Anda di halaman 1dari 15

1.

Ion berikut diperlukan untuk aktivasi enzim amylase saliva :


A. Natrium
B. Kalium
C. Chlor
D. Magnesium
E. Kalsium

2. Manakah dari hormone berikut yang dilepaskan sebagai respon keasaman di duodenum:
A. GLIP (Glucose Like Insulintropik Peptide)
B. Kolesistokinin
C. Sekretin
D. Motilin
E. Gastrin

3. Seorang pasien perempuan berusia 25 tahun harus menjalani operasi reseksi (pemotongan) sebagian
besar ileumnya akibat penyakit inflamasi usus (inflammatory bowel disease). Metabolisme garam
empedu pada pasien tersebut akan mengalami :
A. Penurunan ekskresi garam empedu melalui feses
B. Peningkatan sintesis garam empedu oleh hepar
C. Peningkatan re-uptake garam empedu ke hepar melalui vena porta
D. Peningkatan sekresi garam empedu oleh hepar
E. Peningkatan re-uptake garam empedu ke plasma

4. Seorang pasien pria berumur 35 tahun yang kecanduan alkohol mengalami pankreatitis kronis
sehingga fungsi pankreasnya tinggal 10% saja. Manakah dari kondisi berikut yang harus
diperhatikan pada pasien tersebut:
A. Penurunan kadar sekretin serum
B. Penurunan kadar glukosa darah
C. Peningkatan pembentukan micelle oleh garam empedu
D. Peningkatan pH duodenum
E. Steatorre (pressure of fat in stool)

5. Seorang bayi berusia 2 bulan yang langsung BAB sesaat setelah minum ASI ibunya merupakan
manifestasi dari refleks berikut:
A. Duodenokolik
B. Enterogastrik
C. Gastrokolik
D. Ileokolik
E. Intestino-intestinal

6. Berikut yang bukan merupakan faktor protektif mukosa gaster adalah :


A. Sel yang tersusun tight junction
B. Viscid mucose layer
C. Sekresi enzim dalam bentuk tidak aktif
D. Stimulasi gastrin pada Enterochromafine Like Cell (ECL)
E. Hambatan sekresi asam oleh somatostatin
7. Pernyataan berikut sesuai untuk aktivitas listrik saluran cerna:
A. Gelombang lambat terjadi karena stimulasi saraf
B. Gelombang lambat merupakan potensial aksi
C. Stimulasi epinefrin menyebabkan hiperpolarisasi
D. Gelombang paku terjadi bila slow wave mencapai di bawah nilai ambang
E. Gelombang lambat menimbulkan peristaltic

Untuk soal No. 8 & 9, perhatikan kasus berikut!


Seorang perempuan 25 tahun dating ke praktek dokter penyakit dalam karena mengeluh nyeri dan panas
pada ulu hatinya. Nyeri tidak hilang bahkan setelah perut terisi makanan. Nyeri juga dating apabila
pasien minum kopi atau sedang banyak pekerjaan. Keluhan pasien membaik dengan obat yang diberikan
dokter, tetapi keluhan timbul kembali apabila obat habis. Pasien memiliki riwayat mengkonsumsi
NSAID (Non Steroid Anti Inflammatory Drug) secara rutin sejak 1 tahun ini karena sering mengalami
sakit kepala.
8. Apabila pasien di atas juga menderita anemia, maka anemia-nya disebabkan oleh rusaknya sel :
A. Sel Utama
B. Parietal
C. Sel G
D. Sel i
E. Sel ECL (Enterokromafine Like Cell)

9. Reseptor yang dirusak … .


A. –
B. –
C. –
D. Reseptor Asetikolin
E. Reseptor Prostalglandin

10. Seorang anak laki-laki didiagnosa mengalami pubertas prekox. Cara terbaik untuk penundaan pubertas
pada anak laki-laki tersebut dapat dilakukan dengan pemberian:
A. Antagonis reseptor estrogen
B. Antagonis reseptor FSH
C. Antagonis reseptor GnRH
D. Antagonis reseptor GH
E. Antagonis reseptor testoteron

