Anda di halaman 1dari 32

Konsep

Manajemen
Strategik
Riwayat Pekerjaan:
Pemimpin Wilayah XII Surabaya Sekarang
Pemimpin Wilayah VIII Jakarta 2021
Pemimpin Wilayah XI Semarang 2017 – 2021
Kepala Divisi Produk Emas 2015 – 2016
Pemimpin Wilayah II Pekanbaru 2012 – 2015
Pemimpin Cabang Utama Bekasi 2011 – 2012

Pendidikan:
-Magister Manajemen UNSOED Purwokerto 2002
-S1 Manajemen Universitas Pekalongan 2001
-STAN PRODIP Keuangan Jakarta 1991

Seminar Internasional:
-Global Business Savy Event – Sydney 2019
-TI & Digital Development Expo – Dubai 2017
-On Site Training Digital – Torino, Italy 2017
-World Economic Outlook - Shanghai, China 2010
-Berbagai Seminar Bisnis Dalam Negeri

Prestasi:
-Marketing at the Year Semarang, Jawa Tengah 2019
-Marketing at the Year Pekanbaru 2013
-KPI Kantor Wilayah Tertinggi (Kanwil Semarang) No.1 2018
-KPI Kantor Wilayah Tertinggi (Kanwil Semarang) No.2 2017
Ilustrasi
 Suatu ketika ada dua orang direktur perusahaan yang bersaing dalam industri yang
sama. Kedua direktur ini memutuskan untuk berkemah guna mendiskusikan
kemungkinan merjer.
 Mereka berjalan jauh masuk ke dalam hutan.
 Tiba2, mereka berhadapan dengan seekor beruang grizzly yang berdiri dengan
kaki belakangnya dan menggeram.
 Segera, direktur pertama menurunkan ranselnya dan mengeluarkan sepatu untuk
lari.
 Direktur yang kedua berkata, “Hai, beruang itu pasti dapat berlari lebih cepat dari
pada kamu”.
 Direktur pertama menjawab, “Mungkin aku tidak dapat berlari lebih cepat
ketimbang beruang itu, tetapi aku pasti lebih cepat ketimbang kamu !”.
 Cerita ini menangkap pentingnya manajemen strategik, yaitu memperoleh dan
mempertahankan keunggulan pesaing
Pengertian Strategi
 Alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing (Porter-1985).

 Respon secara terus-menerus maupun adaptif terhadap peluang dan ancaman eskternal serta kekuatan dan
kelemahan internal yang dapat mempengaruhi organisasi (Argyris et. al.-1985).

 Kekuatan motivasi untuk stakeholders, seperti stakeholders, manajer, karyawan, konsumen, kontinuitas,
pemerintah, dan sebagainya, yang baik secara langsung maupu tidak langsung menerima keuntungan atau
biaya yang ditimbulkan oleh semua tindakan yang dilakukan perusahaan (Adrew-1980).

 Tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus dan dilakukan berdasarkan sudut
pandang tentang apa yang diharapka oleh para pelanggan di masa depan (Hamel & Prahald-1995).
Pengertian Strategi
 Fred R David
adalah Seni dan Pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan dan
mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi dapat
memperoleh tujuannya. Manajemen strategik berfokus pada pengintegrasian
manajemen, pemasaran, keuangan dan akuntansi, produksi dan operasi,
penelitian dan pengembangan, serta system informasi untuk memperoleh
kesuksesan organisasi.

 Hunger dan Wheelen


adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja
perusahaan dalam jangka panjang.
TAHAPAN MANAJEMEN STRATEGIK
Mencakup pengembangan visi misi, mengidentifikasi kesempatan
dan ancaman eksternal organisasi, menentukan kekuatan dan
1º Formulasi strategi kelemahan internal, menciptakan tujuan jangka panjang, memulai
strategi alternatif dan memilih strategi khusus untuk dicapai.

Mencakup pengembangan budaya suportif-strategi,


2º Implementasi penciptaan struktur organisasi yang efektif, pengarahan
kembali usaha pemasaran, persiapan anggaran,
strategi pengembangan dan penggunaan sistem informasi serta
pengaitan kompensasi karyawan dengan kinerja organisasi.

Tahapan final dalam manajemen strategik. Tiga aktivitas


fundamental evaluasi strategi :
3º Evaluasi strategi 1.Meninjau factor internal & eksternal
2.Mengukur kinerja
3.Mengambil Tindakan korektif
Dimensi Keputusan Strategis

 Masalah Strategis Memerlukan Keputusan Manajemen Puncak.


Karena keputusan strategis mencakup berbagai bidang operasi suatu
perusahaan, maka keputusan itu memerlukan keterlibatan
manajemen puncak.
 Masalah Strategis Memerlukan Sumber Daya Perusahaan Dalam
Jumlah Besar. Keputusan strategis melibatkan alokasi yang
substansial atas SDM, aset fisik, atau dana yang harus dialihkan dari
sumber2 internal atau diperoleh dari luar perusahaan.
 MasalahStrategis Sering Kali Memengaruhi Kesejahteraan Jangka
Panjang Perusahaan. Keputusan strategis biasanya membuat
perusahaan memiliki komitmen dalam jangka panjang, biasanya
dalam ukuran 5 tahun.

