Anda di halaman 1dari 13

1.Seorang anak usia 4 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan lemas.

Hasil pengkajian:
nadi lemah, frekuensi nadi 90 x/menit RR 60 x/menit, suhu tubuh 37 oC, bibir pucat,
konjungtiva anemis, tampak sesak, CRT > 3 detik, ibu mengatakan anak mudah lelah bila
beraktivtias dan tidak pernah lagi bermain di luar rumah, Hb 6,2 mg/dl. Apakah diagnosa
utama pada kasus tersebut? 
a. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
b. Resiko ketidakefektifan pola nafas
c. Intoleransi aktifitas
d. Isolasi sosial
e. Hambatan mobilitas

2. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun, dibawa orangtuanya keIGD dengan keluhan lemas dan
keluar darah dari hidung. Hasil pengkajian: bibir dan kuku sianosis, konjungtiva anemis, lebam
di beberapa tempat di kulit, kurang nafsu makan. Hasil pemeriksaan Hb 8 mg/dl, leukosit
12.000/uL, trombosit 120.000/uL. Apakah diagnosis keperawatan utama pada kasus tersebut?  *
a. Perubahan perfusi jaringan b.d berkurangnya komponen penghantar oksigen
b. Ketidakseimbangan nutrisi, kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual, anoreksia
c. Resiko perdarahan b.d penurunan agen pembekuan darah
d. Intoleransi aktiftas b.d insufisiensi transpor oksigen
e. Resiko infeksi b.d penurunan imunitas

3. Seorang bayi berusia 4 hari dibawa ke IGD oleh ibunya, karena muntah, perut membesar.
Hasil pemeriksaan fisik: distensi abdomen, rewel, muntah berwarna kehijauan. Apakah hal
yang perlu ditanyakan kepada ibu sebagai data fokus pengkajian? 
a. Apakah bayi minum ASI?
b. Apakah bayi telah diberi bubur?
c. Kapan pertama kali bayi buang air besar?
d. Kapan pertama kali bayi buang air kecil ?
e. Apakah bayi langsung menangis segera lahir?

4. Seorang perawat sedang memberikan asuhan keperawatan pada seorang anak usia 14 tahun
dengan penyakit kronis yang tampak murung dan sulit berkomunikasi. Perawat menganjurkan
ibu agar menghubungi teman sekolah anak dan keluarga besarnya untuk mengunjungi anak
selama dirawat di rumah sakit. Apakah tujuan dari tindakan perawat tersebut:  
a. Mengatasi nyeri yang sangat
b. Memperbaiki rutinitas anak
c. Mengatasi isolasi sosial
d. Menyelesaikan beban keluarga
e. Menstimulasi anak
5. Seorang anak usia 12 bulan dirawat di ruang anak dengan diagnosis anemia defisiensi zat
besi. Hasil pengkajian hari ini: frekuensi nadi 110 x/menit, RR 45 x/menit, suhu tubuh 37,7 oC,
Hb 10 gr/dl. Anak sudah diizinkan pulang, namun anak belum mau menerima makanan padat
selain minum ASI. Perawat memberikan akan memberikan edukasi pada ibu. Apakah tema
edukasi yang paling tepat pada kasus tersebut *
a. Diet rendah zat besi
b. Cara pemberian makanan padat sesuai usia anak
c. Manfaat susu formula
d. Pemenuhan kebutuhan cairan
e. Pembatasan aktivitas

6. Apakah diet utama pada anak dengan gagal ginjal ? 


a. Diet rendah garam
b. Diet rendah lemak
c. Diet TKTP
d. Diet puding kalori tinggi
e. Diet tinggi serat

7. Seorang anak usia 8 tahun dibawa ibunya ke igd dengan keluhan anak lemas, sejak diare 5
hari yang lalu, BAB cair 5-8 x/hari, kurang meberikan respon dengan panggilan. Hasil
pengkajian: keadaan umum lemah, penurunan kesadaran, frek nadi 100 x/menit, kekuatan nadi
sangat lemah, akral teraba dingin, mukosa bibir kering. Apakah intervensi yang paling tepat
diberikan kasus tersebut? *
a. Berikan resusitasi caian melalui intravena
b. Berikan resusitasi jantung paru
c. Memberikan cairan pengganti melalui oral
d. Memberikan oralit
e. Menganjurkan anak untuk minum banyak

