Anda di halaman 1dari 27

EVALUASI PROGRAM POSYANDU LANSIA DI WILAYAH

KERJA PUSKESMAS GEDONG TATAAN PADA TAHUN


2016

(LAPORAN EVALUASI PROGRAM)

Oleh:
Asep Setya Rini, S.Ked
1218011023

Pembimbing:
dr. Azelia Nusadewiarti, M.P.H

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
APRIL 2017
PENDAHULUAN
Latar Belakang

• Turunnya tingkat fertilitas dan tingkat


kematian menyebabkan jumlah penduduk
usia tua meningkat
• Peningkatan terjadi 3-4 juta penduduk
lansia setiap tahunnya
• Peningkatan penduduk usia lanjut dapat
meningkatkan penyakit degeneratif di
Masyarakat.
• Posyandu lansia merupakan salah satu bentuk
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan
teknis dari petugas kesehatan dalam rangka
pencapaian norma keluarga kecil bahagia dan
sejahtera.
• Dari data yang diambil di Puskesmas Gedong
Tataan pada tahun 2016 angka kunjungan
lansia ke Posyandu lansia per bulan dibawah
70%.
Rumusan Masalah

• Berdasarkan uraian di atas maka dalam


penulisan ini, rumusan masalah yang akan
dibahas adalah rendahnya tingkat
kunjungan lansia untuk memeriksakan
kesehatannya di Posyandu Lansia
sepanjang bulan Januari-Desember tahun
2016 di wilayah kerja Puskesmas Gedong
Tataan.
TUJUAN

• Mengetahui faktor utama penyebab masalah


internal dan masalah eksternal yang
menyebabkan turunnya angka kunjungan lansia
ke Posyandu Lansia Puskesmas Gedong
Tataan.
• Mengetahui prioritas masalah yang paling utama
yang menjadi penyebab turunnya angka
kunjungan lansia ke Posyandu Lansia
Puskesmas Gedong Tataan.
• Mengetahui alternatif pemecahan masalah pada
lansia di wilayah kerja Puskesmas Gedong
TINJAUAN PUSTAKA
Lansia (lanjut usia)
adalah seseorang Usia pertengahan
yang karena usianya (middle age) yaitu
mengalami kelompok usia 45
perubahan biologis, sampai 59 tahun
fisis, kejiwaan dan Usia lanjut (elderly)
sosial (UU No.36 antara 60-74 tahun
tahun 2009 tentang Usia lanjut tua (old)
kesehatan). antara 75-90 tahun
Perubahan atau Usia sangat tua (very
kemunduran biologis old) diatas 90 tahun
Perubahan atau
kemunduran
kemampuan kognitif
Perubahan-
perubahan
psikososial
Posyandu lansia merupakan
pengembangan dari kebijakan
pemerintah melalui pelayanan
kesehatan bagi lansia yang SASARAN
penyelenggaraannya digerakkan oleh
masyarakat dimana mereka bisa Sasaran langsung, yang
mendapatkan pelayanan kesehatan meliputi pra lanjut usia
melalui program Puskesmas dengan (45-59 tahun), usia lanjut
melibatkan peran serta para lansia,
keluarga, tokoh masyarakat dan (60-69 tahun), usia lanjut
organisasi sosial dalam risiko tinggi (>70 tahun
penyelenggaraannya atau 60 tahun atau lebih
TUJUAN
Meningkatkan jangkauan dengan masalah
pelayanan kesehatan kesehatan.
lansia dimasyarakat sasaran tidak langsung,
Mendekatkan pelayanan yang meliputi keluarga
dan meningkatkan peran dimana usia lanjut
serta masyarakat dan berada, masyarakat di
swasta dalam pelayanan lingkungan usia lanjut,
kesehatan
KEBERHASILAN
• Meningkatnya sosialisasi
KEGIATAN masyarakat lansia dengan
• Pemeriksaan aktifitas kegiatan berkembangnya jumlah orang
sehari-hari masyarakat lansia dengan
• Pemeriksaan status mental berbagai aktivitas
• Pemeriksaan status gizi
pengembangannya
• Pengukuran tekanan darah
• Penyuluhan bisa dilakukan di • Berkembangnya jumlah lembaga
dalam maupun di luar pemerintah atau swasta yang
kelompok memberikan pelayanan
kesehatan bagi lansia
• Berkembangnya jenis pelayanan
konseling pada lembaga
• Berkembangnya jangkauan
pelayanan kesehatan bagi lansia
• Penurunan daya kesakitan dan
kematian akibat penyakit pada
lansia
METODE
Pengumpulan Data
Sumber data primer
a.Pengamatan di Posyandu lansia
Sumber data sekunder
Laporan bulanan dan tahunan Program Posyandu
Lansia di Puskesmas gedong Tataan

Cara Analisis

1. Menetapkan beberapa tolak ukur dari unsur keluaran


2. Menentukan satu tolak ukur yang akan digunakan
3.Membandingkan pencapaian keluaran program dengan tolak
ukur keluaran.
4. Menetapkan prioritas masalah
5. Membuat kerangka konsep
6. Identifikasi penyebab masalah
7. Membuat alternatif pemecahan masalah
8. Menentukan prioritas cara pemecahan masalah
GAMABARAN
PUSKESMAS GEDONG
TATAAN
Puskesmas Rawat Inap Gedong
Tataan merupakan satu dari tiga
Puskesmas Perawatan yang ada di
Kabupaten Pesawaran, juga
merupakan salah satu Puskesmas
yang terletak di Kecamatan Gedong
Tataan dengan luas wilayah kerja
91,76 KM2
No Jenis Kegiatan Target SPM
1 Upaya kesehatan sekolah dan remaja
a Cakupan sekolah yang melakukan penjaringan kesehatan 100%
b Pembentukan dokter kecil tingkat SD 95%
c Cakupan pelayanan kesehatan remaja 75%
d Cakupan kesehatan dasar anak sekolah 90%
2. Upaya kesehatan khusus
a Upaya kesehatan lansia
1). Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut 70%

