Anda di halaman 1dari 19

“STEP BY STEP”

TRAMED SEMESTER 3

By: Amanda Trilana


“Tuhan tidak akan menyianyiakan setetes keringat dari setiap hamba-NYA yang mau berusaha
untuk lebih baik”

By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)


011211131004 Page 1
NOTE :Pembuatan step by step yg ak buat ini berdasarkan hasil belajar bersama dari tutorial
tramed, gabungan panduan buku suplemen dan buku paket tramed serta hasil diskusi dg
kakak kelas pada tentiran tramed yg diadakan HMI.Maaf kalo ada yang salah dan kurang
sesuai.Semoga membantu..^o^

PARACETAMOL,WE CAN DO IT 

1.ANAMNESIS SESAK ( DIUJIKAN TAHUN LALU )


( Jangan lupa siapkan : Notes kecil, bolpoin , jam tangan, baju rapi, materi dan do’a )

1.Selamat pagi ibu, silahkan duduk. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana. Dalam kesempatan ini saya
akan bertanya perihal keluhan ibu dalam usaha untuk memperingan keluhan ibu. Dimohon
kerjasamanya ya ibu

2. Menanyakan identitas pasien: - Namanya siapa ya bu?.............. Berapa usianya bu?.......................

- Tinggal dimana bu? Wah daerah situ macet ya? (basa-basi)………..

- Kalau boleh tau sehari-hari ibu bekerja apa?..................................

3.Keluhan utama:

Kalau begitu ibu,apa keluhannya?

Sudah berapa lama bu?......... oh sudah sekian …….lamanya ya bu ( u/paraphrase)

4. Menggali riwayat penyakit sekarang :

Coba ceritakan bu bagaimana sesak yang ibu alami?

Bagaimana sifatnya bu : Terus menerus atau hilang timbul?

Pada posisi apa keluhan itu terasa bu : sesak waktu tidur, duduk, menjalankan aktifitas ?

Hal yang memperingan : kalau ibu buat tiduran / istirahat apakah berkurang sesaknya?

memperberat : bila ibu melakukan aktifitas apakah bertambah berat sakitnya?

Apa selain itu juga ada keluhan lain bu ? ( batuk, nyeri dada, panas,dsb)

NB : bila pasien sesak : *apa ada nafas yang berbunyi (wheezing) ?

*apa disertai batuk?.......( missal disertai sputum,tanyakan warnanya apa?)

*apakah disertai panas?

*apakah disertai nyeri dada

Bila pasien nyeri : *Lokasi?

*Apakah menyebar?

By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)


011211131004 Page 2
*Kualitas : seperti apa?

*Kuantitas : sudah berapa lama?

*Hilang timbul atau terus-menerus?

Apa sebelumnya ibu sudah pernah diobati bu ?.................................Bagaimana hasilnya?.....................

Apa ibu punya riwayat penyakit tertentu ? (hipertensi,asthma)…………………………………………………………..

5. Menggali riwayat psikosial

Kalau begitu kebiasaan sehari-hari ibu apa kalau boleh tau?( merokok? Apakah rajin berolahraga?)

6. Menggali riwayat penyakit terdahulu

Apa sebelumnya ibu sudah pernah merasakan keluhan seperti ini?

TIDAK : apa sebelumnya ibu pernah masuk RS? Apakah ada alergi obat?

YA : kapan terjadi? Bagaimana sifat keluhannya apakah sama?

7. Menggali riwayat peny.keluarga / ling.sekitar

Apakah keluarga ada yang menderita keluhan yang sama seperti ibu?

TIDAK : Dilanjutkan ke pertanyaan berikut :Apa orang tua ada riwayat penyakit seperti ibu?

Apa orangtua ada riwayat penyakit ttt ( hipertensi,DM)?

YA : Siapa yang menderita ? sudah berapa lama sakitnya?