8. Penyakit ginjal kronik pada anak paling sering terjadi akibat


a. Malformasi kongenital ginjal dan saluran kemih
b. Diabetes juvenill tipe 2
c. Hipertensi pra renal
d. Tingginya kreatinin dan ureum darah
e. Anak kurang mengkonsumsi cairan
9. Seorang anak usia 14 tahun dirawat karena penyakit kanker yang sudah dideritanya sejak 1
tahun yang lalu. Anak tampak tidak suka berkomunikasi dan sering memalingkan tubuhnya
bila ada temannya yang datang menjenguknya. Manakah dampak psikososial yang ditunjukkan
anak tersebut? 
a. Aktivitas menurun
b. Ketidaknyamanan
c. Depresi dan menarik diri
d. Mood rendah
e. Ansietas dan speachless

10. Seorang perawat anak sedang melakukan pengkajian pada anak perempuan usia 15 tahun.
Perawat menemukan data: suhu tubuh 38,8oC, nyeri sendi, ulkus mulut, fotosensitivitas dan
ruam di wajah. Ruam diwajah tersebut berwarna kemerahan pada daerah malar, rata dan
menonjol dan tidak melibatkan lipatan nasolabial. Apakah identifikasi ruam pada kasus
tersebut? 
a. Ruam malar atau butterfly rash
b. Petekie
c. Varicella
d. Eritematosis
e. Hemolysis

11. Seorang anak usia 6 tahun dirawat dengan diagnosis Hisrcprung pasca operasi pembuatan
stoma 3 hari yang lalu. Hasil pengkajian: keadaan umum baik, tanda vital stabil, tidak ada
tanda-tanda infeksi pada kulit stoma, pasien direncanakan pulang 2 hari lagi bila kondisi tetap
stabil. Apakah pendidikan kesehatan utama yang harus diberikan perawat pada kasus
tersebut ? 
a. Mengajarkan ibu merawat stoma
b. Mengajarkan ibu membuat diet tinggi serat
c. Mengajarkan cara memandikan pasien di tempat tidur
d. Menganjurkan keluarga untuk membatasi pengunjung
e. Mengaajarkan ibu cara menghitung balance cairan

12. Pada kondisi gagal ginjal stadium lanjut sering dijumpai tanda klinis anemia. Hal ini
disebabkan oleh karena kondisi berikut, yaitu 
a. Toksin uremik dan kurangnya produksi eritropoetin
b. Peningkatan tekanan darah oleh karena overleoad cairan intraaskuler
c. Akumulasi kalium yang disertai dengan hiperfosfatemia
d. Kurangnya asupan mineral dan vitamin C
13. Pemantauan utama yang harus dilakukan perawat saat sedang masuknya obat kemoterapi
melalui intravena adalah *
a. Reaksi psikologis pasien terhadap kemoterapi yang diberikan
b. Penerimaan keluarga terhadap perubahan yang dialami anak
c. Kepatenan aliran infus untuk mencegah terjadi ekstravasasi
d. Efek samping obat kemoterapi berupa mual dan muntah
e. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap

14. Laju filtrasi glomerulus (LFG) merupakan indicator menentukan stadium penyakit ginjal
kronik. NIlai laboratorium apa yang digunakan untuk menghitung LFG? *
a. Ureum plasma
b. Protein urin
c. Keatinin serum
d. Blood urea nitrogen (BUN)

15. Salah satu efek samping dari kemoterapi leukemia pada fase induksi adalah menyebabkan
mielosupresi pada unsur darah normal yang menyebabkan tubuh pasien tidak lagi memiliki
pertahanan tubuh dan sangat rentan tertular penyakit dan terjadi perdarahan spontan. Apakah
masalah utama pada pasien dengan kemoterapi pada fase ini? 
a. Resiko infeksi b.d penurunan daya tahan tubuh
b. Resiko cedera b.d proses malignan/keganasan
c. Resiko kurangnya volume cairan b.d mual muntah
d. Perubahan membran mukosa b.d pemberian agens terapi
e. Perdarahan akut b.d pemberian agens terapi