2). Cakupan pembinaan usia lanjut pada kelompok usia lanjut (posyandu lansia) 100%

3). Puskesmas santun lansia 50%


b Upaya kesehatan jiwa masyarakat
1) . Cakupan deteksi dini gangguan kesehatan jiwa 40%
2). Cakupan penanganan pasien terdeteksi gangguan jiwa 100%
c Upaya kesehatan mata
1). Cakupan skrining katarak 60%
2). Cakupan rujukan gangguan penglihatan 100%
d Upaya kesehatan kerja 100%
e Upaya kesehatan olahraga
1). Cakupan pembinaan kelompok olahraga 75%
f Upaya kesehatan tradisional
1)cakupan pembinaan upaya kestrad 15%
2)cakupan pengobatan tradisional 10%
3)cakupan pembinaan TOGA 10%
HASIL EVALUASI
Variabel Keluaran Masalah
Kerangka Konsep
Sarana dan prasarana Dana yang tersedia
(input) (input)

Cakupan pemeriksaan dan Kelengkapan operasional


pengobatan posyandu lansia (proses)
(proses)

Kunjungan lansia untuk


berkunjung ke Posyandu
Lansia (output)

Waktu pelayanan Posyandu Pengetahuan lansia akan


Lansia pentingnya kesehatan lansia
(proses) (proses)

Jumlah tenaga Peranan kader Promosi kesehatan


kesehatan (input) (input)
(input)
Identifikasi Maslah
Prioritas penyebab masalah
No I T R JUM
Daftar Masalah P S RI DU SB PB PC IxTxR

1. Kurangnya peran kader pada 2 2 2 2 2 3 2 3 2 90


kegiatan Posyandu Lansia.

2. Kurangnya dana swadaya


masyarakat untuk pelayanan 2 2 2 2 2 1 2 2 3 78
kesehatan lansia

3. Kurangnya minat lansia karena 2 3 2 3 2 2 2 2 3 96


ketidakhadiran dokter

4. Kurangnya pengetahuan masyarakat 3 2 3 2 3 2 2 2 3 102


terutama lansia mengenai pentingnya
mengikuti posyandu lansia

5. 2 2 2 2 2 2 2 2 3 84
Sarana-prasarana

6. Kurang koordinasi kader dan tenaga 2 1 2 2 3 2 2 2 2 56


kesehatan
ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
Masalah Penyebab Alternatif
Masih belum tercapainya Kurangnya minat lansia karena Mengajak turut serta dokter dalam
target angka kunjungan ketidakhadiran dokter kegiatan posyandu lansia
lansia.

Permasalahan pada kurangnya peran Mengadakan pelatihan kader,


kader pada kegiatan Posyandu Lansia. kader lebih ramah terhadap lansia,
Kader yang berperan untuk sosialisasi kader berusaha mengajak agar
dan mengumpulkan massa untuk lansia tertarik mengunjungi
posyandu masih belum menjalankan posyandu.
fungsinya dengan baik.

Masih kurangnya Petugas Puskesmas Menambah Jumlah Petugas


yang membantu di Posyandu Lansia Puskesmas yang membantu di
Posyandu Lansia

Permasalahan kurangnya Pengadaan penyuluhan disertai


pengetahuan, sikap, serta perilaku pemberian makanan tambahan
masyarakat terhadap pentingnya kepada masyarakat khususnya
kesehatan pada lansia menjadi lansia tentang kesehatan lansia
masalah dalam penyelenggaraan dan tata cara hidup sehat pada
kegiatan Posyandu Lansia lansia

Program kesehatan untuk


meningkatkan gizi lansia yaitu
pemberian makanan tambahan.
Prioritas pemecahan masalah
No Daftar Alternatif Jalan Keluar Efektivitas Efisiensi Jumlah
M I V C (MIV/C)
1. Pengadaan penyuluhan
kepada masyarakat khususnya 3 3 3 1 27
lansia dalam pentingnya
menjaga kesehatan dan nutrisi
lansia

2. Melakukan pelatihan 3 3 3 2 18.5


Petugas/kader di Posyandu.
Lansia

3 Menambah jumlah tenaga 2 2 2 2 4


Puskesmas untuk membantu
program Posyandu Lansia
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan

• Berdasarkan evaluasi program Posyandu Lansia tahun 2016, didapatkan


masalah target yang tercapai sebesar 48% dari tolak ukur 70%.
• Faktor utama penyebab masalah adalah kurangnya pengetahuan, sikap
dan perilaku masyarakat khususnya lansia mengenai kesehatan lansia.
• Prioritas masalah yang paling utama setelah diidentifikasi adalah kurangnya
penyuluhan yang dilakukan kepada masyarakat khususnya lansia yang
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan, sikap dan perilaku
masyarakat khususnya lansia mengenai kesehatan lansia
• Alternatif pemecahan masalah (jalan keluar) antara lain melakukan
peningkatan pemberdayaan kader posyandu lansia dengan dilakukannya
penyuluhan tentang kesehatan lansia secara rutin dan berkala setiap bulan,
melatih kader posyandu lansia agar lebih giat dan aktif dalam
mensosialisasikan dan mengumpulkan lansia saat ada kegiatan posyandu
lansia ataupun kegiatan penyuluhan lansia
Saran

• Melakukan kegiatan penyuluhan kepada


masyarakat tentang pentingnya kesehatan
lansia secara rutin dan berkala setiap bulan
• Memberikan penyuluhan kepada masyarakat
tentang pentingnya posyandu lansia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai