An. Soni/L/5 tahun dibawa orang tuanya karena bengkak di seluruh tubuh sejak 5 hari
yang lalu. BAK berwarna merah seperti coca cola serta jumlah urin sedikit. Dua minggu
sebelumnya anak menderita panas dan sakit tenggorokan, sudah berobat, panas hilang
sakit tenggorok mereda.
Pemeriksaan fisik:
KU: sakit sedang, kesadaran kompos mentis. Suhu=37C. TD=130/90 mmHg, HR= 96
x/menit, RR=32 x/menit, BB 20 kg, TB 136 cm, edema (+) pada kedua kelopak mata,
kedua tungkai dan telapak kaki. Paru dan jantung dalam batas normal.
Hasil laboratorium:
Urinalisis: warna seperti air cucian daging, proteinuria (+2), eritrosit 10- 15 sel/LPB,
lekosit 5-10 sel/LPB. Darah: Hb 8,5 g/dl, lekosit 14.500/mm3 , trombosit 400.000/mm3,
LED 100 mm/jam, protein total 6,0 g/dl, albumin 3,0 gr/dl, globulin 3 gr/dl, ureum 59
mg/dl, kreatinin 1,5 mg/dl, kolesterol 180 mg/dl, ASTO 200 IU, C3 35 IU, CRP 12 IU.
1. Mekanisme terjadinya edema pada kasus terutama disebabkan oleh:
a. Hipoalbuminemia
b. Angioedema
c. Retensi air
d. Hematuria
e. Vaskulitis
2. Yang merupakan komponen nefritis yang paling sering ditemukan yaitu:
A. Azotemia
B. Proteinuria masif
C. Hematuria mikroskopik
D. Gross hematuria
E. Hipertensi
3. Komplikasi berat yang sering terjadi dan mengancam kehidupan pada penderita
dengan GNAPS, yaitu
A. Gross Hematuria
B. Kardiomegali
C. Oliguria
D. Ensefalopati hipertensi
E. Proteinuria massif
4. Seorang anak perempuan usia 2 tahun, dari hasil pengukuran dikatakan stunting.
Yang dimaksud dengan stunting adalah bila pada pengukuran antropometri
didapatkan hal dibawah ini :
A. BB menurut umur dibawah 2 SD
B. BB menurut umur dibawah 3 SD
C. TB menurut umur dibawah 2 SD
D. TB menurut umur dibawah 3 SD
5. Bila pada pengukuran antropometri didapatkan berat badan menurut umur ada
dibawah - 2 SD, maka anak tsb tergolong :
A. Wasting
B. Stunting
C. Undernutrition
D. Malnutrition
6. Seorang anak usia 6 bulan belum bisa tengkurap. Pada pemeriksaan lingkaran
kepala didapatkan tepat pada + 1 SD. Dapat disimpulkan bahwa lingkaran kepala
anak tsb adalah :
A. MIkrosefali
B. Makrosefali
C. Normocefali
D. Tergantung Lingkaran kepala saat lahir
7. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa ke Puskesmas karena bicara belum
jelas. Anak tampak selalu bergerak kesana kemari, dan senang membolak-balik
kalender. Pemeriksaan yang penting untuk mendeteksi gangguan perkembangan
pada anak ini adalah:
A. CHAT
B. Conners scale
C. KPSP
D. KMME
8. Faktor faktor yang menyebabkan neonatus rentan terhadap infeksi adalah sebagai
berikut:
