TRAMED SEMESTER 3
PARACETAMOL,WE CAN DO IT
1.Selamat pagi ibu, silahkan duduk. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana. Dalam kesempatan ini saya
akan bertanya perihal keluhan ibu dalam usaha untuk memperingan keluhan ibu. Dimohon
kerjasamanya ya ibu
3.Keluhan utama:
Pada posisi apa keluhan itu terasa bu : sesak waktu tidur, duduk, menjalankan aktifitas ?
Hal yang memperingan : kalau ibu buat tiduran / istirahat apakah berkurang sesaknya?
Apa selain itu juga ada keluhan lain bu ? ( batuk, nyeri dada, panas,dsb)
*Apakah menyebar?
Kalau begitu kebiasaan sehari-hari ibu apa kalau boleh tau?( merokok? Apakah rajin berolahraga?)
TIDAK : apa sebelumnya ibu pernah masuk RS? Apakah ada alergi obat?
Apakah keluarga ada yang menderita keluhan yang sama seperti ibu?
TIDAK : Dilanjutkan ke pertanyaan berikut :Apa orang tua ada riwayat penyakit seperti ibu?
Cara buku :
b.matanya berkunang-kunang?
9. Memberi ringkasan -Kalau begitu akan saya ulangi ya bu : Bicarakan informasi yang didapatkan secara
sistematis kepada pasien : (Identitas, Keluhan Utama, Riwayat peny.sekarang, Riwayat psikososial,
Riwayat peny.dahulu, Riwayat peny.keluarga/ling.sekitar, u/ anamnesis system bole disebutkan
kembali/tidak kalau waktunya mencukupi )
10.Memberi feed back: Apakah ada hal yang kurang jelas atau ada yang mau ibu utarakan?
11. Mengakhiri wawancara :Kalau begitu, terimakasih atas kerjasamanya ibu. saran saya ibu banyak
istirahat, makan yang teratur dan lebih rajin berolahraga ya bu (u/advice).Untuk mengetahui penyakit
ibu lebih lanjut, saya perlu melakukan pemeriksaan fisik kepada ibu, apakah ibu berkenan ? mari ke
ruang sebelah….
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )
2.Selamat pagi, bu. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan fisik kepala-leher. Mohon kerjasamanya ya bu dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin (kata kakak kelas perkenalan dg
pasien dulu,baru desinfeksi)
Terlihat tidak ada mass/benjolan di daerah leher (kalo soal spt itu,bilang aja : ditemukan
-Samping : meminta pasien untuk melakukan ekstensi dan deviasi ke samping ( silahkan menoleh ke
Kanan bu). Adanya regangan m.scm terlihat batas trigonum anterior dan posterior, dan terlihat tidak
Adanya pembesaran klj.tiroid atau struktur pemb.darah. ( Menoleh ke kiri bu ) dan didapatkan hasil
-Belakang : terlihat adanya kesimertisan dari bagian posterior kepala dan leher dari pasien
-Tidak terlihat adanya ikterus maupun deformitas dari pasien. Hasil Inspeksi adalah terdapat benjolan
di daerah leher ,selebihnya normal.
Dokter ada di depan pasien: memeriksa daerah leher kanan: oksiput pegang dg tangan kiri,kepala
-Fiksasi (kata2 ini disebutkan ya ,krna ini tujuan dr kalimat ini ) kepala penderita dg penempatan satu
tangan dibelakang oksiput; sementara tangan yang lain
-Kedua ujung jari kedua tangan terletak di daerah kelenjar dengan trakea yang memisahkan kedua
Tangan tsb.
-Tolong telan ludah bu, didapatkan suatu masa, padat, kenyal, licin ,ikut bergerak dan tidak terdapat
Nyeri tekan
7.Melakukan palpasi dari denyutan diatas supraclavicula dextra: (tahun lalu tidak pakai,kalo dibuku ada
-Tidak ditemukan kelainan di daerah clavicula sehingga tidak didapatkan perpanjangan dari arteri
Inominata.
8.Melakukan pengukuran tekanan V.jugularis ((tahun lalu tidak pakai,kalo dibuku ada
-Menentukan titik acuan yaitu bid,horizontal melalui tempat sambungan iga ke-2 dg sternum
-Melakukan tekanan v.di proksimal ( dekat clavicula ) dengan jari satu,dan distal dekat mandibula
dengan jari yang lain.
-Melepaskan tekanan dari jari yang pertama (proksimal) dan memastikan vena terisi sambil mengubah
posisi kepala yang diturunkan agar vena dapat terisi kira2 di pertengahan leher.
-Mengukur pengukuran tinggi vena yang terisi dari titik acuan ( tinggi ditambah 5cm-jarak titik acuan
dan titik nol )
9.Closing: Ibu terimakasih atas kerjasamanya, dari hasil pemeriksaan pem.fisik kepala-leher ibu normal.
10. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan fisik paru. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada ketidaknyamanan
mohon diutarakan kepada saya.
4.Silahkan duduk disini pak , tangan bapak memegang kursi ya (u/fiksasi) ( pasien dudukkan di kursi yg
lebih tinggi,krna kalo dalam ujian disediakan 2 kursi ;kursi pendek dan tinggi,pertamanya pasien duduk
di kursi yang lebih pendek) dan mohon dilepaskan bajunya
-Terlihat hemitoraks kanan dan kiri simetris dan tidak ditemukan adanya kelainan bentuk dada
-Clavicula,fosa supraclavicula, dan infraclavicula simetris. Lokasi iga ke-2 sisi normal.
-Terlihat VC 7, ujung bawah scapula setinggi costa 7 dan bentuk yang normal
-Saya berada di depan pasien. Dan meletakkan jari telunjuk saya di suprasternal notch,untuk menilai
trakea di garis tengah
-Merasakan perbandingan gerak nafas kanan-kiri dengan meletakkan telapak tangan pada sisi kanan dan
kiri dinding toraks penderita , penilaian : Bagian Superior-Simetris, Medial-Simetris, Inferior-simetris.
-Memeriksa fremitus suara kanan-kiri dengan meletakkan sisi ulnar pada penderita di kanan dan kiri
tulang dada.Sambil meminta pasien untuk mengucapkan “delapan-delapan” atau “satu-satu-
satu”.Penilaian : Lobus Superior- Simetris, Medial-Simetris, Inferior-simetris.
-Saya berada di belakang pasien. Merasakan perbandingan gerak nafas kanan-kiri dengan meletakkan
telapak tangan pada sisi kanan dan kiri dinding toraks penderita , penilaian : Bagian Superior-Simetris
Medial-simetris dan Inferior-simetris.
-Memeriksa fremitus suara kanan-kiri dengan meletakkan sisi ulnar pada penderita di kanan dan kiri
tulang dada.Sambil meminta pasien untuk mengucapkan “delapan-delapan” atau “satu-satu-
satu”.Penilaian : Lobus Superior- Simetris, Medial-Simetris, Inferior-simetris.
-Dengan kuat dan tajam dengan gerakan yang santai,saya akan mengetok unjung jari tengah tangan kiri
dengan ujung jari tengah tangan kanan saya.
-Melakukan perkusi secara sistematis dari atas ke bawah untuk membandingkan kanan-kiri pada dinding
toraks depan (dari kanan pasien-4-2)
-Batas paru dan hati terlihat dari perubahan suara sonor menjadi redup. Normal: diantara costa
5-6
-Dengan kuat dan tajam dengan gerakan yang santai,saya akan mengetok unjung jari tengah tangan kiri
dengan ujung jari tengah tangan kanan saya.
-Meminta pasien untuk mengalungkan tangan dibelakang kepala ( posisi santai kayak dipantai)
-Letakkan ditempat tsb jari tengah kita dan meminta pasien untuk inspirasi.
-Meminta pasien menarik dan menghembuskan nafas dengan mulut terbuka dengan pelan2
-Mendengarkan suara nafas saat inspirasi-eksipirasi pada tiap tempat yang diperiksa dengan urutan
yang benar (dari kanan pasien-4-2)
-Meminta pasien menarik dan menghembuskan nafas dengan mulut terbuka dengan pelan2
-Mendengarkan suara nafas saat inspirasi-eksipirasi pada tiap tempat yang diperiksa dengan urutan
yang benar (dari kiri pasien 2-3>lat,lat,lat)
13.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. U/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis). Silahkan pak bajunya dipakai kembali (jangan lupa ya paracetamol)
14. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan fisik jantung. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
4.Silahkan berbaring pak (INGAT!! Karena di jantung kan juga gak ada pem.fisik dari bidang posterior :p)
dan mohon dilepaskan bajunya
5.Melakukan Inspeksi :
-Dari inspeksi toraks dari depan tidak terlihat adanya deformitas,iktus kordis,pulsasi ectopic (kata kakak
kelas itu merupakan pulsasi yg abnormal) dan bendungan vena.
6.Melakukan Palpasi:
-Meraba ictus kordis dengan : meletakkan ibu jari tangan kanan pada garis mid sternalis, dengan ke-4
ujung jari tangan kanan diletakkan pada ICS 4-5 garis mid-clavicular kiri untuk merasakan pulsasi ictus
cordis.
- Telapak tangan digunakan untuk merasakan adanya thrill (normalnya :tidak ada thrill)
7.Melakukan Perkusi :
-Dengan kuat dan tajam dengan gerakan yang santai,saya akan mengetok unjung jari tengah tangan kiri
dengan ujung jari tengah tangan kanan saya.
Perkusi dari atas (ICS I,MCL kanan) ke bawah. Sampai didapatkan batas paru hepar ( normal: ICS VI MCL
kanan ), Kemudian 2 jari diatas batas tsb perkusi kea rah medial, Perubahan suara sonor-redup ini
adalah batas kanan jantung atrium kanan. Normal: Linea parasternal kanan ICS IV
Ketok linea axillaris medial ICS V kiri. Dari lateral-medial mulai suara sonor-redup. Ini adalah batas kiri
jantung yaitu apex ventrikel kiri. Normal : MCL kiri ICS V
Ketok dari lateral (di ICS III MCL kiri) ke medial,dari suara sonor menjadi redup ini adalah pinggang
jantung yaitu appendix atrium kiri. Normal : ICS III parasternal line kiri.
8.Melakukan Auskultasi :
-Meminta pasien u/ bernafas biasa dan melakukan auskultasi dengan urutan yang benar sesuai lokasi
katup jantung dimulai dari basis jantung.
-Penilaian : Irama dan frek.suara jantung normal, intensitas suara jantung normal,tidak ditemukan
adanya suara tambahan.
9. Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. U/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis). Silahkan pak bajunya dipakai kembali
10. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
Tanya: Yang sakit telinga yang mana pak? (PERIKSA YANG SEHAT DULU YAAWW)
-Posisi lampu medial dari mata yang dipakai serta sedekat mungkin dengan pupil
-Telapak tangan kanan diletakkan pada jarak 30cm didepan mata kanan
-Mata kiri dipicingkan,maka proyeksi tabung harus terletak medial dari proyeksi cahaya dan saling
bersinggungan
-Memegang telinga kanan: aurikulim dipegang dg jari 1 dan 2,sedangkan jari 3,4,5 pada planum
mastoid. Aurikulum ditarik kea rah postero superior ( u/ meluruskan MAE )
-Memegang telinga kiri : aurikulum dipegang dg jari 1 dan 2 . Jari 3,4,5 di depan aurikulum. Aurikulum
ditarik ke postero superior.
-Pilih speculum
8.Pada MAE Tidap didapatkan :Korpus alineum, Hiperemi (warna kemerahan),oedem, serumen dalam
batas normal,dan tidak ada laserisasi
9.Adanya reflex + pd memb.timpani putih berkilat spt mutiara dan intac (masih utuh) ( hasil : normal)
10. Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. Sejauh ini ada gangguan di telinga kanan/kiri bapak
tp alangkah baiknya u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu lebih lanjut, bila sudah keluar
hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan diagnosis).
11. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada hidung bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
-Posisi lampu medial dari mata yang dipakai serta sedekat mungkin dengan pupil
-Telapak tangan kanan diletakkan pada jarak 30cm didepan mata kanan
By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)
011211131004 Page 11
-Mata kiri dipicingkan,maka proyeksi tabung harus terletak medial dari proyeksi cahaya dan saling
bersinggungan
5.Cara duduk:
-Pilih speculum
-Perhatikan bibir atas (apa ada maserasi ?), tepi lubang hidung (krusta merah?), posisi septum
nasi (dorong ujung hidung keatas dg ibu jari).
-cahaya lampu diarahkan ke cavum nasi shg sejajar dg konka inferior.Perhatikan warna mukosa
-Perhatikan kaput dari konka media, meatus medius (adakah pus,polipopsus),septum bag.atas
-Cahaya lampu diarahkan ke dind.belakang nasofaring. Normal terlihat cahaya terang benderang
-Fenomena + = waktu mengucapkan iiii,palatum molle bergerak ke atas ,akan tampak benda gelap
bergerak ke atas.Gelap krn cahaya lampu tdk tegak lurus dg palatum mole/dinding nasofaring yg
-fenomena - = waktu mengucapkan iii,palatum mole tidak ke atas,rongga nasofaring ttp terang
benderang tdk menjadi gelap.
8. Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. Sejauh ini masih belum ada gangguan tp alangkah
baiknya u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya
akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan diagnosis).
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada mulut bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
-Posisi lampu medial dari mata yang dipakai serta sedekat mungkin dengan pupil
-Telapak tangan kanan diletakkan pada jarak 30cm didepan mata kanan
-Mata kiri dipicingkan,maka proyeksi tabung harus terletak medial dari proyeksi cahaya dan saling
bersinggungan
5.Cara duduk:
6.Memeriksa tonsil:
-lidah ditekan kebawah dibagian medial dg spatula sampai lidah tak menghalangi pandangan
By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)
011211131004 Page 13
-penderita tidak boleh menahan napas atau bernapas keras2, tetapi bernafas spt biasa
Memeriksa mobilitas tonsil dg 2 spatula lidah,satu diletakkan diatas lidah dan yg lain ditekankan ke
arkus anterior dg posisi tegak.
