A
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
RSUD dr. Bob Bazar, SKM
Ikterus neonatorum adalah
keadaan klinis pada bayi yang ditandai
oleh pewarnaan ikterus pada kulit dan
sklera akibat akumulasi bilirubin tak
terkonjugasi yang berlebih.
Pre hepatik : Pembentukan bilirubin, Transpor plasma
Hepatik : Konjugasi bilirubin
Post hepatik : Ekskresi bilirubin
Hemolisis
Infeksi, septikemia, sepsis, meningitis,
infeksi saluran kemih, infeksi intrauterin
Polisitemia
Ekstravasasi sel darah merah,
sefalhematom, kontusio, trauma lahir
Ibu diabetes
Asidosis
Hipoksia/asfiksia
Sumbatan traktus digestivus yang
mengakibatkan peningkatan sirkulasi
enterohepatik
Ketika Bilirubin yang telah larut dalam air
(water soluble) masuk ke dalam usus untuk
dibuang melalui BAB, ada sebagian yang
akan terserap kembali oleh tubuh, oleh
dinding usus diubah lagi komposisinya
menjadi larut dalam lemak (fat soluble).
Umumnya disebabkan oleh karena bayi
kurang minum ASI.
Kondisi ini biasanya timbul setelah
bayi berusia sekitar 1 minggu dan
memuncak pada hari ke-10 sampai
ke-21, namun dapat berlangsung
selama 2-3 bulan.
Diagnosis
- Ikterus fisiologik
- Ikterus patologis
- pre hepatik
- hepatik
- post hepatik
Pemeriksaan → KRAMER
I kepala dan leher → bil. 4 – 7 mg/dL (6 mg/dL)
II dada – pusar → bil. 5 – 12 mg/dL (9
mg/dL)
III pusar – lutut → bil. 8 – 16 mg/dL
IV lutut – perg. Kaki
bahu – perg. Tangan → bil. 11 – 18 mg/dL (15 mg/dL)
V kaki/tangan → > 15 mg/dL
Cara : menekan jari telunjuk di tempat tulang
menojol
Komplikasi
* Kern ikterus
I : letargi, hipotoni, minum ↓, nangis
melengking
II : kejang, panas, rigiditass, mata deviasi ke
atas
III : spastisitas
IV : gejala sisa → spastis, RM, tuli
Terapi
Prinsip : segera menurunkan Bil. Indirek
→ untuk mencegah kern ikterus
Pemberian obat-obatan
- Luminal → merangsang enzim Glukoronil
Transferase
- Albumin atau plasma → mengikat Bil. Indirek
- Kolesteramin → mengurangi sirkulasi enterohepatik
Fototerapi
- Profilaksis
- bayi kecil < 1500 gr
- bayi prematur dengan memar
- menunggu tranfusi ganti
- Terapeutik
- kadar Bil. > 10 mg/dL + proses hemolisis
- kadar Bil. > 12 mg/dL
Fototerapi → Isomerisasi bilirubin indirek
→ mudah larut → cepat diekskresi oleh hati ke sal.
empedu dalam plasma
- Kontraindikasi pada hiperbilirubin direk
→ bronze baby syndrom
- Fototerapi 6 jam → menurunkan bil. 1-2 mg/dL
bayi prematur → fototerapi 24 jam menurunkan bil.
indirek 1-3 mg/dL
Jika dengan fototerapi → bil tetap/naik → transfusi
tukar
Tehnik fototerapi
Bayi telanjang
Mata + testis ditutup dengan bahan tidak tembus cahaya
Jarak bayi – lampu ± 50 cm
Posisi bayi diubah-ubah
Waktu minum – fototerapi stop
Berikan ekstra cairan ± 10%
Monitor suhu, BB
Periksa bilirubin tiap 24 jam
Alat fototerapi
- 4 lampu neon 20 W → Biru
- tiap 2000 jam, batang lampu diganti
Efek samping fototerapi
- Dehidrasi
- Hipotermi
- Mencret
- iritabilitas
Transfusi ganti/tukar
→penggantian darah neonatus dgn darah donor
Menurunkan dengan cepat Bil. Indirek
posisi terlentang
Darah dipasang dengan transfusi set yang
Prognosis
- buruk, bila kern ikterus
TERIMA KASIH