A. Imaturitas sistem kekebalan tubuh terutama Ig M dan Ig E
B. Pemberian antibiotika yang optimal
C. Imunoglobulin ibu tidak dapat ditransfer melalui plasenta
D. Bayi prematur gagal mendapat transfer Ig G dari ibu
9. Port d entry infeksi pada neonatus yang paling banyak adalah :
A. Saluran pernafasan
B. Saluran pencernaan
C. Kulit
D. Saluran kemih
10. Faktor risiko dari ibu yang menyebabkan sepsis pada bayi baru lahir adalah:
A. Suhu ibu >37,5 oC
B. Lekosit ibu > 15.000/mm3
C. Ketuban hijau
D. Ketuban pecah lebih dari 12 jam
11. Seorang bayi usia 2 hari mengalami demam, sesak dan malas minum.
Kemungkinan penyakit yang diderita bayi ini adalah:
A. Sepsis
B. Meningitis
C. Bronkopneumonia
D. Gastroenteritis
12. Pemeriksaan anjuran yang perlu dilakukan untuk kasus di atas adalah:
A. Darah tepi, CRP, kultur darah, rontgen thoraks
B. Rontgen thoraks , darah tepi, CRP
C. Darah tepi, rontgen thoraks dan CRP
D. Kultur darah, darah tepi dan CRP
13. Pilihan antibiotika lini pertama pada kasus di atas adalah:
A. Ampisilin dan gentamisin
B. Ceftazidim
C. Ampisilin dan ceftazidim
D. Amipisilin
14. Lama pemberian antibiotika pada kasus di atas adalah:
A. 10 sampai 14 hari
B. 7 sampai 14 hari
C. 5 sampai 7 hari
D. 21 hari
15. Komplikasi dari kasus di atas adalah:
A. gastroenteritis
B. meningitis
C. omphalitis
D. Ikterus
16. Tindakan yang perlu dilakukan untuk menurunkan kejadian sepsis neonatorum
adalah sebagai berikut:
A. Pemakaian antibiotik spektrum terbatas
B. Hand hygiene
C. Melakukan pemasangan IV line
D. Pemakaian antibiotik multidrugs
17. Pilihan antibiotika untuk konjungtivitis yang disebabkan oleh neisseria gonorrhea
adalah:
A. Ceftriakson
B. Ceftazidim
C. Meropenem
D. Ampisilin
18.Seorang anak dirujuk karena timbul lepuh di kulit setelah makan obat antibiotik (?)
sejak 2 hari yang lalu. Lesi awalnya berupa papula eritem, lalu menjadi bula yang
tersebar ke seluruh tubuh. Penderita timbul sariwan dimulut, bibir tertutup krusta
berwarna hitam dan mata terlihat merah dan bersekret. Diagnosis yang paling
mungkin pada penderita ini adalah:
A. Urtikaria-angioedema
B. Morbili
C. Steven-johnson syndrome
D. Anafilaksis
20.Terapi medikamentosa yang paling tepat diberikan pada anak ini adalah:
A. Pemberian antihistamin H2
B. Pemberian antihistamin H1
C. Pemberian kortikosteroid
D. Hemartrosis akut
28.Seorang anak hemophilia A dengan hemartrosis akut dengan BB;10 kg sebaiknya
diberikan :
A. Konsentrat faktor IX 1x250 U
B. Transfuse FFP 100 ml
C. Transfuse cryo 2 unit
D. Konsentrat faktor VIII 1x 250 U
E. Konsentrat faktor VIII 2x 250 U
29.Salah satu pengobatan lain untuk hemophilia A adalah :
A. Transfusi PRC
B. Pemebrian asam kaproat
C. Pemebrian desmopresin
D. Pemebrian antikoagulan
E. Pemebrian vitamin A
30.Faktor IV pada pembekuan adalah :
A. Fibrinogen
B. Protrombin
C. Kalsium
D. Faktor stuart-power
E. Faktor chismast
A. Thalasemina Minor
B. Thalasemina mayor
C. Thalasemina intermedia
D. Thalasemina HbE
Seorang anak laki-laki, usia 2 tahun, berat badan 10 kilogram datang dengan kejang.
Kejang bersifat umum, tonik klonik, sudah kejang dari rumah hingga sampai ke rumah
sakit selama 15 menit. Tiga hari sebelum kejang anak mengalami batuk pilek, rewel,
sulit minum, muntah-muntah. Satu hari sebelum masuk rumah sakit penderita nampak
lesu, sulit bangun. Pada pemeriksaan fisik ditemukan suhu 40 derajat selsius, ubun-
ubun membonjol, kaku kuduk (+), tanda Brudzinsky I dan II (+), Kernig (+).
