Anda di halaman 1dari 25

FINAL GUS-1 2020

Anak perempuan usia 5 tahun 11 bulan, dibawa ke rumah sakit dengan muntah-
muntah, sakit kepala dan pandangan kabur. Kejang 2 kali sewaktu hari masuk rumah
sakit. Riwayat sakit sebelumnya adalah dia menderita infeksi tenggorokan. Pada
pemeriksaan fisik berat badan awal masuk 16 kg, tinggi badan 105 cm, dengan tekanan
darah 180/100 mmHg. Data laboratorium: Hb 8,2 g/dL, leukosit 22.000/mm3, trombosit
934.000/mm3. Urinalisis: protein ++, leukosit dan nitrit ++, eritrosit -,glukosa -, bilirubin -.
Ureum 120 mg/dL, kreatinin 1.2 mg/dL. Tanda klinis disangka adanya akut
glomerulonefritis pada anak adalah, bila ditemukan:

a.
Hypoalbuminemia
b.
Proteinuria > 40 mg/m2/jam
c.
Eritrosit cast pada sediment urin
d.
Hipokolesterolemia
e.
Hiperkolesterolemia

2.Dibawah ini merupakan pernyataan yang benar mengenai Infeksi Saluran Kemih
pada wanita :

a.
Wanita beresiko menderita ISK 10 kali dibanding pria
b.
ISK pada wanita hamil termasuk Uncomplicated UTI
c.
Golongan Fluorokuinolon merupakan terapi terpilih pada ISK wanita hamil
d.
Resiko menderita ISK berkurang setelah menopause
e.
Asimptomatik Bakteriuria pada wanita hamil tidak perlu diobati

3. Dimanakah lokasi dari tubulus ginjal yang mempunyai konsentrasi filtrat paling
pekat ?

a.
Distal tubule
b.
Proximal tubule
c.
Ascending limb of loop of henle
d.
Descending limb of loop of henle
e.
Collecting duct

4. Hematuria dapat dibedakan berdasarkan lokasinya atas :

a.
Autoimmune disorders
b.
Gross hematuria
c.
Infeksi
d.
Glomerular hematuria dan nonglomerular hematuria
e.
Mikroskopis hematuria

5.Jenis inkontinensia yang dapat ditatalaksana oleh dokter umum adalah :

a.
Stress + True inkontinensia
b.
overflow inkontinensia
c.
true inkontinensia
d.
stress inkontinensia
e.
Urge inkontinensia

6. Kelainan “ginjal tapal kuda” biasanya terletak setinggi vertebra lumbal bagian bawah,
akibat proses naiknya dihambat oleh :

a.
Arteri renalis
b.
Arteri suprarenalis
c.
Arteri mesentericasuperior
d.
Arteri mesenterica inferior
e.
Arteri iliaca communis

7. Kelainan bawaan lahir penyebab tersering true inkontinensia pada anak adalah :

a.
Infeksi saluran kemih
b.
Ekstopik ginjal
c.
Phimosis
d.
PUJO
e.
Ekstopik ureter

8. Klassifikasi Acute Kidney Injury (AKI) berdasarkan kriteria RIFLE:

a.
Disebut tahapan failure bila penurunan GFR > 90 %
b.
Disebut tahapan Risk bila penurunan GFR > 50%
c.
End Stage Renal Disease jika loss menetap > 6 bulan
d.
Disebut loss bila menetap selama > 4 minggu
e.. Disebut tahapan injuri bila penurunan GFR > 75%
9. Pada penggunaan obat tertentu akan terjadi false positif dari reaksi Heller yaitu :

a.
INH
b.
Rifampicin
c.
Ethambutol
d.
Pirazinamid
e.
Streptomicin

10. Pemberian desmopresin, suatu ADH sintetis, tidak bisa dilakukan melalui jalur per
oral. Hal tersebut disebabkan karena desmopresin diinaktifasi oleh enzim di bawah ini,
yaitu :

a.
Lipase
b.
Proteinase
c.
CYP P450
d.
Amilase
e.
Tripsin

11.Pemeriksaan urin dengan asam asetat diperlukan untuk pemeriksaan :

a.
Kadar urobilinogen dalam urin
b.
Kadar eritrosit dalam urin
c.
Kadar gula dalam urin
d.
Kadar protein dalam urin
e.
Kadar bilirubin dalam urin

12.Penyebab paling sering dari true inkontinensia pada dewasa adalah :

a.
obat – obatan
b.
radiasi
c.
komplikasi paska operasi
d.
Infeksi
e.
latrogerile

13.Perempuan, berusia 54 tahun datang ke praktek dokter umum untuk periksa


kesehatan. Pasien mempunyai riwayat DM dan hipertensi. Pada pemeriksaan didapati
BB = 58 Kg, TD 145/90 mmHg, nadi 78kali/menit, hasil urin rutin warna jernih, reduksi
negatif, bilirubin negatif, protein +3, leukosit 2-3/lpb, eritrosit 2-4/lpb, Hb 11 g/dl, ureum
15 mg/dl, creatinin: 1,8 mg/dl, HbA1C 6,4 gr%. Apakah tatalaksana yang paling tepat
untuk pasien ini?

a.
Biopsi ginjal
b.
Kontrol tekanan darah
c.
Turunkan gula darah
d.
Rujuk ke Nefrologist
e.
Persiapkan terapi pengganti Ginjal

14.Pernyataan yang salah tentang penatalaksanaan Sindroma Nefrotik adalah sebagai


berikut :

a.
Jumlah protein harus diturunkan 50 % dari kebutuhan anak normal
b.
Albumin dapat diberikan bila edema persisten dengan pemberian diuretic
c.
Restriksi garam diperlukan dalam penatalaksanaan diet pada penderita Sindroma
Nefrotik
d.
Spironolakton harus diberikan jika anak penderita Sindroma Nefrotik mendapat terapi
diuretik furosemide
e.
Jumlah kalori yang diberikan pada diet anak dengan Sindroma Nefrotik harus adekuat
15. Seorang ♀, 45 thn datang ke IGD dengan keluhan mual- muntah, yang sudah
dialami dalam 3 bulan ini. Riw DM 5 tahun dan Hipertensi 3 tahun ini. Vital sign : Sens :
Somnolen, TD: 100/70 mmHg, nadi: 100 x/i, pernafasan: 28 x/I, suhu : 37,8⁰C.
Pemeriksaan fisik : Anemis (+), bibir kering, turgor kurang. Hasil pemeriksaan fungsi
ginjal diketahui Creatinin clearance nya < 10 ml/mnt dan oleh dokter ia dianjurkan
menjalani Renal Replacement Therapy. Mengenai renal replacement therapy pada
pasien ini, pernyataan yang paling benar adalah :

a.
Donor jenazah pada transplantasi ginjal adalah donor yang telah meninggal dunia
b.
Transplantasi ginjal dilakukan setelah dilakukan pembuangan terhadap ginjal yang sakit
c.
Hemodialisis hanya digunakan pada gangguan ginjal akut
d.
Peritoneal dialisis jarang digunakan karena biayanya lebih mahal
e.
Terapi yang paling ideal adalah tranplantasi ginjal

16. Seorang anak 15 tahun, mengenakan rok dan kemeja putih, merasa bingung
dengan alat kelaminnya yang berbeda dengan teman – temannya. Ditemukan adanya
dua benjolan dekat lubang kelaminnya, Saat usia 4 tahun benjolan tersebut masih kecil,
saat ini sudah teraba membesar seperti biji salah. Demikian juga dengan benjolan
diatas lubang kencingnya yang semakin panjang dan membengkok jika mengeras.
Setiap bergaul dengan sesama perempuan timbul rasa tidak nyaman. Apakah
permasalahan pada anak tersebut ?

a.
Masalah gender
b.
Hermafrodit
c.
Hypospadia
d.
Undensensus testis
e.
Masalah gangguan perkembangan sexual

17.Seorang anak laki – laki 9 tahun dengan keluhan demam. Demam ini terjadi
berulang kali dalam setahun terakhir. Keluhan lainnya adalah preputiumnya yang
kemerahan. Anak belum disirkumsisi. Muara urethra tidak terlihat karena tertutup kulit
prepusium. Berdasarkan kelompoknya, masalah penis pada anak tersebut tergolong
apa?