11. Sebuah penelitian yang dirancang untuk menghasilkan metode baru kontrasepsi pria, menghasilkan
suatu antibodi yang dapat meng-inaktivasi FSH. Apabila antibodi tersebut diberikan pada seorang pria,
maka yang dapat terjadi adalah :
A. Sekresi GnRH menurun
B. Kadar inhibin serum menurun
C. Kadar testoteron serum menurun
D. Kadar LH serum meningkat
E. Sekresi growth factor oleh sel Sertoli meningkat
12. Neonatus berusia 3 hari prematur dalam usia kehamilan masih 7 bulan dirawat di ruang perawatan
intensif. Dari pemeriksaan fisik didapatkan bayi dalam keadaan sehat, akan tetapi skortum “kosong”,
tidak terdapat testis. Dokter mendiagnosa neonatus tersebut menderita Cryptochidismus. Penurunan
testis ke kantong skortum dipengaruhi hormon :
A. FSH
B. LH
C. Testoteron
D. ICSH
E. Prolaktin

Untuk soal No. 13 & 14, perhatikan kasus berikut!


Sepasang suami istri dating ke dokter praktek umum untuk berkonsultasi mengenai metode kontrapsepsi.
Istrinya yang berusia 30 tahun baru saja melahirkan anak kedua secara normal 3 bulan yang lalu. Usia anak
pertamanya saat ini 3,5 tahun. Pasangan ini ingin memiliki anak lagi akan tetapi ingin menundanya terlebih
dahulu. Saat ini sang istri memberikan ASI secara eksklusif dan sudah haid kembali 1 bulan yang lalu. Dari
anamnesa didapatkan bahwa riwayat haid si ibu tidak teratur. Dari pemeriksaan fisik pada si ibu didapatkan
semua dalam keadaan normal.
13. Pada kasus di atas, kontrasepsi hormonal yang paling sesuai untuk digunakan si ibu adalah :
A. AMI. (Amenorrhoe Laktasi)
B. Copper T
C. Pil campuran Progesteron & Estrogen
D. Suntik 1 bulan
E. Implant progesteron

14. Didapatkan dari anamnesis bahwa ibu di atas memiliki siklus pendek 27 hari dan siklus panjang 31
hari. Jika ibu di atas ingin menggunakan metode kalender maka masa subur yang harus dihindari pada
hari ke :
A. 7 s/d 20
B. 9 s/d 20
C. 13 s/d 16
D. 15 s/d 18
E. 16 s/d 19

15. Metode Amenorrhoe laktasi dapat digunakan sebagai metode kontrasepsi karena dengan metode ini
GnRH akan terhambat oleh hormon :
A. Oksitosin
B. Progesteron
C. Estrogen
D. Prolaktin
E. FSH

16. Gonad perempuan disebut:


A. Oosit
B. Ovum
C. Oviduct
D. Ovarium
E. Folikel de Graff
17. Oogonium mengalami mitosis terjadi saat:
A. Sebelum lahir
B. Selama fertilisasi
C. Pada saat pubertas
D. Di setiap awal siklus menstruasi
E. Pada saat FSH dilepas oleh hipofisis anterior

18. Jika peristiwa ini terjadi pada tubuh seorang wanita:


1. Kadar estradiol yang sangat tinggi
2. Kadar estradiol dan progesteron yang tinggi
3. LH surge
4. Menstruasi
5. Terbentuknya corpus albicans
Bagaimanakah urutan yang benar pada saat siklus ovarium/uterus diatas:
A. 1,2,3,4,5
B. 1,2,3,5,4
C. 1,3,2,5,4
D. 4,2,3,1,5
E. 4,2,3,5,1

19. Pada tekanan hidrostatik kapiler glomeruli = 47 mmHg, tekanan hidrostatik Capsula Bowman = 10
mmHg. Pada tekanan osmotic koloid berapakah tidak terjadi proses filtrasi:
A. 47 mmHg
B. 37 mmHg
C. 27 mmHg
D. 10 mmHg
E. 0 mmHg

20. Bila insulin yang disuntukkan pada seorang besarnya = [1] mg/ml, yang didapatkan dalam urine = [75]
mg/ml , sedangkan laju aliran urine = 2 ml/menit. Berapakah laju filtrat glomeruli pada orang tersebut:
A. 150 ml/menit
B. 75 ml/menit
C. 50 ml/menit
D. 37,5 ml/menit
E. 0 ml/menit

