Anda di halaman 1dari 11

OSCE SEMESTER II BLOK V-VI

Catatan : kalau dapat penguji dokter edyson siapkan laporan inspeksi minimal 10 & jas lab harus
sudah di border
Jangan lupa potong kuku
Jangan lupa meminta ijin dan mencuci tangan
Kalau dapat penguji dokter nelly lakukan dulu semua baru dilaporkan ke penguji
Jangan lupa melakukannya 2x yaitu kanan dan kiri !
And the last but not least , jangan lupa berdoa :)

PEMBUATAN SOLUSI / MENU DIET


1. Memperkenalkan diri
2. Melakukan anamnesis
a. Nama , usia, jenis kelamin , pekerjaan , tinggi badan , berat badan
b. Riwayat Penyakit dulu & sekarang
c. Kebiasaan makan , penggunaan suplemen , obat-obatan , alergi terhadap makanan
d. Aktivitas tambahan pasien
3. Menghitung IMT ( Indeks Massa Tubuh)
IMT = BB/TB2
Kurus : kekurangan bb tk berat <17
Kekurangan bb tk ringan 17,0-18,5
Normal : 18,5-25
Gemuk : kelebihan bb tk ringan 25,0-27,0
Kelebihan bb tk berat >27,0
4. Menghitung BB ideal
[(TB-100)-10%(TB-100)]
5. Menghitung AMB ( Angka Metabolik Basal )
Cewek : 25x BBI
Cowok : 30 x BBI
6. Menghitung Kebutuhan Energi
Kebutuhan energy = AMB x Aktivitas
Kategori aktivitas liat tabel halaman 4 !
7. Kalau kegemukan , Keb.Ener 500. Kalau kekurusan , Keb.Ener +500
8. Membuat Menu diet
Protein harus 10-15% , 1 gram protein = 4 kkal
Lemak 10-25 % , 1 gram lemak = 9 kkal
Karbohidrat 60-75% ,1 gram karbo = 4 kkal

PEMERIKSAAN GLUKOSA DAN URINE


Pemeriksaan Glukosa Urine
1. Menyiapkan alat : reagen benedict , tabung , lampu Bunsen, sampel urine
2. MAsukkan 2-3 ml reagen benedict ke tabung
3. Tambahkan 1 ml urine
4. Nyalakan lampu Bunsen
5. Panaskan maximum 1 menit
6. Intepretasikan hasil
- ) Biru :
+) Hijau terang
++) Hijau kekuningan , dengan endapan kuning
+++) Cokelat kejinggan / Orange kekuningan
++++) Merah bata / Orange kemerahan
7. Bersihkan alat

Pemeriksaan Protein Urine


1. Menyiapkan alat : Asam Asetat , tabung , lampu Bunsen, sampel urine
2. Masukkan 4 ml urine
3. Tambahkan 1-2 tetes asam asetat
4. Nyalan lampu Bunsen
5. Panaskan max 1 menit
6. Interpretasikan hasil
-) Tidak keruh/tidak ada perubahan
+)butir butir keruh (dapat dilihat dengan latar gelap)
++) keruh dan mudah dilihat , adabutir2
+++) urine keruh dan gumpalan keeping
++++) keruh menggupal padat
7. Membersihkan alat

