PUSKESMAS AMPAH
2019
Penyusun
Dr. Wikha Aprian
BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN MEDIA KIE
“AKU BANGGA AKU TAHU”
Isi Buku
- Materi Dasar 1: Kesehatan Reproduksi
- Materi Dasar 2: NARKOBA
- Materi Dasar 3: Gaya Hidup & Pornografi
- Materi Inti: HIV dan AIDS
- Lembar Kegiatan
- Lembar Pre dan Post-Test
NARKOBA
NARKOBA
• Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-
obatan terlarang.
• Sementara napza merupakan singkatan dari narkotika,
alkohol, dan zat adiktif lainnya (obat-obat terlarang,
berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai
ketergantungan terhadap obat-obat tersebut)
NARKOBA
• Jenis NARKOBA menurut proses pembuatannya
• Jenis NARKOBA menurut efek yang ditimbulkannya
• Dampak penyalahgunaan NARKOBA
• Gejala psikologis yang biasa dialami pengguna NARKOBA
• Faktor pendorong penyalahgunaan NARKOBA
• Tahapan Risiko Penyalahgunaan NARKOBA
Jenis NARKOBA menurut proses
pembuatannya
1. Alami: jenis zat yang diambil langsung dari alam, tanpa
proses fermentasi atau produksi. Contoh: Ganja,
Kafein, Opium, Kokan, Bunga Kecubung (Bunga
Terompet) dll.
1. Faktor Individu
2. Faktor Zat Psikoaktif
3. Faktor Lingkungan
Faktor Individu
1.Aspek Biologis
2.Aspek Psikologis
Faktor Zat Psikoaktif
Dengan berbagai alasan seseorang pernah
mempunyai pengalaman atas pengaruh zat-zat
tertentu yang memiliki efek psikoaktif. Ini dapat
menjadi pemicu penyalahgunaan.
Faktor Lingkungan
Hubungan keluarga
Pengaruh teman
Pengaruh lingkungan
Lingkaran Setan
Narkoba
Seks Bebas
Kriminalitas
Tahapan Risiko Penyalahgunaan NARKOBA
1. Risiko Kecil
• Sehat secara fisik dan mental, kehidupan agama yang
religius
• Mempunyai kemampuan adaptasi sosial yang baik
• Tidak berlama-lama larut dalam rasa marah atu
kecewa, dapat dengan cepat kembali ke emosi
normal
• Mempunyai cita-cita yang rasional
• Dapat mengisi waktu senggang secara positif
Tahapan Risiko Penyalahgunaan NARKOBA
2. Risiko Besar
• Mempunyai sifat mudah kecewa, untuk mengatasi
cenderung agresif dan destruktif
• Bila mempunyai keinginan tidak bisa menunggu,
menuntut kepuasan segera
• Pembosan, sering merasa tertekan, murung dan tidak
sanggup berfungsi dalam hidup sehari-hari
• Suka mencari sensasi, melakukan hal-hal yang
berbahaya
• Kurang dorongan dari dalam diri sendiri untuk berhasil,
dalam pendidikan/pekerjaan, cenderung makan
berlebihan
Tahapan Penyalahgunaan NARKOBA
1. Coba-coba: Kontak pertama saat remaja
2. Rekreasi :
pemakaian lebih sering dan menggunakan satu atau
beberapa macam obat secara sendirian atau bersama-
sama dalam satu kelompok, yang waktunya disepakati
terlebih dahulu secara bersama-sama. Di tahap ini mulai
tumbuh rasa setia kawan dan teman sependeritaan
sesama pengguna narkoba.
Tahapan Penyalahgunaan NARKOBA
3. Tahap situasional :
(pada situasi dan keadaan tertentu), biasanya
pemakaian dalam situasi tertent, biasanya dalam keadaan
stres yang meningkat seperti menghadapi ujian, kecewa
karena gagal ujian, untuk menghilangkan rasa kantuk, untuk
meningkatkan prestasi sekolah dan olahraga, menghilangkan
rasa malu dan ragu-ragu. Namun di sini telah terjadi pola
perilaku pengulangan bila berhadapan dengan kondisi
tersebut. Risiko untuk ketagihan lebih mungkin terjadi pada
tahap situasional ini.
Tahapan Penyalahgunaan NARKOBA
4. Penyalahgunaan :
Biasanya pemakaian sudah dalam jangka waktu yang
lama, motif utamanya biasanya untuk mengurangi perasaan
tidak enak terutama cemas, kekecewaan, kesedihan dan
kemurungan. Stresor yang dialami oleh pengguna biasanya
sudah berlangsung lama dan kemungkinan sudah terdapat
adanya komorbiditas (diagnosis ganda) seperti depresi dsb.
5.Ketagihan
Pada tahap ini frekuensi, jenis, dan dosis pemakaian
telah meningkat. Angguan mental, fisik dan sosial yang
diakibatkannya semakin nyata.
Rehabilitasi
Rehabilitasi Medis
(detoksifikasi)
Rehabilitasi Psikis
Rehabilitasi Sosial
Gaya Hidup dan Pornografi
• Makna Gaya Hidup Seseorang
• Dampak Negatif Pornografi
• Mengapa Pornografi disebut si
Pembunuh Misterius?
• Apa Gaya Hidup Itu?
Makna Gaya Hidup Seseorang
1. Bahwa individu tersebut berusaha membuat seluruh
aspek kehidupannya berhubungan dengan pola yang
diinginkannya
Sang Musafir
PROSES YANG TERJADI SEJAK TERINFEKSI HIV
SAMPAI MASUK KE KONDISI AIDS
1. Stadium 1 – Periode Jendela,
• Dimulai sejak aat pertama terinfeksi
• Tidak ada tanda-tanda khusus, hanya seperti gejala flu yang
dalam beberapa hari/minggu hilang dengan sendirinya
• Jika dilakukan tes darah untuk HIV (Tes HIV) hasilnya negatif,
namun orang tsb sudah dapat menularkan HIV kepada orang lain
• Lamanya periode jendela 1 – 6 bulan
Sang Musafir
Apakah seorang pengidap HIV dapat dikenali secara kasat
mata?
• TIDAK, seseorag dengan HIV yang belum masuk dalam kondisi AIDS tidak
dapat dikenali hanya dengan melihat saja.
• Pengidap HIV yang belum masuk dalam kondisi AIDS akan terlihat normal
sama seperti orang sehat lainnya