kualitas baik 0,2 5 1
3 Keuangan 0,1 3 0,3
4 Gedung 0,1 3 0,3
2,6
Kelemahan (W)
1 kualitas SDM 0,1 1 0,1
2 belum ada IT 0,2 2 0,4
3 pelayanan 0,1 1 0,1
0,6

1 3,2
FORMAT EFAS
(EXTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY)

No. Faktor-Faktor Bobot Rating Skor Prioritas


Eksternal
(1) (2) (3) (4) (5) = (3 x 4) (6)

Peluang (O)
1Aturan pemerintah 0,2 5 0,5
2 Masyarakat bagus 0,2 3 0,6
3 Siswa masih banyak 0,1 5 0,5
1,6
Tantangan ( T)
1Kompetitor
2 Ketinggalan IT 0,2 2 0,4
3 aturan pemerintah 0,2 4 0,8
01 3 0,3
1,5
1,00 3,1
IFAS EFAS

TOTAL SKOR KEKUATAN (S) 2,6 TOTAL PELUANG ( O) 1,6

TOTAL SKOR KELEMAHAN (W) 0,6 TOTAN ANCAMAN (T) 1,5

S-W 2,0 O-T 0,1


Peluang (O) = 1,6

KW II KW I
PROGRESIF
UBAH STRATEGI
(0,1:2)
Kelemahan (W) = 0,6 Kekuatan (S) = 2,6

KW III KW IV

Ancaman (T) = 1,5


BERTAHAN
DIVERSIFIKASI
STRATEGI
STRATEGI
CONTOH STRATEGIC ANALYSIS AND
CHOICE (SAC)

Lingkungan Strength Weakness


Internal Susunan daftar (ranking) Susunan daftar (ranking)
Lingkungan 1........ 1........
External 2........ dst 2........ dst

Strategi SO Strategi ST
Opportunities 1......... 1.........
Susunan daftar (ranking) 2......... 2.........
1........ 3......... dst 3......... dst
2........ dst

Threats Strstegi WO Strategi WT


Susunan daftar (ranking) 1......... 1.........
1........ 2......... 2.........
2........ dst 3......... dst 3......... dst
CONTOH STRATEGIC ANALYSIS AND
CHOICE (SAC)

Lingkungan Strength (S) Weakness (W)


Internal Susunan daftar (ranking) Susunan daftar (ranking)
1 SDM Cukup 1 kualitas SDM rendah
Lingkungan 3 kualitas baik 2 belum ada IT
External 2 Keuangan 4 Gedung 3 pelayanan

Opportunities (O) Strategi SO Strategi WO


Susunan daftar (ranking) 1 Buat kelas Baru 1 Training Guru
1 Aturan pemerintah 2 Advertaising 2 Sosialisasi
2 Masyarakat bagus 3 Kerja sama radio 3 perbaiki struktur
3 Siswa masih banyak organisasi

Threats (T) Strstegi ST Strategi WT


Susunan daftar (ranking) 1 Tambah materi unggul 1 Pinjam Guru kulitas
1 Kompetitor 2 Lengkapi alat IT 2 sederhanakan struktur
2 Ketinggalan IT 3 Pendekatan yg buat Organisasi
3 aturan pemerintah kebijakan 3 ikuti aturan yang ada
ALTERNATIF STRATEGI BERDASARKAN
HASIL ANALISIS SWOT

Kekuatan Kelemahan

Peluang Strategi Agresif Strategi Berbenah Diri

Tantangan
Strategi Diversifikasi Strategi Defensif
Analisis Stakeholder
❑ Pengertian
❑ Proses Analisis
❑ Ruang Lingkup
Pengertian Stakeholder

Stakeholder merupakan kelompok atau orang-orang dari


dalam maupun dari luar organisasi yang mempengaruhi
dan dipengaruhi oleh pencapaian misi, sasaran, dan
strategi organisasi
Proses Analisis Stakeholder
1. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER : untuk
mengetahui siapa saja stakeholder organisasi
2. PEMETAAN STAKEHOLDER : untuk
mengetahui pengaruh masing-masing stakeholder
kepada organisasi.
Ruang Lingkup Stakeholder
• Pendiri – Founder
• Pemilik – Owner
• Penyelenggara –
Internal Organizer
• Pimpinan – Leader /
President
• Pengelola – Manager
• Pelaksana – Operator
Stakeholders • Teknisi – Technician
• Pelanggan – Customer
• Pengguna – User
• Pengambil Manfaat –
Beneficier
External
• Penyedia Sumber –
Supplier
• Pesaing – Competitor
• Pengamat – Observer
• Pemerintah – Government
FORMULASI STRATEGI
Visi
Misi
Sasaran
Tujuan
Strategi
PENGERTIAN FORMULASI STRATEGI
Pengembangan rencana jangka panjang untuk
manajemen efektif dari peluang dan ancaman
lingkungan, dilihat dari kekuatan dan kelemahan
perusahaan (Hunger J.D dan Wheelen T.L.,
1996:12)
Strategy formulation adalah serangkaian proses
yang terlibat dalam penciptaan atau penentuan
strategi organisasi (Griffin R.W., 2004:227)
PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK
VISI
Mencakup segala hal & Realistis & dapat dicapai,
berani, menekankan hasil digunakan sebagai pedoman
yang luar biasa ketimbang bagi semua aktivitas
hanya hasil yang bertahap organisasi