41.Diagnosis yang paling mungkin pada penderita ini:
A. Meningitis
B. Ensefalitis
C. Kejang demam kompleks
D. Ensefalopati
E. Epilepsi dengan demam
42.Apabila setelah diberikan diazepam tiga kali berturut-turut dengan dosis sesuai,
kejang tidak teratasi, maka antikonvulsan selanjutnya yang dapat diberikan adalah:
A. Diberikan diazepam lagi per rektal 5 mg
B. Propofol
C. Difenilhidantoin (fenitoin) 200 mg dalam NaCl 0,9% 50 ml dalam waktu 10 menit per drip
intravena
D. Fenobarbital 50 mg dalam NaCl 0,9% 50 ml dalam waktu 10 menit per drip intravena.
E. Midazolam
43.Pada pemeriksaan cairan serebrospinal didapatkan pancaran kuat, warna keruh,
jumlah leukosit 1200 per milimeter kubik ,PMN 70%, MN 30%, protein 400 mg/dl,
glukosa 30 mg/dl. Berdasakan hasil tersebut, diagnosis yang paling tepat adalah
A. Meningitis bakterialis
B. Meningitis aseptik
C. Meningitis tuberkulosa
D. Kejang demam kompleks
E. Ensefalopati
44.Terapi empiris yang paling tepat, meliputi:
A. Ceftriaxon 1000 mg iv selama 7-10 hari
B. Ampicilin 4 x 1000 mg monoterapi iv
C. Ampicilin 3 x 300 mg ditambah Gentamisin 2 x 25 mg iv
D. Acyclovir 3 x 100 mg intravena
E. Acyclovir 3 x 100 mg per oral
45.Yang harus dimasukkan dalam pemeriksaan LCS adalah:
A. Warna
B. Pengecatan gram
C. BTA
D. Kultur dan resistensi kuman
E. Semua benar
Seorang anak laki-laki usia 1 tahun 5 bulan, berat badan 12 kilogram datang dengan
keluhan kejang. Riwayat demam sejak satu hari yang lalu, batuk, pilek. Kejang bersifat
umum, tonik klonik lamanya 10 menit, frekuensi satu kali, berhenti sendiri. Setelah
kejang penderita sadar. Pada pemeriksaan fisik, suhu 38,9 derajat selsius,
komposmentis, ubun-ubun besar rata, tonus otot normal, refleks fisiologis normal, kaku
kuduk (-), Brudzinsky I dan II (-), Kernig (-). Riwayat ayah pernah menderita epilepsi.
46.Diagnosis yang paling tepat pada anak ini:
A. Meningitis aseptik
B. Meningitis bakterialis
C. Kejang demam sederhana
D. Kejang demam kompleks
E. Ensefalitis
54.Searang anak 1 tahun, BB 10 kg datang dengan keluhan diare selama 3 hari. Ada
darah dan atau pus pada feses penderita. Keadaan umum: anak lemah, suhu 38,7 oC.
Kelopak mata sangat cekung. Cubitan kulit kembali dalam >2 detik. Anak tersebut
direhidrasi dengan:
A. Oralit 6 gelas belimbing
B. Oralit 1250 ml
C. IVFD RL 1200 ml dalam 4 jam
D. IVFD RL 1250 ml dalam 6 jam
E. IVFD NaCl 0,9% 1250 ml dalam 3 jam
55.Jenis diare pada kasus soal nomor 8 yang paling mungkin:
A. Diare karena Rotavirus
B. Diare karena Kolera
C. Shigellosis
D. Amobiasis
E. Giardiasis
56.Anak tersebut (soal nomor 8) memerlukan antimikroba
A. tidak perlu
B. Kotrimoksazol
C. Metronidazol
D. Eritromisin
E. Kloramfenikol
57.Jika dalam 2 hari gejala masih berlangsung dan tidak reda (soal nomor 8) dan anda
berada pada daerah yang tidak memiliki fasilitas laboratorium. maka apa yang anda
dipikirkan
A. Penyakit tersebut masih berlangsung dan akan reda dengan sendirinya
B. Ganti AB lain yang ditujukan untuk membunuh kuman gram positif
C. Ganti AB karena kuman telah resisten terhadap AB pertama
D. Teruskan AB
E. Tambahkan metronidazol pada AB kedua
58.Seorang anak perempuan umur 8 tahun, datang dengan keluhan nyeri ulu hati yang
