FINAL GUS-2 2018

1.Untuk mengukur kadar berapa banyaknya kreatinin dalam tubuh dan fungsi filtrasi
pada ginjal diperlukan pemeriksaan

a.
Kreatinin Klirens
b.
Kreatinin
c.
BUN
d.
Analisa Gas Darah
e.
Ureum

2. Seorang laki-laki berusia 72 tahun datang dengan keluhan tidak bisa BAK. Hal ini
dialami pertama kali. Keluhan BAK berdarah (+) hilang timbul sejak 6 bulan lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan buli teraba tiga jari di bawah umbilicus, nyeri tekan (+).
Pada RT diduga terdapat pembesaran prostat dan dijumpai Hemorroid grade III. Pada
pemeriksaan laboratorium dijumpai Urinalisis leukosit 20-30/LPB, eritrosit 10-20/LPB.
Pasien dapat kencing setelah dipasang kateter. Direncanakan pemeriksaan radiologis
ultrasonografi abdomen bawah. Indikasi absolut untuk dilakukan tindakan pembedahan
adalah :

a.
Gangguan fungsi ginjal
b.
Hematuria berulang
c.
Hemorroid Interna grade III
d.
Leukosituria
e.
Retensi urin
3. Seorang anak, usia 4 tahun,didiagnosa menderita CHF. Et causa DSV. Paska
penutupan defek, pasien mendapat terapi kombinasi aspirin dan Captopril.
Bagaimanakah mekanisme kerja aspirin tersebut?

a.
Menghambat agregasi trombosit
b.
Menghambat lipoksigenase
c.
Menghambat phospholipase A2
d.
Menghambat pembentukan angiotensin
e.
Meningkatkan kadar prostaglandin

4. Seorang laki-laki 74 tahun datang ke IGD dengan keluhan keluar darah dari
kemaluan. Dua jam yang lalu pasien terjatuh dengan posisi mengangkang dan
perineum terbentur. Dari pemeriksaan fisik didapatkan hematom pada penis sampai
perineum dengan meatal bleeding dan retensi urine. Tindakan apa yang dilakukan pada
kasus diatas ?

a.
Ureterografi
b.
USG kandung kemih
c.
Kateterisasi Uretra
d.
Pungsi suprapubik
e.
Foto abdomen
5. Seorang laki-laki 68 tahun mempunyai kadar PSA >6 ng/ml. Biopsi prostat
menunjukkan gambaran adenocarcinoma poorly differentiated. Apakah prekursor dari
tumor tersebut ?

a.
Prostatic intraepithelial neoplasm X
b.
Chronic epididimis prostate
c.
Nodular hyperplasia prostate
d.
Chronic non spesific prostatitis
e.
Basal cell hyperplasia

6. Seorang ibu yang memiliki seorang anak laki-laki berusia 2 tahun memiliki keluhan
adanya pembesaran asimetris pada skrotum anaknya tersebut yang sudah dialami lebih
kurang 6 bulan ini. Hasil pemeriksaan fisik dijumpai massa berbatas tegas, ukuran 2,5
cm pada testis kiri. Dilakukan orchiectomy dengan hasil pemeriksaan histopatologi
dijumpai: mature cartilage, keratinizing squamous epithelium dan colonic glandular
epithelium. Diagnosis yang paling tepat dari gambaran ini adalah ?

a.
Leydig cell tumor
b.
Choriocarcinoma
c.
Yolk sac tumor
d.
Mature teratoma
e.
Seminoma
7.Seorang laki-laki 35 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan utama luka pada
alat kelamin. Hal ini telah dialaminya sejak 10 hari yang lalu. Tiga minggu sebelumnya
pasien berhubungan intim dengan seorang PSK. Demam tidak dijumpai. Pemeriksaan
fisik: Status genitalia: luka di penis. Nyeri (-). Pembengkakan kelenjar limfe inguinal (+).
Pemeriksaan konfirmasi untuk menegakkan diagnosis penyakit pada pasien diatas
adalah :

a.
TPHA
b.
VDRL
c.
Kultur
d.
Sensitivity test
e.
Pengecatan Gram

8.Seorang pria 30 tahun, supir truk, mengalami kecelakaan lalu lintas dengan posisi
terjepit diantara dashboard dan kursi. Nyeri perut bagian bawah (+), pasien tidak BAK
sejak ± 6 jam. Pada pemeriksaan tanda vital tidak ada kelainan, kandung kemih ridak
teraba. Pada foto rontgen tidak didapatkan adanya fraktur pelvis. Penatalaksanaan
pada kasus di atas :