Inspeksi Leher
1. Minta Ijin : mohon maaf karena saya akan meminta bapak melakukan beberapa gerakanl
yang mungkin membuat bapak merasa tidak nyaman
2. Alat yang disiapkan : -
3. Probandus duduk.
4. Cuci tangan
5. Melihat bentuk leher
6. Laporan : bentuk leher normal, tidak endomorph (pendek) atau ektomorf (panjang) yang
berlebihan
7. Melihat kulit leher
8. Laporan : kulit leher normal, tidak ada lesi, hipo/hiperpegmentasi, tidak ada peradangan
9. Meminta pasien membuka 2 kancing atas
10. Meminta pasien menggerakkan kepala kekiri dan kekanan serta mengangkat bahu
11. Laporan : otot sternocleidomastoideus dan trapezius normal
12. Meminta pasien menggerakkan kepala kekiri dan kekanan
13. Laporan : tidak terlihat pulsasi vena jugularis interna maupun arteri carotis communis
14. Pemeriksa mengelilingi pasien, dan memeriksa kelenjar limfenya
15. Laporan : tidak ada pembesaran kelenjar limfe bagian parotis, auricular posterior,
occipital, submaxilaris, submandibularis, cervicalis superficial maupun propunda, dan
supraclavicula.
16. Mengamati leher
17. Laporan : Tidak ada benjolan pada leher
18. Meminta pasien mengikuti gerakan, menunduk (antefleksi), menengadah (retrofleksi),
miring kekanan dan kiri (laterofleksi) dan memutar.
19. Laporan : gerakan leher pasien normal
Pemeriksaan Glandula Thyroidea
1. Minta Ijin : mohon maaf karena saya akan sedikit menekan bagian leher bapak
2. Alat yang disiapkan :
3. Probandus duduk.
4. Cuci tangan
5. Mengamati glandula thyroidea
6. Laporan : tidak terlihat glandula thyroidea pada pasien / terlihat glandula thyroidea pada
pasien simetris kanan-kiri , normal dan tidak menonjol (tergantung probandusnya)
7. Palpasi bimanuil
a.pemeriksa ke belakang pasien
b. meraba glandula thyroidea pake jari II dan III
c. meraba dengan urutan : isthmus lobus isthmus
d. meminta pasien menelan , kalo misalnya jari kita geser berarti ada perbesaran
8. laporan : glandula thyroidea normal , simetris , konsistensi kenyal dan tidak terdapat
perbesaran ataupun atropi

Palpasi Trachea
1. Minta Ijin : mohon maaf karena saya akan sedikit menekan bagian leher bapak
2. Alat yang disiapkan :
3. Probandus berbaring.
4. Cuci tangan
5. Pemeriksa disamping kanan pasien
6. Meletakkan jari tengah di fosssa suprasternalis
7. Menaikkan jari , menurunkan , dan menggoyang trakea dengan menggunakan 2 jari tangan
kanan..
8. Laporan : tidak terjadi dislokasi trakea

Inspeksi Cavitas Oris


dan pemeriksaan Glandula Salivarius
1. Minta Ijin : mohon maaf karena saya akan memegang bagian mulut bapak dan meminta
bapak melakukan beberapa gerakan
2. Alat yang disiapkan : handschoon , senter
3. Probandus duduk.
4. Cuci tangan
5. Pakai handschoon mu !
6. Inspeksi labium oris , mengeversikan labium , dan inspeksi gingiva
7. laporan : bibir normal , warna merah muda , tidak ada pecah-pecah dan kelosis, tidak ada
sariawan. Gingiva normal , mukosa merah muda, tidak ada sariawan tidak ada pembengkakan
dan pendarahan
8. Inspeksi dens , inspeksi lingua
9. Meminnta pasien Menggerakkan lidah ke kiri , ke kanan , dan menyentuh palatum
10. Laporan : dens pasien normal , lengkap , pakai behel/tidak , bekas tambalan/tidak , bekas
dicabut/tidak , karies/karang gigi / tidak. Lingua normal , papilla normal, otot2 yang
menggerakan lidah dan saraf yang mempersarafi lidah masih berfungsi dengan baik.
Frenulum normal dan terletak di tengah
11. Inspeksi dan palpasi glandula salivarius
a. Melakukan palpasi gl. Parotis , submandibula & sublingual
b. Laporan : tidak terdapat pembesaran pada glandula parotis , submandibula dan sublingual
c. Menginspeksi menggunakan senter gl. Parotis , submandibula & sublingual
d. Laporan : terlihat muara gl parotis setinggi dens 2 molar atas , muara gl submandibula di
carancura sublingual (dekat frenulum) dan muara glandula sublingual (di plica sublingual )
e. Mempalpasi muara gl parotis , gl submandibularis , dan muara sublingual
f. Laporan : muara teraba dan mengeluarkan secret tidak berwarna

PEMERIKSAAN REFLEKS ( 5
pemeriksaan )
1. Selamat pagi bapak , perkenalkan nama saya dr. Bethari , saya adalah dokter yang
bertugas di klinik ini . Maaf dengan bapak siapa ? umurnya berapa pak ? Ada keluhan
apa ? (Optional) << Anamnesis singkat
2. Pada pemeriksaan kali ini saya akan melakukan pemeriksaan reflek pada beberapa bagian
tubuh bapak, dan saya memegang beberapa bagian tubuh bapak dan mengetuk beberapa
bagian tubuh bapak dengan palu reflex, mungkin akan terasa kurang nyaman ya pak , tapi
saya akan mencoba mengurangi rasa ketidaknyamanan tersebut , apakah bapak
bersedia ?
3. Silahkan menuju bed pemeriksaan pak , sembari saya akan mencuci tangan dan
menyiapkan alat ( Palu reflek)
4. Reflek Biceps
a. Pasien duduk di bed-pemeriksaan
b. Lengan probandus flexi
c. Ibu jari pada tendo Achilles , lalu ketuk dengan palu reflek
d. Laporan : Refleks Biceps pasien normal dengan nilai
Klasifikasi nilai reflex : 0 negative , +1 lemah , +2 normal , +3 meninggi . +4
hiperaktif
5. Refleks triceps
a. Pasien duduk di bed-pemeriksaan
b. Lengan probandus abduksi
c. Ketuk tendo musculus triceps dengan palu reflek
d. Laporan : Refleks triceps pasien normal dengan nilai .
6. Refleks Lutut (KPR)
a. Pasien duduk di bed-pemeriksaan
b. Sendi lulut probandus Flexi
c. Ketuk tendon patella dengan palu reflek
d. Laporan : Reflek lutut pasien normal dengan nilai .
7. Reflek Achilles (APR)
a. Pasien tidur di bed-pemeriksaan
b. Kaki probandus disilangkan
c. Ketuk tendo Achilles ( maleolus medialis ) dengan palu reflek yang bagian
lebarnya !
d. Laporan : Reflek achiless pasien normal dengan nilai..
8. Reflek Dinding Abdomen
a. Pasien tidur di bed-pemeriksaan
b. Goreskan ujung gagang palu reflek dari lateral ke medial.
c. Urutan : perut atas , perut tengah , dan bawah
d. Laporan : Reflek dinding abdomen pasien normal dengan nilai..
9. Cuci tangan & Laporan ke pasien ( Baik bapak dari hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan, reflek biseps, triceps, lutut , Achilles dan dinding perut bapak masih dalam
batas normal karena masih memberikan respon yang baik ketika diketuk dengan palu. )

