Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
dan
NARKOBA
Dr. Aliyatunnajah
BLID UPT PUSKESMAS KALIWUNGU
KUDUS
Gaya Hidup dan Pornografi
Fisik
Organ tubuh yang paling banyak dipengaruhi adalah susunan
syaraf pusat (SSP) yaitu otak dan sumsum tulang belakang,
organ otonom (jantung, paru, hati dan ginjal), dan
pancaindera, karena pancaindera juga dibawah pengaruh SSP
Kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan
syaraf tepi/perasa, infeksi akut otot jantung, gangguan
peredaran darah, sesak nafas, kesukaran untuk bernafas.
Jangka panjang: pengerasan jaringan paru, penggumpalan
benda asing yang terhirup paru, radang lambung, hepatitis,
gangguan sistem reproduksi, HIV, kematian karena OD
Dampak penyalahgunaan NARKOBA
Psikologis
Tidak dapat berpikir dan berperilaku normal. Beberapa
zat membuat agresif, dan sulit mengonntrol diri.
Depresi, paranoid, percobaan bunuh diri, melakukan
tindakan kekerasan.
Depresi sering muncul karena rasa bersalah dan putus asa
karena gagal berhenti, ditambah adanya sikap
menyelahkan dari keluarga
Gejala psikologis yang biasa dialami
pengguna NARKOBA
1. Intoksikasi (keracunan): ketika zat yang digunakan
sudah mulai meracuni darah pemakai dan
mepengaruhi perilaku pemakai: berpikir lambat, tidak
bisa bicara normal.
2. Toleransi: istilah yang digunakn saat seseorang
membutuhkan jumlah zat yang lebih banyak untuk
mendapatkan efek yanga sama, akibat pemakaian
yang berulangkali.
3. Gejala putus obat: pemakai mengalami berbagai
gangguanfisik (rasa sakit) dan psikis karena tidak
memperoleh zat yang biasa dipakainya
Faktor Pendorong Penyalahgunaan
NARKOBA
1. Faktor Individu
2. Faktor Zat Psikoaktif
3. Faktor Lingkungan
Faktor Individu
1. Aspek Biologis
2. Aspek Psikologis
Faktor Zat Psikoaktif
Dengan berbagai alasan seseorang pernah
mempunyai pengalaman atas pengaruh zat-
zat tertentu yang memiliki efek psikoaktif.
Ini dapat menjadi pemicu penyalahgunaan.
Faktor Lingkungan
Hubungan keluarga
Pengaruh teman
Pengaruh lingkungan
Tahapan Risiko Penyalahgunaan NARKOBA
1. Risiko Kecil
Mempunyai kemampuan adaptasi sosial yang baik
Tidak berlama-lama larut dalam rasa marah atau
kecewa, dapat dengan cepat kembali ke emosi
normal
Mempunyai cita-cita yang rasional
Dapat mengisi waktu senggang secara positif
Sehat secara fisik dan mental, kehidupan agama
yang religius
Tahapan Risiko Penyalahgunaan NARKOBA
2. Risiko Besar
Mempunyai sifat mudah kecewa, untuk mengatasi
cenderung agresif dan destruktif
Bila mempunyai keinginan tidak bisa menunggu,
menuntut kepuasan segera
Pembosan, sering merasa tertekan, murung dan
tidak sanggup berfungsi dalam hidup sehari-hari
Suka mencari sensasi, melakukan hal-hal yang
berbahaya
Kurang dorongan dari dalam diri sendiri untuk
berhasil, dalam pendidikan/pekerjaan, cenderung
makan berlebihan
Tahapan Risiko Penyalahgunaan NARKOBA
4. Kadang-kadang
Setelah tahap coba-coba, sebagian melanjutkan pemakaian
sampai menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Karena
pemakaian masih terbatas tidak ada perubahan mendasar,
masih dapat bersekolah, bekerja
5. Ketagihan
Pada tahap ini frekuensi, jenis, dan dosis pemakaian telah
meningkat. Angguan mental, fisik dan sosial yang
diakibatkannya semakin nyata.
5 PINTU KEMATIAN AKIBAT NAPZA
1. Sakaw-bunuh diri
2. Kriminalitas
3. OD ( Over Dosis ) MATI
4. Penyakit berbahaya
5. Salah tolong
PENANGGULANGAN
1. Promotif
2. Preventif
3. Kuratif
4. Rehabilitatif
5. Represif
1. Promotif
Pembinaan (program preventif)
Bentuk kegiatan :
. Penghentian pemakaian
. Detoksikasi
Besar dosis
perlu kerjasama :