16. Seorang anak usia 5 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari
yang lalu. Ibunya telah memberikan obat penurun panas. Hasil pengkajian: suhu tubuh 38,5
oC, tidak ditemukan gejala perdarahan spontan, uji tourniquet negatif, terdapat penderita DBD
di lingkungan rumah pasien, trombosit 180.000 mm3, Hb 11 gr/dl. Apa tindakan yang paling
tepat untuk mengatasi masalah pasien? 
a. Memberikan terapi cairan intravena
b. Anjurkan rawat inap untuk memberikan terapi cairan intravena dan transfusi darah
c. Anjurkan anak banyak minum di rumah dan lanjutkan pemberian antipiretik
d. Pengelolaan lingkungan untuk mengurangi perkembangan vector
e. Mencegah pasien berkontak dengan orang lain
17. Manifestasi klinis yang muncul pada anak leukemia disebabkan karena infiltrasi pada
sumsum tulang belakang. Salah satu akibat infiltrasi sumsum tulang tersebut adalah:  *
a. Mual muntah
b. Rentan infeksi
c. Perdarahan
d. Keletihan
e. Kelemahan

18. Anak laki-laki usia 12 tahun dirawat di ruang isolasi dengan diagnosis leukemia dengan
program kemoterapi. Hasil laboratorium: leukosit < 1000/ul, Hb 9 gr/dl. Perawat merumuskan
diagnosa risiko infeksi. Apa intervensi yang paling tepat dilakukan?  
a. Memberikan tranfusi darah
b. Memberikan antibioti
c. Memonitor jumlah Hb
d. Menerapkan teknik septik aseptik
e. Memonitor jumlah leukosit pasien

19. Seorang anak usia 4 tahun dirawat di ruang anak karena riwayat demam 3 hari yang lalu
dan kurang nafsu makan. Hasil pemeriksaan : kesadaran compos mentis, nadi reguler, kuat,
frekuensi nadi 80 x/menit, RR 45 x/menit, suhu 39,5 oC, ekstremitas hangat, uji tourniquet
positif. Hasil Laboratorium: trombosit 90.000 sel/mm3, leukosit 9.000/mm3, Ht 45%. Apakah
diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut? 
a. Ketidakseimbangan nutrisi, kurang dari yang dibutuhkan tubuh b.d intake menurun
b. Kekurangan volume cairan b.d kebocoran plasma dari endotel
c. Resiko perdarahan b.d penurunan kadar trombosit
d. Gangguan perfusi jaringan b.d suplai darah menurun
e. Hipertermia b.d viremia

20. Seorang anak berusia 8 tahun dirawat dengan keluhan mengalami bengkak pada kelopak
mata dan kaki sejak 1 bulan yang lalu serta mudah lelah. Hasil pengkajian: kesadaran compos
mentis, Nadi 80 x/menit, RR 30 x/menit, suhu 37,2 oC. Edema pada palpebra, wajah, dan
ekstremitas bawah, hasil laboratorium: Hb 10,5 g/dl, creatinin darah 0,5 g/dl, ureum darah 23
g/dl. LFG 40 ml/menit/1,73 m3. Apakah masalah utama pada kasus tersebut? 
a. Resiko tinggi kekurangan volume cairan b.d kehilangan protein plasma
b. Kelebihan volume cairan b.d akumulasi cairan dalam jaringan
c. Resiko tinggi infeksi b.d pertahanan tubuh yang menurun
d. Intoleransi aktivitas b.d keletihan
e. Kerusakan integritas kulit b.d edema
21. Apa teknik yang tepat untuk membebaskan jalan napas dari obstruksi benda asing pada
anak usia 3 tahun? 
a. Teknik chest trust
b. Teknik back slaps
c. Back blows maneuver
d. Heimlich maneuver
e. resusitasi