Visi :
Cara pandang
menyeluruh & futuristik
terhadap keberadaan
organisasi (The What)

Menciptakan rasa kekuatan, Spesifik & harus dinyatakan


dengan keyakinan; sebab visi
semangat & komitmen
adalah artikulasi dari citra, nilai,
ketimbang kegelisahan, arah & tujuan yang akan
kepanikan & intimidasi memandu masa depan organisasi
MANFAAT VISI
Visi memberikan sense of direction yang amat diperlukan
untuk menghadapi krisis dan berbagai perubahan.
Visi memberikan fokus. Fokus merupakan faktor kunci daya
saing perusahaan untuk menjadi nomor satu di pasar . Karena
fokus mengarahkan kita tetap pada bidang keahlian yang kita
miliki.
Visi memberikan identitas kepada seluruh anggota organisasi.
Ini baru terjadi bila setiap individu menerjemahkan visi tersebut
menjadi visi dan nilai pribadi mereka.
Visi memberikan makna bagi orang yang terlibat di dalamnya.
Orang akan menjadi lebih bergairah dan menhayati pekerjaan
yang bertujuan jelas.
CONTOH VISI ORGANISASI
TP PKK DKI Jakarta
Menjadi penggerak pemberdayaan Bill Gates – Microsoft
RS PMI Bogor keluarga bagi terwujudnya keluarga Personal Computer ada di
Menjadi rumah sakit yang sejahtera, maju, dan mandiri yang setiap meja kantor dan di
memberikan pelayanan terbaik mendukung Jakarta sejajar dengan setiap rumah keluarga
dengan unggulan di bidang ibukota negara-negara maju di dunia
traumatik dan kegawatdaruratan

Pusat Pemungutan Zakat Malaysia


Mewujudkan sebuah institusi zakat berlandaskan syarat yang boleh
memainkan peranan berkesan untuk menolong kehidupan dan ekonomi
masyarakat negara ini, khususnya masyarakat Islam sesuai dengan
Coca-cola
sumber-sumber yang ada dan boleh menjadi satu model kepada dunia
... Kami melihat 6 miliar titik
Islam.
cahaya di dunia yang sedang
kehausan, semuanya disegarkan
oleh sistem Coca-Cola

Bank Muamalat Indonesia (BMI)


Menjadi bank syariah pertama di Indonesia, dominan di pasar emosional,
Jakarta Islamic Centre dikagumi di pasar rasional
Menjadi pusat peradaban Islam
CONTOH VISI ORGANISASI

University of Malaya STT Telkom


IKOPIN
To be an internationally Menjadi perguruan tinggi
Menjadi pusat unggulan
renowed institution of mandiri dan pusat
di bidang ilmu dan seni
higher learning in unggulan di bidang
manajemen dan
research, innovation, teknologi informasi dan
kewirausahaan,
publication, and teaching telekomunikasi Indonesia
khususnya di dalam
pengembangan
sumberdaya manusia
Institut Pertanian Bogor
Menjadi perguruan tinggi koperasi dan usaha BPK Penabur
bertaraf internasional dalam kecil/menengah sebagai Menjadi lembaga
pengembangan sumberdaya basis dari sistem pendidikan Kristen unggul
manusia dan IPTEKS dengan ekonomi kerakyatan dalam iman, ilmu, dan
kompetensi utama di bidang yang dapat diandalkan pelayanan
pertanian tropika
Pengertian dan Karakteristik Misi
Susunan & nada
Jagalah agar
kata-kata seharusnya
pernyataan tetap
mencerminkan
sederhana. Tidak
kepribadian perusahaan
harus oendek

Misi : Berbagilah pernyataan


Mengandalkan pernyataan
misi sebagai bimbingan. Pernyataan yang menjelaskan misi dengan cara kreatif
sebanyak mungkin &
Tantanglah terus & nilailah alasan pokok berdirinya dalam nahasa sebanyak
karyawan dengan sebaik apa
mereka mematuhi organisasi & membantu yang diperlukan. Jagalah
prinsip-prinsipnya. pernyataan misi agar tetap
mengesahkan fungsinya di di hadapan semua orang
Manajemen harus
mengatakan & masyarakat/lingkungan
menghayatinya (the why)
Orang luar biasa
Memungkinkan mendatangkan
masukan dari kejelasan & perspektif
seluruh SDM yang segar ke dalam
organisasi proses penulisan misi
CONTOH MISI ORGANISASI
Bekerja sama dengan semua pihak untuk membantu golongan-golongan
Pusat Pemungutan Zakat yang layak dibantu dari kewenangan zakat sehingga ke tahap wang zakat
Malaysia berlebihan karena tiada lagi golongan yang meminta bantuan seperti di
zaman Khalifah Umar Ibnu Abdul Aziz.