a.
Epispadia
b.
Paraphimosis
c.
Phimosis yang phatologic
d.
Phimosis yang fisiologis
e.
Hipospadia

18.Seorang anak laki – laki 9 tahun dengan keluhan demam. Demam ini terjadi
berulang kali dalam setahun terakhir. Keluhan lainnya adalah preputiumnya yang
kemerahan. Anak belum disirkumsisi. Muara urethra tidak terlihat karena tertutup kulit
prepusium. Apakah masalah pada penis anak ini ?

a.
Phimosis
b.
Orchitis
c.
Paraphimosis
d.
Cystitis
e.
Balanitis

19.Seorang anak laki laki usia 3 tahun datang dengan keluhan bengkak seluruh tubuh.
Hasil periksaan urin protein ++++ dan reduksi (-). Pada pemeriksaan darah dijumpai
albumin 1.7 mg/dL. Tanda klinis yang penting dari Sindrom Nefrotic adalah: Tanda klinis
yang penting dari Sindrom Nefrotic adalah:

a.
Anoreksia
b.
Hypocholesterolemia
c.
Hipertensi
d.
Hyperalbuminemia
e.
Hyperproteinuria

20.Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang bersama keluarganya ke rumah sakit
dengan keluhan wajah sembab. Keluhan disertai dengan riwayat demam dan nyeri
menelan 5 hari yang lalu, buang air kecil sedikit dan bewarna seperti cucian daging
dijumpai . Berdasarkan anamnesa riwayat gizi dalam batas normal. Dari pemeriksaan
klinis didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 92x/menit, frekuensi napas
20x/menit dan suhu 370C. Pemeriksaan apakah selanjutnya yang disarankan kepada
keluarga pasien tersebut?

a.
Faal Hati
b.
Faal Ginjal dan Faal Hati
c.
Urinalisa
d.
Faal ginjal dan Urinalisa
e.
Faal Ginjal

21. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan
riwayat nyeri pinggang hebat sebelah kiri, mual, muntah, dan hematuria. Beberapa
bulan sebelumnya pasien pernah mengalami hal yang sama. Riwayat keluarga dengan
batu ginjal berulang juga dijumpai. Hasil pemeriksaan urin diperoleh adanya hematuria
dan pemeriksaan sedimen urin dijumpai kristal heksagonal. Foto abdomen
memperlihatkan adanya batu opaque di ureter kiri. Keadaan ini kemungkinan
disebabkan adanya gangguan reabsorpsi asam amino di ginjal. Apakah bagian ginjal
yang bertanggung jawab untuk reabsorpsi mayoritas zat tersebut?

a.
A
b.
D
c.
B
d.
E
e.
C

22.Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS dengan


keluhan muntah dan kram abdomen setelah olahraga cukup lama. Diketahui pasien
mempunyai kadar serum asam urat sebesar 0,6 mg/dl, kecepatan aliran urin sebesar
1ml/menit dan kadar asam urat urin sebesar 36 mg/menit. Berapakah nilai bersihan
asam urat pasien tersebut ?

a.
48 ml/menit
b.
6 ml/menit
c.
12 ml/menit
d.
60 ml/menit
e.
24 ml/menit

23.Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ibunya ke UGD sebuah RS


Swasta dengan keluhan kencing berdarah. Peran seorang primary care physician
dalam tatalaksana seorang anak dengan hematuria adalah :

a.
Mengidentifikasi etiologi yang sering terjadi
b.
Rujuk ke Nefrolog
c.
Seleksi pasien dengan kelainan GUS yang memerlukan pemeriksaan dan pengobatan
referral
d.
Mengenali dan mengkonfirmasi adanya hematuria.
e.
A, B, C benar

24.Seorang laki – laki 65 tahun, datang dengan keluhan tidak bisa mengontrol berkemih
terutama saat berdiri atau berjalan, 1 minggu sebelumnya, pasien dengan riwayat ganti
TUR –B. Jenis inkontinensia diatas adalah :

a.
True inkontinensia
b.
Urge + stress inkontinensia
c.
Urge inkontinensia
d.
Mix inkontinensia
e.
Stress inkontinensia