8. Melakukan anamnesis system dengan mengajukan pertanyaan

Cara buku :

a.Sistem cardiovaskuler : orthopnea,edema,PND,dyspnea effort, nyeri angina, berdebar

b.Sistem respirasi : batuk, sputum, nyeri dada

c.Sistem endokrin : berat badan

d.Sistem urogenital : kencing sering, kencing malam, nyeri kencing

e.Sistem otot,tulang ,sendi : bengkak, nyeri sendi, nyeri gerak

f.Sistem saraf dan indera : kelumpuhan , aphasia

g.Sistem pencernaan : nafsu makan, mual, muntah, obstipasi

Cara kakak kelas:

anamnesis system dari kepala-kaki dg mengajukan pertanyaan

By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)


011211131004 Page 3
a.apa dirasakan pusing ?

b.matanya berkunang-kunang?

c.apa merasa berdebar-debar?

d.apakah ada batuk ? ada lendirnya? Warna apa? Nyeri dada?

e.Berat badan? (u/ cowok) ; siklus menstruasi bagaimana ( u/ cewek )

f.nafsu makan? Mual?

g.apa ada nyeri sendi? Nyeri gerak?

h.apakah ada nyeri sendi? Nyeri gerak?

9. Memberi ringkasan -Kalau begitu akan saya ulangi ya bu : Bicarakan informasi yang didapatkan secara
sistematis kepada pasien : (Identitas, Keluhan Utama, Riwayat peny.sekarang, Riwayat psikososial,
Riwayat peny.dahulu, Riwayat peny.keluarga/ling.sekitar, u/ anamnesis system bole disebutkan
kembali/tidak kalau waktunya mencukupi )

10.Memberi feed back: Apakah ada hal yang kurang jelas atau ada yang mau ibu utarakan?

11. Mengakhiri wawancara :Kalau begitu, terimakasih atas kerjasamanya ibu. saran saya ibu banyak
istirahat, makan yang teratur dan lebih rajin berolahraga ya bu (u/advice).Untuk mengetahui penyakit
ibu lebih lanjut, saya perlu melakukan pemeriksaan fisik kepada ibu, apakah ibu berkenan ? mari ke
ruang sebelah….

2.PEMERIKSAAN FISIK KEPALA-LEHER ( DIUJIKAN TAHUN LALU )

( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk bu ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, bu. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan fisik kepala-leher. Mohon kerjasamanya ya bu dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya bu ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin (kata kakak kelas perkenalan dg
pasien dulu,baru desinfeksi)

Soal tahun lalu : ditemukan ada benjolan di bag.leher pasien

4.Dimulai dari Inspeksi :

-Depan : Terlihat adanya kesimetrisan dari wajah ibu

Terlihat tidak ada mass/benjolan di daerah leher (kalo soal spt itu,bilang aja : ditemukan

By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)


011211131004 Page 4
benjolan

-Samping : meminta pasien untuk melakukan ekstensi dan deviasi ke samping ( silahkan menoleh ke

Kanan bu). Adanya regangan m.scm terlihat batas trigonum anterior dan posterior, dan terlihat tidak

Adanya pembesaran klj.tiroid atau struktur pemb.darah. ( Menoleh ke kiri bu ) dan didapatkan hasil

Yang sama dengan bagian kanan. Sehingga keduanya simetris.

-Belakang : terlihat adanya kesimertisan dari bagian posterior kepala dan leher dari pasien

-Tidak terlihat adanya ikterus maupun deformitas dari pasien. Hasil Inspeksi adalah terdapat benjolan
di daerah leher ,selebihnya normal.

5.Dilanjutkan dengan melakukan palpasi kelenjar getah bening leher :

Dokter ada di depan pasien: memeriksa daerah leher kanan: oksiput pegang dg tangan kiri,kepala

Pasien diminta untuk agak menoleh ke kiri.begitu pula sebaliknya

-Mempergunakan ujung jari u/melakukan tek.ringan

-Fiksasi (kata2 ini disebutkan ya ,krna ini tujuan dr kalimat ini ) kepala penderita dg penempatan satu
tangan dibelakang oksiput; sementara tangan yang lain

Melakukan palpasi. Lakukan gerakan yang lambat dan hati2.