Bank Muamalat Indonesia Menjadi rule model lembaga keuangan syariah dunia dengan penekanan
pada semangat kewirausahaan, keunggulan manajemen dan orientasi
(BMI) investasi yang inovatif untuk memaksimumkan nilai kepada stakeholders.

Memberikan pelayanan terbaik dengan selalu berupaya meningkatkan SDM;


Mengembangkan layanan unggulan di bidang traumatik dan
RS PMI Bogor kegawatdaruratan; Melakukan upaya menjadi RS rujukan di wilayah Bogor
dengan berlandaskan prinsip-prinsip kepalang-merahan yang dikelola secara
sosioekonomi.

TP PKK DKI Jakarta Mewujudkan keluarga yang sejahtera, maju, dan mandiri

Xeerox, the document copy, akan menjadi pemimpin di pasar dokumen yang
XEROX meningkatkan produktivitas

Mewujudkan pusat pengembangan sumber daya muslim, pengkajian, data,


Jakarta Islamic Centre dan informasi, serta budaya Islam di Jakarta yang bertaraf internasional.
CONTOH MISI ORGANISASI
1. Menyelenggarakan program-program pendidikan tinggi dan keterampilan guna
menghasilkan wirausahawan yang berilmu, berakhlak, dan profesional, serta
memiliki motivasi tinggi untuk mengembangkan kehidupan berkoperasi dan
membangun usaha kecil menengah untuk menjadi kekuatan ekonomi nasional
yang kokoh
2. Melaksanakan program-program penelitian dan pengembangan guna
IKOPIN menghasilkan konsep-konsep, teori, dan hasil kajian yang secara fungsional
dapat mendukung pengembangan kehidupan koperasi, usaha kecil dan
menengah;
3. Melaksanakan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada
masyarakat, khususnya kepada gerakan koperasi dan usaha kecil/menengah
untuk mendorong pertumbuhan mereka secara sehar dan terarah
1. Menyelenggarakan PT yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan
masayarakat kini dan mendatang
2. Pengembangan IPTEKS ramah lingkungan melalui penelitian pendayaguanaan
Institut Pertanian Bogor IPTEKS
3. Menignkatkan kesejahteraan umat manusia melalui penerapan dan
pendayagunaan IPTEKS
4. Terbentuknya masyarakat madani berdasarkan kebenaran dan HAM

To advance knowledge and learning through quality research and education


University of Malaya for the nation and for humanity.

Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui pendidikan dan


BPK Penabur pengajaran bermutu berdasarkan nilai-nilai Kristiani

Pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau
PENDIDIKAN dan kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui peneladanan
PENGAJARAN hidup yang baik dan benar bercermin kepada Guru Agung Yesus Kristus.
Pengajaran adalah proses mentransfer suatu ilmu.
Factors Affecting Mission

Philosophy & Values

Profitability &
Environment
Growthy

Mission

Costumers Public Image

Benefit to Sociey
Sasaran

◼ Sasaran (goal) menurut Hunger J.D. Dan


Wheelen T.L. (1996:15) adalah pernyataan
terbuka yang berisi satu harapan yang akan
diselesaikan tanpa perhitungan apa yang akan
dicapai dan tidak ada penjelasan waktu
penyelesaiannya.
◼ Misalnya sasaran komunitas bank adalah
meningkatkan tingkat pengembalian.
Sasaran

◼ Sasaran menunjukkan apa yang ingin dicapai


suatu perusahaan. Sasaran perusahaan dapat
berupa profitabilitas, posisi pasar,
produktivitas, kepemimpinan, teknologi,
pengembangan sumberdaya manusia,
hubungan antar karyawan dan tanggung jawab
sosial.
Keseimbangan Sasaran-Sasaran
Strategik
Perspektif : Process
Perspektif :
Proses Bisnis Centric Keuangan
Internal
Financial returns yang
Proses yang produktif dan
berlibat ganda dan berjangka
cost effective (Organizational
panjang (Organizational
Capital)
Value)