25.Seorang laki-laki usia 24 tahun masuk IGD rumah sakit oleh karena kecelakaan
lalulintas. Pada pemeriksaan TD 110/60 mmHg, HR 100 x/mn regular, Hb 10,3 g%,
urinalisa warna coklat kehitaman, protein 1+, sedimen didapati granular cast. Ureum
120 mg/dl, creatinin 4,2 mg/dl. Secara garis besar pasien ini digolongkan pada :

a.
AKI pre-renal
b.
AKI post renal
c.
AKI renal
d.
PGK
e.
Glomerulonephritis

26.Seorang laki-laki usia 24 tahun masuk IGD rumah sakit oleh karena kecelakaan
lalulintas. Pada pemeriksaan TD 110/60 mmHg, HR 100 x/mn regular, Hb 10,3 g%,
urinalisa warna coklat kehitaman, protein 1+, sedimen didapati granular cast. Ureum
120 mg/dl, creatinin 4,2 mg/dl. Diagnosis pasien ini adalah

a.
AKI pre-renal
b.
Acute tubular necrosis (ATN)
c.
Acute Interstitial nephritis (AIN)
d.
Glomerulonephritis
e.
AKI post renal
27.Seorang laki-laki berusia 34 tahun dengan BB 60 kg datang ke dokter dengan
keluhan utama lemah dan jumlah buang air kecil berkurang menjadi 340 cc/24 jam
dalam 3 minggu ini. TD pasien ini 135/80. Dari hasil laboratorium darah didapatkan Hb
12.4 g%, ureum 51.8, kreatinin 2.60. Diagnosis Gangguan Fungsi Ginjal pasien tersebut
menurut RIFLE criteria adalah :

a.
Chronic Kidney Disease Stage IV
b.
Acute Kidney Injury Stadium INJUR
c.
Acute Kidney Injury Stadium RISK
d.
Chronic Kidney Disease Stage III
e.
Acute Kidney Injury Stadium FAILURE

28Seorang laki-laki berusia 34 tahun dengan BB 60 kg datang ke dokter dengan


keluhan utama lemah dan jumlah buang air kecil berkurang menjadi 340 cc/24 jam
dalam 3 minggu ini. TD pasien ini 135/80. Dari hasil laboratorium darah didapatkan Hb
12.4 g%, ureum 51.8, kreatinin 2.60. Berdasarkan kasus di atas, jumlah urine dapat
digolongkan :

a.
Oligouria
b.
Poliuria
c.
Normouria
d.
Polidipsi
e.
Anuria
29Seorang laki-laki berusia 69 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan haus
dan pusing, dan dari pemeriksaan klinis diperoleh hipotensi ortostatik, takikardi, tugor
kulit menurun dan mukosa kering. Diketahui pasien mengalami peningkatan sekresi
renin. Apakah stimulus yang meningkatkan sekresi hormon tersebut ?

a.
GFR
b.
Atrial Natriuretic Peptide (ANP)
c.
Aktivitas saraf simpatis
d.
Tekanan darah rata-rata
e.
Angiotensin II

30Seorang laki-laki usia 92 tahun datang ke praktek dokter dengan keadaan dehidrasi
setelah diare selama 4 hari. Dimanakah cairan hipotonis akan dijumpai pada keadaan
pasien tersebut?

a.
Ascending limb of the loop of Henle
b.
Distal collecting duct
c.
Cortical collecting tubule
d.
Tubulus proksimal
e.
Filtrat glomerulus

31. Seorang pasien laki-laki 56 thn, masuk ke RS H.Adam Malik dengan keluhan sesak
nafas diikuti mual dan kadang-kadang muntah, perut membesar dan sering buang air
kecil walau sedikit-sedikit. Setelah dilakukan pemeriksaan ultrasonografi ternyata kedua
ginjalnya ditemukan banyak kista. Dari anamnesa yang cermat diketahuilah bahwa
saudaranya ada yang menderita penyakit seperti beliau. Hasil pemeriksaan fungsi ginjal
diketahui Creatinin clearance nya < 10 ml/mnt dan oleh dokter ia dianjurkan menjalani
Renal Replacement Therapy. Karena pasien ini juga mengalami asites, dan edema
pulmonum maka renal replacement therapy yang paling sesuai pada saat ini adalah
hemodialisis dengan alasan :

a.
Transplantasi ginjal memerlukan donor yang sulit dicari
b.
Karena pasien ini tidak disiplin sering terjadi peritonitis bila di lakukan peritoneal dialisis
c.
Hemodialisis dapat dengan cepat mengatasi asites
d.
Hemodialisis dapat segera mengurangi sesak nafas akibat edema pulmonum
e.
Peritoneal dialisis tidak dapat dilakukan