-Dimulai dari trigonum anterior, trigonum posterior dan diaerah submental

6.Selanjutnya melakukan palpasi kelenjar tiroid (gondok) :

-Pemeriksa berdiri dibelakang penderita

-Kedua ujung jari kedua tangan terletak di daerah kelenjar dengan trakea yang memisahkan kedua

Tangan tsb.

-Tolong telan ludah bu, didapatkan suatu masa, padat, kenyal, licin ,ikut bergerak dan tidak terdapat

Nyeri tekan

7.Melakukan palpasi dari denyutan diatas supraclavicula dextra: (tahun lalu tidak pakai,kalo dibuku ada

,jadi nice to know aja)

-Tidak ditemukan kelainan di daerah clavicula sehingga tidak didapatkan perpanjangan dari arteri

Inominata.

-Teraba pula denyutan a.carotis

8.Melakukan pengukuran tekanan V.jugularis ((tahun lalu tidak pakai,kalo dibuku ada

By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)


011211131004 Page 5
,jadi nice to know aja)

-Silahkan bu berbaring yang relaks ya bu,lemas saja.

-Menentukan titik acuan yaitu bid,horizontal melalui tempat sambungan iga ke-2 dg sternum

- Menentukan V.jugularis eksterna kanan

-Melakukan tekanan v.di proksimal ( dekat clavicula ) dengan jari satu,dan distal dekat mandibula
dengan jari yang lain.

-Melepaskan tekanan dari jari yang pertama (proksimal) dan memastikan vena terisi sambil mengubah
posisi kepala yang diturunkan agar vena dapat terisi kira2 di pertengahan leher.

-Mengukur pengukuran tinggi vena yang terisi dari titik acuan ( tinggi ditambah 5cm-jarak titik acuan
dan titik nol )

-Tekanan vena normal 5+3cmH20

9.Closing: Ibu terimakasih atas kerjasamanya, dari hasil pemeriksaan pem.fisik kepala-leher ibu normal.

10. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

3.PEMERIKSAAN FISIK PARU (DIUJIKAN TAHUN LALU)


( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan fisik paru. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada ketidaknyamanan
mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Silahkan duduk disini pak , tangan bapak memegang kursi ya (u/fiksasi) ( pasien dudukkan di kursi yg
lebih tinggi,krna kalo dalam ujian disediakan 2 kursi ;kursi pendek dan tinggi,pertamanya pasien duduk
di kursi yang lebih pendek) dan mohon dilepaskan bajunya

5.Dimulai dari Inspeksi dari depan :

-Tidak terlihat adanya deviasi dari trachea

-Terlihat hemitoraks kanan dan kiri simetris dan tidak ditemukan adanya kelainan bentuk dada

-Terlihat pula gerakan nafas yang simetris kanan dan kiri

-Clavicula,fosa supraclavicula, dan infraclavicula simetris. Lokasi iga ke-2 sisi normal.

By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)


011211131004 Page 6
6.Selanjutnya Inspeksi dari belakang :

-Terlihat gerakan nafas yang simetris kanan maupun kiri

-Terlihat VC 7, ujung bawah scapula setinggi costa 7 dan bentuk yang normal

7.Lalu dilakukan Palpasi dari depan : (menoleh ke arah kanan)

-Saya berada di depan pasien. Dan meletakkan jari telunjuk saya di suprasternal notch,untuk menilai
trakea di garis tengah

-Meminta pasien menoleh ke arah kanan

-Merasakan perbandingan gerak nafas kanan-kiri dengan meletakkan telapak tangan pada sisi kanan dan
kiri dinding toraks penderita , penilaian : Bagian Superior-Simetris, Medial-Simetris, Inferior-simetris.

-Memeriksa fremitus suara kanan-kiri dengan meletakkan sisi ulnar pada penderita di kanan dan kiri
tulang dada.Sambil meminta pasien untuk mengucapkan “delapan-delapan” atau “satu-satu-
satu”.Penilaian : Lobus Superior- Simetris, Medial-Simetris, Inferior-simetris.