21. Keadaan dibawah ini menyebabkan peningkatan laju filtrasi glomerulus (GFR) maupun aliran plasma
ginjal (RPF) :
A. Hiperproteinema
B. Batu ureter
C. Dilatasi arteriol aferen
D. Dilatasi arteriol eferen
E. Konstriksi arteriol eferen
22. Dari bahan dibawah ini, manakah yang mengalami filtrasi dan reabsorpsi :
A. Insulin
B. Mannitol
C. Glukosa
D. Eritrosit
E. Albumin

23. Faktor dibawah ini mempengaruhi laju filtrasi glomerulus, KECUALI :


A. Koefisien filtrasi
B. Tekanan darah kapiler glomerulus
C. Tekanan osmotik koloid plasma
D. Tekanan hidrostatik Capsula Bowman
E. Rangsangan parasimpatis

24. Clearance creatinine:


A. Lebih besar dari nilai GFR yang sebenarnya
B. Lebih kecil dari nilai clearance inulin
C. Jarang dipakai di klinik
D. Cara pemakaiannya lebih rumit daroi pada penentuan clearance inulin
E. Sering dipakai untuk menentukan ERPF

25. Konsentrasi cairan tubuli pada TC-II adalah:


A. Isotonis
B. Hipertonis
C. Hipotonis
D. Tidak menentu
E. Menjadi hipertonis bila jarang kencing

26. Seorang pria berumur 60 tahun dengan tekanan darah 180/90 mmHg terdapat tumor yang menekan a.
renalis kanan sehingga terjadi ischemia ginjal. Pada ischemia ginjal terjadi vasokonstriksi umum
pembuluh darah sebagai akibat langsung dari:
A. Renin
B. Angiotensinogen
C. Angiotensin I
D. Angitensin II
E. Angiotensin converting enzyme

27. Aldosteron yang meningkat dapat menyebabkan:


A. Alkalosis
B. Hyponatremia
C. Hyperkalemia
D. Volume darah menurun
E. Tekanan darah menurun
28. Sekresi aldosteron dirangsang oleh:
A. ADH
B. Dehidrasi
C. Meningkatnya kadar ion Na
D. Meningkatnya kadar ion K
E. GFR yang tinggi

29. Proses counter current mechanism diawali dengan reabsorpsi aktif Na yang terjadi di:
A. Sel-sel intestinal
B. Akhir TC-I
C. Awal TC-II
D. Pars ascendens lekukan henle
E. Pars descendens lekukan henle

Untuk soal No. 30 & 31, perhatikan kasus berikut!


Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat di ICU selama 1 minggu akibat trauma kepala setelah kecelakaan
lalu lintas. Selama perawatan, tanda vital dapat dipertahankan dalam batas normal. Rekam medik
menunjukkan bahwa output urine mencapai rata-rata 15 L dalam 24 jam diduga karena abnormalitas
neuroendokrin akibat trauma.
30. Kelainan pada pasien tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh:
A. Penurunan reabsorbsi air
B. Penurunan reabsorbsi Kalium
C. Peningkatan sekresi Aldosteron
D. Peningkatan reabsorbsi Natrium
E. Peningkatan sekresi Anti Diuretic Hormone (ADH)

31. Hasil pemeriksaan yang sesuai dengan kondisi pasien tersebut yaitu:
Natrium serum Osmolaritas serum
A. Di bawah nilai normal Di bawah nilai normal
B. Di bawah nilai normal Normal
C. Normal Di atas nilai normal
D. Di atas nilai normal Di atas nilai normal
E. Di atas nilai normal Di bawah nilai normal