Interna External
l Focus
Focus
SDM yang produktif dan Produk dan jasa dengan value
berkomitmen (Internal terbaik bagi customer (Firm
Capital) Equity)
Perspektif :
Pembelajaran & Perspektif :
Pertumbuhan Customer
Tujuan
⚫ Hunger J.D. Dan Wheelen T.L. (1996:15) menjelaskan
tujuan adalah hasil akhir aktivitas perencanaan.
⚫ Tujuan merumuskan apa yang akan diselesaikan dan
kapan akan diselesaikan, dan sebaiknya diukur jika
memungkinkan. Pencapaian tujuan perusahaan merupakan
hasil dari penyelesaian misi.
⚫ Komunitas bank sebagai contoh, akan menentukan tujuan
dalam satu tahun untuk mendapatkan 10% tingkat
pengembalian dari portofolio investasi.
Pengertian Strategi
⚫ Rencana komperehensif untuk mencapai tujuan organisasi
(Griffin R.W., 2004:226)
⚫ Rencana berskala besar, bertujuan ke masa depan untuk
berinteraksi dengan kondisi persaingan demi mencapai
tujan perusahaan (Pearce J.A. Dan Robinson R.B.,
2008:6)
Tingkatan Strategi
Corporate Strategy Corporate Head Office

Bussines Strategy Divisi A Divisi B

- R&D - R&D
- SDM - SDM
- Keuangan - Keuangan
Functional Strategy - Produksi - Produksi
- Pemasaran - Pemasaran
- Penjualan - Penjualan
Proses Strategi
Analisis Misi LP
Lingkungan

Strategi Utama Analisis


SWOT
Strategi Area Fungsi

Strategi Manajemen Strategi Manajemen Strategi Manajemen


Kesiswaan Pembelajaran Keuangan
Strategi Generik

Targ Keunggulan Differensias


et
Luas
Biaya i
LINGKUP
PERSAINGA
Biaya
N Target Differensias
Rendah
Terbat i Terfokus
as Terfokus
Implementasi Strategi

• Pengertian
• Keunggulan
• Kemungkinan Keberhasilan
• Kerangka Implementasi
• Analisis Implementasi
• Kepemimpinan Stratejik
Proses dimana manajemen mewujudkan strategi dan
kebijakannya dalam tindakan melelaui pengembangan
program, anggaran, dan prosedur.

(Hunger J.D. dan Wheelen T.L., 1996:17)

Pengertian Implementasi
Strategi
• Program
Pernyataan aktivitas atau langkah-langkah yang diperlukan
untuk menyelesaikan perencanaan
• Anggaran
Program yang dinyatakan dalam satuan uang
• Prosedur
Langkah-langkah yang berurutan yang menggambarkan secara
rinci bagaimana tugas dilaksanakan

Pengertian Implementasi
Strategi
Keunggulan
⦿ Produktivitas tinggi
Implementasi ⦿ Posisi kompetitif
manajemen ⦿ Keunggulan
Strategik teknologi
⦿ Keunggulan SDM
⦿ Iklim kerja
⦿ Etika dan tanggung
jawab sosial
Kemungkinan Formulasi dan Implementasi
Strategi

Formulasi Strategi

Baik Buruk

Impl Sukses
Baik Roulette
eme (success)
ntas
i
Stra Sukar/sulit Gagal
Buruk
tegi (trouble) (failure)
Kerangka 7-S McKinsey
Strategi
(strategy)

Struktur Sistem
(structure) (system)

Nilai bersama
(share value)

Keterampilan Gaya kepemimpinan


(skill) (style)

Staf
(staff)
Analisis Implementasi Strategi
Menganalisis Perubahan

Analisis Struktur Analisis Budaya Analisis


Organisasi Organisasi Kepemimpinan

Implementasi dan Evaluasi Strategi


STRUKTUR ORGANISASI
• Pedoman pemilihan struktur yang efektif :
1) Perusahaan produk tunggal atau perusahaan bisnis dominan hendaknya menggunakan
struktur fungsional.
2) Perusahaan dalam beberapa lini bisnis yang masih berkaitan hendaknya menggunakan
struktur multidivisi.
3) Perusahaan yang bergerak dalam beberapa lini bisnis yang tidak berkaitan hendaknya
diorganisasi berdasarkan unit usaha strategik
4) Perusahaan yang memerlukan fokus berganda pada produk dan fungsi disertai dengan
interdependensi dan kompleksitas yang tinggi disarankan menggunakan struktur
matriks.
5) Kesesuaian strategi-struktur yang dicapai secara dini akan menjadi keunggulan bersaing
bagi perusahaan.
HUBUNGAN STRUKTUR DENGAN
STRATEGI

Strategi baru Timbul Kinerja organisasi


dirumuskan masalah baru turun

Sturktur baru
Kinerja organisasi
organisasi
meningkat
terbentuk
KEPEMIMPINAN STRATEJIK
Kepemimpinan Stratejik meliputi :
1. Kemampuan untuk mengantisipasi, memimpikan,
mempertahankan fleksibiltas dan memberdayakan orang lain
untuk menciptakan perubahan stratejik
2. Pekerjaan Multifungsi yang melibatkan bekerja dengan orang lain
3. Lebih mempertimbangkan keseluruhan perusahaan daripada
hanya sud-unit
4. Kerangka referensi manajerial
KEPEMIMPINAN STRATEJIK DAN PROSES
MANAJEMEN STRATEJIK
Kepemimpinan Stratejik yang Efektif