22. Seorang anak usia 4 tahun dirawat di ruang anak karena riwayat demam 3 hari yang lalu
dan kurang nafsu makan. Hasil pemeriksaaan : kesadaran compos mentis, nadi reguler, kuat,
frekuensi nadi 80 x/menit, RR 45 x/menit, suhu 39,5 oC, ekstremitas hangat, uji tourniquet
positif. Hasil Laboratorium: trombosit 90.000 sel/mm3, leukosit 9.000/mm3, Ht 45%. Apakah
rencana tindakan prioritas yang paling tepat untuk kasus diatas? 
a. Monitor adanya perdarahan gusi dan epistaksis
b. Berikan terapi antiperdarahan dan transfuse darah
c. Lakukan kompres hangat dan kolaborasi antipiretik
d. Observasi penurunan trombosit dan kenaikan hematokrit
e. Anjurkan anak banyak minum dan kolaborasi pemberian cairan intravena
23. Seorang anak usia 5 tahun direncanakan operasi esok harinya. Orang tua sudah
menandatangani inform consent pasca penjelasan yang diberikan tenaga medis. Namun orangtua
tampak sangat cemas. Perawat melakukan pengkajian stressor cemas orangtua dan anak,
meminta orangtua mendampingi anak selama yang diizinkan, dan mengajarkan teknik distraksi.
Apa tujuan tindakan perawat tersebut? 

a. Mengatasi kecemasan orangtua dan anak


b. Persiapan fisik preoperasi
c. Meningkatkan partisipasi keluarga
d. Memberikan intervensi lebih lanjut
e. Mengatasi perilaku adaptif

24. Seorang perawat akan melakukan pemeriksaan bunyi jantung pada anak dengan PDA untuk
mendengar bising jantung. Dimanakah lokasi yang tepat dilakukan auskultasi oleh perawat
tersebut? 
a. Sela iga 4-5 kiri
b. Sela iga 3-4 kiri
c. Sela iga 2-3 kiri
d. Sela iga 3-4 kanan
25. Anak laki-laki usia 7 tahun dirawat dengan keluhan syok hipovolemik demam berdarah
(Dengue Shock Sindrom). Kondisi ini disebabkan karena: 

a. Anak tidak mau makan dan minum


b. Menurunnya nilai Hb dan hematokrit
c. Demam tinggi dan outpu urin tidak ada
d. Kurangnya produksi trombosit dan hemoglobin
e. Permeabilitas vaskuler meningkat dan agregasi trombosit

26. Seorang anak usia 3 tahun dirawat di ruang onkologi karena kanker. Hasil pengkajian hari
ini; anak mengeluh nyeri karena penyakitnya, skala nyeri 5, anak kurang nafsu makan. Apa
manajemen nyeri yang tepat untuk mengatasi masalah utama pada kasus tersebut?  
a. Meminta anak bercerita
b. Memberikan imaginasi terbimbing
c. Mengajak anak bermain game
d. Memberikan sukrose
e. Meminta anak menarik nafas dalam

27. Seorang perawat komunitas sedang melakukan kunjungan rumah. Perawat mengobservasi
bahwa: anak usia 4 tahun, tindakan anak tidak dapat dikendalikan, tidak mau duduk tenang.
Menurut ibunya, anak sering mengganggu temannya yang sedang bermain. Apa identifikasi
dari anak tersebut? 
a. Autisme
b. ADHD (Attention deficit hyperactivity disorder)
c. Retardasi mental
d. Keterbelakangan mental
e. Siyndrom Down

28. Pada anak dengan TOF darah yang dipompakan jantung ke sirkulasi sitemik merupakan
darah yang bercampur dengan darah miskin oksigen. Hal ini terjadi karena:  
a. Adanya Defek septum ventrikel dan dekstroposisi aorta di sekat
b. Adanya defek septum atrium dan dekstroposisi aorta di sekat
c. Stenosis pulmunal dan obstruksi aliran darah ke paru
d. Hipertropi ventrikel kanan

29. Seorang anak usia 7 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan konstipasi berulang dan
perut semakin membuncit. Ibu tampak sangat cemas dengan kondisi anaknya dan mengatakan
anaknya sering mual dan tidak mau makan. Hasil pemeriksaan: konjungtiva anemis, distensi
abdomen, dullnes area abdomen kiri bawah, teraba massa feses pada palpasi abdomen, anak
tampak kurus. Apakah masalah utama pada anak tersebut: 
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari yang dibutuhkan tubuh
b. Konstipasi fungsional kronis
c. Kekurangan cairan dan elektrolit
d. Ansietas orangtua
e. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer

30. Seorang anak berusia 8 tahun dirawat dengan keluhan mengalami bengkak pada kelopak
mata dan kaki sejak 1 bulan yang lalu serta mudah lelah. Hasil pengkajian: kesadaran compos
mentis, Nadi 80 x/menit, RR 30 x/menit, suhu 37,2 oC. Edema pada palpebra, wajah, dan
ekstremitas bawah, Apakah intervensi keperawatan mandiri yang utama dilakukan pada anak
tersebut 
a. Berikan terapi diuretik furosemid oral
b. Ubah posisi per 2 jam dan tinggikan area edema
c. Pembatasan intake cairan sesuai program
d. Beri kompres hangat pada area bengkak
e. Lindungi anak dari kontak dengan individu terinfeksi

31. Seorang anak usia 7 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan demam 4 hari yang lalu,
perdarahan pada hidung dan BAB. Hasil pemeriksaan: penurunan kesadaran, letargi, frekuensi
nadi 120 x/m, nadi regular, kekuatan nadi sangat lemah, RR 45 x/m, ekstremitas dingin, kulit
lembab, CRT > 3 detik, anuria. Pasien didiagnosis dengue hemorrhagic fever. Apakah
indentifikasi kondisi anak tersebut? 
a. Syok hipovolemi
b. Hypoglikemia
c. Dehidrasi berat
d. Fase kritis
e. Kesadaran menurun

32. Seorang anak usia 3 tahun pasca operasi satu jam yang lalu. Sekarang dalam pemantauan
perawat anak di ruang pemulihan. Hasil pemeriksaan: kesadaran apatis, nadi 90 x/m,
pernapasan 50 x/m, suhu tubuh 37,5 oC, terpasang cairan infus 15 tt/m mikro, terapi oksigen 4
L. Apakah tindakan yang paling tepat perawat lakukan untuk mempertahankan jalan nafas
pasien? 
a. Mempertahankan posisi kepala normal dan lebih miring
b. Mempertahankan sirkulasi darah
c. Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
d. Mengkaji tanda mual dan muntah
e. Mengatur posisi semi fowler
33. Seorang ibu dari anak yang dirawat karena kanker menanyakan pada perawat apakah
penyakit ini bisa disembuhkan. Ibu tampak murung, sedih dan mengatakan pada perawat
bahwa salah seorang abangnya meninggal karena kanker. Apakah stressor yang dialami ibu
pada kasus tersebut? 

a. Beban keuangan
b. Tekanan dari kerabat
c. Sifat penyakit yang diturunkan
d. Takut akan kehamilan
e. Hilangnya kesempurnaan anak

34. Seorang anak usia 24 bulan dirawat di ruang anak dengan diagnosis VSD. Pasien sudah
diizinkan pulang, karena kondisi sudah stabil. Hasil pengkajian terakhir: anak kurang aktif,
mudah lelah, berat badan dibawah normal. Menurut ibu: anak belum bisa berjalan, belum bisa
berdiri tanpa bantuan dan tidak tertarik dengan mainannya. Apa edukasi utama yang perlu
diberikan pada keluarga ? 
a. Batasi permainan yang menggunakan motorik halus
b. Anjurkan anak untuk sering beristirahat dan tidak bermain
c. Anjurkan orangtua untuk memberi makan sesering mungkin
d. Anjurkan orangtua untuk sekolahkan anak di PAUD
e. Stimulasi tumbuh kembang dengan permainan dan aktivitas ringan

35. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dirawat di ruang rawat onkologi karena leukemia. Anak
mendapatkan kemoterapi siklus ke dua. Hasil pemeriksaan: keadaan umum lemah, mukosa
bibir kering, pasien muntah-muntah, tidak nafsu makan, dan mukositis oral. Ibu mengatakan
anaknya tidak mau makan, dan muntah setiap kali makanan masuk. Apakah tindakan utama
yang harus diberikan pada anak tersebut? 
a. Berikan makanan bubur
b. Berikan makanan sedikit tapi sering
c. Kolaborasi pemberian makan melalui NGT
d. Berikan diit TKTP seperti susu
e. Berikan makanan yang disukai anak
36. Seorang ibu yang menderita AIDS dengan terapi ARV berkonsultasi dengan perawat
tentang bayinya yang berusia 2 bulan. Ibu tersebut khawatir anaknya akan tertular virus HIV
dari ASInya, sedangkan ibu sangat ingin mengasuh anaknya sendiri dan ingin anaknya
mendapatkan ASI. Apakah yang edukasi yang harus dilakukan perawat? 