32. Kadar prolaktin yang tinggi dapat bermanfaat sebagai KB alami karena memberikan negative feedback
ke hipotalamus untuk menghambat:
A. Gonadrotopic-Releasing Hormone (Gn-RH)
B. Growth Hormone-Releasing Hormone (GH-RH)
C. Luteotropic Hormone-Releasing Hormone (LTH-RH)
D. Tyroid Stimulating Hormone-Releasing Hormone (TSH-RH)
E. Adrenocorticotropic Hormone-Releasing Hormone (ACTH-RH)
Untuk soal No. 33 & 34, perhatikan kasus berikut!
Seorang laki-laki usia 20 tahun dating ke dokter umum dengan keluhan wajah membengkak (“moon face”).
Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik, laki-laki tersebut di diagnosis dengan Sindrom
Crushing akibat hipersekresi korteks aderenal.
33. Apakah yang menyebabkan pembengkakan wajah (“moon face”) pada pasien tersebut:
A. Reaksi alergi
B. Edema jaringan
C. Inflamasi jaringan
D. Penumpukan lemak
E. Semua benar

34. Apakah gejala yang dapat ditemukan akibat hiperadrenalisme:


A. Hiperkalemia
B. Osteoporosis
C. Syok sirkulasi
D. Asidosis ringan
E. Tidak tahan stress

35. Apakah efek kortisol terhadap metabolisme dalam tubuh:


A. Peningkatan glikogenesis di otot
B. Peningkatan pemakaian glukosa oleh sel
C. Peningkatan anabolisme protein jaringan
D. Peningkatan asam lemak bebas di plasma
E. Peningkatan mobilisasi asam lemak ke adipose

36. Hormon berikut ini akan disimpan lebih dulu sebelum diperlukan
A. Aldosteron
B. Kortisol
C. Progesteron
D. Hormon pertumbuhan
E. Androgen

37. Faktor yang dapat menambah atau mengurangi konsentrasi hormon dalam darah antara lain:
A. Kecepatan produksi hormon
B. Kelarutannya dalam darah
C. Kecepatan bersihan metabolik
D. Konsentrasi hormon
E. Banyaknya reseptor

38. Pengurangan jumlah reseptor aktif dapat terjadi akibat:


A. Aktivasi sejumlah reseptor
B. Aktivasi molekul sinyal protein
C. Penambahan produksi
D. Destruksi reseptor
E. Pemakaian berlebihan
39. Efek Diabetogenik GH, disebabkan oleh:
A. Menurunnya penggunaan glukosa
B. Menekan sekresi insulin
C. Meningkatkan glikolisis
D. Meningkatkan sekresi glukagon
E. Mencegah lipolysis

40. Faktor yang menghambat sekresi hormon pertumbuhan adalah:


A. Hipoglikemia
B. GHRH
C. Stes
D. Puasa
E. Hormon pertumbuhan eksogen

41. Berikut ini adalah pernyataan yang benar mengenai Somatostatin:


A. Efek utamanya mendorong pertumbuhan
B. Hanya disekresi oleh hipofisis anterior
C. Bekerja mirip secret sel α pankreas
D. Tidak disekresi oleh jaringan lain
E. Menghambat kecepatan absorpsi zat makanan di usus

42. Kadar insulin darah yang rendah mengakibatkan:


A. Menurunnya asam lemak darah
B. Mencegah arteriosclerosis
C. Penghematan energy
D. Meningkatkan sintesis protein
E. Menekan pertumbuhan

43. Hormon berikut ini meningkat kadarnya pada saat hipoglikemia


A. Somatomedin
B. Insulin
C. Paratiroid
D. Kortisol
E. Glukagon

44. Hipoinsulinisnemia yang berkepanjangan menyebabkan:


A. Atherosclerosis
B. Berat badan stabil
C. Asam lemak bebas menurun
D. Keto-bodies tidak terbentuk
E. Hipoglikemia

45. Kadar glukosa darah yang rendah menyebabkan sel


A. Pankreas mengurangi sekresinya
B. Mencegah ambilan glukosa
C. Menghambat aktivitas enzim glukosa transferase
D. Menghentikan sintesis kolesterol
E. Mencegah sekresi glukagon
46. Parathormon mengatur kadar kalsium darah dengan mempengaruhi:
A. Sekresi tubulus ginjal
B. Pencernaan protein di usus
C. Aktivasi kalsitriol di hepar
D. Resorpsi tulang
E. Sekresi kalsitonin