32.Seorang pasien laki-laki 56 thn, masuk ke RS H.Adam Malik dengan keluhan sesak
nafas diikuti mual dan kadang-kadang muntah, perut membesar dan sering buang air
kecil walau sedikit-sedikit. Setelah dilakukan pemeriksaan ultrasonografi ternyata kedua
ginjalnya ditemukan banyak kista. Dari anamnesa yang cermat diketahuilah bahwa
saudaranya ada yang menderita penyakit seperti beliau. Hasil pemeriksaan fungsi ginjal
diketahui Creatinin clearance nya < 10 ml/mnt dan oleh dokter ia dianjurkan menjalani
Renal Replacement Therapy. Pada pasien ini ditemui Sindroma Uremia, selain mual
dan muntah gejala lain adalah:

a.
Badan terasa gatal-gatal
b.
Demam
c.
Nyeri Pinggang
d.
Sering BAK
e.
BAK sedikit2

33. Seorang perempuan 16 tahun diantar keluarganya ke puskesmas karena bengkak


seluruh tubuh yang memberat sejak 5 hari yang lalu. Sebelumnya bengkak terjadi di
wajah dan mata, kemudian diikuti seluruh tubuh. Pasien juga mengeluhkan perut terasa
penuh. Pada pemeriksaan fisik dijumpai edema anasarka. Pada pemeriksaan
laboratorium dijumpai proteinuria (+4), eritrosit 0-4/LP dan leukosit 3-5/LP. Jika pada
pasien ini dilakukan biopsi ginjal dan ditemukan epitel crescent pada glomerulus.
Apakah diagnosa pada pasien ini?

a.
Glomerulonefritis fokal segmental
b.
Glomerulonefritis lipoid
c.
Glomerulonefritis proliferatif membranosa
d.
Rapid Proliferatif Glomerulonephritis (RPGN)
e.
Minimal lesion

34. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan
mudah lelah yang makin bertambah, lemah dan nyeri tulang yang difus. Pada
pemeriksaan laboratorium diperoleh peningkatan kadar serum kalsium dan hormon
paratiroid serta penurunan kadar serum fosfat. Dimanakah lokasi reaborpsi kalsium
oleh hormon tersebut di atas ?

a.
C
b.
D
c.
A
d.
B
e.
E

35. Seorang perempuan berusia 63 tahun mengalami oliguria dan pusing. Pada
pemeriksaan darah diperoleh kadar gula darah 35 mg/dl. Pasien diberikan terapi
dextrose 50% diikuti dengan dextrose 10%. Dimanakah lokasi reabsorpsi molekul yang
mengalami gangguan tersebut di nefron ?

a.
Descending limb of loop of henle
b.
Ascending limb limb of loop of henle
c.
Distal tubule
d.
Collecting tubule
e.
Proximal tubule

36. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan
kelelahan, kurang semangat, dan selalu hoyong. Dia sebelumnya mengkonsumsi obat
ibuprofen 800 mg 4 – 6 kali sehari untuk menghilangkan nyeri haidnya. Kadar serum
kreatinin meningkat hingga 2.1 mg/dL. Apakah yang paling mungkin dapat
menimbulkan peningkatan GFR pada pasien tersebut ?

a.
Berkurangnya volume plasma
b.
Pemberian angiotensin II
c.
Dilatasi arteriol afferent
d.
Kontraksi sel-sel mesangial glomerulus
e.
Peningkatan sekresi renin dari juxtaglomerular apparatus