PEMERIKSAAN FUNGSI MOTORIK


1. Selamat pagi bapak , perkenalkan nama saya dr. Bethari , saya adalah dokter yang
bertugas di klinik ini . Maaf dengan bapak siapa ? umurnya berapa pak ? Ada keluhan
apa ? (Optional) << Anamnesis singkat
2. Pada pemeriksaan kali ini saya akan melakukan pemeriksaan fungsi motorik pada
beberapa bagian tubuh bapak, dan saya memegang beberapa bagian tubuh bapak dan
meminta bapak untuk melakukan beberapa hal, mungkin akan terasa kurang nyaman
ya pak , tapi saya akan mencoba mengurangi rasa ketidaknyamanan tersebut , apakah
bapak bersedia ?
3. Silahkan menuju bed pemeriksaan pak , sembari saya akan mencuci tangan
4. Menilai Tonus otot penderita
a. Tangan kanan dokter memegang tangan kiri penderita
b. Tangan kiri dokter memegang sendi siku penderita
c. Gerakan fleksi dan ekstensi pada sendi siku
d. Laporan : tidak ada rigiditas dan spastisitas
5. Penilaian Tenaga Otot Latissimus Dorsi
a. Pasien duduk. Lengan atas sejajar bahu & sendi siku probandus fleksi
b. Dokter melakukan gerakan abduksi lengan atas probandus
c. Probandus melawan gerakan dokter dengan cara melakukan gerakan adduksi
d. Laporan : kekuatan otot latissimus dorsi normal , dengan nilai..
Klasifikasi kekuatan otot : ( 0 paralisis total , +1 masih terlihat kontraksi , +2
gerak aktif tanpa gravitasi , +3 bergerak melawan gravitasi , +4 bergerak
melawan tahanan , +5 kekuatan otot normal )
6. Penilaian tenaga otot biseps brachii
a. Pasien duduk.Lengan atas sejajar bahu & sendi siku probandus fleksi
b. Dokter melakukan gerakan ekstensi di sendi siku
c. Probandus melakukan gerakan fleksi
d. Laporan : kekuatan otot biseps brachii probandus normal dengan nilai
7. Penilaian tenaga otot brachioradialis
a. Pasien duduk.Lengan atas seajar bahi & sendi siku probandus fleksi + jempol
nya mengacung kyk bilang oke
b. Dokter melakukan gerakan ekstensi di sendi siku
c. Probandus melakukan gerakan fleksi
d. Laporan : kekuatan otot brachioradialis probandus normal dengan nilai..
8. Penilaian tenaga otot triceps brachii
a. Pasien duduk.Lengan atas ekstensi sendi siku
b. Dokter melakukan gerakan fleksi sendi siku
c. Prbandus melakukan gerakan ekstensi
d. Laporan : kekuatan otot triceps brachii probandus normal dengan nilai
9. Penilaian tenaga otot illiopsoas
a. Pasien berbaring
b. Sendi panggul & lutut fleksi
c. Dokter melakukan gerakan ekstensi sendi panggul ( dengan cara memeluk
paha probandus )
d. Probandus melawan dengan gerakan fleksi sendi panggul
e. Laporan : kekuatan otot illiopsoas probandus normal dengan nilai
10. Penilaian tenaga otot gluteus maximus
a. Pasien berbaring tiarap
b. Sendi lutut fleksi
c. Dokter menekan paha belakang probandus ( gerkaan fleksi )
d. Probandus melawan dengan gerakan ekstensi sendi panggul
e. Laporan : kekuatan otot gluteus maximus probandus normal dengan nilai
11.Cuci tangan & Laporan ke pasien ( Baik bapak dari hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan, kekuatan beberapa otot dibagian tubuh bapak masih dalam batas normal
karena masih dapat melawan gerakan yang saya berikan. )