Membentuk formulasi

dan
Maksud Stratejik Misi Stratejik
mempengaruhi

Keberhasilan Tindakan Stratejik

Forrmulasi Strategi Penerapan Strategi

Strategic Competitiveness
Above-Average Returns
PERTIMBANGAN UTAMA DALAM KEPEMIMPINAN
STRATEJIK
Kepemimpinan mencakup dua aksi

Membimbing organisasi Menawarkan keahlian


dalam menghadapi manjemen untuk mengatasi
perubahan yang terus perubahan yang terus
menerus menerus
Menyikapi perubahan

Memperjelas/merumuskan
strategic intent

AKTIVITAS Mengembangkan organisasi

Membentuk kultur
organisasi
Strategic Intent & Kultur Organisasi

▪ Strategic Intent
Artikulasi kriteria yang singkat atau karakteristik apa yang
mau dicapai oleh perusahaan/organisasi

▪ Kultur Organisasi
Sejumlah asumsi penting (sering tidak dinyatakan) yang
disepakati oleh anggota suatu organisasi
Faktor yang Mempengaruhi
Pertimbangan Manajerial
Lingkungan Eksternal
Karakteristik Organisasi
- Tingkat pertumbuhan pasar
- Ukuran dan usia
dan jenis pesaing
- Budaya
- Halangan politisi/hukum
- Ketersediaan sumberdaya
- Diferensiasi produk
- Interaksi pekerja

Pertimbangan Manajerial

Karakteristik Manajer
Toleransi untuk ambiguitas
Komitmen untuk perusahaan
Interpersonal skills
Tingkat aspirasi
Percaya diri
Kompetensi yang Perlu Dimiliki oleh
Seorang Pemimpin

Mengapa pemimpin Kompetensi yang


dibutuhkan? dibutuhkan pemimpin

▪ Business literacy
The ability to:
▪ Creativity
▪ Build confidence
▪ Cross-cultural
▪ Build enthusiasm effectiveness
▪ Cooperate ▪ Empathy
▪ Deliver results ▪ Flexibity
▪ Form networks ▪ Proactivity
▪ Influence others ▪ Problem solving
▪ Use information ▪ Relation building
▪ Teamwork
▪ Vision
Tim Manajemen Puncak
▪ Tim manajemen puncak terdiri dari manajer kunci yang
bertanggung jawab dalam memformulasikan dan
menerapkan strategi perusahaan.

▪ Tim manajemen puncak yang heterogen dengan berbagai


macam keahlian dan pengetahuan dapat ditarik ke dalam
berbagai perspektif ketika mengevaluasi strategi alternatif
dan membangun konsensus.

▪ Tim manajemen puncak juga harus mampu untuk berfungsi


secara efektif sebagai tim untuk menerapkan strategi.
Sebuah tim yang heterogen membuat hal tersebut menjadi
lebih sulit.
Manajerial Pasar Tenaga Kerja
▪ Pasar tenaga kerja internal terdiri dari alternatif jalur karir
yang tersedia untuk manajer perusahaan.

▪ Memilih calon internal untuk posisi manajemen membantu


dalam membangun pengetahuan khusus perusahaan yang
berharga.

▪ Pasar tenaga kerja eksternal mencakup pengumpulan


peluang karier untuk manajer dari luar perusahaan.

▪ Memilih orang luar sering membawa wawasan segar dan


dapat memperkuat perusahaan dengan ide baru yang
inovatif.
Efek Suksesi CEO dan Komposisi Tim
Manajemen Puncak Pada Strategi
Pasar Tenaga Kerja Manajerial :
Suksesi CEO
Suksesi CEO Internal Suksesi CEO Eksternal

Ambigu :
Kemungkinan
Homogen Strategi Stabil perubahan dalam Tim
Komposisi Tim Manajemen Puncak
Manajemen dan Strategi
Puncak

Strategi Stabil
Heterogen Perubahan Stratejik
dengan Inovasi
Pelaksanaan Kepemimpinan yang
Efektif
Kepemimpinan Stratejik yang Efektif