47. Pada hiperkalsemia, menyebabkan:


A. Depresi sistem saraf pusat
B. Tulang tetap kuat
C. Saraf mudah dirangsang
D. Tetani otot laring
E. Spasme karpopedal

48. Sel epidermis yang melepaskan bahan kimia dan berfungsi merangsang reseptor sentuh adalah:
A. Endotel
B. Melanosit
C. Keratinosit
D. Langerhans
E. Sel Merckel

49. Struktur dibawah ini yang merupakan organ asesoris kulit, KECUALI:
A. Kuku
B. Rambut
C. Reseptor nyeri
D. Kelenjar minyak
E. Kelenjar keringat

50. Pada manusia, paparan sinar matahari pada kulit dibutuhkan untuk:
A. Dilatasi kapiler
B. Sintesis vitamin D
C. Konstriksi arteriol
D. Regulasi suhu tubuh
E. Memproduksi asam folat

SOAL TIPE IV : JAWABAN DENGAN :


A. BILA PERNYATAAN BENAR, SEBAB BENAR DAN BERHUBUNGAN
B. BILA PERNYATAAN BENAR, SEBAB BENAR TAPI TAK BERHUBUNGAN
C. BILA PERNYATAAN BENAR, SEBAB SALAH.
D. BILA PERNYATAAN SALAH, SEBAB BENAR.
E. BILA PERNYATAAN SALAH, SEBAB SALAH.

51. Absorpsi Fe terjadi pada ileum,


SEBAB
Absorpsi Fe meningkat pada kondisi basah.
52. Laki-laki memiliki matriks tulang yang lebih padat,
SEBAB
Hormon testoteron berpengaruh pada retensi kalsium.

53. Gut Associated Lymphoid Tissue (GALT) terletak pada lapisan submukosa
SEBAB
Limfosit yang ada di saluran pencernaan tidak sebanyak di sirkulasi

54. Hambatan total pada saluran empedu akibat batu akan menyebabkan ikterus obstruktif,
SEBAB
Bilirubin indirek tidak dapat mengalir ke usus.

55. Spermatozoa berfungsi optimal setelah mengalami proses kapasitasi,


SEBAB
Proses kapasitasi harus terjadi untuk terjadinya fertilisasi.

56. Ketika seorang sedang mengalami ovulasi maka akan terjadi penurunan suhu basal,
SEBAB
Pada saat ovulasi terjadi penurunan kecepatan metabolism.

57. Di tubulus reabsorpsi HCO3- yang terfiltrasi dalam bentuk reabsorbsi CO2,
SEBAB
Reabsorbsi HCO3- di tubulus berkaitan dengan pencegahan keasaman urine.

58. Otoregulasi pada ginjal penting untuk mempertahankan tekanan darah kapiler glomerulus maupun
GFR agar tetap stabil,
SEBAB
Ginjal berfungsi mempertahankan komposisi elektrolit TES dan mengekskresikan produk sisa
Metabolisme.

59. Aldosteron dapat menyebabkan timbulnya hyperkalemia,


SEBAB
Aldosteron menyebabkan reabsorpsi kalium dan sekresi natrium.

60. Diuretika meningkatkan produksi urine,


SEBAB
Pada pemberian diuretika filtrasi pada glomerulus selalu meningkat.

61. Hipofisis anterior melepaskan ADH pada kondisi dehidrasi,


SEBAB
Osmoreseptor dapat mendeteksi perubahan tekanan osmotik.

62. Glukokortikoid dapat digunakan sebagai terapi demam rematik,


SEBAB
Glukokortikoid mempunyai efek antiinflamasi.
63. Epinefrin dibentuk dalam medulla adrenal dengan jumlah lebih sedikit dibandingkan dengan
norepinefrin,
SEBAB
Epinefrin punya bentuk bebas dalam plasma.

64. Sesudah melakukan olahraga berat, terjadi peningkatan kecepatan sekresi hormon pertumbuhan,
SEBAB
Olahraga berat menyebabkan defisiensi nutrisi jaringan otot.

65. Dalam keseharian, jaringan otot tidak bergantung pada glukosa,


SEBAB
Membran otot istirahat yang normal, hanya sedikit permeabel terhadap glukosa.

