Gangguan Jiwa
Pengertian :
Gangguan fungsi kognitif, afektif, dan psikomotor yang mengakibatkan distress atau rasa tidak
nyaman, bagi dirinya sendiri atau oranglain, serta menimbulkan disabilitas atau hendaya fungsi
sosial.
Kesan Umum
Pengertian :
Kesan secara umum yang dapat dilihat orang umum di tempat umum terhadap pasien meliputi
penampilan, sikap, dan tingkah laku, tanpa ada intervensi dari pemeriksa.
Kesadaran
Macam-macam Penilaian Kesadaran :
1. Compos mentis 4. Delirium
2. Berkabut 5. Sopor
3. Somnolen 6. Comma
Sikap
Macam-macam Penilaian Sikap :
1. Kooperatif 5. Agresif (Hostility)
2. Non Kooperatif 6. Gelisah
3. Merunduk 7. Tegang
4. Grandious
Tingkah Laku
Macam-macam Penilaian Tingkah Laku :
1. Normoaktif
2. Hipoaktif
3. Hiperaktif
Orientasi
Orientasi dapat dinilai “baik” apabila pasien dapat menjawab pertanyaan mengenai orientasi
dengan tepat, dan “buruk” bila tidak tepat. Orientasi menjadi “sulit dinilai” pada pasien yang
tidak memberikan jawaban. Umumnya, pada pasien dengan gangguan jiwa psikotik
orientasinya sulit dinilai.
3
Proses Pikir
a. Bentuk Pikir
Macam-macam Penilaian Bentuk Pikir
1. Realistik pada pasien non psikotik
2. Non Realistik pada pasien psikotik
b. Isi Pikir
Waham : Isi pikir yang salah, dipercaya, diyakini, dan dihayati oleh yang bersangkutan dan
tidak bisa dikoreksi oleh orang lain.
Ide : Isi pikir yang salah, tetapi masih dapat dikoreksi oleh orang lain bila dibenturkan
dengan kenyataan yang ada.
Ide dapat terjadi pada pasien non psikotik, contohnya ide bersalah dan/atau ide berdosa pada
pasien dengan depresi sedang. Waham terjadi pada pasien psikotik. Secara umum, terdapat
dua bagian besar waham yaitu waham logis dan waham bizarre (aneh). Waham logis dapat
ditemukan pada berbagai pasien psikotik. Namun, waham bizarre hanya ditemukan pada
pasien skizofrenia dan yang sejenis. Waham bizarre sekaligus menjadi ciri penyakit tersebut.
Waham Bizarre : Kepercayaan yang salah, aneh, dan sangat tidak masuk akal.
Macam-macam Waham Bizarre
1. Thought of Echo 6. Delusion of Influence
2. Thought of Withdrawal 7. Delusion of Passivity
3. Thought of Insertion 8. Delusion of Perception
4. Thought of Broadcasting 9. Idea Of Reference
5. Delusion of Control
Waham Logis : Kepercayaan yang salah tetapi masih dapat masuk akal.
Beberapa macam Waham Logis
1. Waham Bersalah 5. Waham Dikejar
2. Waham Berdosa 6. Waham Diancam
3. Waham Cemburu 7. Waham Dianiaya
4. Waham Curiga 8. Waham Kebesaran, dll
c. Progresi Pikir
Beberapa macam penilaian progresi pikir :
1. Neologisme :
4
Pada pasien non psikotik kita dapat menemukan progresi pikir dalam batas normal. Progresi
pikir yang normal tersebut dapat kita nilai dengan istilah “koheren” dan “relevan”.
Roman Muka
Macam-macam Penilaian Roman Muka :
1. Normo Mimik 3. Sedikit Mimik (Hipomimik)
2. Banyak Mimik (Hipermimik) 4. Tegang
Afek
Pengertian :
Ekspresi emosi yang terlihat, mungkin tidak konsisten dengan emosi yang dikatakan pasien.
5
Persepsi
Beberapa macam gangguan persepsi
Ilusi : Misinterpretasi terhadap stimulus eksternal yang nyata.
Halusinasi : Penerimaan impuls (persepsi) tanpa ada rangsangan (stimulus eksternal) yang
nyata.
Macam-macam Halusinasi :
1. Halusinasi Auditorik
Seringkali terjadi pada kasus psikotik. Dapat berupa halusinasi auditorik perintah,
ancaman, ejekan, pembicaraan, dan lain-lain.
2. Halusinasi Visual terjadi pada pasien dengan Gangguan Mental Organik
3. Halusinasi Olfaktori : Halusinasi yang berkaitan dengan indra penghidu
4. Halusinasi Gustatorik : Halusinasi yang berkaitan dengan pengecapan
5. Halusinasi Taktil : Halusinasi sentuhan
6. Halusinasi Hipnagogik : Halusinasi sensorik palsu yang terjadi saat akan tertidur
7. Halusinasi Hipnopompik : Halusinasi sensorik palsu yang terjadi saat bangun dari tidur
Perhatian (Atensi)
Pengertian :
Kemampuan mempertahankan perhatian pada satu aktivitas dan kemampuan berkonsentrasi
Pasien sulit untuk dipanggil ketika akan diajak berbincang dan tidak kontak (tidak
fokus/konsentrasi) untuk berbincang.
Memori
Fungsi penyimpanan informasi di otak dan selanjutnya diingat kembali ke kesadaran.
Intelegensia
Kemampuan untuk mengerti, mengingat, mengolah, dan menyatukan secara konstruktif
pelajaran sebelumnya dalam menghadapi situasi baru.
Memori dan intelegensia dapat dinilai dengan baik atau buruk sesuai dengan kondisi pasien.
Hubungan Jiwa
Macam-macam Penilaian Hubungan Jiwa
1. Baik
2. Sedang
3. Buruk
SINDROM
Setelah membuat status psikiatri, langkah selanjutnya adalah menentukan sindrom apa saja
yang terdapat pada pasien. Sindrom dapat disusun berdasarkan data yang didapat dari
alloanamnesis dan autoanamnesis. Sindrom-sindrom tersebut kemudian disatukan untuk
menentukan diagnosis banding dan diagnosis kerja. Beberapa contoh sindrom sebagai berikut:
1. Sindrom Skizofrenia 4. Sindrom Depresi
- Waham Bizarre (Thought of .....) - Remming
- Halusinasi Auditorik - Blocking
- Inkoherensi/Irelevansi/Neologisme, dll - Disforik
- Anhedonia
2. Sindrom Psikotik - Sulit tidur
- Waham Logis - Mudah kelelahan
- Halusinasi Auditorik - Tidak semangat (tidak bergairah), dll
- Tes Realita (-)
5. Sindrom Paranoid
3. Sindrom Manik - Halusinasi Auditori
- Euforia/Elasi - Waham Curiga
- Hiperaktif - Waham Cemburu
- Logore - Waham Dikejar
- Waham Kebesaran, dll - Waham Dianiaya
- Waham Diancam, dll
6. Sindrom Katatonik
- Command Automatism
- Agitatif
- Stupor, dll
Referensi
Sadock, Benjamin., Sadock, Virginia. 2010. Buku Ajar Psikiatri Klinis Edisi 2. Jakarta : EGC
Setyaningsih, Tri Rini Budi. 2005. Draft Acuan Gangguan Kesehatan Jiwa. Purwokerto : PPD
Unsoed