a. Ibu tidak boleh memberikan ASI pada bayinya


b. Ibu boleh merawat bayinya dan memberikan susu formula
c. Bayi harus dipisahkan dari ibuya untuk melindungi bayi
d. Bayinya harus diasuh oleh orang lain dan akan diberikan susu formula
e. Ibu boleh merawat bayinya dan memberikan ASI dari ibu pendonor ASI

37. Seorang anak perempuan usia 11 tahun dirawat karena leukemia dan mendapatkan
kemoterapi sejak 3 bulan yang lalu. Hasil pengkajian: anak tampak lemah, menghindar bila ada
yang berkunjung, terkadang nyeri abdomen, skala nyeri 3, tidak nafsu makan dan mual, hanya
menghabiskan ¼ dari porsi makanan, status gizi kurang. Apakah diagnosa keperawatan utama
pada anak tersebut? 
a. Nyeri akut abdomen b.d iritasi lambung
b. Gangguan citra tubuh b.d penyakit yang diderita
c. Cemas b.d perpisahan dengan teman dekat
d. Intoleransi aktivitas b.d menurunnya agen transportasi oksigen
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual, anoreksia

38. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dirawat selama 2 hari di ruang rawat anak RS. Hasil
pengkajian: anak tidak nafsu makan, merasa pusing, lemas dan tidak sanggup beraktivitas.
Hasil laboratorium: Hb: 5 g/dl, eritrosit: 2,8 106 /mm3, leukosit: 4.500/ μl, trombosit : 185 x
10^3/μl. Apakah tindakan kolaborasi yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut ?  
a. Terapi oksigen
b. Perekaman EKG
c. Pemasangan OGT
d. Pemberian transfusi
e. Terapi nutrisi enteral

39. Seorang anak usia 13 bulan dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan berat badan sulit
naik dan tidak nafsu makan, riwayat penyakit jantung bawaan. Hasil pemeriksaan : HR 110
x/menit, RR 50 x/m, suhu tubuh 37,4 oC, sering keletihan saat makan, tampak kurus dan lebih
kecil dari anak seumurnya. Anak belum bisa berdiri tanpa bantuan. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut? 
a. Intoleransi aktivitas
b. Resiko pertumbuhan tidak proporsional
c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
d. Resiko keterlambatan perkembangan
e. Resiko jatuh

40. Salah satu tujuan penatalaksanaan terapi pada anak dengan sindrom nefrotik adalah
mengurangi retensi cairan dalam jaringan. Apakah tindakan mandiri perawat untuk
menjalankan tujuan terapi tersebut? 
a. Memberikan furosemid oral 1-2 mg/kg setiap 4 jam
b. Mengontrol kadar elektrolit dan fungsi ginjal
c. Monitor balance cairan dan batasi pemasukan cairan
d. Memonitor tingkat creatinin
e. Memberikan diet rendah garam

41. Berikut merupakan gambaran klinis yang paling tepat pada anak dengan HIV, yaitu  
a. Demam dan diare lebih dari 1 bulan disertai malnutrisi
b. Demam tinggi dan kejang
c. Anak rewel dan tidak nafsu makan
d. Anak tampak kurus dan tidak nafsu makan
e. Riwayat kejang berulang

42. Tindakan yang tepat untuk evaluasi napas pada bantuan hidup dasar menurut AHA 2015
adalah: 
a. Menghitung frekuensi napas selama 1 menit
b. Palpasi pergerakan dinding dada dalam waktu < 10 detik
c. Lihat gerakan dinding dada dan meraba nadi dalam 10 detik
d. Keluarkan benda asing jika ada obstruksi jalan napas
e. Periksa suara napas dengan menggunakan stetoskop