a.
Pasang kateter
b.
Pungsi suprapubic
c.
Sistostomi
d.
Uretroplasti
e.
Eksplorasi dan repair vesika
9. Tn. M, usia 50 tahun, datang ke praktek dokter dengan keluhan sakit seperti ditusuk
di pinggang sebelah kiri yang dialami sejak 2 jam yang lalu. Pasien terlihat meringis
kesakitan dan berkeringat dingin. Sewaktu pasien berbicara tercium aroma jengkol.
Pasien juga mengeluhkan kencingnya yang tersendat-sendat dan berwarna kemerahan
seperti darah. Pada pasien ini, terapi yang diberikan adalah :

a.
NaHCO3 4 x 2 gram ( tablet)
b.
NaHPO4 2 gram
c.
Kalsium Karbonat 4 x 500 mg
d.
Aspirin 3x500 gram
e.
NaOH 0.1 M

10. Kecurigaan adanya trauma ginjal bila didapatkan :

a.
Pasien dengan trauma tumpul abdomen
b.
Pasien trauma pada anak dengan mikroskopik hematuria
c.
Pasien dengan fraktur pelvis
d.
Pasien dengan fraktur lumbal 1-2
e.
Pasien dengan hematom perineum

11. Seorang laki-laki berusia 72 tahun datang dengan keluhan tidak bisa BAK. Hal ini
dialami pertama kali. Keluhan BAK berdarah (+) hilang timbul sejak 6 bulan lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan buli teraba tiga jari di bawah umbilicus, nyeri tekan (+).
Pada RT diduga terdapat pembesaran prostat dan dijumpai Hemorroid grade III. Pada
pemeriksaan laboratorium dijumpai Urinalisis leukosit 20-30/LPB, eritrosit 10-20/LPB.
Pasien dapat kencing setelah dipasang kateter. Direncanakan pemeriksaan radiologis
ultrasonografi abdomen bawah. Apakah persiapan yang diperlukan ?

a.
Minum banyak, menahan kencing (katheter di klem)
b.
Tes alergi
c.
Diet rendah lemak 2 hari sebelum pemeriksaan
d.
Tanpa persiapan
e.
Puasa makan dan minum

12. Tn. M, usia 50 tahun, datang ke praktek dokter dengan keluhan sakit seperti ditusuk
di pinggang sebelah kiri yang dialami sejak 2 jam yang lalu. Pasien terlihat meringis
kesakitan dan berkeringat dingin. Sewaktu pasien berbicara tercium aroma jengkol.
Pasien juga mengeluhkan kencingnya yang tersendat-sendat dan berwarna kemerahan
seperti darah. Jika obat yang akan diberikan pada kasus tersebut diatas tidak tersedia
di apotek, maka sebagai alternatif dapat juga diberikan :

a.
Larutan garam isotonis
b.
Kopi
c.
Larutan baking powder
d.
Larutan gula-garam
e.
Air jeruk

13. Seorang pria datang dengan nyeri pada skrotum kanan sejak 3 jam yang lalu. Nyeri
dirasakan mendadak. Pada pemeriksaan ditemukan skrotum kanan letak lebih tinggi
dari skrotum kiri dengan warna kemerahan. Pasien tidak pernah mengalami hal seperti
ini sebelumnya. Diagnosis kerja yang paling memungkinkan adalah :

a.
Torsio testis
b.
Varikokel
c.
Orkhitis akut
d.
Hidrokel
e.
Epididimitis

14. Seorang pria datang dengan nyeri pada skrotum kanan sejak 3 jam yang
lalu. Nyeri dirasakan mendadak. Pada pemeriksaan ditemukan skrotum kanan
letak lebih tinggi dari skrotum kiri dengan warna kemerahan. Pasien tidak pernah
mengalami hal seperti ini sebelumnya. Hasil pemeriksaan penunjang khusus
yang menunjukkan diagnosis tersebut yaitu :

a.

Hilangnya aliran darah intratestikular

b.

Edema Epididymal

c.

Aliran darah testicular yang meningkat

d.
Tanda “Blue-dot”

e.