PEMERIKSAAN FUNGSI SENSORIS


Pemeriksaan sensibilitas eksteroseptif
1. Minta ijin : mohon maaf karena nanti saya akan menyentuh bagian tubuh bapak dengan
beberapa alat seperti jarum dan kapas. Mungkin akan terasa kurangnyaman.
2. Alat yang disiapkan : kapas , jarum
3. Probandus berbaring
4. Cuci tangan
5. Meminta pasien menutup mata
6. Pemeriksaan raba rasa :
a. Pemeriksa menyentuhkan kapas ke kulit pasien (tangan dan kaki ).
b. Dan jika merasa ada sentuhan , pasien mengatakan ya
c. Laporan : fungsi reseptor raba-rasa pasien normal , karena masih dapat merasakan
rabaan kapas. Tidak terdapat anestesia
7. Pemeriksaan rasa nyeri
a. Pemeriksa menyentuhkan kapas / jarum ke tangan dan kaki pasien
b. Pasien diminta menyebutkan jenis rangasangan apa yang terasa , apakah tajam /
tumpul
c. Laporan : pasien dapat membedakan rabaan tajam dan tumpul. Tidak terdapat
analgesia
Pemeriksaan Sensibilitas propioseptif
1. Minta ijin : mohon maaf karena nanti saya akan menyentuh bagian tubuh bapak dan
menggerakannya
2. Alat yang disiapkan : garpu tala -
3. Probandus berbaring
4. Cuci tangan
5. Pemeriksaan gerak (Kinestetik)
a. Memegang jempol kaki & tangan pasien dan menggerakan ke atas/ kebawah
b. Meminta pasien menyebutkan ke arah mana gerakan tersebut
c. Laporan : kinestetik pasien normal , dapat membedakan gerakan ke atas dan kebawah
6. Pemeriksaan getar (palestesia)
a. Menggetarkan garpu tala
b. Meletakkan garpu tala di tonjolan tulang pergelangan tangan (proc. Stiloideus) ,
olecranon , condilus humeri
c. Menanyakan apakah merasakan adanya getaran ?
d. Laporan : perasaan getar pasien normal
Pemeriksaan Sensibilitas Diskriminatif
1. Minta ijin : mohon maaf karena nanti saya akan memegang beberapa bagian tubuh bapak
2. Alat yang disiapkan : uang logam
3. Probandus berbaring
4. Cuci tangan
5. Stereognosis
a. Pasien menutup mata
b. Pemeriksa meletakkan uang logam pada tangan penderita
c. Pemeriksa meminta pasien menyebutkan benda yang dipegang
d. Laporan : tidak ada astereognosis , ataupun agnosis taktil
6. GRaphestesia
a. Pasien menutup mata
b. Pemeriksa menuliskan huruf/angka pada tangan pasien
c. Meminta pasien menyebutkan huruf.angka yang dituliskan
d. Laporan : pasien dapat menyebutkan angka dengan benar
7. Diskriminasi spasial
a. Pasien menutup mata
b. Pemeriksa memegang ibu jari
c. Menusukkan 2 jarum pada ujung jari
d. Pasien diminta menyebutkan berapa titik yang ia rasakan
e. Laporan : diskriminasi spasial pasien normal karena dapat membedakan jumlah
rangsangan

PEMERIKSAAN NERVUS KRANIAL


Nervus ( I ) olfaktorius
8. Minta ijin : mohon maaf karena nanti saya akan memeriksa bagian hidung bapak ,
mungkin akan memegang daerah tersebut dan meminta bapak melakukan beberapa hal.
9. Alat yang disiapkan : kapas , spatula hidung , botol dengan cairan beraroma
10. Probandus duduk.
11. Cuci tangan
12. Inspeksi pada lubang hidung dengan spatula hidung.
Cara make spatula hidung : masukkan-buka-keluarkan. Ingat ! jangan ditutup di dalam
! nanti bulu hidungnya kejepit !
Laporan : ada / tidak pembesaran pada meatus media (biasanya pas pilek) atau
sumbatan lain.
13. Menutup hidung yang tidak diperiksa dengan kapas (kapas dikasih ke probandus ,
suruh nutup sendiri )
14. Probandus disuruh menutup mata
15. Mendekatkan botol beraroma ke hidung probandus . minimal 2 ! <<- hasil
kesepakatan.
16. Laporan : fungsi penghidu pasien normal , nervus olfaktorius dapat berfungsi
dengan baik

Nervus (II) Optikus (tes lapangan pandang)


1. Minta ijin : mohon maaf karena nanti saya akan memeriksa penglihatan bapak &
meminta bapak untuk melakukan beberapa hal
2. Alat yang disiapkan : -
3. Probandus duduk.
4. Cuci tangan
5. Probandus diminta tetap menatap mata pemeriksa kemudian disuruh menutup salah
satu matanya , missal mata kanan. Pemeriksa juga menutup satu matanya yaitu mata
kiri.
6. Pemeriksa menggerakan tangan ke kanan , kiri , atas dan bawah , kemudian kalau
probandus tidak melihat lagi bilang tidak
7. Laporan : lapangan pandang pasien normal