Menentukan arah Menciptakan


stratejik keseimbangan
kontrol organisasi

Memanfaatkan &
Menekankan praktek
mempertahankan
etika
kompetensi inti

Mempertahankan
Mengembangkan
budaya organisasi
modal manusia
yang efektif
Menentukan Arah Stratejik
⚫ Arah stratejik berarti pengembangan visi jangka panjang
maksud strategi perusahaan
⚫ Pemimpin yang kharismatik bisa membantu pencapaian
maksud stratejik
⚫ Pentign untuk tetap mempertahankan kekuatan organisasi
ketika perubahan diperlukan oleh arah stratejik yang baru
⚫ Eksekutif harus menyusun perusahaan secara efektif untuk
mencapai visi
Memanfaatkan & Mempertahankan
Kompetensi Inti
⚫ Kompetensi inti adalah sumber daya dan kapabilitas yang
berguna sebagai sumber keunggulan kompetitif bagi sebuah
perusahaan atas pesaing-pesaingnya.
⚫ Pemimpin stratejik harus membuktikan bahwa komptensi
perusahaan ditekankan dalam usaha penerapan strategi.
⚫ Di banyak perusahaan besar, dan yang pasti dalam perusahaan
related diversified, kompetensi inti dimanfaatkan secara efektif
ketika kompetensi inti tersebut dikembangkan dan diterapkan
pada unit-unit organisasi yang berbeda.
⚫ Kompetensi inti tidak bisa dikembangkan atau dimanfaatkan
secara efektif tanpa adanya pengembangan kapabilitas modal
manusia.
Mengembangkan Modal Manusia
⚫ Modal manusia menunjuk pada pengetahuan dan keterampilan
keseluruhan tenaga kerja yang dimiliki perusahaan.
⚫ Pekerja dipandang sebagai sumber daya kapital yang
membutuhkan investasi.
⚫ Tidak satupun strategi yang efektif kecuali perusahaan mampu
mengembangkan dan mempertahankan pekerja yang handal
untuk melaksanakannya.
⚫ Pengembangan dan manajemen modal manusia perusahaan
bisa menjadi penentu utama kemampuan an keberhasilan
perusahaan dalam memformulasikan dan menerapkan strategi.
Mempertahankan Budaya Organisasi
yang Efektif
⚫ Budaya organisasi meliputi kumpulan yang kompleks
mengenai ideologi, simbol, dan nilai inti yang berlaku
dalam perusahaan dan mempengaruhi cara menjalankan
usahanya.
⚫ Mempertajam budaya perusahaan merupakan tugas sentral
kepemimpinan stratejik yang efektif.
⚫ Budaya organisasi yang tepat mendorong pengembangan
orientasi kewirausahaan pekerja dan kemampuan untuk
mengubah budaya jika diperlukan.
⚫ Peembaruan teknik dapat memudahkan proses ini.
Mengubah Budaya dan Pembaruan
Teknik
⚫ Keuntungan pembaruan teknik bisnis maksimum jka
pekerja yakin bahwa :
⚫ Semua pekerjaan dalam perusahaan adalah penting.
⚫ Semua pekerja harus terus menciptakan nilai dalam
pekerjaan mereka.
⚫ Terus belajar adalah bagian vital untuk semua pekerjaan
karyawan.
⚫ Kerjasama tim penting untuk implementasi keberhasilan
⚫ Masalah akan teratasi hanya jika tim menerima tanggung
jawab untuk mencari solusi.
Menekankan Praktek Etika
⚫ Praktek etika meningkatkan efektivitas proses penerapan
strategi.
⚫ Perusahaan yang etis mendorong dan memungkinkan individu
pada seluruh tingkat organisasi untuk melakukan penilaian
etika.
⚫ Untuk mempengaruhi penilaian etika dan kebiasaan pekerja
dengan tepat, praktek etika harus membentuk proses
pembuatan keputusan perusahaan dan menjadi bagian integral
budaya organisasi
⚫ Pemimpin menentukan suasana untuk terciptanya sebuah
lingkungan yang saling menghormati, kejujuran dan praktek
antar pekerja.
Menciptakan Keseimbangan Kontrol
Organisasi
⚫ Kontrol organisasi menyediakan parameter strategi dan
tindakan koreksi mana yang akan diterapkan.
⚫ Pengawasan keuangan sering ditekankan dalam perusahaan
besar dan berfokus pada hasil keuangan jangka pendek.
⚫ Pengawasan stratejik lebih berfokus pada kandungan tindakan
stratejik, daripada hasilnya.
⚫ Pemimpin stratejik yang berhasil, meyeimbangkan pengawasan
stratejik dan pengawasan keuangan (mereka tidak
menghapuskan pengawasan keuangan) dengan maksud untuk
mencapai penghasilan jangka panjang yang lebih baik
Pengendalian Strategi

• Pengertian
• Langkah-langkah
• Model Proses Pengendalian
• Pendekatan Pengendalian
Pengendalian Strategi

Pengendalian = tindakan untuk membuat sesuatu


berjalan sesuai dengan rencana

Langkah umum pengendalian :


1. Mengukur kinerja perusahaan.
2. Membandingkan hasil oengukuran dengan
standar yang ada.
3. Melakukan tindakan koreksi.
Model Umum Proses
Pengendalian

Tanpa
Pekerjaan
memerlukan
dilanjutkan
koreksi
Performance
sesuai dengan
standar

Membandingk
Awal Mengukur
an dengan
Pengendalian hasil
standar
Performance
tidak sesuai
Mengambil dengan standar
tindakan :
Situasi awal
Merubah
pekerjaan
rencana
yang baru
organisasi /
metode
Pendekatan Pengendalian
Strategi
A. Tradisional

› Mengukur kinerja perusahaan (strategic audit):


● Apakah strategi perusahaan konsisten secara internal.
● Apakah strategi perusahaan konsisten dengan lingkungannya.
● Apakah strategi perusahaan memberi sumber daya yang memadai.
● Apakah strategi perusahaan mengandung resiko terlalu besar.
● Apakah batas waktu strategi memadai.