Cairan paratesticular

15. Seorang laki-laki 74 tahun datang ke IGD dengan keluhan keluar darah dari
kemaluan. Dua jam yang lalu pasien terjatuh dengan posisi mengangkang dan
perineum terbentur. Dari pemeriksaan fisik didapatkan hematom pada penis sampai
perineum dengan meatal bleeding dan retensi urine. Apakah diagnosis yang paling
tepat ?

a.
Ruptur urethra anterior
b.
Ruptur vesika
c.
Ruptur uretra pars bulbosa
d.
Ruptur urethra posterior
e.
Ruptur uretra pars pendulare

16. Seorang laki-laki, usia 67 tahun, didiagnosa menderita BPH dan disfungsi ereksi.
Dokter kemudian meresepkan tablet prazosin dan tablet sildenafil pada pasien tersebut.
Apakah efek yang dapat timbul akibat pemberian kombinasi obat tersebut?

a.
Libido menurun
b.
Depresi nafas
c.
Gangguan saluran cerna
d.
Ortostatik hipotensi
e.
Hipertensi

17. Seorang laki-laki usia 64 th datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan tidak bisa
buang air kecil (BAK) sejak 1 hari yang lalu. Dari anamnesis, didapatkan riwayat sejak 3
hari yang lalu BAK berwarna merah, penderita tidak periksa ke dokter karena walau air
kemih berwarna merah saat mulai sampai selesai berkemih, penderita tidak merasa
sakit, serta 1 bulan yang lalu pernah sakit yang sama tapi sembuh sendiri. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan proyeksi buli setinggi umbilikus. Dari temuan klinis diatas,
diagnosa kerja yang paling mungkin adalah :

a.
Squamous Cell Carcinoma Buli
b.
Sindroma nefrotik
c.
Batu saluran kemih
d.
Urothelial Carcinoma Buli
e.
Glomerulonefritis Akut

18. Silinder, cast termasuk kedalam pemeriksaan :

a.
Feces rutin
b.
Proteinuria
c.
Sedimen Urin
d.
Glukosuria
e.
Bilirubinuria
19. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dibawa orang tuanya ke dokter dengan keluhan
nyeri pada perut sejak beberapa hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik teraba massa
pada perut bagian kanan. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hematuria tanpa
proteinuria. Pada CT Scan abdomen tampak massa solid pada ginjal kanan dengan
diameter 10 cm. Tumor apakah yang paling mungkin diderita oleh anak tersebut ?

a.
Neuroblastoma
b.
Wilms tumor
c.
Renal cell carcinoma
d.
Fibrosarcoma
e.
Liposarkoma

20. Seorang pria 30 tahun, supir truk, mengalami kecelakaan lalu lintas dengan posisi
terjepit diantara dashboard dan kursi. Nyeri perut bagian bawah (+), pasien tidak BAK
sejak ± 6 jam. Pada pemeriksaan tanda vital tidak ada kelainan, kandung kemih ridak
teraba. Pada foto rontgen tidak didapatkan adanya fraktur pelvis. Diagnosis pasti dari
kasus di atas adalah:

a.
Sistografi
b.
Uretrografi
c.
Non Contrast CT (NCCT)
d.
Retrograde pyelografi
e.
BNO-IVP
21. Manakah yang termasuk kegawatan dari diagnosa berikut ?

a.
Kista epididimis dan torsio testis
b.
Gangren fournier dan hydrocele
c.
Torsio testis dan gangren fournier
d.
Hydrocele dan epididimoorkitis
e.
Epididimoorkitis dan torsio testis

22. Seorang perempuan, berumur, 25 tahun, pekerjaan PSK, dengan keluhan bercak
merah dan tidak gatal di badan, telapak tangan kiri dan kanan. Pada pemeriksaan
dijumpai papula skuamosa berwarna merah di daerah badan, telapak tangan kiri dan
kanan. Pemeriksaan serologis VDRL 1: 32 dan TPHA 1: 1280. Pada penderita ini diberi
pengobatan ?

a.
Seftriakson 1 gr /IV ,dosis tunggal
b.
Tetrasiklin hcl, 4x 500 mg, oral, selama 21 hari
c.
Benzarin penisilin G 2,4 juta unit, IM, 3kali, selang waktu 1 minggu
d.
Benzatin penisilin G 2,4 juta unit, IM .
e.
Eritromisin 4 x 500 mg, oral, selama 21 hari