37. Seorang perempuan usia 64 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan
gangguan berkemih berupa urgensi diikuti inkontensi uri ketika terdesak untuk buang air
kecil. Dia juga mengalami sering berkemih disertai noctury selama seminggu terakhir.
Minggu lalu dia didiagnosa mengalami infeksi saluran kemih disertai kandung kemih
overaktif dengan inkontinensia uri. Pasien tersebut ditatalaksan dengan behavioral
training dan oxybuntin. Apakah neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk
menimbulkan kontraksi otot pada organ yang mengalami gangguan pada pasien
tersebut ?

a.
Serotonin
b.
Acetylcholine
c.
GABA
d.
Norepinephrine
e.
Epinephrine

38. Seorang perempuan usia 68 tahun datang dengan keluhan hipertensi dan oliguri.
Hasil pemeriksaan CT abdomen menunjukkan hipoplastik ginjal kiri. Pemeriksaan
fungsi ginjal memperlihatkan data sebagai berikut: Konsentrasi p-aminohippuric acid
(PAH) arteri = 6 mg/dL, PAH vena renalis = 0.6 mg/dL, PAH urin = 25 mg/mL,
Kecepatan aliran urin = 1.5 mL/min, Hematokrit = 40%. Berapakah nilai renal plasma
flow (RPF) pasien tersebut ?

a.
550 mL/min
b.
775 mL/min
c.
475 mL/min
d.
700 mL/min
e.
625 mL/min

39. Seorang pria datang ke IGD diantar keluarganya dengan keluhan lemas dan
mengantuk. Dialami pasien sejak ±1 minggu ini. Riwayat mual dan muntah tidak
dijumpai. Sebelumnya pasien ada mengkonsumsi obat herbal untuk mengobati kaki
reumatiknya. Hasil pemeriksaan menunjukkan sensorium apatis, TD 100/60mmHg, nadi
90 kali permenit, suhu 36,5 oC, laboratorium: Hb 10 gr/dl, leukosit 8900/mm3, trombosit
215000/mm3, ureum 34 mg/dl, creatinin 1,1 mg/gl, natrium 115 mEq/L, Kalium 2,3
mEq/L, clorida 90mEq/L, gula darah 122 mg/dl. Volume urine 24 jam ±3500 cc. Apakah
kelainan yang paling mungkin terjadi pada ginjal pasien ini ?

a.
Mesangial disease
b.
Glomerular basement mebran disease
c.
Tubulointerstisial disease
d.
Glomerular capillary disease
e.
Glomerular disease

40. Seorang pria usia 35 tahun datang berobat ke IGD RS. HAM dengan keluhan sakit
yang bersangatan (kolik) didaerah pinggang, sakit bersifat hilang timbul dan makin lama
makin sakit, sehingga pasien harus berguling-guling untuk menahankan sakit perutnya.
Dari hasil pemeriksaan fisik dijumpai tapping pain (+) di regio lumbalis, dan hasil
pemeriksaan urine dijumpai : sedimen urine (+), leukosit (+) dan gross hematuria (+).
Pasien didiagnosa dengan BSK (Batu Saluran Kemih) dan dianjurkan untuk
pemeriksaan foto BNO/IVP. Dari kasus di atas, kemungkinan besar lokasi batu
disaluran kemih yang dapat menimbulkan kolik yang bersangatan adalah di daerah :

a.
Ginjal
b.
Prostat
c.
Uretra
d.
Vesika urinaria
e.
Ureter

41. Seorang wanita 26 tahun datang ke dokter layanan primer khawatir bahwa ia telah
tertular penyakit menular seksual. Dia mengatakan bahwa dia mengalami nyeri setiap
kali ia buang air kecil dan frekuensi buang air kecil lebih sering dari biasanya. Gejala
dimulai setelah dia mulai melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan 1
pasangan awal pekan ini. Urinalisis menunjukkan hasil berikut, Berat jenis: 1.010,
Leukosit esterase: Positif, Nitrit: Positif, Protein: Trace, pH :5.0, Eritrosit: Negatif. Tes
urease dilakukan yang negatif. Apakah kemungkinan besar organisme penyebab infeksi
pada pasien ini?

a.

Escherichia coli

b.

Klebsiella pneumoniae

c.

Staphylococcus saprophyticus

d.