8.Lalu dilakukan Palpasi dari belakang : (pasien tdk usah menoleh)

-Saya berada di belakang pasien. Merasakan perbandingan gerak nafas kanan-kiri dengan meletakkan
telapak tangan pada sisi kanan dan kiri dinding toraks penderita , penilaian : Bagian Superior-Simetris
Medial-simetris dan Inferior-simetris.

-Memeriksa fremitus suara kanan-kiri dengan meletakkan sisi ulnar pada penderita di kanan dan kiri
tulang dada.Sambil meminta pasien untuk mengucapkan “delapan-delapan” atau “satu-satu-
satu”.Penilaian : Lobus Superior- Simetris, Medial-Simetris, Inferior-simetris.

9.Melakukan Perkusi dari depan : (menoleh)

-Dengan kuat dan tajam dengan gerakan yang santai,saya akan mengetok unjung jari tengah tangan kiri
dengan ujung jari tengah tangan kanan saya.

-Melakukan perkusi secara sistematis dari atas ke bawah untuk membandingkan kanan-kiri pada dinding
toraks depan (dari kanan pasien-4-2)

-Menentukan batas paru-hati :

-Perkusi dari atas ke bawah pada linea mid.clavicula kanan.

-Batas paru dan hati terlihat dari perubahan suara sonor menjadi redup. Normal: diantara costa

5-6

10.Melakukan Perkusi dari belakang :

-Pasien diminta u/duduk tegak

-Dengan kuat dan tajam dengan gerakan yang santai,saya akan mengetok unjung jari tengah tangan kiri
dengan ujung jari tengah tangan kanan saya.

By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)


011211131004 Page 7
-Melakukan perkusi dari atas ke bawah secara sistematik, membandingkan kanan-kiri punggung
penderita (dari kiri pasien 2-3>lat,lat,lat)

-Menentukan batas pengembangan paru :

-Meminta pasien untuk mengalungkan tangan dibelakang kepala ( posisi santai kayak dipantai)

-Perkusi dari atas-bawah. Sampai suara sonor hilang

-Letakkan ditempat tsb jari tengah kita dan meminta pasien untuk inspirasi.

-Lanjutkan perkusi kebawah,Normalnya : batas hilang suara sonor bergeser ke bawah

-Pebrdaan daerah hilangnya suara sonor adalah besarnya pengembangan paru.

11.Melakukan Auskultasi dari depan : ( pasien menoleh )

-Meminta pasien menarik dan menghembuskan nafas dengan mulut terbuka dengan pelan2

-Mendengarkan suara nafas saat inspirasi-eksipirasi pada tiap tempat yang diperiksa dengan urutan
yang benar (dari kanan pasien-4-2)

-Terdengar suara yang normal yaitu vesicular dan simetris kanan-kiri

12.Melakukan Auskultasi dari belakang: (pasien menoleh)

-Meminta pasien menarik dan menghembuskan nafas dengan mulut terbuka dengan pelan2

-Mendengarkan suara nafas saat inspirasi-eksipirasi pada tiap tempat yang diperiksa dengan urutan
yang benar (dari kiri pasien 2-3>lat,lat,lat)

-Terdengar suara yang normal yaitu vesikuar,dan simetris kanan-kiri

13.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. U/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis). Silahkan pak bajunya dipakai kembali (jangan lupa ya paracetamol)

14. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.PEMERIKSAAN FISIK JANTUNG (DIUJIKAN TAHUN LALU)


( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan fisik jantung. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)


011211131004 Page 8
3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Silahkan berbaring pak (INGAT!! Karena di jantung kan juga gak ada pem.fisik dari bidang posterior :p)
dan mohon dilepaskan bajunya

5.Melakukan Inspeksi :

-Dari inspeksi toraks dari depan tidak terlihat adanya deformitas,iktus kordis,pulsasi ectopic (kata kakak
kelas itu merupakan pulsasi yg abnormal) dan bendungan vena.

6.Melakukan Palpasi:

-Meraba ictus kordis dengan : meletakkan ibu jari tangan kanan pada garis mid sternalis, dengan ke-4
ujung jari tangan kanan diletakkan pada ICS 4-5 garis mid-clavicular kiri untuk merasakan pulsasi ictus
cordis.