23. Seorang anak, usia 4 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas. Dari hasil
anamnesa, pemeriksaan fisik dan laboratorium, pasien didiagnosa menderita CHF dan
mendapat terapi kombinasi furosemide dan spironolactone. Bagaimanakah mekanisme
kerja spironolactone?
a.
Menghambat kanal Na-K-Cl
b.
Diuretik osmotik
c.
Menghambat angiotensin-converting enzyme
d.
Menghambat kanal Na-Cl X
e.
Antagonis aldosterone

24. Seorang pasien wanita usia 30 tahun dibawa ke UGD dengan kondisi gelisah dan
telapak tangan dingin. Menurut keluarganya, pasien barusan menelan 20 butir Aspirin
tablet. Dokter jaga di UGD segera teringat kuliah farmakologi tentang rumus
Handerson-Hasselbach dan obat Aspirin yang memiliki pKa yang asam. Menurut
persamaan tersebut, aspirin akan mudah diabsorbsi jika dalam lingkungan yang bersifat
:

a.
Amfoterik
b.
Asam
c.
Basa
d.
Hipotonis
e.
Hipertonis

25. Seorang laki-laki 65 tahun datang dengan keluhan tidak bisa BAK sejak 1 hari.
Sebelumnya pasien mengeluh sulit BAK, tidak lampias, dan sering kencing pada malam
hari. Tidak ada riwayat HT dan DM. Dari pemeriksaan fisik didapatkan, tekanan darah
140/90 mmHg, nyeri tekan suprapubik dan VU teraba tiga jari di bawah umbilikus.
Diagnosis yang paling mungkin adalah ?
a.
Vesicolithiasis
b.
Prostatitis Akut
c.
BPH
d.
Ca-prostat
e.
Prostat Granulomatosa

26. Yang termasuk ke pengawet pada urin adalah :

a.
Asam sulfat, toluen, HCl pekat
b.
Benedict, asam asetat
c.
Yodium, fehling
d.
Jodium, formaldehid
e.
Asam asetat, benedict

27. Seorang pria datang dengan nyeri pada skrotum kanan sejak 3 jam yang lalu. Nyeri
dirasakan mendadak. Pada pemeriksaan ditemukan skrotum kanan letak lebih tinggi
dari skrotum kiri dengan warna kemerahan. Pasien tidak pernah mengalami hal seperti
ini sebelumnya. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis
yaitu

a.
USG Doppler
b.
Biopsi testis
c.
Uretrografi
d.
Foto polos abdomen
e.
CT scan

28. Seorang laki-laki, usia 27 tahun, datang ke RS dengan keluhan utama keluarnya
cairan dari urethra. Selain itu ia juga mengeluh sakit pada waktu buang air kecil.
Pemeriksaan fis`ik ditemukan dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium yang
dilakukan berupa pewarnaan Gram terhadap cairan tersebut dan pemeriksaan kultur
jaringan. Hasil pewarnaan Gram terhadap cairan urethra : ditemukan ≥ 5 PMNs tetapi
bakteri tidak ditemukan. Hasil pemeriksaan kultur jaringan: ditemukan inclusion body
(+). Mikroorganisme penyebab yang paling besar kemungkinannya adalah :

a.
Chlamydia trachomatis
b.
Candida albicans
c.
Coxiella burnetti
d.
Treponema pallidum
e.
Haemophilus ducreyi

29. Pasien laki-laki usia 19 tahun mengeluh buah zakar kiri teraba membesar sejak 2
hari SMRS. Demam (+). 2 minggu sebelumnya pasien riwayat mengeluhkan
membengkak dan terasa nyeri, namun kemudian sembuh dengan sendirinya. Dari
pemeriksaan fisik dijumpai testis kiri teraba membesar, nyeri pada perabaan (+), tes
transiluminasi (-). Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah :

a.
Varikokel kiri
b.
Tumor testis kiri
c.
Hidrokel
d.
Torsio testis
e.
Epididimo-orkitis