Enterobacter cloacae

e.
Proteus mirabilis

42. Seorang wanita berusia 53 tahun dirawat di ruang ICU dengan diagnosa sepsis dan
pneumonia. Pada pemeriksaan laboratorium dijumpai kadar ureum 85 mg/dl, creatinin
3,4 mg/dl. Pada awal masuk didapati kadar ureum 48, creatinin 0,9 mg/dl. Pasien
didiagnosa tambahan dengan Acute kidney injury (AKI) karena Tubular Nekrosis akut
non iskemik (ATN). Apakah penyebab paling sering terjadinya ATN non iskemik pada
pasien yang sedang dirawat di RS?

a.
Neurogenic blader
b.
Atheroemboli dan stroke
c.
CHF dan PPOK
d.
Infeksi nasokomial
e.
zat kontras dan aminoglikosida

43. Seorang wanita dengan penyakit Ca Cervix dirawat di RS dengan keluhan tidak
buang air kecil. Dialami pasien sekitar 1 minggu ini. Buang air kecil semakin lama
semakin sedikit. Hasil pemeriksaan menunjukkan kandung kemih tidak terisi. Pasien
dipasang kateter urine dan didapati keadaan oliguria. Yang dimaksud oliguria pada
dewasa adalah :

a.
Urine output 400-600cc/24 jam
b.
Urine output > 600 cc/24 jam
c.
Urine output 50-100 cc/24 jam
d.
Urine output 100-400cc/24 jam
e.
Urine output < 50cc/24 jam

44. Silider, cast termasuk kedalam pemeriksaan mikroskopis:

a.
Proteinuria
b.
Bilirubinuria
c.
Glukosuria
d.
Feces rutin
e.
Sedimen Urin

45. Tehnik pengambilan sampel urin yang dianjurkan untuk pemeriksaan urinalisa :

a.
“Clean catched” midstream urin.
b.
Urin ad random
c.
Urin kateter
d.
Urin 2 jam PP
e.
Urin yang ditampung selama 24 jam

46. Tuan Sy, 56 tahun datang ke klinik S untuk berkonsultasi. Beliau didiagnosa
penyakit ginjal kronik tahap akhir. Riwayat DM dijumpai 10 tahun, riwayat hipertensi 5
tahun. Oleh dokter tn. Sy disarankan untuk menjalani terapi pengganti ginjal. Apakah
penyebab tersering terjadinya penyakit ginjal terminal yang menjalani dialisis di
Indonesia ?

a.
Polikistik ginjal
b.
DM
c.
Batu saluran kemih
d.
Hipertensi
e.
Glomerulonfritis

47. Untuk memastikan apakah benar terjadi hematuria dilakukan pemeriksaan :

a.
Fungsi ginjal
b.
Makroskopik urin
c.
Sedimen urin
d.
Sistim koagulasi
e.
Glomerular filtration rate

48. Wanita 22 tahun sexually active datang ke unit gawat darurat dengan nyeri hebat.
Dia mengeluhkan nyeri abdomen dan memberat ketika berkemih. Hal ini memberat
sejak 1 hari lalu dan disertai dengan peningkatan urgensi dan frekuensi. Hasil urinalisis
menunjukkan Berat Jenis 1.010, leukosit esterase : positif, protein : trace, pH : 7,5 , sel
darah merah : negatif, nitrit: negatif. Test urease : positif. Apakah penyebab infeksi
saluran kemih yang paling mungkin pada pasien ini ?

a.
Staphylococcus saprophyticus
b.
Serratia marcescens
c.
Escherichia coli
d.
Klebsiella pneumoniae
e.
Proteus mirabilis

49. Wanita dengan kehamilan 20 minggu datang ke klinik dengan disuria ringan dan
peningkatan frekuensi berkemih. Pasien demam. Pemeriksaan fisik tidak dijumpai nyeri
sudut kostovertebra. Apakah pilihan obat untuk kondisi pasien ini?

a.
Ampicillin
b.
Trimethoprim-sulfamethoxazole
c.
Ciprofloxacin
d.
Penicillin
e.
Nitrofurantoin

50. Yang termasuk ke pengawet pada urin adalah :

a.
Asam sulfat, toluen, HCl pekat
b.
Yodium, fehling
c.
Asam asetat, benedict
d.
Jodium, formaldehid
e.
Benedict, asam asetat

Anda mungkin juga menyukai