› Membandingkan kinerja perusahaan dengan tujuan dan standar


● Standar keuntungan, posisi pasar, produktivitas, kepemimpinan produk,
pengembangan SDM, sikap karyawan, pertanggung jawaban publik,
keseimbangan tujuan jangka pendek dengan jangka panjang.

› Corrective Action
Pendekatan Pengendalian
Strategi
B. Adaptive
› Premise control : mengecek secara sistematis dan
kontinu, apakah premis, asumsi dan prediksi dalam
analisis lingkungan masih valid.
› Implementation control : menilai apakah strategi secara
keseluruhan harus diubah sesuai dengan hasil dari
implementasi secara keseluruhan.
› Strategic surveilance : memonitor rangkaian kejadian
yang luas di dalam maupun di luar perusahaan yang
mempengaruhi tindakan strategi perusahaan.
› Special alert control : pertimbangan kembali yang
mendalam, sering dan cepat dari perusahaan, karena
kejadian yang mendadak dan tidak diharapkan
Aplikasi Renstra
• Pengertian
• Langkah-langkah
• Model pengendalian
• Pendekatan pengendalian
Definisi Perencanaan Strategis

* Proses perencanaan jangka panjang yang bersifat formal


untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi.
(Stoner & Wankel, 1993)

* Rencana 5 tahunan yang menggambarkan visi, misi,


tujuan, strategi, program dan kegiatan daerah.
(PP no. 108 tahun 2000)
Kapan Perencanaan Strategis harus
dilaksanakan?

* Pada saat memulai organisasi/perusahaan


* Pada saat menyiapkan langkah penting :
o Pembentukan departemen baru atau divisi baru.
o Pembentukan program atau kegiatan baru.
* Pada saat menghadapi perubahan lingkungan organisasi yang
signnifikan

Catatan :
Diperlukan peninjauan kembali dan penyesuaian secara regular : triwulan,
semester, tahunan
Manfaat Renstra bagi Organisasi

* Memberikan arah yang jelas mengenai eksistensi organisasi.


* Mengidentifikasi kompetensi inti organisasi yang akan
membantunya survive dalam lingkugan yang semakin beresiko.
* Menuntun organisasi memiliki program yang SMART (Specific,
Measurable, Attainable, Realistic & Timely basis)
* Memungkinkan penggunaan sumberdaya organisasi secara lebih
efektif.
* Membentuk konsensus bersama & membangun rasa memiliki.
* Saran efektif untuk mengkomunikasikan tujuan dan sasaran-sasaran
organisasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders)
* Alat untuk mengukur pencapaian tujuan organisasi
Alur Aplikasi Renstra
KONSEP RENSTRA

Disampaikan pucuk INISIASI : diskusi,


organisasi konsultasi, dll.

Dipahami & dimengerti SOSIALISASI : rapat,


alasan perlunya lokakarya, sarasehan ,
pembelajaran Renstra oleh
seluruh warga organisasi penyuluhan, dll

PROSES PEMBELAJARAN :
Pengkondisian Renstra pada
pelatihan, pendampingan,
pribadi-pribadi/ tiap unit
pembiasaan, dll

APLIKASI PROSES PENGUKURAN


IMPLEMENTASI RENSTRA :
RENSTRA lokakarya, survey
Penilaian Kinerja Implementasi Renstra
Indikator Mikro Indikator Makro

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME BENEFIT

• Man Implementasi Sasaran /target Efek Jangka Dampak


• Money program /activity /indikator Pendek Jangka
• Material keberhasilan Panjang
• Method kegiatan
• Machine

Ranah
Kesesuaian Jumlah Meningkatnya Kesejahteraan
Kebijakan
Pelaksanaan Peserta, dll Pengetahuan, meningkat, dll
Organisasi
Program Sikap, Praktek
dengan SOP Peserta , dll