30. Rekomendasi asupan kalsium per hari untuk mencegah pembentukan batu ginjal
adalah sebesar …

a.
1000 mg
b.
1200 mg
c.
pria 300 mg, wanita 250 mg
d.
4 mg/kgBB
e.
800 mg

31. Seorang laki-laki 35 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan utama luka
pada alat kelamin. Hal ini telah dialaminya sejak 10 hari yang lalu. Tiga minggu
sebelumnya pasien berhubungan intim dengan seorang PSK. Demam tidak dijumpai.
Pemeriksaan fisik: Status genitalia: luka di penis. Nyeri (-). Pembengkakan kelenjar
limfe inguinal (+). Pemeriksaan laboratorium awal yang disarankan pada pasien diatas
adalah :

a.
VDRL
b.
Kultur
c.
TPHA
d.
Pengecatan Gram
e.
Sensitivity test

32. Seorang wanita datang ke puskesmas dengan keluhan sakit dikemaluan. Pada
pemeriksaan dijumpai vesikel berkelompok dengan dasar eritem, simetris pada labium
mayus kiri dan kanan disertai gejala konstitusi demam, malaise dan nyeri otot. Pada
pemeriksaan serlogi dijumpai Ig M/Ig G anti HSV I, negative, Ig M / Ig G anti HSV II
positif. Pengobatan apa yang sesuai dengan pasien diatas ?

a.
Asiklovir, 2x200 mg ,dosis denyut, selama 1 minggu diberikan dalam sebulan, bulan
berikutnya diberikan 1 minggu dan seterusnya
b.
Asiklovir, 2x 200 mg, selama 1 minggu
c.
Asiklovir, 5 x200 mg, selama 7-10 hari
d.
Asiklovir, 5 X 200 mg, selama 5 hari
e.
Asiklovir 800mg, 5 X 800 mg, selama 1 minggu

33. Pasien laki-laki usia 28 tahun, pekerjaan supir truk, datang dengan keluhan sulit
BAK. Pancaran urin kecil, terputus-putus, bercabang, dan menetes. Pasien dengan
riwayat suka berganti pasangan. Pada pemeriksaan fisik didapati indurasi pada daerah
batang penis. Bila pasien di atas mengalami tidak bisa BAK dan pada pemeriksaan
kandung kemih teraba penuh, maka tindakan yang dilakukan adalah :

a.
Pasang kateter ukuran 18F
b.
Sistografi
c.
USG
d.
Uretrografi
e.
Pasang kateter ukuran 10F

34. Laki-laki 18 tahun datang dengan keluhan sulit BAK dialami sejak 1 bulan ini.
Riwayat sebelumnya pasien dengan appendicitis akut dan dilakukan operasi
appendicectomy dan pemasangan kateter. Penyebab dari keluhan pasien di atas
adalah :

a.
Striktur urethra
b.
Fimosis
c.
Batu vesika
d.
BPH
e.
Infeksi saluran kemih

35. Seorang laki-laki, berumur 25 tahun, datang ke puskesnmas dengan keluhan ada
luka di parit kemaluan. Ada melakukan hubungan seksual 1 minggu yang lalu dengan
pekerja seks komersil. Pada pemeriksaan dijumpai luka multiple (Kissing Ulcer) di
sulkus koronarius .Sifat khas ulkus multiple, nyeri, tepi tidak rata dan bergaung,
berbatas tegas, dikelilingi oleh eritem ringan. Dasar ulkus rapuh, kotor, mudah
berdarah, nekrotik. Pembesaran adenopati inguinal yang menyertainnya. Keluhan
sistemik tidak dijumpai. Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis
penderita tersebut, adalah

a.
Pemeriksaan langsung bahan ulkus dengan pengecatan Gram
b.
Pemeriksaan langsung bahan ulkus dengan mikroskop lapangan gelap
c.
Tes fermentasi
d.
Pemeriksaan serologi VDRL dan TPHA
e.
Pemeriksaan kultur bahan ulkus dengan media thaye-r martin

36. Seorang pria 30 tahun, supir truk, mengalami kecelakaan lalu lintas dengan posisi
terjepit diantara dashboard dan kursi. Nyeri perut bagian bawah (+), pasien tidak BAK
sejak ± 6 jam. Pada pemeriksaan tanda vital tidak ada kelainan, kandung kemih ridak
teraba. Pada foto rontgen tidak didapatkan adanya fraktur pelvis. Kemungkinan
permasalahan yang dialami oleh pasien adalah:

a.
Ruptur ginjal
b.
Ruptur vesika intraperitoneal
c.
Ruptur vesika ekstraperitoneal
d.
Ruptur uretra posterior
e.
Ruptur uretra anterior