Posisi : normal bergeser ke kiri lateral/bawah

Ukuran: normal melebar pulsasinya

Pulsasi : normal kuat angkat

- Telapak tangan digunakan untuk merasakan adanya thrill (normalnya :tidak ada thrill)

7.Melakukan Perkusi :

-Dengan kuat dan tajam dengan gerakan yang santai,saya akan mengetok unjung jari tengah tangan kiri
dengan ujung jari tengah tangan kanan saya.

-Menentukan batas kanan jantung :

Perkusi dari atas (ICS I,MCL kanan) ke bawah. Sampai didapatkan batas paru hepar ( normal: ICS VI MCL
kanan ), Kemudian 2 jari diatas batas tsb perkusi kea rah medial, Perubahan suara sonor-redup ini
adalah batas kanan jantung atrium kanan. Normal: Linea parasternal kanan ICS IV

-Menentukan batas kiri jantung:

Ketok linea axillaris medial ICS V kiri. Dari lateral-medial mulai suara sonor-redup. Ini adalah batas kiri
jantung yaitu apex ventrikel kiri. Normal : MCL kiri ICS V

-Menentukan batas pinggang jantung:

Ketok dari lateral (di ICS III MCL kiri) ke medial,dari suara sonor menjadi redup ini adalah pinggang
jantung yaitu appendix atrium kiri. Normal : ICS III parasternal line kiri.

8.Melakukan Auskultasi :

-Meminta pasien u/ bernafas biasa dan melakukan auskultasi dengan urutan yang benar sesuai lokasi
katup jantung dimulai dari basis jantung.

Daerah aorta ICS 2 garis parasternal kanan (MEMBRAN)

By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)


011211131004 Page 9
Daerah pulmonal ICS 2 garis parasternal kiri (MEMBRAN)

Daerah apex ICS 5 garis kiri midclavicula (CORONG)

Daerah tricuspid ICS 4 garus parasternal kiri (CORONG)

-Penilaian : Irama dan frek.suara jantung normal, intensitas suara jantung normal,tidak ditemukan
adanya suara tambahan.

9. Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. U/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis). Silahkan pak bajunya dipakai kembali

10. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

5.PEMERIKSAAN OTOSKOPI (DIUJIKAN TAHUN LALU TANPA MENGGUNAKAN OTOSKOP XD)


( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

Tanya: Yang sakit telinga yang mana pak? (PERIKSA YANG SEHAT DULU YAAWW)

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Memakai lampu kepala :

-Tabung lampu berada diantara ke-2 mata

-Posisi lampu medial dari mata yang dipakai serta sedekat mungkin dengan pupil

-Telapak tangan kanan diletakkan pada jarak 30cm didepan mata kanan

-Mata kiri dipicingkan,maka proyeksi tabung harus terletak medial dari proyeksi cahaya dan saling
bersinggungan

-Usahakan proyeksi cahaya berdiameter 1 cm

5.Cara duduk dan posisi kepala penderita:

-Penderita duduk di depan pemeriksa

-Lutut kiri masing2 berdempetan

-Pasien diminta u/ menoleh kesisi yang lain

By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)


011211131004 Page 10
-u/ telinga kontralateral,hanya posisi kepala yang dirubah

6.Cara memegang telinga:

-Memegang telinga kanan: aurikulim dipegang dg jari 1 dan 2,sedangkan jari 3,4,5 pada planum
mastoid. Aurikulum ditarik kea rah postero superior ( u/ meluruskan MAE )

-Memegang telinga kiri : aurikulum dipegang dg jari 1 dan 2 . Jari 3,4,5 di depan aurikulum. Aurikulum
ditarik ke postero superior.