 Masalah Strategis Berorientasi Masa Depan. Keputusan strategis


dibuat berdasarkan apa yang diprediksikan oleh manajer, bukan
berdasarkan apa yang mereka ketahui.
 Masalah Strategis Biasanya Memiliki Konsekuensi Multifungsi atau
Multibisnis. Keputusan strategis memiliki implikasi yang rumit
terhadap hampir seluruh bidang perusahaan.
 Masalah Strategis Memerlukan Pertimbangan atas Lingkungan
Eksternal Perusahaan. Perusahaan memengaruhi dan dipengaruhi
oleh kondisi2 eksternal yang sebagian besar berada di luar kendali
perusahaan.
Istilah Kunci dalam Manajemen Strategik
 Keunggulan bersaing
 Para penyusun strategi
 Pernyataan visi dan misi
 Kesempatan dan ancaman eksternal
 Kelemahan dan kekuatan internal
 Tujuan jangka panjang
 Strategi
 Tujuan tahunan
 Kebijakan
Keunggulan Bersaing
 “Segala sesuatu yang secara khusus dapat dilakukan
firma dibandingkan dengan firma rival” hal tersebut
menggambarkan keunggulan bersaing
 Firma juga harus berusaha untuk memperoleh
keunggulan bersaing berkelanjutan (sustained
competitive advantage) dengan cara :
1. Beradaptasi terhadap perubahan dalam tren eksternal,
internal serta sumber daya
2. Secara efektif memformulasi, mengimplementasi dan
mengevaluasi strategi
Para Penyusun Strategi
 Penyusun Strategi (Strategist) : individu yang
bertanggung jawab untuk kesuksesan atau
kegagalan organisasi (chief executive officer,
presiden, pemilik, chair of board, executive
director, etc)
 Para penyusun strategi membantu organisasi
memperoleh, menganalisis, dan mengelola
informasi
Pernyataan Visi dan Misi
 Organisasi saat ini mengembangkan pernyataan
visi yang menjawab pertanyaan “Kita akan
menjadi seperti apa?”
 Pernyataan misi menempatkan pertanyaan
dasar yang akan dihadapi oleh semua penyusun
strategi “Apakah produk bisnis kita?”
Pertanyaan misi yang jelas menjelaskan nilai
dan prioritas dari organisasi.
Ancaman dan Kesempatan Eskternal
 Kesempatan dan ancaman eksternal Beberapa ancaman dan kesempatan yang
mengacu pada ekonomi, social, dihadapi perusahaan :
Ketersediaan modal yang tidak dapat
kultur, demografis, lingkungan,
diambil secara berlebihan
politik, hukum, pemerintahan,
Konsumen mengharapkan produk ramah
teknologi dan tren kompetitif serta lingkungan
kejadian yang mungkin secara Permasalahan hacker meningkat
signifikan menguntungkan / Kompetisi harga yang ketat antar
merugikan organiasasi di masa perusahaan
yang akan dating. Tarif bunga meningkat
Harga komoditas makanan meningkat
Kekuatan dan Kelemahan Internal
 Kekuatan dan kelemahan internal adalah
aktivitas organisasi terkendali yang dilakukan
secara baik atau buruk. Kedua hal tersebut
timbul dalam aktivitas manajemen, pemasaran,
keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian
dan pengembangan dan system informasi
manajemen dalam bisnis.
Tujuan Jangka Panjang

 Tujuan didefinisikan sebagai  Tujuan penting untuk kesuksesan


hasil spesifik yang berusaha organisasi karena memberikan
dicapai oleh organisasi dalam arah, membantu dalam evaluasi,
mengejar misi dasarnya. menciptakan sinergi,
mengungkapkan prioritas,
memfokuskan koordinasi.
Elemen Management Strategik
Model Rencana Strategis Antar Bidang
Rencana strategis sumber
daya informasi

Rencana strategis
Rencana strategis
sumber daya pemasaran
sumber daya keuangan

Rencana strategis sumber Rencana strategis


daya manufaktur sumber daya manusia
Web-based Supply Chain Information flows
Goods flows

Financial Bank
market plan
Wholesale
distributors Retailers
Suppliers Manufacturers

Supplier Customer
Logistics
Oriented Oriented
exchanges
exchanges exchanges

Customers
Virtual
Contract manufacturers
manufacturers
Logistics
providers
Return item
21

Mengapa Manajemen Strategi itu Penting?