SUPERVISI

MONITORING EVALUASI
Ditujukan kepada Petugas/Pelaksana
REFLEKSI
• Manfaat proses penyusunan Renstra adalah menjalankan dan
mengalami suatu proses, bukan terbentuknya suatu dokumen
perencanaan.
• Tidak ada perencanaan yang sempurna. Lakukan yang terbaik
dalam menyusun dan menerapkan Renstra dan pelajari apa yang bisa
kita lakukan untuk berbuat lebih baik di masa depan.
• Proses penyusunan biasanya bukan proses yang sekali jadi:
memerlukan rangkaian langkah-langkah untuk mengarahkan
pencapaian tujuan organisasi.
• Dalam menyusun rencana, banyak hal yang kenyataannya tidak
seburuk yang kita perkirakan atau sebaik yang kita
inginkan
• Mulailah dengan langkah-langkah konkrit meskipun kecil,
sekarang!
Rujukan
• David, Fred, “Strategic Management, Concepts & Cases”. Seventh edition.
Prentice Hall, 1999
• Pearce & Robinson, “Strategic Management”, Prentice Hall, 2002
• Michael A Hitt, et al. “Strategic Management, Competiviness and Globalition”,
Penerbit Erlangga Jakarta, 2005
• Sagala Syaiful, “Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan”,
Alfabeta, Bandung, 2007
• Sallis Edward, “Total Quality Management in Education”
• Sudjajana, “Manajemen Program Pendidikan”, PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung, 2005.
• Sukamadinata NS., “Metode Penelitian Pendidikan”, PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung, 2005
• Wiyanto Serian. “Pengelolaan Perguruan Tinggi Secara Efisien, Efektif dan
Ekonomis”, Salemba Empat, Jakarta, 2009
• Hidayat, “Manajemen Strategi Organisasi Sektor Publik” CV. Kresno 78,
Surabaya, 2009
• Judul
• Gambaran Umum
o Visi
o Misi
o Objek
oIdentifikasi Masalah

•Analisa masalah
oSwot
Kesimpulan
Saran
• Pengertian Boston Consulting Group (BCG) Matrix
• µ Pengertian Boston Consulting Group (BCG)
• Boston Consulting Group (BCG) adalah perusahaan konsultan manajemen global, didirikan oleh
Bruce Henderson pada tahun 1963.
• Boston Consulting Group (BCG) adalah perusahaan konsultan manajemen global, didirikan oleh
Bruce Henderson padav tahun 1963. Memiliki 69 kantor di 40 negara, dan CEO sekarang adalah
Hans-Paul Biirkner. BCG umumnya digolongkan sebagai salah satu pengurus “paling bergengsi”
konsultan perusahaan dalam industri itu.

• µ Pengertian Boston Consulting Group (BCG) Matriks


• Pada tahun 1968, BCG menciptakan BCG “Growth-Share Matrix”, sebuah grafik sederhana untuk
membantu perusahaan besar dalam menentukan bagaimana mengalokasikan kas antara unit-unit
bisnis mereka. Korporasi akan mengkategorikan unit usaha sebagai “Bintang”, “Kas Sapi”,
“Pertanyaan Marks”, dan “Anjing” (awalnya “Piaraan”), kemudian mengalokasikan kas yang
sesuai, memindahkan uang dari “sapi perah” menuju “bintang” dan tanda tanya yang memiliki
tingkat pertumbuhan pasar yang lebih tinggi potensial.

• µ BCG matriks Adalah?


• Matriks BCG adala
h perangkat strategi untuk memberi pedoman pada keputusan alokasi sumber daya berdasarkan
pangsa pasar dan pertumbuhan UBS. Matriks BCG merupakan empat kelompok bisnis, yaitu :

• DOG
Pada posisi ini tingkat pertumbuhan suatu produk masih sangat rendah
dan market sharenya juga masih rendah. Pada posisi ini harus segera
mengambil tindakan, kalau tidak secepatnya mengambil tindakan maka
suatu perusahaan akan mengalami kebangkrutan.
• Question
Pada quadrant ini, product yang ditawarkan walau masih mempunyai
market share rendah, tapi demannya udah kelihatan banyak. sehingga
market growthnya tinggi.
• Star
Kalau sudah sampai di posisi star dimana market share sudah dominan,
tapi growth masih banyak, advertising bisa seperlunya saja, penambahan
fitur minor bisa dilakukan, kerjasama dengan club juga bisa digiaatkan
lagi dalam promosi.
Cash Cow
Pada posisi ini perusahaan sudah mempunyai market share yang tinggi
dan growth yang cukup baik, untuk mempertahankan produk perusahaan
dapat menjaga satabilitas dari tingkat pemasaran produk dan harga.
Klasifikasi Strategi Berdasarkan Analisis S-W-O-T

Lingkungan
Eksternal
Peluang (O) Ancaman (T)
Lingkungan
Internal
Strategi SO Strategi ST
(Gunakan kekuatan untuk (Gunakan kekuatan untuk
Kekuatan (S) memanfaatkan peluang) menghindari ancaman)

Strstegi WO Strategi WT
(Atasi kelemahan dengan (Meminimalkan kelemahan
Kelemahan (W) memanfaatkan peluang) dan menghindari ancaman)

Anda mungkin juga menyukai