8.Memeriksa faring :
Paresis bilateral :tumpukan saliva dan tdk sensitive.tak ada reflex muntah
Paresis unilateral : disentuh ada gerakan coulisse yg bergerak hanya faring yg sehat
-lihat gerakan palatum mole dan arah uvula ( N: palatum mole bergerak dan simetris)
10.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. Sejauh ini masih belum ada gangguan tp alangkah
baiknya u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya
akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan diagnosis).
11. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
8.PEMERIKSAAN TES WEBER (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO KNOW SIAPA TAU
KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )
5.Meletakkan garpu tala tegak lurus di garis median (vertex,dahi,dagu atau gigi incisivus)
6.Bapak mendengar lebih keras pada sisi yang mana? Atau sama keras antara telinga kanan-kiri?
7.Penilaian :-tidak ada lateralisasi,suara ditengah atau sama kanan dan kiri
8.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis).
9.PEMERIKSAAN TES RINNE CARA 1 (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO KNOW SIAPA TAU
KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
(membandingkan hantaran tulang dan hantaran udara pada satu telinga pasien)
6.Meletakkan garpu tala tegak lurus pada planum mastoid pasien sampai penderita tidak mendengar
(bapak kalo sudah tidak mendengar lambaikan tangannya ya…)
By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)
011211131004 Page 15
7.memindahkan garpu tala secepatnya didepan MAE penderita dengan arah kedua kaki garpu tala
sejajar dengan arah liang telinga
10.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis).
11. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
10.PEMERIKSAAN TES RINNE CARA 2 (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO KNOW SIAPA
TAU KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
(membandingkan hantaran tulang dan hantaran udara pada satu telinga pasien)
6.Meletakkan garpu tala tegak lurus pada planum mastoid pasien sampai penderita tidak mendengar
(bapak kalo sudah tidak mendengar lambaikan tangannya ya…)
7.memindahkan garpu tala secepatnya didepan MAE penderita dengan arah kedua kaki garpu tala
sejajar dengan arah liang telinga
8.Mana pak yang lebih keras yang pertama atau kedua (dibelakang telinga atau didepan MAE)
11. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
11.PEMERIKSAAN TES SCHWABACH (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO KNOW SIAPA TAU
KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
6.Meletakkan garpu tala tegak lurus pada planum mastoid dokter sampai dokter tidak mendengar
7.memindahkan garpu tala secepatnya pada planum mastoid pasien (bapak kalo sudah tidak mendengar
lambaikan tangannya ya…)
8.Mengintrepertasikan hasil bila penderita masih mendengar : Schawabach memanjang : tuli konduksi
10.Meletakkan garpu tala tegak lurus pada planum mastoid pasien sampai pasien tidak mendengar
(bapak kalo sudah tidak mendengar lambaikan tangannya ya…)
11.memindahkan garpu tala secepatnya pada planum mastoid dokter (bapak kalo sudah tidak
mendengar lambaikan tangannya ya…)
12.Hasil :
Penderita tidak mendengar ada 2 kemungkinan schawabach memendek atau normal. Tes dibalik,
penderita dulu baru pemeriksa, bila pemeriksa tidak mendengar berarti sama2 normal. Bila pemeriksa
masih mendengar berarti schwabach pasien memendek >tuli sensoneural.
14. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman ) ( dengan jarak 6m dan pasien menghadap ke kartu snellen)
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada mata kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
4.Tolong pak,mata kiri bapak ditutup dengan tangan kiri seperti ini (menirukan) tanpa menekan bola
mata ya pak.. (MEMERIKSA MATA KANAN TERLEBIH DAHULU )
5. Meminta pasien menyebutkan angka/huruf /symbol pd kartu Snellen yg ditunjuk o/ dokter dari kiri-
kanan dan atas-bawah. Perintah : “Tolong pak dibaca huruf yang saya tunjuk “
N: 6/6 TN: 6/20 TIDAK BISA:Lanjut ke pemeriksaan berikutnya,tdk bs baca huruf teratas
ATAU
Meminta pasien untuk menghitung jari pemeriksa pada jarak 1m.Perintah : “Pak,tolong sebutkan berapa
angka yang saya tunjukkan dengan jari saya ya…”
ATAU
ATAU
Meminta pasien untuk menunjukkan adanya sinar/ tidak dan arah dari sinar senter yang diberikan oleh
dokter.Perintah : “Pak tolong tunjukkan dari mana sinar senter itu berasal”
Mis: 1/- ada persepsi cahaya TIDAK BISA : tidak ada persepsi cahaya/visus 0
By : Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes”)
011211131004 Page 18
6.Bapak tolong tutup mata kanan bapak dengan tangan kanan bapak seperti ini (menirukan) dan jangan
sampai menekan bola mata ya pak….Melakukan hal yg sama pada Langkah 5
8. Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. U/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis).