Anda di halaman 1dari 16

GANGGUAN PSIKOTIK

Disampaikan
Oleh
PAWIONO
1. Gangguan Psikotik
Kondisi terdapatnya hendaya (impairment)
berat dlm kemampuan daya nilai realitas.
Organik, Non Organik (fungsional).
Gejala : - waham.
- halusinasi.
- inkoheren.
- autisme.
2. Skizofrenia
Sekelompok gangguan psikosis fungsional
dgn terpecahnya unsur – unsur
kepribadian :
- Proses pikir.
- Afek – emosi.
- Kemauan.
- Pasikomotor.
Terjadi pada pria & wanita.
Onset pria lebih banyak yg muda.
Kurang dari 10 th & lebih dari 50 th, jarang
Teori Penyebab Skizofrenia
Holistik
a. Teori Somatogenik.
- Keturunan.
- 1 ortu  7 – 16 %.
- 2 ortu  40 – 68 %.
- Gangguan endokrin.
- Gangguan metabolisme.
- SSP : Neurotransmiter.
b. Teori Sosiogenik.
- Keadaan Sosial Ekonomi.
- Nilai – nilai moral.
C. Teori Holistik.
- Primer = soma = badan.
- Sekunder : Psikososial.
d. Teori Psikogenik.
- Adolf Meyer : suatu mal – adaptasi.
- Sigmund Freud : adanya kelemahan ego  id kuat
 super ego lemah.
- Stres psikologi : persaingan antar saudara kandung,
hubungan yg kurang baik, dlm keluarga,
pekerjaan & masyarakat.
Skizofrenia (F.20)
F.20.0. Skiz. Paranoid.
F.20.1. Skiz. Hebifrenik.
F.20.2. Skiz. Katatonik.
F.20.3. Skiz. Tak Terinci.
F.20.4. Skiz. Pasca Depresi.
F.20.5. Skiz. Residual.
F.20.6. Skiz. Simpleks
F.20.8. Skiz. Lainnya.
F.20.9. Skiz. YTT
Skizofrenia Katatonik
Memenuhi kreteria umum Dx Skizofrenia.
Gg Psikomotor meningkat,
stupor,mutisme, gaduh gelisah, variasi
positif, psikomotor naik/turun.
Menampilkan posisi tubuh tetentu.
Negativisme.
Regiditas.
Fleksibilitas Cerea.
Halusinasi positif.
Skizofrenia Hebefrenik
Memenuhi kreteria umum Dx Skizofrenia.
Onset 15 – 25 th.
Kepribadian premorbid meninjukkan ciri khas :
Pemalu, senang menyendiri.
Dx Skiz. Hebefrenik  pengamatan kontinyu 2 –
3 bulan.
Gambaran khas :
- Perilaku yg tdk bertanggung jawab.
- Kecenderungan menyendiri.
- Afek pasien dangkal & tdk fajar.
- Cekikikan (ginggling).
- Senyum sendiri (self absorbed smiling).
- Tertawa menyeringai (grimaces).
- Mengibuli scr bersendau gurau.
- Ungkapan kata yg diulang – ulang.
- Pembicaraan yg tdk menentu (rambling).
- Inkoherent.
- Disorganisasi.
Skizofrenia Paranoid
Memenuhi kreteria umum Dx Skizofrenia.
Paleng sering.
Waham meningkat  Paranoid.
Halusinansi Pendengaran.
Onset usia lebih tua
Skizofrenia Simpleks
Gg psikotik tdk nyata.
Tdk mampu memenuhi tuntutan masyarakat.
Penurunan kinerja scr menyeluruh.
Perjalanan pelan  progresif.
Kemunduran sosial :
- Gelandangan.
- Psikotik.
- Pendiam, pemalas.
- Tdk ada tujuan.
Skizofrenia Residual
Perlambatan psikomotor.
Aktifitas menurun.
Afek menumpul.
Sikap pasif.
Kemiskinan berbicara.
Komunikasi non verbal yg buruk.
- Kontak mata.
- Modulasi suara.
- Posisi tubuh.
- Perawatan diri.
- Kinerja yang buruk.
Ada riwayat satu episode psikotik yg jelas
dimasa lalu yg memenuhi kreteria u/
diagnosa Skizofrenia.
Minimal sudah melampaui kurun waktu 1
tahun.
Tidak terdapat demensia atau gangguan
otak organik yang lain.
Depresi Pasca- skizofrenia
Diagnose ditegakkan hanya kalau :
- Dx memenuhi kreteria Skizofrenia
selama 12 bulan terakhir.
- Gejala Skizofrenia tetap ada tetapi tdk
mendominasigambaran klinisnya.
- Gejala depresif menonjol & menunggu,
memenuhi paling sedikit kreteria u/
episode depresif (F.32)  dan dalam
kurun waktu minimal 2 minggu.
Bila pasien tdk lagi menunjukkan gejala
Skizofrenia, Dx menjadi episode depresif
(F32).
Bila gejala skizofrenia masih jelas &
menonjol, Dx harus tetap salah satu dari
sub tipe Skizofrenia yang sesuai (F.20)
Terima Kasih Atas Perhatian
Anda

Semoga
Anda
Sukses

Anda mungkin juga menyukai