Nervus (III) Okulomotorius , (IV) Troklearis , (VI) Abdusen ( reflek pupil , gerak bola
mata )
1. Minta ijin : mohon maaf karena nanti saya akan memeriksa penglihatan bapak &
meminta bapak untuk melakukan beberapa hal
2. Alat yang disiapkan : senter
3. Probandus duduk.
4. Cuci tangan
5. Reflek pupil : a. menyinari mata yang diperiksa dari samping , perhatikan pupilnya
b. menyinari salah satu mata dari samping, perhatikan pupil mata yang
tidak disinari
c. laporan : reflek pupil pada kedua mata normal
6. Gerak Bola Mata : a. menempatkan diri satu meter di depan probandus
b. meminta probandus untuk menggerakkan bolamata nya mengikuti
gerakan jari kita
c. menggerakkan jari membentuk gambaran X, H , dan + . Ingat ! tidak
boleh putus-putus
d. Laporan : Gerakan bola mata pasien normal

Nervus V ( Trigeminal ) ( Fungsi motoris , fungsi sensoris , fungsi kornea )


1. Minta Ijin : mohon maaf karena nantis saya akan meminta bapak melakukan beberapa
hal , menyentuhkan kapas dan jarum ke kulit muka bapak
2. Alat yang disiapkan : kapas , jarum
3. Probandus duduk.
4. Cuci tangan
5. Fungsi motoris :
a. Probandus diminta untuk melakukan gerakan mengunyah 2x
b. Pemeriksa meraba otot temporalis & masseter
c. Laporan : Otot temporalis dan masseter dapat berkontraksi dengan normal , berarti
nervus yang mempersarafinya masih dapat berfungsi dengan baik
6. Fungsi sensorik
a. Probandus diminta memejamkan mata
b. Sentuhkan kapas / jarum .Diminta menebak sensasi apakah itu apakah tajam
atau halus
Tebak juga dimana posisinya contoh : di pipi kanan
c. Ingat ! menyentuhnya dibagian kanan/kiri wajah ! jangan ditengah ! contoh :
jangan di dagu/jidat
d. Laporan : Fungsi sensorik pada wajah pasien normal , masih dapat membedakan
sensasi rabaan halus maupun sensasi tajam dari tusukan jarum
7. Reflek Kornea
a. Mata probandus kearah superolateral
b. Pemeriksa mempersiapkan kapas yang ujungnya diplintir2 jadi kecil
c. Menyentuhkan ujung kapas ke kornea mata
d. Perhatikan reflek mata yang disentuhkan kapas dan yang tidak ( reflek kornea
konsensual )
e. Laporan : reflek kornea pada kedua mata masih dapat berfungsi dengan baik

Nervus (VII) Fasialis (Fungsi motoris & sensoris )


1. Minta Ijin : mohon maaf karena nantis saya akan meminta bapak melakukan beberapa
hal , menyentuhkan kapas dan jarum ke kulit muka bapak
2. Alat yang disiapkan : botol berbagai rasa
3. Probandus duduk.
4. Cuci tangan
5. Fungsi motoris
a. Melakukan inspeksi wajah : lipatan nasolabial normal , suduh mulut simetris normal ,
kerutan di dahi normal simetris , tidak terdapat gerakan involunteeer seperti tic facialis
, kejang atau tremor
b. Probandus diminta : mengerutkan dahi , menutup mata , meringis , meniup , bersiul ,
tersenyum (6)
c. Laporan : ekspersi wajah pasien normal dan simetris
6. Fungsi sensoris
a. Menutup mata , dan menjulurkan lidah
b. Pemeriksa meneteskan salah satu cairan ke lidah probandus & tidak boleh dikecap !
c. Dengan menggunakan jari memberitahu pemeriksa rasa apa yang dirasakan. Minimal
2x rasa !
d. Laporan : fungsi pengecap probandus normal karena masih dapat membedakan rasa
manis, asin dan pahit..

Nervus VIII vestibulochoclearis (Tes whisper , tes Rinne , Weber , vestibular )


1. Minta Ijin : mohon maaf karena saya akan meminta bapak melakukan beberapa hal
2. Alat yang disiapkan : Garpu tala , kapas
3. Probandus duduk.
4. Cuci tangan
5. Tes whisper
a. Probandus menutup salah satu telingan dengan kapas
b. Pemeriksa 1 meter dari probandus
c. Pemeriksa membisikkan anga 1-5 / bisa acak , lalu meminta probandus mengulangi
d. Laporan : positif pendengaran baik
6. Tes Rinne
a. Menggetarkan garpu tala
b. Letakkan ujungnya di proc. Mastoideus . ingat ! jangan berpindah tangan , jangan
tersentuh juga ujungnya !
c. Meminta probandus angkat tangan saat getaran tdk terdengar lagi
d. Memindahkan garpu tala kedepan liang telinga
e. Laporan : masih terdengar : rinne + , tidak terdengar : rinne
7. Tes Webber
a. Menggetarkan garpu tala
b. Letakkan ujungnya pada pertengahan dahi atas !
c. Menanyakan pada probandus , terdengarnya dimana
d. Laporan : normal , tidak ada lateralisasi .
8. Tes vestibular
a. Pemerikssa menggerkkan tangan dari medial ke lateral
b. Tahan dilateral selama 10 detik/ sekitar 10 detik , kalau nistagmus nanti matanya
bakalan kembali ke medial , kalo normal , enggak. Lakukan ke kanan , kiri , atas dan
bawah.
c. Laporan : Tes Nistagmus negative

Nervus IX (glossopharingerus ) dan Nervus X (Vagus)

1. Minta Ijin : mohon maaf karena saya akan meminta bapak melakukan beberapa hal dan
akan melakukan pemeriksaan dengan menggunakan spatel yang mungkin membuat
bapak merasa tidak nyaman
2. Alat yang disiapkan : spatel , senter (BERSIHKAN SPATEL DENGAN ALKOHOL !)
3. Probandus duduk.
4. Cuci tangan
5. Pemeriksa meminta probandus mengulangi kata kata yang diucapkan pemeriksa
6. Laporan : Suara pasien normal , tidak serak , parau , maupun sengau
7. Meminta probandus mengatakan ah-ah-ah yang panjang
8. kemudian liat palatum mollenya dengan senter
9. laporan : palatum molle simetris antara kiri dan kanan
10. pemeriksa menyentuhkan spatel ke lidah bagian belakang
11. Laporan : reflek muntah pasien positif

Nervus XI (Asesorius) ( Otot trapezius & Sternokleidomastoideus )


1. Minta Ijin : mohon maaf karena saya akan meminta bapak melakukan beberapa gerakan
2. Alat yang disiapkan : -
3. Probandus duduk.
4. Cuci tangan
5. Otot trapezius :
a. Melakukan inspeksi bahu
b. Laporan : bahu simetris antara kiri dan kanan
c. Meminta probandus mengangkat kedua bahu dan perhatikan apakah bisa atau tidak
d. Laporan : pasien bisa mengangkat kedua bahu secara bersamaan
6. Otot sternocleidomastoideus
a. Meminta probandus memutar kepala kekiri dank e kanan
b. Laporan : musculus sternocleidomastoideus normal dan tegang

Nervus XII (Hipoglossus ) Pergerakan Lidah


1. Minta izin : mohon maaf karena saya akan meminta bapa melakukan beberapa gerakan
2. Alat yang disiapkan : -
3. Probandus duduk
4. Cuci tangan
5. Meminta probandus membuka mulut, lakukan inspeksi
6. Laporan : lidah normal, simetris, tidak terdapat atropi maupun fasikulasi
7. Meminta pasien menjulurkan lidahnya keluar, memasukan ke dalam lagi, lalu lidah
diangkat ke palatum mole dank e pipi kiri dan kanan
8. Laporan : nervus XII berfungsi normal, pasien dapat menggerakkan lidahnya.

Anda mungkin juga menyukai