telah berlangsung 3 minggu. Anak tersebut berada pada lingkungan yang
menyenangkan. Keadaan umum baik. Apa yang anda pikirkan
A. Anak tesebut tidak mungkin menderita gastritis
B. Anak tersebut menderita gastritis karena Helicobacter pylori
C. Anak tersebut menderita gastritis karena faktor psikomatik
D. Anak tersebut menderita kolitis
E. Anak tersebut menderita cholecystitis
59.Seorang anak laki-laki umur 10 tahun, menderita diare akut dehidrasi berat. Feses
seperti air cucian beras dan berbau amis. Pada anak tersebut dapat diberikan
A. Tidak perlu antibiotik
B. Metronidazol
C. Tetrasiklin
D. Eritromisin
E. Asiklovir
60.Seorang anak berumur 1 tahun, menderita diare sejak 2 hari yang lalu. Penderita
banyak minum air putih tidak minum oralit. Tidak ada muntah-muntah. KU lemah
dengan pemeriksaan abdomen terlihat cembung dan tegang. Penderita didiagnosis
diare akut dehidrasi berat. Pada pemeriksaan terakhir penderita masih diare. Apa
penyebab kembung yang paling mungkin
A. Ileus obstruktif
B. Hipokalemia
C. Overgrowth kuman
D. Perporasi usus
E. Diare karena rota virus
61.Sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, maka tindakan yang paling tepat
pada kasus tersebut diatas (soal no 60) adalah
A. Memberi AB
B. Dekompresi
C. Dekompresi dan memberi AB
D. Puasa
E. Puasa, dekompresi, dan memberi AB
Seorang anak perempuan, usia 7 tahun, berat badan 21 kg datang ke poliklinik karena
nyeri hebat pada lutut kanan yang timbul sejak 5 hari yang lalu. Nyeri berpindah pindah
sampai ke pergelangan tangan, bengkak pada sendi yang terkena, demam (+). Dua
minggu sebelumnya, pasien mengalami nyeri tenggorokan dan batuk. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan: keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, suhu 36,8 oC, nadi 88 x/
menit, tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nafas 20x/menit, pola nafas normal.
Pemeriksaan jantung didapatkan bunyi jantung I dan II normal, murmur sistolik grade
grade III/6 menjalar sepanjang sternum. Ekstremitas didapatkan pergelangan tangan dan
lutut kanan teraba hangat, merah, membengkak, dengan nyeri tekan.
62. Apakah diagnosis pasien ini:
A. Juvenile Rheumatoid Arthritis
B. Demam Rematik Akut
C. Arthritis Akut
D. Septic Arthritis
63. Gejala mayor pada pasien ini adalah:
A. Arthritis
B. Korea Sydenham
C. Nodul Subkutan
D. Poliartritis Migrans
64. Bising jantung yang terdengar pada pasien ini disebabkan oleh:
A. Mitral Regurgitasi
B. Mitral Stenosis
C. Trikuspid Regurgitasi
D. Aorta Stenosis
Seorang anak laki-laki umur 5 tahun datang ke IGD dengan keluhan utama sesak nafas
sejak 3 hari yang lalu. Dari anamnesis didapatkan bahwa anak sejak 6 bulan ini mulai
cepat capek dan sesak nafas bila bermain, tidak ada riwayat biru sejak lahir, sering
batuk dan demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak kurus, berat badan 12 kg,
frekuensi nadi 104x/ menit, tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi napas 40x /menit,
retraksi epigastrium dan subcostal, pada pemeriksaan paru tidak ditemukan ronkhi di
kedua lapangan paru, pemeriksaan jantung bunyi jantung I dan II bising sistolik derajat
III/6 di linea parasternalis kiri ICS III-IV menjalar ke lateral. Hati teraba 2 cm di bawah
arkus kosta kanan.
65. Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah:
A. Defek Septum Atrium
B. Defek Septum Ventrikel
C. Duktus Arteriosus Persisten
D. Defek Septum Atrioventrikuler
66. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk memastikan diagnosis di atas
adalah:
A. Foto toraks
B. Elektrokardiografi
C. Ekokardiografi
D. Magnetic Resonance Imaging
67.Pasien usia 13 tahun, tubuh panas sejak 10 hari yang lalu. Pada awalnya panas
terutama pada malam hari dan kemudian panas ditemukan pada pagi dan malam
hari. Tidak ada keluhan menggigil dan berkeringat banyak. Pasien tidak bab sejak 5
hari yang lalu. Kebiasaan jajan sembarangan (+). Keluhan disertai dengan mual,
muntah, dan nyeri perut, serta nafsu makan berkurang. Diagnosis yang paling
mungkin adalah
a. demamtifoid
b. demam dengue
c. malaria
d. tuberculosis
e. bronchitis
68.Seorang anak berusia 12 tahun, dating dengan keluhan demam sejak 3 hari. Demam
hilang timbul diikuti menggigil dan berkeringat banyak. Dari pemeriksaan apusan
darah tipis ditemukan Plasmodium falciparum. Terapi untuk pasien ini adalah:
a. kinasulfat, primakuin dosis tunggal
b. klorokuin, primakuin dosis tunggal
c. klorokuin, primakuin 14 hari
d. artesunat, amodiakuin, primakuin dosis tunggal
e. artesunat, amodiakuin, primakuin dosis 14 hari
69.Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun mengalami demam yang hilang timbul2 hari
sekali, menggigil, dan splenomegali. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan sel
darah merah membesar, terdapat granulSchuffner, dan ditemukan parasit yang
berbentuk irregular.
a. Malaria falciparum
b. Malaria vivax
c. Malaria ovale
d. Malaria tropicana
e. Malaria malariae
70.Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dating dengan keluhan mata dan badan
tampak kuning. Pasien juga mengeluhkan demam serta mual muntah sejak 5 hari
yang lalu. Menurut keterangan orang tua pasien, teman sekolah pasien juga banyak
yang mengalami keluhan yang sama, riwayat kebanjiran disangkal. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit ringan dengan selera ikterik. Hasil
laboratorium menunjukkan SGOT 800 U/l dan SGPT 400 U/l. Diagnosis yang paling
mungkin untuk pasien ini adalah
a. hepatitis A
b. hepatitis B
c. hepatitis C
d. kolesistitis
e. leptospirosis
71.Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dating dibawa ibunya dengan keluhan badan
terasa dingin sejak 6 jam yang lalu. Pasien mengalami panas tinggi terus menerus
sejak 4 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nadi 120 kali/menit teraba
lemah, TD 90/70 mmHg, suhu 36oC, capillary refill time 5 menit, hepatomegaly dan
nyeri perut. Dari pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 14,5 gr/dl, hematocrit
49 vol%, trombosit 30000/ul. Diagnosis pasien ini adalah:
a. DBD grade I
b. DBD grade II
c. DBD grade III
d. DBD grade IV
e. Demam dengue
72.Pruritus perianal atau perineal, terutama malam hari, merupakan manifestasiklinis:
a. Enterobiasis
b. Trichuriasis
c. Ascariasis
d. Strongyloidiasis
e. Taeniasis
73.Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa dengan keluhan demam 3 hari
disertai batuk, pilek, mata merah dan berair. Pada saat hari keempat demam timbul
ruam kemerahan yang muncul pertama kali dibelakang telinga kemudian menyebar
ke muka dan seluruh tubuh, pada saat timbul ruam demam meningkat. Ruam kulit
(makulo papulo - eritematosa) kemudian berubah menjadi kecokelatan dan
kemudian mengelupas dalam 5 hari. Demam beranjak turun pada hari kelima.
Diagnosis yang paling mungkin adalah:
a. Varicella
b. Morbilli
c. Roseolainfantum
d. Eksantemasubitum
e. Herpes simpleks
74.Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa dengan keluhan bercak kemerahan
yang awalnya di wajah kemudian menjalar kebadan dan punggung. Bercak terasa
gatal dan tampak bergelembung. Keluhan didahului oleh panas badan sejak 3 hari.