37. Seorang wanita umur 28 tahun datang ke RS dengan keluhan keputihan. Dari
anamnesa diketahui bahwa wanita ini mempunyai 1 orang pasangan sexual yang baru
saja dikenalnya.Keputihan yang dialami berwarna putih susu, dengan bau yang amis,
dan pertama kali diketahui 6 hari sebelumnya. Dari pemeriksaan fisik dijumpai: cairan
keputihan whitish-gray menempel pada dinding vagina.Tidak ditemukan cairan keluar
dari cervix penderita. Pada pemeriksaan laboratorium dijumpai: pH vagina 5,5; pada
pemeriksaan dengan KOH ditemukan amin-like (”fishy”) odor.Pemeriksaan wet mount
dari cairan ditemukan banyak bakteri yang melekat pada epitel sel.PMN tidak dijumpai.
Wanita ini kemungkinan besar mengalami :

a.
Candidiasis
b.
Bacterial vaginosis
c.
Atrophic vaginitis
d.
Trichomonisasis
e.
Allergic vaginitis

38. Seorang laki-laki 65 tahun datang dengan keluhan tidak bisa BAK sejak 1 hari.
Sebelumnya pasien mengeluh sulit BAK, tidak lampias, dan sering kencing pada malam
hari. Tidak ada riwayat HT dan DM. Dari pemeriksaan fisik didapatkan, tekanan darah
140/90 mmHg, nyeri tekan suprapubik dan VU teraba tiga jari di bawah umbilikus.
Penanganan pertama di IGD pada pasien tersebut adalah ?

a.
Kateterisasi
b.
Cystostomi
c.
Pembedahan
d.
Balloning
e.
Pungsi suprapubik

39. Seorang laki-laki, usia 78 tahun, datang ke dokter dengan keluhan buang air kecil
tidak lampias. Dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik, dokter mendiagnosa pasien
tersebut menderita BPH dan diresepkan tablet finasteride. Bagaimakah mekanisme
kerja obat tersebut?

a.
Menghambat reseptor alpha-adrenergik di kel.prostat
b.
Menghambat reseptor muskarinik di kel.prostat
c.
Menghambat konversi testosterone menjadi DHT
d.
Menghambat reseptor DHT
e.
Agonis 5 alpha-reductase inhibitor

40. Proses pembentukan urin dalam ginjal dapat dibagi menjadi 3 tahap secara
berurutan, yaitu:

a.
Absorbsi, sekresi, filtrasi
b.
Absorpsi, filtrasi, reabsorpsi
c.
Filtrasi, reabsorpsi, sekresi
d.
Sekresi, absorpsi, filtrasi
e.
Filtrasi, Sekresi, reabsorpsi

41. Seorang pasien wanita usia 30 tahun dibawa ke UGD dengan kondisi gelisah dan
telapak tangan dingin. Menurut keluarganya, pasien barusan menelan 20 butir Aspirin
tablet. Dokter jaga di UGD segera teringat kuliah farmakologi tentang rumus
Handerson-Hasselbach dan obat Aspirin yang memiliki pKa yang asam. Dengan
Alkalinisasi urin, profil farmakokinetik Aspirin yang terjadi adalah?

a.
Absorbsi di saluran cerna menurun
b.
Absorbsi di saluran cerna meningkat
c.
Tidak terjadi perubahan farmakokinetik
d.
Reabsorbsi di tubulus meningkat
e.
Reabsorbsi di tubulus menurun

42. Seorang laki-laki, berumur 25 tahun, datang ke puskesnmas dengan keluhan ada
luka di parit kemaluan. Ada melakukan hubungan seksual 1 minggu yang lalu dengan
pekerja seks komersil. Pada pemeriksaan dijumpai luka multiple (Kissing Ulcer) di
sulkus koronarius .Sifat khas ulkus multiple, nyeri, tepi tidak rata dan bergaung,
berbatas tegas, dikelilingi oleh eritem ringan. Dasar ulkus rapuh, kotor, mudah
berdarah, nekrotik. Pembesaran adenopati inguinal yang menyertainnya. Keluhan
sistemik tidak dijumpai. Diagnosis pada penderita ini adalah ?

a.
Limfogranuloma venereum
b.
Sifilis
c.
Herpes genital
d.
Granuloma ingunale
e.
Chancroid