43. Seorang anak usia 7 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan lemas. Hasil pengkajian:
nadi lemah, frekuensi nadi 90 x/menit, bibir pucat, konjungtiva anemis, CRT > 3 detik, ibu
mengatakan anaknya tidak pernah lagi bermain di luar rumah, Hb 6,2 mg/dl. Berdasarkan
kadar hemoglobin pada kasus diatas, maka anak termasuk dalam derajat anemia … 
a. Berat
b. Sedang
c. Ringan
d. Ringan sekali
e. Tidak anemia
44. Seorang ibu membawa anaknya usia 11 bulan ke poliknik anak dengan riwayat penyakit
jantung bawaan. Ibu berkonsultasi dengan perawat bahwa anaknya menolak makan dan tampak
kelelahan saat makan. Perawat merumuskan masalah keperawatan ketidak seimbangan nutrisi.
Perawat akan memberikan edukasi pada ibu. Apakah edukasi yang paling tepat diberikan kasus
tersebut? 
a. Berikan makanan lunak lebih banyak
b. Berikan makanan dalam porsi kecil dan sering dengan periode istirahat
c. Menganjurkan ibu agar tidak memberikan makanan padat
d. Meminta kesedian ibu untuk memasang NGT pada anak
e. Menganjurkan ibu untuk lebih banyak memberikan susu

45. Berikut adalah salah satu intervensi keperawatan selama di ruang rawat yang bertujuan
memberikan ketenangan dan mencegah kecemasan pada anak yang akan dioperasi 
a. Memberikan mainan dan makanan yang disukai anak
b. Tempatkan anak dalam ruang yang tenang dan distraksi minimum
c. Jelaskan pemeriksaan diagnostik yang diperlukan pada anak
d. Meminta orangtua untuk menemani anak saat anak tidur
e. Memberikan obat sedatif sesuai program

46. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan demam
tinggi selama 3 hari dan tidak mau makan. Hasil pemeriksaan: suhu 39,2 C. terdapat bintik
merah di kulit Apakah pemeriksaan utama yang harus dilakukan pada anak tersebut?  
a. Pemeriksaan widal tes
b. Pemeriksaan analisa gas darah
c. Pemeriksaan uji tourniqet
d. Pemeriksaan abdomen
e. Pemeriksaan vital sign

47. Apakah tujuan utama pemberian asam askorbat (vitamin C) pada anak dengan anemia zat
besi ? 
a. Mempermudah penyerapan zat besi
b. Menigkatkan nafsu makan
c. Menambah variasi dalam rasa makanan
d. Memberikan rasa manis asam di mulut
e. Memudahkan anak minum suplemen zat besi
48. Seorang anak usia 2 tahun dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan mudah lelah dan
kurang aktif Hasil pemeriksaan: frekuensi nadi 100 x/menit, RR 50 x/ menit, tekanan nadi
kuat, auskultasi: bising jantung di sela iga 2 kiri. Hasil echocardiografi kesan hipertropi
ventrikel. Apakah masalah keperawatan utama pada anak tersebut? 

a. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


b. Pola napas tidak efektif
c. Gangguan tumbuh kembang
d. Penurunan curah jantung
e. Intoleransi aktifitas

49. Seorang anak usia 3 tahun dibawa ke poliklinik tumbuh kembang dengan keluhan belum
mampu mengucapkan 3 kata. Hasil pemeriksaan: fisura palpebra miring keatas dan keluar,
hidung kecil, kulit leher berlipat dan kendur, anak belum mampu makan sendiri dan toilet
training. Orang tua sangat cemas tentang ketrampilan motorik anak. Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut? 
a. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
b. Gangguan konsentrasi pemusatan perhatian
c. Perubahan proses keluarga
d. Gangguan interaksi sosial
e. Cemas orangtua

50. Seorang anak usia 4 tahun dirawat dengan keluhan lemas dan mudah lelah. Hasil
pengkajian: konjungitva anemis, akral sianosis, riwayat mendapat transfusi darah PRC 1x/
bulan. Pemeriksaan laboratorium: Hb 6 gr/dl. Perawat merumuskan masalah gangguan perfusi
jaringan perifer dengan tujuan perfusi jaringan dapat dipertahankan. Apa kriteria hasil yang
paling tepat pada kasus tersebut? 
a. RR normal
b. CRT < 3 detik
c. Konjungtiva pucat
d. Tidak ada sianosis
e. Tidak ada tanda dehidrasi

Anda mungkin juga menyukai