Pasien belum pernah diimunisasi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
compos mentis, suhu 38oC. Status dermatologis didapatkan ruam dengan morfologi
beragam makulopapular dengan dasar eritema, vesikelhinggakrusta. Kemungkinan
diagnosis pada pasien tersebut adalah
a. morbilli
b. demam scarlet
c. varisela
d. roseolainfantum
e. herpessimpleks
75.Seorang anak usia 5 tahun datang dengan keluhan demam, suara mengorok, serta
membrane berwarna putih kelabu yang melekat erat pada permukaan tonsil, melekat
erat dan berdarah saat dicobat dilepaskan. Pasien tidak pernah diimunisasi. ingan,
bau mulut, sakit menelan, dan ulserasi pada gusi yang ditutupi oleh membran putih
keabuan dan disertai dengan perdarahan gusi. Diagnosis yang paling mungkin untuk
pasien ini adalah:
a. Streptococcal infection
b. Vincents angina
c. Mononucleosis infeksiosa
d. Syphilis
e. Difteri
76.Seorang anak perempuan berusia 8 tahundatang dengan tangan dan kaki dingin disertai riwayat demam
tinggi terus menerus selama 3 hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak mengantuk, nadi
teraba kecil dan cepat, tekanan darah 80/60 mm Hg, akral dingin, pada ekstremitas ditemukan petekie.
Apakah pemeriksaan penunjang awal yang dianjurkan untuk pasien ini.
a. Complete blood count
b. UjiWidal
c. Rumple Leede test
d. SGOT / SGPT
e. Guladarahsewaktu
An.L/5 tahun dibawa orang tuanya berobat dengan keluhan sembab di seluruh tubuh. Sejak 2 bulan
yang lalu tampak bengkat di kelopak mata. Sejak 1 minggu yang lalu tampak perut makin membesar
dan kedua tungkai bengkak. BAK warna kuning agak keruh, jumlahnya berkurang dibandingkan
biasanya. Anak tampak sesak nafas. Penyakit seperti ini baru pertama kali diderita, tidak ada riwayat
keluarga dengan penyakit yang sama. Pemeriksaan fisik: Keadaan umum: kesadaran compos mentis,
temperatur 37C, tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 40 x/menit,
tipe pernafasan cepat dan dalam. Berat badan 28 kg, tinggi badan 136 cm. Keadaan spesifik: edema
(+) pada kedua kelopak mata, tampak anemis (+); Paru dan jantung dalam batas normal; Abdomen
cembung, shifting dullness (+); Ekstremitas: edema kedua tungkai dan telapak kaki (+/+).
Pemeriksaan laboratorium: Urinalisis: proteinuria ++, eritrosit 0-1 sel/LPB, lekosit 2-3 sel/LPB.
Darah: Hb 9 g/dl, lekosit 10.000/mm3 , trombosit 400.000/mm3, LED 40 mm/jam, protein total 4,0
g/dl, albumin 2,0 gr/dl, ureum 90 mg/dl, kreatinin 1,2 mg/dl, kolesterol 280 mg/dl.
80.Anak usia 1 tahun yang hasil pemeriksaan KPSP nya Meragukan, maka harus
diberikan stimulasi. Stimulasi untuk anak tsb adalah :
A. Untuk semua tugas yang ada pada lembar KPSP usia 1 tahun
B. Untuk semua tugas yang belum bisa dilakukan anak
C. Untuk semua tugas yang ada pada lembar KPSP 9 bulan
D. Untuk semua tugas yang ada pada lembar KPSP 12 bulan
81.Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa ke Puskesmas karena belum bisa bicara.
Pada pengamatan terlihat anaknya tenang, bisa menyusun puzzle, bila menginginkan
sesuatu sering menggunakan isyarat. Pada pemeriksaan KPSP didapatkan anak tidak
bisa 2 tugas pada bidang bahasa dan bicara. Pemeriksaan yang paling penting untuk
anak ini adalah:
A. KPSP
B. CHAT
C. Tes IQ
D. Tes pendengaran
82.Anak usia 14 bulan dibawa ke Puskesmas karena belum bisa tengkurap. Pada
pemeriksaan KPSP, jawaban Ya ada 3. BB/U dibawah -2SD, Lingkaran kepala dibawah
-2SD. Keempat anggota gerak bisa bergerak dengan kekuatan 3, kedua tangan
sering menggenggam, lengan dan tungkai kaku, dengan refleks fisiologis meningkat.