 Memberikan arah pencapaian tujuan perusahaan.
 Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak.
 Mengantisipasi setiap perubahan secara merata.
 Efisiensi dan efektivitas.
22

Audit
Eksternal

Implementasi
Strategi – Isu
Tujuan Merumuskan, Implementasi Ukur &
Visi & pemasaran,
Jangka mengevaluasi & Strategi – Isu Evaluasi
Misi keuangan,
Panjang memilih Strategi Manajemen Kinerja
akuntansi,
litbang & SIM

Audit
Internal
23

Proses Manajemen Strategik


Analysis
Lingkungan

Menetapkan Implementasi Evaluasi,


Menetapkan Menyusun
visi dan Misi dan Eksekutif monitoring,
Tujuan Strategi
Organisasi Strategi perbaikan

Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3 Tugas 4 Tugas 5

Perbaikan Perbaikan Perbaikan Perbaikan Perbaikan


apabila perlu apabila perlu apabila perlu apabila perlu apabila perlu
24

Proses Manajemen Strategik


1. Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan visi dan misi
organisasi
2. Menetapkan tujuan organisasi yang terukur
3. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan
4. Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi
5. Melakukan evaluasi

Menetapkan Visi Strategik


 Visi adalah suatu pernyataan yang menggambarkan kondisi perusahaan di masa yang
akan datang

 Visi merupakan cita-cita perusahaan

 Visi adalah pernyataan yang menjawab pertanyaan where we are going?


VISI DAN MISI BISNIS

 Pernyataan
Misi menjawab Pertanyaan,
“ Apakah Bisnis Kita ? “

 Pernyataan
Visi menjawab Pertanyaan,
“Ingin Menjadi apakah Kita ? “
26

Tiga Alternatif Menyusun VMS


1. The Chief Architect Approach
2. The Delegation Approach
3. The Collaborative or Team Approach
Pengertian :

 Misi, keseluruhan tugas pokok yang dijabarkan dari tujuan


startegik untuk mewujudkan visi organisisasi.

 Visi, adalah gambaran kondisi masa depan dari suatu organisasi


yang belum tampak sekarang tetapi merupakan konsepsi yang
dapat dibaca oleh setiap organisasi (anggota organisasi).
Pentingnya Pernyataan Misi
 Memastikan adanya kesatuan tujuan dalam organisasi tersebut.
 Menjadi landasan atau standar dalam mengalokasikan sumber daya organisasi.
 Menciptakan nada dan iklim organisasi yang sama.
 Sebagai acuan bagi setiap individu dalam memahami tujuan dan arah
organisasi, dan membatasi mereka yang tidak memahami tujuan dan arah
organisasi tersebut secara lebih jauh turut serta dalam kegiatan orgainsasi.
 Memfasilitasi penerjemahan tujuan-tujuan organisasi ke struktur kerja termasuk
penugasan kerja kepada bagian-bagian yang bertanggung jawab dalam
orginasasi.
 Menjelaskan tujuan-tujuan organisasi dan memterjemahkan tujuan-tujuan
tersebut menjadi beberapa sasaran kegiatan yang memiliki parameter biaya,
waktu, dan kinerja yang dapat dinilasi dan diawasi.
29

8 hal yang perlu ada dalam misi


 Pelanggan
 Produk
 Pasar
 Teknologi yang digunakan
 Komitmen terhadap pertumbuhan, keuntungan
atau stabilitas
 Konsep perusahaan
 Komitmen terhadap stakeholder
MISI DALAM PERUSAHAAN JASA
MENCAKUP
 Segmen Pasar mencakup mengidentifikasi karakteristik-karakteristik
umum pasar, kebutuhan penting pasar dan kekuatan pesaing yang
ada.
 Konsep Jasa mencakup upaya-upaya untuk menanamkan dalam
pikiran konsumen, karyawan, pemegang saham dan persepsi jasa itu
sendiri.
 Strategi Operasi perlu dikembangkan dengan tidak mengabaikan
peran operasi, keuangan, pemasaran dan kualitas serta biaya dari
jasa tersebut.
 Sistem Penyajian jasa harus dibangun dengan memperjelas peran
orang (karyawan/konsumen) versus tehnologi, membuat spesifikasi
peralatan, layout, dan prosedur yang harus digunakan dalam
menyajikan jasa, serta mempertahankan standar kualitas dan cara
penyajian yang sudah baik.
HAL-HAL YANG PERLU DIHINDARI DALAM
MERUMUSKAN MISI :

 Janganterlalu luas, misal Perusahaan Taxi merumuskan misinya


sebagai Perusahaan Jasa Transportasi (mencakup Darat, Laut, dan
Udara untuk konteks bisnisnya.

 Jangan terlalu sempit, misal Hotel Berbintang yang hanya merumuskan


misinya sebagai penyedia jasa penginapan para tamunya.
32

Prinsip-Prinsip Penyusunan Tujuan


 Suitable/cocok/sesuai
 Feasible/Layak
 Achievable/dapat dicapai
 Flexible/lentur
 Motivating/memotivasi
 Understandable/dapat dimengerti
 Linkage/terkait dengan misi
  Measurable/dapat diukur

Anda mungkin juga menyukai