66. Salah satu efek hormon tiroid adalah meningkatkan ketanggapan sel sasaran, terhadap katekolamin,
SEBAB
Hormon tiroid mempunyai efek sebagai parasimpatomimetik.

67. Pembentukan semua hormon steroid terjadi dalam organ-organ steroidogenik umumnya,
SEBAB
Setiap organ steroidogenik secara umum mengandung enzim-enzim yng diperlukan untuk
membentuk hormone steroid.

68. Age spot yang terjadi pada orang tua disebabkan aktivitas melanosit yang meningkat,
SEBAB
Pada orang tua terjadi peningkatan jumlah dan aktivitas melanosit untuk pertahanan diri.

SOAL TIPE VIII : JAWABAN DENGAN :


A. BILA PERNYATAAN 1, 2 DAN 3 BENAR.
B. BILA PERNYATAAN 1, 3 BENAR.
C. BILA PERNYATAAN 2, 4 BENAR.
D. BILA PERNYATAAN 4 BENAR.
E. BILA SEMUA PERNYATAAN BENAR.

69. Pernyataan berikut sesuai untuk kontraksi otot polos saluran pencernaan :
1. Kalsium berikatan dengan Troponin C sehingga active site aktin terbuka
2. Tonus kontraksi dipengaruhi oleh konsentrasi kalsium intrasel
3. Slow wave mengawali timbulnya kontraksi
4. Fase depolarisasi terjadi karena masuknya ion kalsium dan natrium

70. –
1. –
2. –
3. –
4. –
71. –
1. Cephalic
2. Gastric
3. Intestinal
4. Oral

72. Bagian dari saluran pencernaan berikut dipengaruhi oleh saraf ekstrinsik :
1. 1/3 atas esofagus
2. Pilorus
3. Sfingter anus eksterna
4. Usus halus

73. Absorbsi kalsium akan ditingkatkan oleh bahan berikut :


1. Protein
2. Fosfat
3. Laktosa
4. Oksalat

74. Pernyataan berikut benar tentang regulasi pengosongan lambung :


1. Kolesistokinin merangsang pengosongan lambung
2. Sekretin merangsang pengosongan lambung
3. Keasaman duodenum merangsang pengosongan lambung
4. Gastrin merangsang pengosongan lambung

75. Pernyataan dibawah ini sesuai untuk blood testis barrier :


1. Membatasi kompartmen spermatogenesis dengan adluminal dan membrane basal tubulus seminiferous.
2. Banyak pembuluh darah di dalamnya
3. Nutrisi bebas masuk melewati blood testis barrier
4. Banyak pembuluh limfe di dalamnya

76. Pernyataan berikut sesuai untuk sel sertoli :


1. Mensekresikan ABP (Androgen Binding Protein)
2. Mensekresikan enzim aromatase untuk sintesis dehidrotestoteron
3. Mensekresikan Mullerian Inhibiting Substance
4. Mensekresikan androstenedion

77. Berikut merupakan metode kontrasepsi alami :


1. Mittel Schmerz
2. Kalender (pantang berkala)
3. Lendir serviks
4. Observasi Suhu basal

78. Hal berikut sesuai untuk kelenjar prostat :


1. Pembesaran jinak (BPH) umum terjadi pada laki-laki diatas 40 tahun
2. Menghasilkan secret berwarna keputihan
3. Mengandung enzim proteolitik
4. Menghasilkan 60% cairan ejakulat
79. Substrat dibawah ini berperan dalam proses parturisi:
1. Prostalglandin
2. Estrogen
3. Oksitosin
4. Progesteron

80. Jika pada seorang wanita dengan siklus menstruasi 30 hari, dengan hari I menstruasi adalah 3 maret
2015, maka pernyataan berikut benar adalah:
1. Menstruasi berikutnya tanggal 3 April 2015
2. Ovulasi siklus selanjutnya terjadi pada tanggal 17 Maret 2015
3. Pada tanggal 3 Maret s/d 17 Maret terjadi fase proliferasi
4. Bila tidak mau mempunyai anak maka dilarang berhubungan pada tanggal 16 Maret s/d 20 Maret 2015