43. Pemeriksaan serologi pada sifilis kongenital dilakukan pada :

a.
Pada 3 bulan dan 9 bulan
b.
Pada waktu lahir dan 3 bulan
c.
Pada 3 bulan dan 6 bulan
d.
Pada waktu lahir dan 6 bulan
e.
Pada waktu lahir dan 9 bulan
44. Seorang laki-laki 65 tahun datang dengan keluhan tidak bisa BAK sejak 1 hari.
Sebelumnya pasien mengeluh sulit BAK, tidak lampias, dan sering kencing pada malam
hari. Tidak ada riwayat HT dan DM. Dari pemeriksaan fisik didapatkan, tekanan darah
140/90 mmHg, nyeri tekan suprapubik dan VU teraba tiga jari di bawah umbilikus.
Pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis adalah: (BPH ini
kan?) iya keknya

a.
Sistografi
b.
CT scan abdominal + pelvis
c.
Biopsi
d.
IVP
e.
USG

45. Seorang wanita datang ke puskesmas dengan keluhan sakit dikemaluan. Pada
pemeriksaan dijumpai vesikel berkelompok dengan dasar eritem, simetris pada labium
mayus kiri dan kanan disertai gejala konstitusi demam, malaise dan nyeri otot. Pada
pemeriksaan serlogi dijumpai Ig M/Ig G anti HSV I, negative, Ig M / Ig G anti HSV II
positif. Berarti orang tersebut menderita ?

a.
Herpes asimtomatik
b.
Herpes genital primer episode pertama
c.
Herpes genital rekuren
d.
Herpes genital non primer episode pertama
e.
Herpes genital primer episode kedua
46. Penis terdiri dari :

a.
2 korpus kavernosum dan 1 korpus spongiosum
b.
2 korpus spongiosum
c.
1 korpus kavernosum dan 1 korpus spongiosum
d.
2 korpus spongiosum dan 1 korpus kavernosum
e.
2 korpus kavernosum dan 2 korpus spongiosum

47. Kelainan yang ditandai dengan tidak terbentuknya urin, yang disebabkan kerusakan
pada glomerulus adalah:

a.
Nefritis
b.
Diabetes Insipidus
c.
Anuria
d.
Albuminuria
e.
Batu ginjal

48. Seorang laki-laki, 70 tahun datang ke praktek spesialis urologi. Hasil pemeriksaan;
palpasi: ukuran prostat dalam batas normal. Laboratorium: PSA: 17 ng/mL, meningkat
dua kali dari hasil pemeriksaan satu tahun yang lalu. Hasil urinalisis: dalam batas
normal. Berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologi jaringan TUR-P (transurethral
prostate) dan hasil lab. PSA pasien tersebut, kemungkinan besar pasien menderita ?

a.
Adenocarcinoma X
b.
Prostatic intraepithelial neoplasm
c.
Acute prostatitis
d.
Nodular hyperplasia
e.
Chronic abacterial

49. Laki-laki, 50 tahun datang dengan keluhan tidak bisa ereksi sejak 3 bulan terakhir.
Pasien dengan riwayat DM dan hipertensi sejak 5 tahun ini. Tidak ada riwayat trauma
pada daerah pelvis dan genitalia eksterna dan tidak ada riwayat penyakit jantung
coroner. Kemungkinan pasien di atas dengan masalah :

a.
Disfungsi ereksi tipe hormonal
b.
Disfungsi ereksi tipe vasculogenik
c.
Disfungsi ereksi tipe motoric
d.
Disfungsi ereksi tipe psikogenik
e.
Disfungsi ereksi tipe neurogenic

50. Seorang laki-laki, usia 26 tahun, datang ke RS dengan keluhan utama keluarnya
cairan bernanah dari urethra. Selain itu ia juga mengeluh sakit pada waktu buang air
kecil. Pemeriksaan fisik ditemukan dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium
yang dilakukan berupa pewarnaan Gram terhadap cairan urethra tersebut. Hasil
pewarnaan Gram terhadap cairan urethra : ditemukan gambaran seperti ginjal
berpasangan (kidney-bean-shaped) diplococcus di dalam netrofil. Mikroorganisme
penyebab penyakit ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a.
Bakteri ini juga dapat menyebabkan subacute bacterial endocarditis
b.
Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit trachoma
c.
Gejala klinis yang ditimbulkan pada laki-laki bersifat simptomatik
d.
Diagnosa pasti dari mikroorganisme ini berupa peningkatan antibody
e.
Bakteri ini penyebab penyakit Lymphogranuloma venerum