Diagnosa yang paling mungkin pada anak ini adalah:
A. Mental retardasi
B. Cerebral palsy
C. Hipotiroid
D. Sindroma Down
83.Seorang anak usia 12 bulan dibawa ke puskesmas karena belum bisa duduk. Pada
pemeriksaan KPSP didapatkan jawaban ya ada 4. BB/U antara -1SD dan -2SD,
Lingkaran kepala dibawah -2SD. Jarak kedua mata terlihat jauh, dengan hidung yang
pesek dan telinga yang kecil. Keempat anggota gerak bergerak bebas dengan
kekuatan 4. Lengan dan tungkai teraba lembek, refleks fisiologis menurun.
Diagnosa yang paling mungkin untk anak ini adalah :
A. Hipotiroid
B. Mental retardasi
C. Cerebral palsy
D. Sindroma Down
88.What is the key point in assessing the diference between respiratory distress and
respiratory failure
A. Decrease responsiveness,
B. increased work of breathing, A
C. Absent work of breathing
D. Severe cyanosis.
91.Anak laki-laki, dengan thalasemian dating dengan kadar Hb 2 g/dl tidak terdapat
gagal jantung, diberikan transfuse dengan skema sbb:
a. PRC I,II,III,IV 30,50,100 dengan furosemid 10 mg IV
b. PRC I,II,III,IV 30,50,100 tanpa furosemid 10 mg IV
c. PRC I,II,III,IV 50,100, 150 ml dengan furosemid 10 mg IV
d. PRC I,II,III,IV 50,100, 150 ml tanpa furosemid 10 mg IV
e. PRC 3x100 ml dengan furosemid 10 mg IV
\. Which of the following lists conditions that affect the upper airway?
2. A child with signs of cyanosis, diminished breath sounds with minimal chest excursion,
and an inadequate respiratory rate is exhibiting signs of:
A) Hyperthermia.
B) Hypovolemia.
C) Respiratory failure.
A) Hypothermia. -
B) Acid-base imbalance.
C) Respiratory failure.
D) Sepsis.
A) 8 to 12 breaths/minute.
B) 10 to 14 breaths/minute.
C) 14 to 30 breaths/minute.
D) 12 to 20 breaths/minute.
A) Cricoid pressure is used to minimize the risk of choking in a conscious infant or child.
B) Cricoid pressure occludes the esophagus by displacing the cricoid cartilage posteriorly
C) Cricoid pressure is applied using one fingertip in infants and the thumb and index
finger in children.
You are called to see an 18-month-old child with difficulty breathing. Mom reports the
child has had a cough and cold for the past two days and appears worse today. You note
the child is cyanotic and appears limp in his mother's arms. His respiratory rate is rapid
and shallow. Intercostal retractions are visible and wheezing is audible without a
stethoscope.
6. Your initial assessment reveals a patent airway. The child's respiratory rate is 60/min.
Auscultation of the chest reveals wheezes bilaterally. A weak brachial pulse is present at
a rate of 194 beats/min. The skin is cyanotic. Capillary refill is 2 to 3 seconds;
temperature is 101.8 F; and the pulse oximeter reveals a Sp02 of 80%. This child's
presentation is most consistent with:
A) Respiratory distress.
B) Respiratory failure.
C) Respiratory arrest.
D) Cardiopulmonary arrest.
8. A 3-year-old child was found on the ground just outside the garage, door. The patient's
skin looks flushed and she is laboring to breathe. You note secretions are draining from
the patient's mouth and she has been incontinent of urine. The child is unaware of your
presence. Your assessment reveals the child will open her eyes and withdraw in
response to a painful stimulus but makes incomprehensible sounds. Her Glasgow Coma
Scale score is:
A) 6.
B) 8.
C) 10.
D) 12.
9. The anatomy of the child airway differs from an adult's in the following ways except:
D: a larger tongue.