81. Bagian dari Nepron :


1. Arteriol aferen dan eferen
2. Glomerulus dan Capsula Bowman
3. Kapiler Peritubuler
4. Tubulus

82. Natrium direabsorpsi di :


1. Tubulus Proksimalis
2. Lengkung Henle pars desenden
3. Lengkung Henle pars ascenden
4. Tubulus Distalis

83. Pada Tubulus proksimalis terjadi :


1. Reabsorpsi Natrium
2. Reabsorpsi Air
3. Reabsorpsi Chlor
4. Reabsorpsi Glukosa

84. Peningkatan sekresi Renin dirangsang oleh adanya :


1. Penurunan kadar Natrium darah
2. Penurunan cair Ekstraseluler
3. Penurunan Tekanan arteri
4. Peningkatan kadar Kalium darah

85. Peningkatan sekresi aldosteron merupakan respon adanya :


1. Penurunan kadar Natrium darah
2. Peningkatan kadar Kalium darah
3. Rangsangan Angiotensin II
4. Rangsangan ADH
86. Seorang pria berumur 30 tahun dengan tekanan darah 120/80 mengeluh kencing dan minum banyak
sekali. Tidak ditemukan glukosa di urine. Kemungkinan penyakit yang dideritanya adalah :
1. Diabetes mellitus
2. Diabetes pituitary
3. Diabetes adrenal
4. Diabetes insipidus

87. Effective Filtration Pressure meningkat bila timbul:


1. Vasokonstriksi vas afferent
2. Vasokonstriksi vas efferent
3. Vasodilatasi vas efferent
4. Vasodilatasi vas afferent

88. Pada ischemia ginjal terjadi :


1. Renin disekresi
2. Tekanan darah meningkat
3. Angiotensin II meningkat
4. Sekresi aldosteron berkurang

89. Aldosteron dapat menyebabkan :


1. Reabsorpsi ion Na
2. Sekresi ion K
3. Sekresi ion H
4. Peningkatan tekanan darah

90. Apakah respons fisiologis yang terjadi akibat kerja hormon oksitosin:
1. Kontraksi otot polos uterus saat koitus
2. Kontraksi otot polos uterus saat partus
3. Pengeluaran ASI pada masa laktasi
4. Produksi ASI pada masa laktasi

91. Efek fisiologis hormon prolactin meliputi:


1. Sintesis ASI
2. Mempertahankan produksi ASI
3. Stimulasi pertumbuhan dan perkembangan payudara
4. Kontraksi mioepitel payudara saat menyusui

92. Hormon yang bersifat diabetogenik antara lain:


1. Kortisol
2. Growth hormone
3. Glukagon
4. Epinefrin

93. Efek kegagalan korteks adrenal antara lain:


1. Penurunan volume cair ekstrasel
2. Efek maskulinisasi
3. Mobilisasi energi menurun
4. Osteoporosis
94. Efek berkurangnya sekresi hormon kelenjar target dengan hipofungsi hipotalamus adalah:
1. Peningkatan sekresi releasing hormone
2. Penurunan sekresi releasing hormone
3. Peningkatan hormon tropic
4. Penurunan hormon tropic

95. Sistem hormon mengatur fungsi tubuh berikut ini:


1. Keseimbangan tubuh
2. Perilaku
3. Tajam penglihatan
4. Reproduksi

96. Pengaturan umpan balik pelepasan hormon dipengaruhi oleh:


1. Tahap perkembangan
2. Penuaan (aging)
3. Tidur
4. Siklus diurnal (harian)

97. Hormon dibawah ini penting untuk pertumbuhan:


1. Insulin
2. Thyroglobulin
3. Androgen
4. Calsitonin

98. Transport glukosa masuk sel secara simple diffusion pada:


1. Sel darah merah
2. Sel gamet
3. Sel epitel tubuli ginjal
4. Sel lemak

99. Jaringan ikat merupakan struktur pembentuk utama lapisan:


1. Epidermis
2. Lapisan retikular
3. Hypodermis
4. Lapisan Papiler

100. Proses aging bisa diperlambat dengan jalan:


1. Mengatur stress
2. Menggunakan sun block pada saat berenang dan berjemur
3. Melakukan asupan nutrisi yang bagus
4. Berada di ruangan berAC terus

Anda mungkin juga menyukai