7.Cara memakai speculum :

-Pilih speculum

-Daun telinga ditarik dulu

-Masukkan speculum dg cara memutar

-Gerakkan speculum ke atas-bawah-depan-belakang ( hasil =normal)

8.Pada MAE Tidap didapatkan :Korpus alineum, Hiperemi (warna kemerahan),oedem, serumen dalam
batas normal,dan tidak ada laserisasi

9.Adanya reflex + pd memb.timpani putih berkilat spt mutiara dan intac (masih utuh) ( hasil : normal)

10. Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. Sejauh ini ada gangguan di telinga kanan/kiri bapak
tp alangkah baiknya u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu lebih lanjut, bila sudah keluar
hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan diagnosis).

11. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

6.PEMERIKSAAN RINOSKOPI ANTERIOR (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO KNOW SIAPA


TAU KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada hidung bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Memakai lampu kepala :

-Tabung lampu berada diantara ke-2 mata

-Posisi lampu medial dari mata yang dipakai serta sedekat mungkin dengan pupil

-Telapak tangan kanan diletakkan pada jarak 30cm didepan mata kanan
By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)
011211131004 Page 11
-Mata kiri dipicingkan,maka proyeksi tabung harus terletak medial dari proyeksi cahaya dan saling
bersinggungan

-Usahakan proyeksi cahaya berdiameter 1 cm

5.Cara duduk:

-Penderita duduk di depan pemeriksa

-Lutut kiri masing2 berdempetan

6.Cara memakai speculum hidung :

-Pilih speculum

-Pegang speculum dg tangan kiri. Posisi speculum horizontal,tangkai lateral,mulut medial

-Memasukkan speculum dlm keadaan ttp

-keluarkan speculum dalam keadaan ttp 90 %

7.Pada vestibulum nasi:

-Perhatikan bibir atas (apa ada maserasi ?), tepi lubang hidung (krusta merah?), posisi septum
nasi (dorong ujung hidung keatas dg ibu jari).

-Dengan speculum,vestibulum diperiksa lateral,medial,sup,inf dg mendorong speculum ke arah2


tsb

Pada cavum nasi bag.bawah :

-cahaya lampu diarahkan ke cavum nasi shg sejajar dg konka inferior.Perhatikan warna mukosa

(hyperemia,anemia,sianosis),besarnya lumen cavum nasi,lantai cavum nasi dan septum nasi

Pada cavum nasi bag.atas :

-cahaya lampu diarahkan ke cavum nasi bag.atas dg menengadahkan kepala penderita.

-Perhatikan kaput dari konka media, meatus medius (adakah pus,polipopsus),septum bag.atas

(mukosa,deviasi) dan fissure olfaktoria

Pada septum nasi:

-Perhatikan adanya bentuk deviasi septum ( spina,Krista,huruf S)

Yang mungkin/tidak dikeluarkan : Pada fenomena palatum molle

-Cahaya lampu diarahkan ke dind.belakang nasofaring. Normal terlihat cahaya terang benderang

-Fenomena + = waktu mengucapkan iiii,palatum molle bergerak ke atas ,akan tampak benda gelap
bergerak ke atas.Gelap krn cahaya lampu tdk tegak lurus dg palatum mole/dinding nasofaring yg

By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)


011211131004 Page 12
dulunya terang jadi kecil kearah bawah.Setelah mengucapkan huruf iii,palatum molle bergerak ke
bawah dan akan tampak sbg benda yg gelap menghilang ke bawah

-fenomena - = waktu mengucapkan iii,palatum mole tidak ke atas,rongga nasofaring ttp terang
benderang tdk menjadi gelap.

8. Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. Sejauh ini masih belum ada gangguan tp alangkah
baiknya u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya
akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan diagnosis).

9. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

7.PEMERIKSAAN RINOSKOPI TONSIL DAN FARING (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO


KNOW SIAPA TAU KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada mulut bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Memakai lampu kepala :

-Tabung lampu berada diantara ke-2 mata

-Posisi lampu medial dari mata yang dipakai serta sedekat mungkin dengan pupil

-Telapak tangan kanan diletakkan pada jarak 30cm didepan mata kanan

-Mata kiri dipicingkan,maka proyeksi tabung harus terletak medial dari proyeksi cahaya dan saling
bersinggungan

-Usahakan proyeksi cahaya berdiameter 1 cm

5.Cara duduk:

-Penderita duduk di depan pemeriksa

-Lutut kiri masing2 berdempetan

6.Memeriksa tonsil:

-mulut dibuka lebar, lidah ditarik kedalam dan dilunakkan

-lidah ditekan kebawah dibagian medial dg spatula sampai lidah tak menghalangi pandangan
By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)
011211131004 Page 13
-penderita tidak boleh menahan napas atau bernapas keras2, tetapi bernafas spt biasa

7.Menentukan besar tonsil :

T0:tonsil di dalam fosa tonsil atau telah diangkat

T1 :bila besarnya ¼ jarak arkus anterior dg uvula

T2 :bila besarnya 1/2 jarak arkus anterior dg uvula

T3 :bila besarnya ¾ jarak arkus anterior dg uvula

T4 :bila besarnya mencapai arkus anterior / lebih

Memeriksa kelainan tonsil apakah ada: detritus? Hiperemi? Abses? Pseudomembran?ulkus?benda


asing?

Memeriksa mobilitas tonsil dg 2 spatula lidah,satu diletakkan diatas lidah dan yg lain ditekankan ke
arkus anterior dg posisi tegak.

8.Memeriksa faring :

-lihat dinding belakang faring: ulkus? Granulae? Hiperemi?

-menyentuh dinding faring dg spatula :

N: Sensitif dan didapatkan reflex muntah

Paresis bilateral :tumpukan saliva dan tdk sensitive.tak ada reflex muntah

Paresis unilateral : disentuh ada gerakan coulisse yg bergerak hanya faring yg sehat

9.Memeriksa palatum mole

-penderita diminta mengucapkan aa,ee

-lihat gerakan palatum mole dan arah uvula ( N: palatum mole bergerak dan simetris)

10.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. Sejauh ini masih belum ada gangguan tp alangkah
baiknya u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya
akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan diagnosis).

11. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

8.PEMERIKSAAN TES WEBER (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO KNOW SIAPA TAU
KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)


011211131004 Page 14
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

(membandingkan hantaran tulang antara ke-2 telinga)

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Menggetarkan garpu tala yg berfrek.512 Hz

5.Meletakkan garpu tala tegak lurus di garis median (vertex,dahi,dagu atau gigi incisivus)

6.Bapak mendengar lebih keras pada sisi yang mana? Atau sama keras antara telinga kanan-kiri?

7.Penilaian :-tidak ada lateralisasi,suara ditengah atau sama kanan dan kiri

-lateralisasi kesisi sehat : tuli sensorineural

-lateralisasi ke sisi sakit : tuli konduksi

8.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis).

9. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

9.PEMERIKSAAN TES RINNE CARA 1 (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO KNOW SIAPA TAU
KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

(membandingkan hantaran tulang dan hantaran udara pada satu telinga pasien)

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Dokter berada di belakang pasien

5.Menggetarkan garpu tala yg berfrek.512 Hz

6.Meletakkan garpu tala tegak lurus pada planum mastoid pasien sampai penderita tidak mendengar
(bapak kalo sudah tidak mendengar lambaikan tangannya ya…)
By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)
011211131004 Page 15
7.memindahkan garpu tala secepatnya didepan MAE penderita dengan arah kedua kaki garpu tala
sejajar dengan arah liang telinga

8.Masih mendengar atau tidak pak?

9.Bila masih mendengar Rinne + = normal atau tuli sensoneurinal

Bila tidak Rinne - = tuli konduksi

10.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis).

11. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

10.PEMERIKSAAN TES RINNE CARA 2 (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO KNOW SIAPA
TAU KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

(membandingkan hantaran tulang dan hantaran udara pada satu telinga pasien)

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Dokter berada di belakang pasien

5.Menggetarkan garpu tala yg berfrek.512 Hz

6.Meletakkan garpu tala tegak lurus pada planum mastoid pasien sampai penderita tidak mendengar
(bapak kalo sudah tidak mendengar lambaikan tangannya ya…)

7.memindahkan garpu tala secepatnya didepan MAE penderita dengan arah kedua kaki garpu tala
sejajar dengan arah liang telinga

8.Mana pak yang lebih keras yang pertama atau kedua (dibelakang telinga atau didepan MAE)

9.Bila lebih keras didepan Rinne + = normal atau tuli sensoneurinal

Bila lebih keras dibelakang Rinne - = tuli konduksi

By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)


011211131004 Page 16
10.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. U/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis).

11. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

11.PEMERIKSAAN TES SCHWABACH (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO KNOW SIAPA TAU
KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

(membandingkan hantaran tulang antara penderita dengan pemeriksa)

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Dokter berada di belakang pasien

5.Menggetarkan garpu tala yg berfrek.512 Hz

6.Meletakkan garpu tala tegak lurus pada planum mastoid dokter sampai dokter tidak mendengar

7.memindahkan garpu tala secepatnya pada planum mastoid pasien (bapak kalo sudah tidak mendengar
lambaikan tangannya ya…)

8.Mengintrepertasikan hasil bila penderita masih mendengar : Schawabach memanjang : tuli konduksi

9.Melanjutkan bila penderita tidak mendengar

10.Meletakkan garpu tala tegak lurus pada planum mastoid pasien sampai pasien tidak mendengar
(bapak kalo sudah tidak mendengar lambaikan tangannya ya…)

11.memindahkan garpu tala secepatnya pada planum mastoid dokter (bapak kalo sudah tidak
mendengar lambaikan tangannya ya…)

12.Hasil :

Penderita tidak mendengar ada 2 kemungkinan schawabach memendek atau normal. Tes dibalik,
penderita dulu baru pemeriksa, bila pemeriksa tidak mendengar berarti sama2 normal. Bila pemeriksa
masih mendengar berarti schwabach pasien memendek >tuli sensoneural.

By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)


011211131004 Page 17
13.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. U/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis).

14. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

12.PEMERIKSAAN VISUS PASIEN (DIUJIKAN TAHUN LALU )


( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman ) ( dengan jarak 6m dan pasien menghadap ke kartu snellen)

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada mata kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

(u/ memeriksa fungsi fovea)

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Tolong pak,mata kiri bapak ditutup dengan tangan kiri seperti ini (menirukan) tanpa menekan bola
mata ya pak.. (MEMERIKSA MATA KANAN TERLEBIH DAHULU )

5. Meminta pasien menyebutkan angka/huruf /symbol pd kartu Snellen yg ditunjuk o/ dokter dari kiri-
kanan dan atas-bawah. Perintah : “Tolong pak dibaca huruf yang saya tunjuk “

N: 6/6 TN: 6/20 TIDAK BISA:Lanjut ke pemeriksaan berikutnya,tdk bs baca huruf teratas

ATAU

Meminta pasien untuk menghitung jari pemeriksa pada jarak 1m.Perintah : “Pak,tolong sebutkan berapa
angka yang saya tunjukkan dengan jari saya ya…”

Mis: 3/60 TIDAK BISA: Lanjut ke pemeriksaan berikutnya

ATAU

Meminta pasien untuk menunjukkan gerakan tangan pemeriksa

Perintah : “tolong pak tunjukkan gerakan tangan saya”

Mis: 1/300 TIDAK BISA:Lanjut ke pemeriksaan berikutnya

ATAU

Meminta pasien untuk menunjukkan adanya sinar/ tidak dan arah dari sinar senter yang diberikan oleh
dokter.Perintah : “Pak tolong tunjukkan dari mana sinar senter itu berasal”

Mis: 1/- ada persepsi cahaya TIDAK BISA : tidak ada persepsi cahaya/visus 0
By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)
011211131004 Page 18
6.Bapak tolong tutup mata kanan bapak dengan tangan kanan bapak seperti ini (menirukan) dan jangan
sampai menekan bola mata ya pak….Melakukan hal yg sama pada Langkah 5

7.Menilai hasil pemeriksaan visus mata kanan dan kiri

8. Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. U/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis).

9. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)


011211131004 Page 19

Anda mungkin juga menyukai